Vous êtes sur la page 1sur 25

PEMBEBASAN BIAYA INTRA GROUP

SERVICES MELALUI METODE INDIRECT


CHARGE :
STUDI KASUS TRANSFER PRICING DI SWEDIA

Nur Farida
Oetari Andari Prakoso
Refinia Widiastuty
Yeni Sapridawati
Yutri Nurmala Sari
Jasa intragrup

aktivitas yang diberikan suatu pihak dalam suatu grup usaha


yang memberikan mafaat bagi satu atau lebih anggota lain
dalam grup usahanya

JASA INTRAGRUP

jasa
jasa jasa jasa jasa jasa jasa
jasa teknik komersial
manajemen administrasi pendukung pembelian pemasaran distribusi
lainnya
Transaksi yang terkait biaya Intragrup

Kegitan yang
dilakukan oleh • rapat pemegang saham perusahan induk
perusahaan • penerbitan saham oleh perusahaan induk
induk • biaya pengurusan perusahaan induk

laporan keuangan konsolidasi perusahaan


Kewajiban
pelaporan induk, kecuali terdapat bukti mengenai adanya
perusahaan manfaat yang turukur yang dinikmati oleh
induk wajib pajak

dipergunakan untuk pengambilalihan


kepemilikan perusahaan dalam kelompok
Perolehan
usaha, kecuali pengambilalihan tersebut
dana/modal
dilakukan oleh wajib pajak dan manfaatnya
dinikmati oleh wajib pajak
Cont..
menurut pembayaran atas
Darussalam dan pemberian jasa tersebut
Septriadi
dapat dibebankan sebagai
biaya di negara di mana
perusahaan multinasional
tersebut beroperasi, maka
pembebanan biaya tersebut
dapat mengikis dasar
pengenaan pajak (taxable
base)
Syarat Biaya sebagai pengurang penghasilan

Bentuk jasa yang diberikan

Pihak penyedia jasa

Pihak pemanfaat jasa

Berapa jumlah biaya


penyedia jasa
Jenis Jasa Intragrup Yang Tidak Diperbolehkan
Sebagai Pengurang Penghasilan

Jasa memberikan
shareholder activity duplicative service manfaat insedental
(incidental benefit)
jasa yang ditujukan
untuk aktivitas jasa yang dilakukan oleh anggota
perusahaan induk grup perusahaan multinasional
yang merupakan duplikasi dari aktivitas yang dilakukan oleh
contoh kegiatan yang dilakukan sendiri suatu anggota grup usaha, untuk
oleh wajib pajak atau dilakukan anggota tertentu yang juga
Kegiatan dalam rangka oleh pihak ketiga memberikan manfaat insidental
kebutuhan pelaporan dari
kepada wajib pajak dalam grup
perusahaan induk, misalnya
tersebut
penyiapan pelaporan
keuangan konsolidasian
Hal yang harus diperhatikan
dalam pengujian kewajaran atas
transaksi intra-group service

Memastikan eksistensi jasa yang diberikan Memastikan


Manfaat Ekonomi
memastikan bahwa suatu jasa dari pihak afiliasi telah benar-benar dilakukan
atau (intra-group service has been rendered)

Jika telah benar-benar dilakukan Pemberian jasa tersebut harus


memberikan manfaat ekonomi bagi
Wajib Pajak sebagai pengguna jasa

adanya bukti pelaksanaan adanya bukti


adanya bukti pelaksanaan jasa pembayaran jasa sesuai
jasa yang telah dilakukan
yang telah dilakukan dengan dengan nilai kontrak
dengan cara membuktikan
cara membuktikan adanya yang telah disepakati
adanya keterlibatan
keterlibatan langsung pemberi dengan nilai wajar.
langsung pemberi jasa
jasa
metode penentuan penilaian kewajaran dari
transaksi Intra-Group Service

Di Indonesia
Di dalam lampiran PER – 22/PJ/2013

Wajib Pajak dapat menggunakan salah satu metode-metode penentuan penilaian


kewajaran nilai pembebanan jasa

Metode Perbandingan Cost-Plus Method Transactional Profit Method


Harga antara Pihak
yang Independen
(Comparable
Uncontroled Price)
pemilihan metode penentuan harga wajar

penyerahan Intra-Group Service

pasal 11 ayat (1) PER - 32/PJ/2011

dalam penentuan metode Harga Wajar atau Laba


Wajar wajib dilakukan kajian untuk menentukan
metode Penentuan Harga Transfer yang paling sesuai
(The Most AppropiateMethod)
aspek perpajakan yang mungkin timbul bagi Wajib Pajak
yang menerima jasa di Indonesia dari entitas grup usaha
selaku pemberi jasa
Skema Intra Group Services dengan
Pendirian Service Center
Induk Perusahaan

A B Service Center

Ilustrasi Gambar diatas adalah perusahaan induk mendirikan


perusahaan jasa yang bertugas sebagai pemberi jasa untuk
perusahaan dalam groupnya jadi fungsi perusahaan tersebut sebagai
service center. Services center tersebut menyediakan jasa untuk anak
perusahaan group tersebut, yaitu A dan B
Jumlah Pembebanan Biaya Yang Sebenarnya Atas Intra
Group Services

Dalam transaksi jasa untuk mengetahui jumlah


pembebanan biaya yang sebenarnya atas intra
group services digunakan dua metode

Metode Direct Charge


dapat diterapkan ketika atas Motode Indirect Charge
pemberian jasa tersebut dapat digunakan untuk pemberian
diidentifikasi jumlah biaya jasa yang dilakukan kepada
yang dikeluarkan. Jadi, lebih dari satu perusahaan di
metode direct charge dalam group perusahaan
diterapkan jika jasa yang multinasional. Metode ini
diberikan kepada afiliasinya digunakan ketika terdapat
sama dengan jasa yang kesulitan dalam
dilakukan kepada pihak mengindentifikasikan suatu
independen jasa secara khusus
Cont..
Metode indirect charge harus:
 Berkaitan erat dengan sifat bisnis dari masing-masing

kasus
 Tidak mudah dimanipulasi dan sesuai dengan

prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum


 Mampu menghasilkan harga atau alokasi biaya yang

sebanding dengan actual benefit atau perkiraan


benefit yang akan diterima oleh penerima jasa dimasa
yang akan datang
STUDI KASUS TRANSFER
PRICING DI SWEDIA
Pendahuluan

Mahkamah Agung Swedia (Swedish Supreme Administrative Court/SAC)


dalam putusan Nomor 7338-7339-01 membatalkan putusan
pengadilan di bawahnya dan memenangkan Wajib Pajak dalam
kasus Transfer Pricing atas intra group service. Putusan SAC tersebut
memberikan dasar hukum yang jelas atas kasus pemberian jasa
antar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (intra group
service), yaitu :
 Beban pembuktian atas transfer pricing berada pada Swedish Tax
Authority (kantor pajak Swedia/STA)
 Kewajaran pemakaian metode pembebanan tidak langsung (indirect
charge)
 Dapat diterimanya markup on cost of service fee ketika penyedia
jasa diluar negeri bertindak sebagai satu-satunya service center.
Pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini

Dow Chemical Group


berkantor pusat di Amerika
bergerak dalam bidang penyediaan barang dan jasa
produk-produk kimia, plastik dan pertanian

Dow Sverige AB
anak perusahaan yang Dow Europe S.A
berlokasi di Swedia anak perusahaan yang
bergerak dibidang berlokasi di Swiss
pembuatan dan bertindak secara ekslusif
pendistribusian produk sebagai pusat pelayanan
latex serta penjualan jasa (service center)bagi
produk Dow Chemical anak perusahaan lain dan
Group yang lain di pasar menyediakan berbagai
Swedia macam jasa
Audit transfer pricing oleh STA

STA menyatakan bahwa:


 AB tidak dapat membuktikan bahwa biaya yang dialokasikan
oleh SA adalah sepadan dengan keuntungan yang diterima
oleh AB
 biaya intra group service yang boleh dikurangi adalah hanya
sebesar 75% dari biaya yang tercakup di dalam service fee
 STA tidak memperbolehkan markup 10%,dengan alasan :
 AB tidak mempunyai kuasa untuk menerima atau
menolak atas jasa yang diberikan SA
 Tujuan dibentuknya SA adalah untuk efisiensi biaya
Argumen AB
AB mengajukan argumentasi sebagai berikut :
 Dow Chemical Group memakai metode transfer
pricing yang sama sejak tahun 1992
 Atas biaya administrasi internal yang diberikan oleh
AB kepada SA tidak dikenakan biaya
 Pemusatan biaya menimbulkan penghematan biaya
Dow Chemical Group dalam jumlah yang signifikan
 Sulit untuk memperoleh jasa seperti yang diberikan
oleh SA dari pihak ketiga
 Jasa yang diberikan oleh SA berkualitas tinggi
Putusan Pengadilan

Atas interpretasi yang dilakukan oleh STA tersebut, AB


naik banding ke country administrative court maupun
administrative court of appeal (di Indonesia :
Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi). Kedua
pengadilan tersebut memberikan pendapat yang sama
dengan STA sebagai berikut :
 Tidak memperkenankan pembebanan biaya 25% dari
biaya yang termasuk dalam service fee pada AB
 Menolak 10% markup
Putusan Mahkamah Agung

Argumentasi STA
STA mengajukan argumentasi bahwa pembebanan 25% dari cost base
bukan merupakan operating expanse menurut ketentuan dalam
Municipal Tax Act dan oleh karenanya, tidak tunduk pada income
adjustment rule yang berkaitan dengan cross-border transaction dan
standar arm’s length

Argumentasi SAC
income adjusment rules merupakan lex specialis (ketentuan
khusus) yang mempunyai kekuatan hukum lebih tinggi daripada
general rules. Menurut income adjusment rules, beban
pembuktian harus dilakukan oleh STA, bukan oleh wajib pajak
Cont..

Isu lain yang dikemukakan oleh SAC adalah apakah biaya jasa
yang dialokasikan merupakan jumlah yang proposional terhadap
benefit yang diperoleh AB dari jasa yang saling berkaitan

Ketentuan Selama bertahun- Kebutuhan


tentang jasa dan AB
Perjanjian tahun dilakukan AB akan
struktur service mengklaim
antar audit, AB tidak fungsi atau
fee, secara bahwa ia
perusahaan memperoleh benefit jenis jasa
kontraktual tidak
menetapka dari beberapa jasa yang
diatur mempunyai
n bahwa AB yang diterimanya diberikan
berdasarkan sumber daya
akan dari SA, akan tetapi oleh SA
kerangka kerja yang cukup
membayar AB tetap selalu
yang sama untuk untuk
porsi total memperoleh benefit berubah
semua penerima mengerjaka
biaya SA yang signifikan dari selama
jasa dalam Dow n fungsi jasa
pada tahun jasa-jasa lainnya yang beberapa
Chemical Group tersebut
tertentu dilakukan oleh SA tahun
kasus Dow Chemical Group ini
memperlihatkan bahwa sepanjang
wajib pajak telah memenuhi
persyaratan ketentuan dokumentasi
transfer pricing, maka beban
pembuktian ada di pihak STA
 Pembayaran atas intra group service yang
mencakup markup biaya foreign service provider,
secara prinsip merupakan unsur pengurang
pajak/tax deductible
 Metode indirect pricing dapat diterapkan ketika
cakupan jasa yang dilakukan terlalu luas
 Hal yang relevan terhadap pengurangan pajak
(tax deductibility) tidak hanya actual benefit yang
diperoleh dari intercompany service, tetapi juga
anticipated benefit yang diharapkan oleh
penerima jasa

Vous aimerez peut-être aussi