Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Penyelesaian :
harga pembelian = Rp 2.750,00 per kg
harga penjualan = Rp3.000,00 per kg
a. Karena harga penjualan lebih besar daripada harga pembelian, maka
pedagang itu memperoleh untung.
b. untung = harga penjualan – harga pembelian
= Rp3.000,00 - Rp 2.750,00
= Rp 250,00
Jadi, besarnya untung yang diperoleh pedagang adalah Rp 250,00
Contoh 2 :
Jatrat membeli sebuah laptop bekas dengan harga Rp 2.500.000,00.
Setelah dipakainya selama 7 bulan, laptop tersebut mengalami kerusakan.
Biaya memperbaiki laptop tersebut adalah Rp 1.150.000,00. Setelah
diperbaiki, Jatrat pun menjual laptopnya dengan harga Rp 3.000.000,00.
Tentukan besar kerugian yang dialami Jatrat!
Penyelesaian :
Biaya perbaikan termasuk sebagai modal (harga pembelian), maka
Modal = Rp 2.500.000,00 + Rp 1.150.000,00
= Rp 3.650.000,00
Harga penjualan = Rp 3.000.000,00
Karena harga penjualan lebih rendah dari modal, maka Jatrat mengalami
kerugian.
Rugi = harga pembelian – harga penjualan
= Rp 3.650.000,00 - Rp 3.000.000,00
= Rp 650.000,00
Jadi, besarnya kerugian yang dialami Jatrat adalah Rp 650.000,00
Menghitung Harga
Penjualan
a. Jika memperoleh untung, maka harga penjualan
lebih tinggi daripada harga pembelian, sehingga
:
Penyelesaian :
Harga pembelian = Rp 1.500.000,00
Untung = Rp 150.000,00
Karena memperoleh untung, maka harga penjualan lebih tinggi
daripada harga pembelian, sehingga :
Harga penjualan = harga pembelian + untung
= Rp 1.500.000,00 + Rp 150.000,00
= Rp 1.650.000,00
Jadi, untuk memperoleh keuntungan sebesar Rp 150.000,00, maka
harga jualnya adalah Rp 1.650.000,00.
b. Jika mengalami rugi, maka harga penjualan
lebih rendah daripada harga pembelian,
sehingga :
Penyelesaian :
1 lusin = 12 buah
2 lusin = 12 x 2 = 24 buah
Harga beli satu buah buku tulis = Rp 48.000,00 : 24
= Rp 2.000,00
Besarnya kerugian tiap kemeja = Rp 500,00
Karena rugi, maka harga penjualan lebih rendah daripada harga
pembelian, sehingga
Harga penjualan 1 buah buku tulis = harga pembelian – rugi
= Rp 2.000,00 - Rp 500,00
= Rp 1.500,00
Jadi, harga penjualan satu buah buku tulis sebesar Rp 1.500,00.
Menghitung Harga
Pembelian
a. Jika memperoleh untung, maka harga
pembelian lebih murah daripada harga
penjualan, sehingga :
Penyelesaian :
Harga penjualan seluruhnya = Rp 120.000,00
Laba / untung seluruhnya = 60 x Rp 250,00
= Rp 15.000,00
Karena untung, maka harga penjualan lebih tinggi daripada harga
pembelian, sehingga :
Harga pembelian seluruhnya = harga jual – untung
= Rp 120.000,00 - Rp 15.000,00
= Rp 105.000,00
Jadi, harga pembelian seluruhnya sebesar Rp 105.000,00.
b. Jika mengalami rugi, berarti harga
pembelian lebih mahal dari harga
penjualan, sehingga :
Penyelesaian :
1 kodi = 20 buah
Harga penjualan 1 kain = Rp 800.000,00 : 20
= Rp 40.000,00
Rugi setiap kain = Rp 1.000,00
Karena rugi, maka harga pembelian lebih tinggi daripada harga penjualan
Harga pembelian 1 kain = harga jual + rugi
= Rp 40.000,00 + Rp 1.000,00
= Rp 41.000,00
Jadi, harga pembelian 1 kain sebesar Rp 41.000,00.
Persentasi Untung Rugi
Menentukan Persentasi Untung
Rugi
Persen artinya per seratus. Persen ditulis dalam
bentuk p% dengan p bilangan real.
Dalam perdagangan, besar untung atau rugi
terhadap harga pembelian biasanya dinyatakan
dalam bentuk persen.
Contoh
Harga pembelian = 100 x Rp 8.000,00 = Rp 800.000,00
Harga penjualan = Rp 840.000,00
Harga penjualan lebih dari harga pembelian, maka mengalami untung.
Untung = Harga penjualan - Harga pembelian
= Rp 840.000,00 - Rp 800.000,00
= Rp 40.000,00
𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 = × 100%
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛
40.000
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 = × 100%
800.000
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛 𝑔 = 5 %
Menentukan Harga Jual dan Beli Jika
Untung dan Rugi Diketahui
Jika persentase untung atau rugi diketahui, dapat dihitung harga beli atau
harga jualnya.
Catatan:
Dalam bentuk persen, harga beli dapat dianggap sebagai modal = 100%.
Menentukan Harga Jual dan Beli Jika Untung dan Rugi Diketahui
Contoh
Seorang pedagang menjual
suatu barang dengan harga
Rp318.000,00 dan mendapat
untung 6% dari harga beli.
Tentukan harga beli barang
tersebut.
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛 + 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔
𝑅𝑝 318.000,00 = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛 + 6 % ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛
106
= × ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛
100
106
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛 = 𝑅𝑝 318.000,00 ÷ 100
100
= 𝑅𝑝 318.000,00 × 106
= 𝑅𝑝 300.000,00
rabat dan diskon
Di mana:
Harga bersih merupakan harga setelah dipotong
diskon/rabat
Harga kotor merupakan harga sebelum dipotong
diskon/rabat
pajak
Dinda membeli baju di sebuah
department store seharga Rp
50.000,00. Saat di kasir dan
membayar bajunya, ternyata di
struk terdapat tulisan “harga
sudah termasuk PPN 10%”
PPN merupakan salah satu jenis
pajak yang kepanjangannya
adalah Pajak Pertambahan Nilai.
Jadi, apakah PAJAK itu?
Jawab:
PPN 10% = 2.000.000 x 15% = 200.000
Sehingga, uang yang harus dibayar adalah:
2.000.000 + 200.000 = 2.200.000
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ = 𝑁𝑒𝑡𝑡𝑜 ×
𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡
Contoh:
𝑆𝐼 = 𝑃 × 𝑟 × 𝑡
SI = Bunga tunggal
P = Pokok (nilai awal)
r = Tingkat suku bunga dalam setahun
t = Waktu (tahun)
contoh soal
𝑆 =𝑃 1+𝑖 𝑛
S = Nilai akhir
P = Pokok (nilai awal)
𝑖 = Tingkat bunga per periode perhitungan bunga
n = Jumlah periode perhitungan bunga
contoh soal
Jika Andi menabung Rp 2.000.000,00 di bank
pada awal Januari 2011 dengan bunga majemuk
2% per tahun, berapa uang Andi pada akhir
2011?
Diketahui: Ditanya:
P = 2.000.000 S=...?
𝑖 = 2% per tahun
n = 1 tahun = 12 bulan
Jawab:
𝑆 = 𝑃 1 +𝑖 𝑛
𝑆 = 2.000.000 1 + 0,02 12
𝑆 = 2.000.000 × 1,27
𝑆 = 2.540.000
60 18 400000
36000
432000000
36000
12000