Laporan Kasus

Glomerulonefritis Akut

1
Pendahuluan
Glomerulonefritis merupakan penyebab utama
terjadinya gagal ginjal tahap akhir dan tingginya
angka morbiditas pada anak
Glomerulonefritis merupakan penyakit
peradangan ginjal bilateral. Peradangan dimulai
dalam gromleurus dan bermanifestasi sebagai
proteinuria dan atau hematuria.

2
Identitas Pasien

◂ Nama : An. Y
◂ Jenis kelamin : Perempuan
◂ Umur : 13 tahun 8 bulan
◂ Pendidikan BAB II
: SMP
◂ Agama STATUS: PASIEN
Islam
◂ Alamat : Seneng 2/3 Ngampin
◂ No. Rekam Medik : 86 47 XX
◂ Masuk RS tanggal : 20 Maret 2018, pukul 08.30
Keluhan Utama
Sekitar mata dan kedua
tungkai membengkak

4
Riwayat Penyakit Sekarang
1 hari SMRS

Sekitar kedua mata membengkak

Kedua kaki membengkak

mimisan

Berhenti sendiri
5
Riwayat Penyakit Sekarang
30 menit SMRS

Kembali mimisan, berhenti, namun mimisan kembali

IGD

Pusing Jarang BAK

6
 Alergi obat maupun makanan (-)
RPD Dirawat di RS karena penyakit tertentu (-)
Nyeri tenggorokan +- 1 minggu
Infeksi kulit (-),
Batuk
Ruam berdahak
kupu-kupulama, batuk
(-)darah, didiagnosis TB paru
RPK (-)
di wajah

Ayah meninggal : mendadak

Riwayat Anak ketiga dari tiga bersaudara

Selama kehamilan tidak ada keluhan, kontrol ke bidan
Kehamila
n
Riwayat Spontan, bantuan bidan
BBL : 3500 gram, langsung menangis, tidak ada kelainan
Kelahira
Riwayat Perkembangan
Pertumbuhan, perkembangan psikomotor, mental
intelegensia dan emosi sesuai anak seusianya

Riwayat Nutrisi
Pada anak ini pemberian sufor, pasien jarang
mengonsumsi buah dan sayur, suka minum teh kemasan

Riwayat Imunisasi
Imunisasi lengkap (imunisasi dasar)

8
 Tinggal di rumah
milik sendiri
Bukan
Pasien anak ke-
pemukiman
3 dari 3
padat penduduk
bersaudara

Status Pribadi/
Sosial/
Lingkungan

Ventilasi udara Ketersediaan air

baik dan cahaya kurang baik 
matahari cukup sumber sumur
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum
• Sakit sedang

Kesadaran
• Compos Mentis 10
 Tanda Vital

• Tekanan darah : 170/100

mmHg
• Nadi : 117x/menit
• Pernafasan : 24x/menit
• Suhu : 36.9oC per axilla

11
Berdasarkan BB/U = (55/46) x 100% = 122.2%

Berdasarkan TB/U = (144/157) x 100 % = 91.7%

Berdasarkan BB/TB= 55/44 x 100% = 125%

Kesan : Status Gizi Obese, Perawakan Sesuai

12
Pemeriksaan Fisik

13
Pemeriksaan Fisik

14
Pemeriksaan Penunjang

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
“ Tinjauan Pustaka

25
Definisi

◂ Glomerulonefritis akut (GNA) adalah

suatu reaksi imunologis pada ginjal
terhadap bakteri atau virus tertentu.Yang
sering terjadi ialah akibat infeksi kuman
streptococcus

26
Etiologi

◂ Didahului oleh infeksi kuman

streptokokus β hemolitikus grup A
◂ Hanya oleh strain nefritogenik
(serotipe 12 pada faring/faringitis dan
49 pada kulit/pioderma))
◂ Biasanya mengenai anak umur 5-12
tahun
27
28
Patofisiologi

Pada kasus:
- Pusing
- Edema
- Hipertensi

29
30
Gejala Klinis

◂ Muncul 1-2 mgg setelah infeksi

faring/3-6 mgg setelah infeksi kulit
(pioderma)
◂ Hematuria (karna
Pada kasus kerusakan
membran-Muncul
basalis 1-2glomerulus)
minggu setelah faringitis
-Edema
◂ Edema (karna retensi air dan garam)
-Hipertensi
◂ Hipertensi-Oliguria
◂ Oliguria (penurunan funsgi ginjal

31
Diagnosis
◂ Riwayat infeksi streptokokus
◂ Gejala klinis (+)  anamnesa
◂ Urin Rutin :
◂ Makroskopis hematuri
◂ Mikroskopis hematuri
◂ Darah :
◂ Ureum, kreatinin meningkat
◂ Albumin rendah
◂ Bukti infeksi kuman β streptokokus hemolitikus
grup A
◂ Swab tenggorok
◂ ASTO (+) 32
 Pada kasus
-Furosemid 3 x 55 mg IV
-Captopril 3 x 25 mg PO
Tatalaksana -Ampisilin 3 x 1 mg IV

◂ Istirahat
◂ Diet nefritis (rendah garam )
◂ Hipertensi  antihipertensi/diuretik
(furosemid 1-2 mg/kgBB dan captopril
0.3-0.5 mg/KgBB)
◂ Antibiotik  penisilin

33
Prognosis

34
Komplikasi

◂ Hipertensi ensefalopati dengan gejala

kejang, penkes
◂ Gagal jantung akibat hipertensi atau
hipervolemia
◂ Gagal ginjal kronik

35
Thanks!
Any questions?

36