Vous êtes sur la page 1sur 12

ASAL USUL KEHIDUPAN

KELOMPOK IV:
1. YULANDA SRI MARTHA FALAKA
2. PAULINA ANITHA NONI
3. NOVIA WIDIYATI TUTHAES
4. OTRANELA SOPBABA
ASAL USUL KEHIDUPAN DIMUKA BUMI

pada awalnya bumi dalam keadaan


panas dan pijar namun pelahan-
lahan menjadi kondensasi (dingin)
dan membentuk kerak bumi.
 3 bentuk bumi yaitu:
• Bumi cair (samudra) hidrosfer
• Bumi bertugas atmosfer
• Bumi padat biosfer
AWAL KEHIDUPAN DI MUKA BUMI
 Usia Bumi kurang lebih adalah 3000 juta
tahun, namun hadirnya kehidupan diatas bumi
barulah sekitar 2000 tahun, dan berwal dari
mahluk yang sangat sederhana.
 Hal itu diketahui berdasarkan penelitian dan
analisis dengan menggunakan metode
perbandingan zat radioaktif dengan zat hasil
seluruhnya. Dengan metode itu pula
diperkirakan bahwa bumi telah membentuk
batuan sejak 5 ribu juta tahun yang lalu.
 Daripenelitian berbagai penelitian terdapat
batuan yang berumur 3,5 juta tahun yang
telah menunjukan tanda-tanda kehidupan
atau fosil.
ASAL KEHIDUPAN DI MUKA BUMI
Teori Asal Usul Kehidupan
 Teori Abiogenesis
 Tokoh teori Abiogenesis adalah Aristoteles (384-322
SM). Dia adalah seorang filosofi dan tokoh ilmu
pengetahuan Yunani Kuno. Teori Abiogenesis ini
menyatakan bahwa makhluk hidup yang pertama kali
menghuni bumi ini berasal dari benda mati.
 Menurut penganut paham abiogenesis, makhluk hidup
tersebut terjadi begitu saja atau secara spontan. Oleh
sebab itu, paham atau teori abiogenesis ini disebut juga
paham generation spontaneae.
 contoh: ikan dan katak berasal dari Lumpur,
Cacing berasal dari tanah dan Belatung berasal dari
daging yang membusuk.
 Teori Biogenesis
 Teori ini bertentangan dengan teori abiogenesis, karena
menganggap bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup yang sudah ada sebelumnya. Tiga tokoh terkenal
pendukung teori ini adalah Francesco Redi, Lazzaro
Spallanzani, dan Louis Pasteur.
 Francesco Redi Redi merupakan orang pertama yang
melakukan eksperimen untuk membantah teori abiogenesis.
Dia melakukan percobaan dengan menggunakan bahan
daging segar yang ditempatkan dalam labu dan diberi
perlakuan tertentu.
Menurut Redi belatung yang terdapat pada daging berasal
dari telur lalat. Labu ke III tidak terdapat belatung karena
tertutup rapat sehingga lalat tidak bisa masuk. Sayangnya,
meskipun tertutup rapat ternyata pada labu tersebut bisa
muncul belatung. Ini disebabkan karena Redi tidak
melakukan sterilisasi daging pada disain percobaannya.
 Lazzaro Spallanzani
Spallanzani juga melakukan percobaan untuk
membantah teori abiogenesis, tetapi menggunakan bahan
kaldu. Menurut Spallanzani mikroba yang tumbuh dan
menyebabkan busuknya kaldu berasal dari mikroba yang
berada di udara.
 Louise Pasteur

Pasteur menyempurnakan percobaan Redi dan Spallanzani. Ia


menggunakan kaldu dalam labu yang disumbat dengan gabus.
Menurut Pasteur, mikroorganisme yang tumbuh dalam kaldu
berasal dari udara, dan ia Pasteur telah membuktikan bahwa
teori biogenesislah yang benar. Muncullah ungkapan : “omne
vivum ex ovo, omne ovum ex vivo, omne vivum ex vivo”.
yang artinya: makhluk hidup berasal dari telur, telur berasal
dari makhluk hidup, makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup.
3. Teori penciptaan
Pendapati ini lebih dikenal dengan paham, Penciptaan
Khusus yang mengandung arti bahwa Tuhan Langsung turun
tangan. Ilmuwan Tidak menolak anggapan ini, tetapi semacam
itu diluar taraf dan batas ilmu pengetahuan. Pendapat ini Dikenal
dengan sebutan Teori Transedental, yang berpendapat bahwa
semua ciptaan dari sisi “Religi “ adalah Ciptaan Tuhan Yang
Maha Kuasa dan itu luar jangkauan sains.
4. Teori Cozmozoa
Teori ini mengatakan bahwa Mahluk Hidup Berasal Dari Luar
Angkasa, Diperkirakan suatu benda berat telah menyebarkan
benda hidup dan benda hidup itu meruapakan suatu partikel –
partikel kecil. Teori ini berdasarkan dua asumsi:
 Benda hidup itu ada / telah ada di suatu tempat dalam alam
semesta ini.
 Hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan antar benda
angkasa di bumi.
TEORI EVOLUSI KIMIA
Evolusi Kimia
Ketidak puasan para Ilmuwan terhadap apa yang dikemukakan
para tokoh teori Abiogenesis maupun Biogenesis mendorong para
Ilmuwan lain untuk terus mengadakan penelitian tentang asal usul
kehidupan. Antara pakar-pakar tersebut antara lain:
Teori Evolusi Kimia Menurut Harold Urey (1893)
Dia menyatakan bahwa pada suatu saat atmosfer bumi kaya akan
molekul zat seperti Metana (CH4), Uap air (H2O), Amonia(NH2),
dan karbon dioksida (CO2) yang semuanya berbentuk uap. Karena
adanya pengaruh energi radiasi sinar kiosmis serta aliran listrik
halilintar terjadilah reaksi diantara zat-zat tersebut menghasilkan
zat-zat hidup.
Eksperimen Stanley Miller
Melakukan percobaan tentang gas Hidrogen, Metana, Amonia, dan
Air yang dimasukan kedalam alat yang dirancangnya.
Evolusi Biologi
Alexander Oparin
menyatakan bahwa pada suatu ketika atmosfer bumi kaya
akan senyawa uap air, CO2, CH4, NH3, dan Hidrogen.
Karena adanya, sinar Ultraviolet, memungkinkan
senyawa sederhana senyawa organik
senyawa sederhana senyawa hidrokarbon
Proses diatas membentuk senyawa kompleks.
Proses reaksi tersebut berlangsung dilautan.
Menurut Oparin senyawa kompleks tersebut sangat
berlimpah dilautan maupun di permukaan daratan. Adanya
energi yang berlimpah, misalnya sinar Ultraviolet, dalam
jangka waktu yang amat panjang memungkinkan lautan
menjadi timbunan senyawa organik yang merupakan sop
purba atau Sop Primordial.
 Teori Fluger
Teori menyatakan bahwa Bumi itu berasal dari suatu
materi yang sangat panas sekali, yang mengandung
Karbon dan Nitrogen sehingga terbentuk Cyanogen
 Teori Moore

Teori ini menyatakan bahwa Hidup dapat muncul dari


kondisi yang cocok atau pas dari bahan Organik pada saat
bumi mengalami pendinginan dalam kondisi tersebut
muncullah hidup itu.
 Teori Allen

Bahwa saat keadaan berdifusi (bumi itu keadaannya


seperti sekarang), beberapa reaksi terjadi yaitu energi
yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi
yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom ,
Interaksi antara Nitrogen, Karbon, Hidrogen, Oksigen dan
Sulfur, yang nantinya akan membentuk zat-zat yang difus
yang akhirnya membentuk potoplasma benda hidup.
SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI BERDASARKAN
ZAMAN
 Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)
 Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)
 Zaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
 Zaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)
 Zaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)
 Zaman Devon (410-360 juta tahun lalu)
 Zaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)
 Zaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
 Zaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
 Zaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
 Zaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
 Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)
 Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)

Vous aimerez peut-être aussi