Vous êtes sur la page 1sur 9

SUSTAINABLE DEVELOPTMENT

GOALS
Tujuan 14. Melestarikan Samudera, Laut, dan
Sumber Daya Kelautan secara
Berkelanjutan untuk Pembangunan Berkelanjutan

Oleh :
NURUL IMAM
MENGENAL LAUT
Dua pertiga permukaan bumi terdiri dari lautan,
dan setengah dari permukaannya terdiri dari
laut lepas. Kesehatan lautan sangat penting bagi
kesejahteraan manusia. Belum ada satu variabel
pun yang dapat menggambarkan kesehatan laut
dan sistem pesisirnya, oleh karena itu SDSN
mengusulkan untuk menggunakan indeks
komposit kesehatan laut yang menilai kesehatan
laut secara keseluruhan.
Kesehatan Laut
• Indeks kesehatan laut ini diukur melalui 10
aspek ekosistem maritim dan penggunaannya
oleh manusia yaitu penyediaan makanan,
kesempatan memancing bagi nelayan, produk
alam, penyimpanan karbon, perlindungan
pesisir, pariwisata dan rekreasi, mata
pencaharian dan ekonomi daerah pesisir,
sense of place, air bersih, dan
keanekaragaman hayati
Proporsi tangkapan ikan yang berada
dalam batasan biologis yang aman
Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan
biologis yang aman didefinisikan sebagai persentase
tangkapan ikan yang dieksploitasi dalam tingkat
produktivitas yang maksimum dan berkelanjutan.
Indikator ini memberikan ukuran penting dari
pengelolaan perikanan yang berkelanjutan di dunia.
Klasifikasi terhadap tangkapan ikan dikategorikan
sebagai : non-fully exploited, fully exploited, dan
overexploited. Tangakap ikan dalam batas biologis
yang aman adalah yang diklasifikasikan sebagai
non-fully exploited dan fully exploited
PROFIL LAUT DI INDONESIA
Laut Indonesia memiliki luas lebih kurang 5,6 juta
km 2 dengan garis pantai sepanjang 81.000 km,
dengan potensi sumberdaya, terutama perikanan
laut yang cukup besar, baik dari segi kuantitas
maupun diversitasnya. Selain itu Indonesia tetap
berhak untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan
pemanfaatan kekayaan alam di laut lepas di luar
batas 200 mil laut ZEE, serta pengelolaan dan
pemanfaatan kekayaan alam dasar laut perairan
internasional di luar batas landas kontinen.Nampak
bahwa kepentingan pembangunan ekonomi di
Indonesia lebih
Masalah
Dengan kekayaan laut yang melimpah ini, sayangnya
belum termanfaatkan secara optimal. Sumber daya
kelautan yang begitu melimpah ini hanya dipandang
“sebelah mata”, Kalaupun ada kegiataan pemanfaatan
sumber daya kelautan, maka dilakukan kurang profesional
dan ekstraktif, kurang mengindahakan aspek
kelestariannya. Bangsa Indonesia kurang siap dalam
menghadapi segala konsekuensi jati dirinya sebagai
bangsa nusantara atau negara kepulauan terbesar di
dunia karena tidak disertai dengan kesadaran dan
kapasitas yang sepadan dalam mengelola kekayaannya.
Ketersediaan Di Indonesia
• Dalam pengelolaan sumber daya ikan, wilayah
perairan Indonesia dibagi menjadi 11 Wilayah
Pengelolaan Perikanan (WPP). Proporsi
tangkapan ikan yang berada dalam batasan
biologis yang aman dapat dihasilkan oleh
Kementerian Kelautan Dan Perikanan yang dinilai
menurut WPP. Indikator ini tidak tersedia setiap
tahunnya, hanya pada tahun-tahun tertentu saja.
Oleh karena itu, sistem statistik untuk
menghasilkan indikator ini perlu dikembangkan
lagi sehingga indikator ini dapat disajikan setiap
tahunnya.
PEMANFAATAN
Di negara Indonesia ini ada beberapa cara dalam
pemanfaatan sumber daya perikanan, yaitu
sebagai berikut :
• a) Perikanan tangkap
• b) Budidaya perikanan
• c) Teknologi atau industri perikanan
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi