Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TitikLOGO
Suerni
Tujuan pembelajaran
Pengkajian
Implementasi/ Dx Keperawatan
evaluasi
Perencanaan
Isi halusinasi:
• Mendengar atau melihat apa?
• Suaranya berkata apa?
Frekuensi halusinasi:
• Seberapa sering halusinasi muncul?
• Berapa kali dalam sehari?
Situasi pencetus:
• Dalam situasi seperti apa halusinasi
muncul?
Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Jelaskan:
Isi halusinasi : …………………………………………………………….
Waktu terjadinya: ………………………………………………………...
Frekuensi halusinasi: ……………………………………………………..
Durasi: ..........……………………………………………………………....
Respon klien: ..................………………………………………………......
Diagnosis Keperawatan
Untuk klien:
• klien mengenali halusinasinya
• klien dapat mengontrol halusinasi
• klien mengikuti program pengobatan
secara optimal
TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KLIEN
Mengucap salam
Berkenalan dg klien
Buat kontrak asuhan
yang jelas
Dengarkan ungkapan
klien dg empati
Mendengar keluhan
Tdk membantah
atau menyokong
Segera menolong
jika klien
membutuhkan
perawat
Bantu mengenal halusinasi
(Kamu suara/bayangan
palsu)
Jelaskan pentingnya
penggunaan obat.
Dilakukan menjelang
halusinasi muncul (tanda-
tanda awal halusinasi)
Menurunkan fokus
perhatian pada stimulus
internal (halusinasi)
Mengatur jadwal aktivitas
Buat kontrak
Jelaskan:
Pengertian halusinasi
Tanda dan gejala halusinasi
Proses terjadinya
Cara merawat klien:
• Komunikasi
• Pemberian obat
• Aktivitas
Sumber-sumber pelayanan
kesehatan
Psikofarmakoterapi
Anti psikotik:
Chlorpromazine (Promactile, Largactile)
Haloperidol (Haldol, Serenace, Lodomer)
Stelazine
Clozapine (Clozaril)
Risperidone (Risperdal)
Anti parkinson:
Trihexyphenidile
Arthane
SP klien halusinasi
Menghardik
Bercakap-cakap
Kelompok Besar:
Membahas tentang halusinasi, proses
terjadinya, dan cara penangannya
Diskusi tentang pengalaman menangani
halusinasi
Kelompok kecil:
Sharing cara merawat pasien di rumah
TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI
22 Maret Data:
2017 DS : Pasien mengatakan mendengar suara tetati S: Pasien mengatakan kalau perasaan lebih enak, kalau
(17.00) tidak ada wujudnya, suaranya selalu ada suara2 lagi akan dilawan.
menjelekkan dan mengkritik, suaranya O: Kurang kooperatif, nada bicara tinggi, ekspresi
muncul tengah malam. tegang, emosi labil
DO: Nada bicara rendah, ekspresi wajah murung,
tidak bisa duduk tenang, tidak bisa A: Halusinasi (+) ; klien mampu mengenal halusinasi,
mempertahankan kontak mata. klien mampu demontrasi menghardik..
Dx Kep: Gangguan persepsi sensori: halusinasi... P: - Motivasi pasien untuk latihan menghardik jika
halusinasi muncul
Tindakan: SP 1 (menghardik)
- BHSP
- Membantu mengenal halusinasi ( isi, frek,
waktu, durasi, respon)
- Melatih cara mengontrol halusinasi dengan
menghardik
- Membimbing memasukkan dalam jadwal
harian
ttd
RTL: lanjutkan SP 2 ( cara minum obat yang
benar)
LOGO