Vous êtes sur la page 1sur 9

Al Muhaimin

(Yang Maha Memelihara)


(Yang Maha Memelihara)
• Sifat Memelihara menjadi salah satu sifat
Allah Yang Maha Mutlak.
• Sifat ini melingkupi hal-hal memiliki,
menguasai dan melindungi.
• Ketiganya mengandung persyaratan
sehingga betul-betul memenuhi kaidah
dari Sifat Memelihara.
(Yang Maha Memelihara)
• Menguasai artinya mengharuskan
adanya pengetahuan.
• Memiliki, mengharuskan adanya ke
sempurnaan kemampuan atau
kekuasaan.
• Melindungi, mengharuskan adanya
tindakan.
(Yang Maha Memelihara)
• Allah adalah sumber pengetahuan.
• Sesungguhnya Allah menciptakan segala
sesuatu tidaklah dengan sia-sia. Allah
mempunyai Kehendak terhadap makhluk-
makhluk-Nya sehingga Ia tidak akan
pernah luput untuk menjaga, melindungi
dan memelihara makhluk-makhluk-Nya itu.
Subhanallah.
(Yang Maha Memelihara)
• Sedangkan sifat memelihara pada
makhluk, adalah manakala ia
mengerahkan potensi pada dirinya
untuk istiqomah mempertahankan
nilai-nilai keimanan dalam hatinya
serta menata hati sehingga tidak
terjadi fluktuasi antara iman dan
kefasikan.
Di perkotaan, manusia padat
dan sibuk.

Mereka berlomba dengan


waktu yang menggilas
mereka dengan cepat

Kehidupan mereka benar-


benar seperti burung.

Berangkat pagi dan pulang


ketika hari hampir gelap.

Adakah tersisa waktu


mereka untuk merenung
sepercik ayat ?

Pernahkah mereka berfikir,


kemanakah kehidupan ini
akan berakhir ?
• Berhenti sejenak untuk menengok kembali kondisi keimanan
agar tetap terjaga. Karena segala yang kita alami dalam hidup harus
dihadapi dan bukan lari darinya, ingatlah bahwa lari dari masalah tidak
akan menyelesaikan masalah itu, bisa jadi justru akan menambah
masalah baru.

• Memperbaharui keimanan akan membawa kita untuk memahami


hakekat hidup ini dengan segala problematikanya.

• Mari kita sempatkan untuk selalu memperbaharui keimanan kita


ditengah kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan
Tidak sedikit dari kita yang menjadikan
Tuhan sebagai Subjek,
Kala sedih ia berdo’a, kala susah ia berdo’a, kala
miskin ia berdo’a kepada Tuhan, memohon
sesuatu
Tetapi setelah ia diberi oleh Tuhan kebahagiaan,
kesenangan, mereka hanya sebagai makhluk yang
menikmati kebahagiaan itu.

Hanya itu ?
Kalau kamu sekedar menikmati apa yang Dia
berikan, sesungguhnya kamu orang yang telah
menjadikan Tuhan sebagai Subjek

Itu rahasia kehidupan yang ketiga yang


pernah didefenisikan oleh Nabi Ibrahim.as

Sesungguhnya Sholat ku dan aktivitasku dan


hidup ku dan matiku Lillaahi rabbil ‘aalamiin.

Vous aimerez peut-être aussi