Vous êtes sur la page 1sur 17

NAMA KELOMPOK :

Ayu Lu’lu’ul Jannah (151001005)


Desi Anjarsari (151001008)
Faradela Sendi (151001013)
Mitha Febriyantrisna (151001024)
Widya Pangestu Ambarwati (151001045)
Wiwik Aryunani (151001046)
Vesikolitiasis atau batu
buli-buli
PENGERTIAN

• Vesikolitiasis atau batu buli-buli adalah penyumbatan saluran


kemih khususnya pada vesika urinaria atau kandung kemih
oleh batu penyakit ini juga disebut batu kandung kemih.
(Smeltzer and Bare, 2000).
• Batu kandung kemih adalah batu yang tidak normal di dalam
saluran kemih yang mengandung komponen kristal dan
matriks organik tepatnya pada vesika urinari atau kandung
kemih. Batu kandung kemih sebagian besar mengandung
batu kalsium oksalat atau fosfat (Prof. Dr. Arjatm T. Ph.D.
Sp. And dan dr. Hendra Utama, SPFK, 2001).
Vesikolitiasis atau batu
buli-buli
PENGERTIAN

• Vesikolitiasis merupakan batu yang menghalangi aliran air


kemih akibat penutupan leher kandung kemih, maka aliran
yang mula-mula lancar secara toba-tiba akan berhenti dan
disertai dengan rasa nyeri
Vesikolitiasis atau batu
buli-buli
ETIOLOGI

Faktor- faktor yang mempengaruhi menurut Soeparman (2001:378) batu


kandung kemih (Vesikolitiasis) adalah
1. Hiperkalsiuria
Suatu peningkatan kadar kalsium dalam urin, disebabkan karena,
hiperkalsiuria idiopatik (meliputi hiperkalsiuria disebabkan masukan
tinggi natrium, kalsium dan protein), hiperparatiroidisme primer,
sarkoidosis, dan kelebihan vitamin D atau kelebihan kalsium.
2. Hipositraturia
Suatu penurunan ekskresi inhibitor pembentukan kristal dalam air kemih,
khususnya sitrat, disebabkan idiopatik, asidosis tubulus ginjal tipe I
(lengkap atau tidak lengkap), minum Asetazolamid, dan diare dan
masukan protein tinggi.
Vesikolitiasis atau batu
buli-buli
ETIOLOGI

3. Hiperurikosuria
Peningkatan kadar asam urat dalam air kemih yang dapat memacu
pembentukan batu kalsium karena masukan diet purin yang berlebih.
4. Penurunan jumlah air kemih
Dikarenakan masukan cairan yang sedikit.
5. Jenis cairan yang diminum
Minuman yang banyak mengandung soda seperti soft drink, jus apel dan
jus anggur.
6. Ginjal Spongiosa Medula
Disebabkan karena volume air kemih sedikit, batu kalsium idiopatik
(tidak dijumpai predisposisi metabolik).
Vesikolitiasis atau batu
buli-buli
ETIOLOGI

7. Hiperoksalouria
Kenaikan ekskresi oksalat diatas normal (45 mg/hari), kejadian ini
disebabkan oleh diet rendah kalsium, peningkatan absorbsi kalsium
intestinal, dan penyakit usus kecil atau akibat reseksi pembedahan yang
mengganggu absorbsi garam empedu
8. Batu Asan Urat
Batu asam urat banyak disebabkan karena pH air kemih rendah, dan
hiperurikosuria (primer dan sekunder).
9. Batu Struvit
Batu struvit disebabkan karena adanya infeksi saluran kemih dengan
organisme yang memproduksi urease
Vesikolitiasis atau batu
buli-buli

• Buli-buli berfungsi menampung urin dari ureter dan


kemudian mengeluarkannya melalui uretra dalam
mekanisme berkemih. Dalam menampung urin, buli-buli
memepunyai kapasitas yang maksimal, yang volumenya
untuk orang dewasa kurang lebih adalah 300-450 ml
• Pada saat kosong, buli-buli terdapat di belakang simpisis
pubis dan pada saat penuh berada pada atas simpisis pubis
sehingga dapat dipalpasi atau di perkusi.
Vesikolitiasis atau batu
buli-buli
MANIFESTASI

1. Kencing campur darah yang intermiten


2. Merasa pada waktu kencing
3. Merasa ingin kencing
4. Sering kencing terutama malam hari pada fase
selanjutnya sukar kencing
5. Nyeri seprapuk yang konstan
6. Panas badan dan merasa lemah
7. Nyeri pinggang karena tekanan saraf
8. Nyeri padaa satu sisi karena hydronephrosis
Vesikolitiasis atau batu
buli-buli
Terapi

1. Konservatif
Terapi ditujukan untuk batu yang ukurannya kurang dari 5 mm, karena
diharapkan batu dapat keluar spontan. Memberikan minum yang
berlebihan disertai diuretik. Dengan produksi air kemih yang lebih
banyak diharapkan dapat mendorong batu keluar dari saluran kemih.

2. Litotripsi
Untuk batu kandung kemih, batu dipecahkan dengan litotriptor secara
mekanis melalui sistoskop atau dengan memakai gelombang ultrasonic
atau elektrohidrolik
Vesikolitiasis atau batu
buli-buli
Terapi
3. Terapi pembedahan
Terapi bedah digunakan jika tidak tersedia alat litotriptor,
alat gelombang kejut atau bila cara non bedah tidak berhasil.
Indikasi bedah : Misalnya apabila batu kandung kemih
selalu menyebabkan gangguan miksi yang hebat sehingga
perlu diadakan tindakan pengeluarannya.
• Litotriptor hanya mampu memecahkan batu dalam batas
ukuran 3 cm kebawah.
• Batu diatas ukuran ini dapat ditangani dengan batu kejut
atau sistolitotomi.
Vesikolitiasis atau batu
buli-buli
Pemeriksaan
. Penunjang

1. Pemeriksaan urin
2. Pemeriksaan Imaging
• Urografi : Pemeriksaan radiologis
• Cystogram/ intravenous pyelografi
Jika pada pemeriksaan secara klinik dan foto KUB tidak dapat
menunjukkan adanya batu, maka langkah selanjutnya adalah
dengan pemeriksaan IVP. Adanya batu akan ditunjukkan dengan
adanya filling defek.
• Ultrasonografi (USG)
Batu buli akan terlihat sebagai gambaran hiperechoic, efektif untuk
melihat batu yang radiopaque atau radiolucent
3. CT scan
Vesikolitiasis atau batu
buli-buli
Pemeriksaan Penunjang

4. MRI
Pemeriksaan ini akan menunjukkan adanya lubang hitam
yang semestinya tidak ada pada buli yang seharusnya terisi
penuh, ini diassosiasikan sebagai batu.

5. Sistoskopi
Pada pemeriksaan ini dokter akan memasukkan semacam
alat endoskopi melalui uretra yang ada pada penis,
kemudian masuk kedalam blader
Vesikolitiasis atau batu
buli-buli
KOMPILASI

1. Infeksi sekunder bila tumor mengalami ulserasi


2. Retensi urin bila tumor mengadakan invasi ke
bledder neck
3. Hydronephrosis oleh karena ureter mengalami pklusi
MAKACIH
GAESS 

Vous aimerez peut-être aussi