Vous êtes sur la page 1sur 35

HNP

Cervicalis
by Grace Fidia
Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, SpS, Msc
Ny. PT
Umur : 50 tahun
Alamat : Ngablak 3 / 4 Pojok Sari,
Ambarawa
Agama : Kristen Protestan
No. RM : 043xxx
Tanggal Periksa: 1 November 2017

KelUt : Nyeri pada leher


2 tahun SMRS
Riwayat
Penyakit Nyeri pada jari tangan kanan-
Sekarang kiri dan jari kaki kanan-kiri

Nyeri menjalar sampai tangan


kanan-kiri dan kaki kanan-kiri
Penyakit dalam
Riwayat
Penyakit Reumatik(-)
Sekarang
CRP non reaktif
Keluhan yang sama +nyeri
kepala + mual-muntah + suka
Riwayat
membuang benda tanpa sadar
Penyakit
Sekarang
Saraf RSUD Ambarawa

CTS dextra, brachialgia,


paroxismal tonic seizure, dan
cephalgia kronis
Rontgen servical
Riwayat
Penyakit Normal
Sekarang
Reffer RS Kariadi
EMG + cek elektrolit darah
Riwayat
Penyakit Spasmofilia (+++), elektrolit
Sekarang normal

Nyeri kepala hebat

MRI

HNP cervical
Riwayat Trauma 4 tahun yang lalu

Riwayat Jatuh dengan posisi terduduk


Penyakit
Dahulu

Tidak ada penatalaksanaan lebih


lanjut
Bekerja di pabrik keramik

Riwayat Suka menunduk dan mengangkat


Penyakit beban berat
Dahulu
Riwayat
Penyakit Keluarga pasien tidak ada
Keluarga yang memiliki keluhan yang
sama. Riwayat hipertensi (-)
Keadaan
Status Pasien seorang Ibu rumah
Sosial tangga dengan aktivits ringan
dan
Ekonomi
Anamnesis Kesadaran  pingsan (-) GCS (E4V5M6),
composmentis
Sistem
Kepala  Pusing (+), Nyeri Kepala (+)

Mata  Lapang pandang dbn, pupil (+/+) isokor


(3mm/3mm)

Sistem Respirasi  Sesak napas (-)

Sistem Gastrointestinal  Mual (-), muntah (-)


Anamnesis Sistem Muskuloskeletal  kelemahan anggota
gerak (-)
Sistem
Sistem integumen  dbn

Mata  Lapang pandang dbn, pupil (+/+) isokor


(3mm/3mm)

Sistem Urogenital  dbn

Sistem Reproduksi  sudah dalam masa


menopause
- Pasien wanita usia 50 Nyeri merupakan Pasien
tahun .Mengeluhkan suatu pengalaman
gejala nyeri pada leher, memiliki
sensorik dan
yang menjalar sampai
emosional yang riwayat
kepala belakang dan
bahu, kesemutan pada tidak trauma
Diskusi 1 tangan kanan dan kaki menyenangkan
– Untuk
kanan suka kaku dan yang berkaitan
terasa lemah dengan kerusakan menegakkan
diagnosis
- Nyeri yang menjalar jaringan yang
pasien selain
disebabkan oleh sudah atau dari anamnesis
persarafan sesuai berpotensi terjadi tsb diperlukan
dermatom dan atau digambarkan pemeriksaan
radiks dalam bentuk fisik &
kerusakan pemeriksaan
– Kaki dan tangan penunjang
tersebut.
kanan terasa kaku
dan lemas karena – Gold standard
nyeri yang dialami untuk
ketika penegakkan
menggunakan
diagnosis HNP
Cervicalis : MRI
anggota gerak
Diagnosis • Diagnosis Klinis : Cervical syndrome,
brachialgia, chepalgia kronis, carpal tunnel
Sementara
syndrome
•Diagnosis Topis : radiks dan neuron
•Diagnosis Etiologi :
Trauma
Degeneratif
Pemeriksaan
Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan.


Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4M6V5
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 152 cm
Status Gizi : normoweight
Vital sign
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 76 x/menit, irama
regular, isi dan tegangan cukup
RR : 20 x/menit
Suhu : 36 0 C secara aksiler
– Kepala : Mesocephal


– Konjungtiva palpebra anemis (-/sdn), sklera
ikterik (-/sdn), pupil anisokor (3mm/4mm),
reflek pupil direk (+/-), reflek pupil indirek (+/-
), reflek kornea (+/sdn) ptosis (-/-)
– Lain-lai: DBN
Sistem Serebrospinal : Nyeri kepala


belakang (+), nyeri leher (+), pingsan (-), pusing
berputar (-)
Sistem Kardiovaskuler :Riwayat hipertensi (-),
riwayat sakit jantung (-), nyeri dada (-)
Sistem Respirasi : Sesak napas (-), batuk (-)
Sistem Gastrointestinal : Mual (-), muntah (-)
Sistem Muskuloskeletal : Nyeri bahu (+),
nyeri punggung-pinggang (-), Kesemutan kedua
tangan (+), kekakuan anggota gerak bawah kanan (+)
Sistem Integumen : Ruam merah (-)
Sistem Urogenital : BAK normal, tidak ada
keluhan
Status Neurologis


Sikap tubuh: lurus dan simetris
Gerakan abnormal : (-)

Tanda rangsang meningeal:


Kaku kuduk: (-)
Brudzinski I: (-)
Brudzinski II: (-)
Laseque: (-/-)
Kernig: (-/-)

Pemeriksaan
Saraf Kranial

Pemeriksaan
Motorik

Refleks
Fisiologis

Refleks
Patologis

Koordinasi dan
Keseimbangan
Cara berjalan
Tes Romberg
Tes telunjuk hidung
Tes telunjuk telunjuk
Rebound Phenomenon
: dbn
: Negatif (-)
: Normal
: Normal
: Normal

Rangsang
Meningeal
Kaku kuduk
Laseque
Kernig sign
Brudzinski I
Brudzinski II
Brudzinski III
: (-)
: (+)
: (+)
: (-)
: (-)
: (-)
Brudzinski IV : (-)
Pemeriksaan
Penunjang
Rontgen
Cerival
AP/Lateral/
Oblique
5 Ags 2017

•Alligment kurang lordosis


•Tak tampak kompresi maupun listesis
•Tak tampak penyempitan diskus maupun foramen
intervertebralis
EMG
5 Sep 2017

- Pada pemeriksaan saat ini didapatkan


neuropati motoric N. Ulnaris kanan lesi
demyelinisasi
- Pemeriksaan spasmofilia dapat mendukung
spasmofilia (+++)
MRI
Cervicothorac
al tanpa
kontras
26 Sep 2017

⊙Spondilosis cervicothoracalis
⊙Bulging posterocentral dan posterolateral kanan kiri diskus
intervertebralis vertebra C5-6, C6-C7 disertai pendesakan thecal
sac dan penyempitan foramen neuralis kanan kiri setinggi level
tersebut
⊙Bulging posterolateral kanan kiri diskus intervertebralis vertebra
C5-6, disertai pendesakan thecal sac dan penyempitan foramen
neuralis kanan kiri
Diagnosa

Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Penunjang Fisik
Diagnosis Klinis : Cervical syndrome
Diagnosis Topis : Radix dan neuron
Diagnosis Diagnosis Etiologi : HNP Cervicalis
Akhir
PLANNING
Diagnosa : Terapi : Edukasi :
Penggunaan teknik imaging
Non Medikamentosa :
non invasif berupa
magnetive resonance
Menjelaskan mengenai
imaging) •Neck Collar hnp cervicalis yang di
Medikamentosa : alami pasien
memberikan
gambaran resolusi tinggi
PO
Mengurangi mengangkat
dan melintang dari
intervertebra manusia. Renadinac 2 x 50 mg beban dan aktivitas berat
Digunakan untuk melihat Ranitidin 2 x 1
adanya bulging/pendesakan Rajin menggunakan
thecal sac. Asam Folat 2 x 1
Clobazam 2 x 10
neck collar
Death : Dubia ad bonam
Disease : Dubia ad bonam
Discomfort : Dubia ad bonam
Dissatisfaction : Dubia ad bonam
Distutition : Dubia ad bonam

Prognosis
Thanks!
Any questions?

Vous aimerez peut-être aussi