Akuntansi Sektor Publik dan Sektor

Swasta
IB Bab 1, 3, 4
AH 1 Bab 2
Akuntansi Sektor Publik
 Mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan
pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi
negara, kementerian, pemerintah daerah, LSM, yayasan
sosial.
Bidang Utama Akuntansi Sektor Publik
 Akuntansi Pemerintah Pusat
 Akuntansi Pemerintah Daerah
 Akuntansi Pendidikan: Sekolah, Universitas
 Akuntansi Kesehatan: Rumah Sakit, Puskesmas
 Akuntansi LSM
 Akuntansi Yayasan
 Akuntansi Partai Politik
 Akuntansi Tempat Peribadahan
Elemen-elemen Akuntansi Sektor
Publik Rencana Kerja Anggaran

Perencanaan Penganggaran
Penyampaian
Publik Publik
Laporan
Keuangan Pengesahan Aggaran
dan/atau Kinerja Pendapatan dan Belanja

Pertanggungjawaban Realisasi
Publik Anggaran

Hasil Audit Transaksi

Audit Pengadaan
Sektor Barang dan
Publik Pelaporan Jasa Publik
Keuangan
Laporan Keuangan Sektor Kontrak
Publik
 Regulasi Sektor Publik
Tahapan dalam Siklus ASP Contoh Regulasi
Perencanaan Publik UU No. 25 Tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Penganggaran Publik UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
UU No. 33 Tahun 2004 Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Daerah
Permendagri No. 13 Tahun 2006 Pengelolaan Keuangan Daerah
Permendagri No. 59 Tahun 2007 Perubahan atas Permendagri No. 13 Tahun
2006
Realisasi Anggaran UU No. 1 Tahun 2004 Perbendaharaan Negara
Pengadaan Barang dan Jasa Perpres No. 04 Tahun 2015 Perubahan Keempat Perpres No. 54 Tahun
Publik 2010 Pengadaan Barang Jasa
Pelaporan Keuangan Sektor PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
Publik
Audit Sektor Publik UU No. 15 Tahun 2004 Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara
Peraturan BPK RI No. 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara
Pertanggungjawaban Publik PP No. 8 Tahun 2006 Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
Tujuan Komparasi Akuntansi Sektor
Publik dan Sektor Swasta

 Memaksimalkan kinerja organisasi sektor publik seperti

sektor swasta.
 Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Swasta
Tujuan Kesejahteraan masyarakat Keuntungan
Organisasi Sektor Publik Swasta
Keuangan Negara, daerah, masyarakat, Individu, sekumpulan
konstituen individu
Dasar - Pernyataan Standar Akuntansi - PSAK
Hukum
Pemerintahan (PSAP) - Standar Profesional
- PSAK Akuntan Publik (SPAP)
- Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara (SPKN)
Pengambilan Mekanisme formal. Mekanisme formal atau tidak
Keputusan
Segala keputusan diambil melalui formal.
musyawarah antara pengurus dan Musyawarah mufakat atau
anggota. diputuskan secara indivual
oleh pemilik.
 Akuntansi Sektor Publik dan Sektor
Swasta
Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor
Swasta
Pengamb Mekanisme formal. Mekanisme formal atau tidak
ilan Segala keputusan diambil melalui formal.
Keputusa musyawarah antara pengurus dan Musyawarah mufakat atau
n anggota. diputuskan secara indivual
oleh pemilik.
 Akuntansi Sektor Publik dan Sektor
Swasta
Akuntansi Sektor Akuntansi Sektor
Publik Swasta
Perencan Disusun oleh bagian Disusun oleh pegawai
aan perencanaan. atau manajer.
Disahkan dengan regulasi Disahkan dengan aturan
publik. perusahaan atau
Hal yang ingin dicapai keputusan
adalah kesejahteran publik. pemiik/pengelola.
Hal yang ingin dicapai
adalah laba.dan
pertumbuhan organisasi.
 Akuntansi Sektor Publik dan Sektor
Swasta
Akuntansi Sektor Publik
Pengangga Disusun dengan melibatkan
ran masyarakat.
Dipublikasikan untuk dikritisi
dan didiskusikan oleh
masyarakat.
Disahkan oleh wakil masyarakat
di DPR/D.
Realisasi Untuk memenuhi tujuan
Anggaran pelayanan.
Partisipasi masyarakat selama
proses realisasi anggaran.
Akuntansi Sektor
Swasta
Disusun oleh bagian
keuangan, pengelola, dan
pemilik usaha.
Tidak dipubliksikan.
Disahkan oleh pengelola atau
pemilik.
Untuk mendapat
keuntungan.
Partisipasi konsumen setelah
mendapatkan output.
 Akuntansi Sektor Publik dan Sektor
Swasta
Akuntansi Sektor Publik
Pengada Barang publik harus dikuasai oleh
an negara.
Sifatnya tidak eksklusif.
Untuk kepentingan seluruh warga
dalam skala luas.
Tujuan untuk kepentingan seluruh
warga.
Akuntansi Sektor
Swasta
Barang swasta adalah spesifik
dimiliki oleh swasta.
Sifatnya eksklusif.
Barang dan jasa hanya dapat
dinikmati ole h mereka yang
beli.
Tujuan untuk kepentingsan
internal organisasi.
 Akuntansi Sektor Publik dan Sektor
Swasta
Akuntansi Sektor Publik
Pelapora Laporan keuangan dipengaruhi
n oleh proses keuangan dan politik.
Pertanggungjawaban ke
DPR/DPRD/legislatif, dan
masyarakat luas.
Untuk meningkatkan akuntabilitas.
Laporan unit pemerintahan sebagai
dasar untuk analisis prospek
pemerintah
Laporan keuangan diaudit oleh
BPK dan/atau auditor eksternal.
Audit Audit keuangan, kinerja, atau
tujuan tertentu.
Akuntansi Sektor
Swasta
Laporan keuangan terikat
oleh aturan dan kriteria
kecurangan.
Kriteria pertanggungjawaban
ditentukan oleh investor dan
kreditor.
Laporan keuangan diungkap
hanya di tingkat organisasi.
Laporan Keuangan swast a
diperiksa oleh auditor
independen.
Audit keuangan, operasional,
investigasi.