Vous êtes sur la page 1sur 44

INDEKS BIAS

PENGERTIAN
• Indeks bias pada medium didefinisikan sebagai
perbandingan antara kecepatan cahaya dalam
ruang hampa udara dengan cepat rambat cahaya
pada suatu medium
• Terjadi akibat peristiwa pembiasan
• Pembiasan terjadi jika seberkas cahaya datang dan
membentuk sudut terhadap permukaan, maka
berkas cahaya tersebut ada yang dibelokkan
sewaktu memasuki medium baru tersebut, di
mana pembelokan itu disebut dengan pembiasan. Peristiwa Pembiasan
• Indeks bias berguna untuk identifikasi zat dan
ketakmurnian.
• Alat yang di gunakan untuk mengukur indeks bias
adalah refractometer
PERISTIWA PEMBIASAN
HUKUM SNELLIUS
• Hukum Snellius adalah hukum tentang pembiasan
cahaya, yang berbunyi :
• Perbandingan antara sinus sudut datang dengan sinus
sudut bias selalu tetap.
• Jika sinar datang dari medium rapat ke medium yang
kurang rapat, sinar akan dibiaskan menjauhi garis
normal.
• Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat ke
medium yang rapat, maka sinar akan dibiaskan
mendekati garis normal.
• Jika sinar datang tegak lurus bidang maka sinar tidak
dibiaskan melainkan diteruskan.
PEMBIASAN GELOMBANG
MENENTUKAN BESARNYA INDEKS BIAS
• Besar Indeks Bias

Keterangan:
i = sudut datang gelombang (derajat atau radian)
r = sudut bias gelombang (derajat atau radian)
λ1 = panjang gelombang pada medium 1 (m)
λ2 = panjang gelombang pada medium 2 (m)
v1 = cepat rambat gelombang pada medium 1 (m/s)
v2 = cepat rambat gelombang pada medium 2 (m/s)
n1 = indeks bias medium 1
n2 = indeks bias medium 2
n2.1 = indeks bias relatif medium 2 terhadap medium 1
Contoh Soal
LATIHAN SOAL
Perhatikan gambar berikut! Sinar melintasi dua
buah medium yang memiliki indeks bias berbeda.

Jika sudut datang sinar adalah 53° dan sudut bias


sebesar 37° tentukan nilai indeks bias medium yang
kedua jika medium yang pertama adalah udara!
Latihan Soal
Cahaya merambat dari udara menuju air. Jika
cepat rambat cahaya di udara 3 x 108 m/s,
indeks bias udara 1 dan indeks bias air ¾. Berapa
cepat rambat cahaya didalam air?
REFRAKTOMETER
• Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk
mengetahui indeks refraksi, kerapatan jenis, dan
konsentrasi dari suatu zat terlarut misalnya
mengukur kadar gula, kadar urin dan protein
dalam tubuh
• Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe
seorang ilmuan dari German pada permulaan
abad 20
• Prinsip kerja dari refraktometer sesuai dengan
namanya adalah memanfaatkan refraski cahaya
atau pembiasan cahaya
REFRAKTOMETER
• Pengukuran dengan
refraktometer ditetapkan dalam
satuan Brix. Brix ialah zat padat
kering terlarut dalam suatu
larutan (gram per 100 gram
larutan) yang dihitung sebagai
sukrosa.
• Konsentrasi bahan terlarut
sering dinyatakan dalam satuan
Brix (%) yaitu merupakan
pronsentasi dari bahan terlarut
dalam sample (larutan air).
REFRAKTOMETER

CARA KERJA REFRAKTOMETER


1. Terdapat 3 bagian yaitu: Sample, Prisma dan Papan Skala. Refractive index
(Ideks bias) prisma jauh lebih besar dibandingkan dengan sample.
2. Jika sample merupakan larutan dengan konsentrasi rendah, maka sudut
refraksi akan lebar dikarenakan perbedaan refraksi dari prisma dan
sample besar. Maka pada papan skala sinar “a” akan jatuh pada skala
rendah.
3. Jika sample merupakan larutan pekat / konsentrasi tinggi, maka sudut
refraksi akan kecil karena perbedaan refraksi prisma dan sample kecil.
Pada gambar terlihar sinar“ b” jatuh pada skala besar.
GAMBAR, KETERANGAN, DAN
FUNGSI BAGIANNYA
3. Knop pengatur skala

Berfungsi untuk mengkalibrasi skala


menggunakan aquades

4. Eye piece

Eye piece merupakan tempat untuk


melihat skala yang ditunjukkan oleh
refraktometer
GAMBAR, KETERANGAN, DAN
FUNGSI BAGIANNYA
5. Lensa
Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang monokromatis.

6. Lensa pembesar

Berfungsi untuk memperbesar skala


yang terlihat pada eye piece

7. Handle

Berfungsi untuk memegang alat


refraktometer dan menjaga suhu
agar stabil
GAMBAR, KETERANGAN, DAN
FUNGSI BAGIANNYA
8. Biomaterial strip

Biomaterial strip teerletak pada bagian dalam alat (tidak terlihat)dan


berfungsi untuk mengatur suhu sekitar 18 – 28 OC.

9. Skala

Skala berguna untuk


melihat , konsentrasi, dan massa
jenis suatu larutan.
KEGUNAAN
Refraktometer dapat digunakan dalam menentukan kadar
materi terlarut dalam suatu larutan. Oleh karena itu, dalam
beberapa industri biasa menggunakan refraktometer. Berikut
beberapa penggunaan refraktometer.
• Pada peternakan lebah, refraktometer digunakan untuk
menguji kualitas madu dengan mengukur kadar air pada
madu yang diproduksi.
• Pada perawatan akuarium air laut, refraktometer
digunakan untuk mengukur kadar salinitas.
• Pada industri otomotif, rekfraktometer digunakan untuk
pengukuran konsentrasi coolant pada mesin pabriknya
CARA PEMAKAIAN
1. Refraktometer dibersihkan terlebih dahulu dengan tisu ke
arah bawah,
2. Refraktometer ditetesi dengan aquadest atau larutan NaCl
5% pada bagian prisma dan day light plate ,
3. Refraktometer dibersihkan dengan ker tas tissue sisa
aquadest / NaCl yang ter tinggal,
4. Sampel cairan diteteskan pada prisma 1 – 3 tetes,
5. Skala kemudian dilihat ditempat yang bercahaya dan dibaca
skalanya,
6. Kaca dan prisma dibilas dengan aquades / NaCl 5% ser ta
dikeringkan dengan tisu,
7. Refraktometer disimpan di tempat kering.
CARA KALIBRASI
1. Letakkan satu atau dua tetes aquadest diatas kaca prisma
2. Tutup penutup kaca prisma dengan perlahan
3. Pastikan aquadest memenuhi permukaan kaca prisma,
jangan sampai terbentuk gelembung. Jika membentuk
gelembung, hilangkan dengan menekan penutup dengan
lembut atau larutan ditambahkan lagi
CARA KALIBRASI
4. Pembacaan skala melalui
lubang teropong, pastikan
garis batas biru tepat pada
skala 0 0 Brix (% mark
sukrosa)
5. Jika garis batas biru tidak
tepat pada
skala 0 0 Brix, putar skrup
pengatur skala hingga garis
batas biru tepat pada
skala 0 0 Brix
CARA
PENGUKURAN
CARA PENGUKURAN
1. Masukan satu atau dua tetes sampel pada prisma (data
menggunakan pipet)
2. Tutup daylight plate perlahan
3. Pastikankan bahwa sampel telah tersebar di prisma
4. Putar pada arah yang memberikan cahaya, dan lihat skala melalui
lensa mata (atur fokus, dari eyepiece)
5. Baca posisi pada skala yang berpotongan dengan garis batas biru
6. Setelah selesai, lap bersih sampel membentuk prisma dengan
kertas tisu dan air
CARA PERAWATAN
1. Dalam memegang refaracrometer, peganglah diantara ibu jari
dan empat jari tangan kiri dan gunakan tangan kanan untuk
menyesuaikan lensa mata dan memanipulasi sampel.
2. Ketika sampel sangat keruh atau ber warna, bidang visi gelap dan
garis batas bisa menjadi jelas atau benar -benar hilang. Dalam hal
demikian, akan efektif untuk menggunakan cahaya matahari
langsung atau terang dari peralatan pencahayaan untuk
mikroskop.
3. Jangan menggunakan larutan yang tidak sesuai untuk
refraktometer atau jangan mengukur bahan kimia abrasif atau
korosif dengan instrumen ini , karena mereka dapat merusak
lapisan prisma itu.
4. Karena refraktometer merupakan alat optik , jangan menaruhnya
atau menanganinya secara kasar. Hindari menyimpan unit di
bawah sinar matahari langsung atau dalam lingkungan yang
lembab dan tidak tunduk unit terhadap guncangan kuat atau
getaran.
CARA PERAWATAN
5. Karena prisma memiliki permukaan yang relatif lunak , berhati -
hatilah untuk tidak menggoresnya.
6. Refraktometer tidak boleh terkena lingkungan basah. Ber sihkan
refraktometer setelah setiap pembacaan atau sebelum
menyimpan refraktometer, prisma harus diber sihkan dengan air
menggunakan lap halus dan dikeringkan. Kegagalan untuk
member sihkan prisma secara teratur akan menyebabkan hasil
yang tidak akurat dan kerusakan lapisan prisma itu
7. Jika permukaan prisma terdapat minyak , lemak atau cairan yang
sejenisnya, hal ini itu akan mengganggu sampel dan menghambat
pengukuran. Gunakan isopropil alkohol dan air untuk
member sihkan permukaan prisma.
8. Bila tidak digunakan, tetap refraktometer dalam kasus
penyimpanan pada suhu kamar (20 ° C). Suhu lingkungan di
mana Anda dapat dengan aman menyimpan unit adalah antara 0
dan 40 ° C.
CARA PERAWATAN
9. Peralatan disimpan pada tempat bebas debu dan tidak
terkena sinar matahari langsung
10. Bila ruangan AC, jaga kelembapan 60 -70% rh
11. Apabila ruangan tidak menggunakan AC, harus dipasang
dehumidifier dan terhindar dari penyimpanan bahan kimia
CARA PERAWATAN
Pemeliharaan komponen refraktometer:
1. Prisma
 Sebelum dan sesudah digunakan selalu dibersihkan dengan aquades
 Diseka menggunakan tissue atau bahan yang lembut dan menyerap air
secara satu arah dan bebas
 Hindarkan dari cahaya matahari agar terhindar dari terbentuknya embun.
 Prisma dijaga agar tidak tergores karena jika tergores akan mengganggu
hasil pengukuran

1. Daylight plate
 Sebelum dan sesudah digunakan selalu dibersihkan dengan aquades.
 Diseka menggunakan tissue atau bahan yang lembut dan menyerap air
secara satu arah dan bebas.
 Hindarkan dari cahaya matahari agar terhindar dari terbentuknya embun.
CARA PERAWATAN
3. Knop pengatur skala
 Hindarkan dari tumpahan bahan kimia dan minyak yang membuat knop
• menjadi licin ketika dipakai.
 Sebelum dan sesudah digunakan dibersihkan dengan tissue atau lap
kering.
 Knop selalu di cek apabila knop sudah longgar.

3. Lensa
 Hindarkan dari cahaya matahari agar terhindar dari terbentuknya embun.
 Hindarkan dari kotoran, debu, hewan-hewan kecil, dll.
MACAM-MACAM REFRAKTOMETER
• REFRAKTOMETER ABBE
• RERAKTOR LENGAN
REFRAKTOR ABBE
Indeks Bias

Indeks bias ditentukan dengan


Refraktometer Abbé dan dinyatakan
dengan
n Dt

t = suhu pada saat pengukuran


D = terstandarisasi terhadap garis
D dari natrium pada 589,3 nm
Refraktometer Abbe
Bagian-bagian Refraktometer Abbe

A. Sisi bagian depan:


1.lensa pengintai
2.tombol pengatur halus
3.prisma (tempat sampel)
4.sumber cahaya (dapat
digerakkan)
B. Sisi sebelah kiri:
1 tombol “POWER”
C. Sisi kanan:
1.tombol pengatur kasar
2.termometer dalam wadah
logam
1 2 4

1. Tekan tompol POWER ke posisi “on”.


2. Buka PRISMA (miringkan ke kiri).
3. Letakkan 2-3 tetes sampel pada PRISMA bagian
bawah dengan pipet bersih, pastikan Anda tidak
menyentuh PRISMA dengan pipet tersebut.
4. Tutup PRISMA dan gerakkan SUMBER CAHAYA ke
atas menjauhi prisma sampai cahaya berhenti.
5 6 7
5. Lihatlah ke dalam lensa pengintai.
6. Putar tombol PENGATUR KASAR sampai batas
terang / gelap kira-kira terletak dekat garis
perpotongan.
7. Jika Anda mengamati warna pelangi, putar tombol
PENGATUR HALUS sampai diperoleh garis batas
gelap/terang yang tajam.
8. Sekarang putar tombol
PENGATUR KASAR sampai garis
batas gelap/terang tepat berada pada
garis perpotongan.

Jika Anda mengalami kesulitan


melakukan penyesuaian tersebut;
misalnya melihat batas perpotongan
yang tidak rata; atau gumpalan warna
hitam, maka kemungkinan karena
sampel pada PRISMA terlalu sedikit.
9. Tahan tombol POWER ke
bawah untuk melihat skala
dan membaca Anda
harga Indeks Bias yaitu
dimana garis vertikal
menyilang skala atas,
untuk angka desimal ke 4
merupakan perkiraan.

Skala bawah tidak


digunakan.
10. Catat suhu pada TERMOMETER
(satu angka di belakang koma)
11. Buka PRISMA dan bersihkan
lempeng atas dan bawah dengan
tissue yang dibasahi aseton.
Biarkan terbuka sampai kering.
Penampakan pada
Refraktometer Abbé

(a) Sebelum kompensasi efek dispersi


(b) Sesudah kompensasi efek dispersi
(c) Sampel kurang banyak
(d) Kualitas permukaan optik alat buruk
REFRAKTOMETER
• Refractometer adalah alat pengukur kadar / konsentrasi
bahan terlarut
• Refractometer Brix bisa digunakan untuk mengukur kadar
Gula dalam jus buah, kopi, soft drinks, buah (melon,
semangka, pepaya) dll.
Spesifikasi sbb:
Range: 0 - 32% Brix
Minimum scale: 0.2%
Resolusi: 1 Brix
Accuracy: ±0.2%
Model REF 113 has a built-in automatic temperature
compensation system. Compensation temperature range
10C to 30C.
REFRAKTOMETER
• Unit dalam Refraktometer ditetapkan dalam satuan Brix.
Brix ialah zat padat kering terlarut dalam suatu larutan
(gram per 100 gram larutan) yang dihitung sebagai sukrosa.
• Prinsip kerja dari refractometer sesuai dengan namanya
adalah dengan memanfaatkan refraksi cahaya.
Cara kerjanya :
• Sebuah sedotan yang dicelupkan ke dalam gelas yang berisi
air akan terlihat bengkok.
• Besarnya sudut pembengkokan ini disebut Refractive Index
(nD).
MACAM-MACAM REFRAKTOMETER
BERDASARKAN KEGUNAANNYA
• Refractometer Gula/ Brix 0-32%
• Refractometer Garam/ Salt 0-28% dan 0-100%
• Refractometer Madu/ Honey 58-90%
• Refractometer Alcohol 0-80%
• Refractometer Protein
• Refractometer Susu 0-20%
• Refractometer Urine
SKALA PADA REFRAKTOMETER
Measurement range:
• 0~12g/dl serum protein (S.P)
• 1.000~1.050sg urine gravity (U.G)
• 1.3330~1.3600ND refractive index (ND)
REFRAKTOMETER PROTEIN
Measurement range:
• 0~12g/dl serum protein (S.P)
• 1.000~1.050sg urine gravity (U.G)
• 1.3330~1.3600ND refractive index (ND)
REFRAKTOMETER MADU
Measurement range:
• Measuring Range:
• 58-90%Brix
• 38-43 Be° (Baume)
• 12-27% Water
REFRAKOMETER KADAR GARAM

Vous aimerez peut-être aussi