Vous êtes sur la page 1sur 57

LEADERSHIP COMMUNICATION

WITH NLP
FACILITATOR
SYAMSUL HATTA
Leadership & Corporate Coach |
People & Organization Development Trainer

CEO Excellence Institute


COO PT. Rumah Sehat Keluarga
Co-Founder & Vice Chairman @ Indonesia NLP Society
Founder DokterPreneur Institute
Founder NgorbrolBisnis
Associate Trainer @ Akar Utama
Associate Coach @ Loop Institute of Coaching
Associate Trainer @ Loop Indonesia
Former Koordinator Operasional Dept. TI, AJB Bumiputera 1912
KESEPAKATAN KELAS
Bijak Menggunakan
GADGET
NLP
LEADERSHIP
LEADER vs MANAGER
LEADERSHIP PIPELINE
SELF
LEADERSHIP
Memimpin Diri Sendiri …
Sudahkah ???
MODEL DUNIA MANUSIA

PERSEPSI

KEJADIAN
PERASAAN

FISIOLOGI

PERILAKU
VISUAL

AUDITORY

KINESTETIK
PIKIRAN
VAKOG, dalam NLP disebut dengen
MODALITY, yang dalam
Apa sih isi dari Pikiran ???
kesehariannya kita sebut dengan
Menurut NLP, komponen dari pikiran adalah : PANCA INDERA
VISUAL : Pengelihatan
Turunan dari MODALITY disebut
AUDITORY : Pendengaran dengan SUB MODALITY (dijelaskan di
kelas)
Kinestetik : Rasa, Perasaan
Olvaktory : Penciuman
Gustatory : Pengecapan
(Communication Preferences)
KOMUNIKASI
Komunikasi : Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita
antara dua orang atau lebih sehingga pesan tersebut dapat
diterima dan dipahami. - KBBI -
Komunikasi berasal dari Bahasa Yunani
Comunicare yang berarti Menyebarluaskan.

KOMUNIKASI

Dialog Monolog
(Telling, Listening, Questioning) (Telling)
LISTENING
SKILL
1. INTERNAL LISTENING

2. ACTIVE LISTENING

3. DEEP LISTENING
RESPON
LISTENING

Verbal Non Verbal

Kata-kata singkat Anggukan kepala

Paraphrase Gerakan Tubuh

Apresiasi Ekspresi

Konfirmasi
INSPIRASI
PAGI
OutCome Based
Communication
4 PILAR NLP DALAM
KOMUNIKASI
1.OUTCOME
2.RELATIONSHIP / RAPPORT
3.SENSORY ACUITY
4.FLEXIBILITY BEHAVIOR
ERBAL
OCAL
ISUAL
LAZY LANGUAGE
Meta Model
Meta Model berangkat dari sebuah asumsi dalam Transformational grammar bahwa
setiap kalimat mempunyai Surface Structure dan Deep Structure.

Surface Structure atau yang disebut juga Struktur Permukaan, adalah susunan
kata-kata dalam sebuah kalimat.

Deep Structure atau Struktur dalam adalah struktur makna dari sebuah kalimat.
Atau lebih kompleks nya lagi, Struktur dibalik struktur kalimat.

Deep Structure ini merupakan Struktur Mental atau representasi dari apa yang ingin
disampaikan, yang dibungkus menjadi sebuah susunan kata-kata dalam kalimat
(Surface Structure).

Meta Model disebut juga ilmu Klarifikasi, karena dalam meta model, kita
melakukan KLARIFIKASI dengan cara mendetailkan sebuah kalimat pernyataan
untuk mencari Deep Structure dari kalimat tersebut.

42
www.AkarUtama.com
Cara menggunakan Meta Model

Distorsi
Nominalisasi
Ciri :
Kata Kerja diubah menjadi Kata Benda

Tujuan :
Mengubah pernyataan menjadi pernyataan proses

Contoh :
Kinerja mereka semakin memburuk

Respon :
Kinerja seperti apa tepatnya yang Anda maksudkan ???
43
www.AkarUtama.com
Mind Reading

Ciri :
Seseorang yang berkata seolah-olah bisa membaca pikiran
orang lain.

Tujuan :
Memasukkan asumsi kita seolah-olah berasal dari orang lain

Contoh :
Dia pikir saya ini malas.

Respon :
Bagaimana persisnya Anda mengetahui bahwa dia berpikir
anda ini malas ???
44
www.AkarUtama.com
Complex Equivalence

Ciri :
Dua pengalaman yang berbeda dikatakan sebagai satu hal yang
sama.

Tujuan :
Membuat dua hal menjadi valid dalam hubungannya.

Contoh :
Kamu tidak menelepon, kamu sudah tidak peduli lagi dengan
saya.

Respon :
Apa persisnya hubungan antara Tidak Menelepon dan Tidak
Peduli ???
45
www.AkarUtama.com
Presuposisi
Ciri :
Asumsi dibalik sebuah kalimat

Tujuan :
Membuat asumsi diterima

Contoh :
Kalau kamu belajar lebih giat, pasti nilai kamu bisa lebih baik.

Respon :
Apa yang membuat kamu berpikir bahwa saya kurang giat dalam
belajar ???

46
www.AkarUtama.com
Cause Effect

Ciri :
Hubungan sebab akibat yang tidak logis tetapi diperkuat oleh
pernyataan

Tujuan :
Membuat Cause menjadi pembenaran atas terjadinya Effect, atau
sebaliknya.

Contoh :
Kamu membuat saya marah.

Respon :
Apa persisnya yang saya lakukan hingga membuatmu marah ?

47
www.AkarUtama.com
Generalisasi

• Universal Quantifier

• Ciri : Melakukan penyamarataan terhadap suatu hal secara berlebihan

• Tujuan : Membuat seolah-olah tidak ada pembanding terhadap sebuah


pernyataan.

• Contoh :Dia tidak pernah peduli sama saya.

• Respon : Satu kali pun tidak pernah ???

48
www.AkarUtama.com
Deletion
• Simple Deletion

• Ciri : Kalimat yang mengabaikan informasi mengenai seseorang, suatu benda/hal,


atau keterkaitan antara keduanya.

• Tujuan : Menghilangkan alasan dari penyataan

• Contoh : Saya merasa tidak nyaman

Saya Sedih

• Respon : Merasa tidak nyaman terhadap siapa / apa ???

• Apa persisnya yang membuat kamu sedih ???

49
www.AkarUtama.com
Comparative Deletion
Ciri : Membandingkan suatu hal dengan hal yang lain
tanpa menyebutkan secara jelas pembandingnya.

Tujuan : Pembenaran terhadap pernyataan

Contoh : Mereka itu Hebat sekali

Respon : Hebat dibandingkan dengan siapa ? / apa ?

50
www.AkarUtama.com
Unspecified Noun or Verbs
• Ciri : Kalimat yang diucapkan secara tidak spesifik menunjuk obyek atau kata kerja
tertentu.

• Tujuan : Pembenaran terhadap pernyataan

• Contoh :Mereka gak suka sama gaya kamu

• Semua Orang tidak suka dengan saya.

• Respon :

• Siapa persisnya yang kamu sebut dengan Mereka ???

• Siapa saja yang tidak suka sama kamu ???

51
www.AkarUtama.com
Komunikasi Berbasis Karakter
Kekuatan KOLERIS [Kuat]
Emosi “Koleris Kuat”:
 Berbakat pemimpin  Dinamis dan aktif
 Sangat memerlukan perubahan  Harus memperbaiki kesalahan
 Berkemauan kuat dan tegas  Tidak emosional bertindak
 Tidak mudah patah semangat  Bebas dan mandiri
 Memancarkan keyakinan  Bisa menjalankan apa saja

“Koleris Kuat” di Pekerjaan:

 Berorientasi target  Melihat seluruh gambaran


 Terorganisasi dengan baik  Mencari pemecahan praktis
 Bergerak cepat untuk bertindak  Mendelegasikan pekerjaan
 Menekankan pada hasil  Membuat target
 Merangsang kegiatan  Berkembang karena saingan
www.AkarUtama.com
53
Kekuatan SANGUINIS [Populer]
Emosi “Sanguinis Populer”:


Kepribadian yang menarik  Periang dan penuh semangat
 Suka berbicara  Penuh rasa ingin tahu
 Menghidupkan pesta  Baik di panggung
 Rasa humor yang hebat  Lugu dan polos
 Ingatan kuat untuk warna  Hidup di masa sekarang
 Secara fisik memukau pendengar  Mudah diubah
 Emosional dan demonstratif  Berhati tulus
 Antusias dan ekspresif  Sering kekanak-kanakan

“Sanguinis Populer “di Tempat Kerja:


 Sukarelawan untuk tugas  Memikirkan kegiatan baru
 Tampak hebat di permukaan  Kreatif dan inovatif
 Punya energi dan antusiasme  Mulai dengan cara cemerlang
 Mengilhami orang lain untuk ikut  Mempesona orang lain untuk bekerja

www.AkarUtama.com
54
Kekuatan PHLEGMATIS [Damai]

Emosi “Phlegmatis Damai”:

 Kepribadian rendah hati  Mudah bergaul dan santai


 Diam, tenang dan mampu  Sabar, baik keseimbangannya
 Hidup konsisten  Tenang tetapi cerdas
 Simpatik dan baik hati  Menyembunyikan emosi
 Bahagia menerima kehidupan  Serba guna

“Phlegmatis Damai” di Pekerjaan:

 Cakap dan matang  Damai dan mudah sepakat

 Punya kemampuan administratif  Menjadi penengah masalah

 Menghindari konflik  Baik di bawah tekanan

 Menemukan cara yang mudah


www.AkarUtama.com
55
Kekuatan MELANKOLIS [Sempurna]
Emosi “Melankolis Sempurna”:
 Mendalam dan penuh pikiran  Analitis
 Serius dan tekun  Cenderung jenius
 Berbakat dan kreatif  Artistik dan musikal
 Filosofis dan puitis  Menghargai keindahan
 Perasa terhadap orang lain  Suka berkorban
 Penuh kesadaran  Idealis
“Melankolis Sempurna” di Pekerjaan:

Berorientasi jadual  Perfeksionis, standar tinggi
 Sadar perincian  Gigih dan cermat
 Tertib dan terorganisasi  Teratur dan rapi
 Ekonomis  Melihat masalah
 Mendapat pemecahan kreatif  Perlu menyelesaikan apa yang dimulai

 Suka diagram, grafik, bagan, daftar


www.AkarUtama.com
56
Mari Menyadari dan Mengenali Mereka
Koleris Sanguinis Plaghmatis Melankolis

Bersenag-senang, Fungsional, simple,


Menjadi pemimpin, I Kesempurnaan, Kualitas.
Keinginan Dasar bergembira, sederhana,
am the boss, mengatur Standar tinggi, keunggulan.
Melakukan bersama prosedural.

Kedamaian,
Kesetiaan, Ketenangan,
Penerimaan, Pengertian, Sensitifitas,
Mengendalikan, Penghargaan
Kebutuhan EMOSI perhatian, Kasih Dukungan penuh, Privasi,
penghargaan karya, (proses), Tidak
sayang, Kesenangan Ketenangan.
Pujian. ditekan, Rasa
dibutuhkan.

Beberapa target Merasa tidak disenangi Tidak satupun


Tidak ada orang yang
Tertekan Ketika mereka tidak atau kewalahan menghargai usaha
memahami mereka.
tertangani / terkendali. dengan pekerjaannya. mereka.

57
www.AkarUtama.com

Vous aimerez peut-être aussi