Di Ruang 20 RSUD SAIFUL ANWAR MALANG Sub pembahasan Pengertian kanker colon Penyebab kanker colon Tanda dan gejala kanker kolon Pengertian Ca kolon Cancer colon (kanker usus besar) adalah suatu bentuk keganasan yang terjadi pada kolon, rektum, dan apendiks (Robbins, 2012). Kanker kolon adalah pertumbuhan sel yang bersifat ganas yang tumbuh pada kolon dan menginvasi jaringan sekitarnya (Tambayong, 2000 : 143). Kanker kolon/ususbesar adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas di dalam permukaan usus besar atau rektum (Boyle &Langman, 2000 : 805). Penyebab Ca kolon Konsumsi alkohol Resiko besar terutama pada peminum alkohol, karena usus mengubah alkohol menjadi asetilaldehida yang dapat meningkatkan resiko kanker kolon. BAB tidak teratur Kondisi usus yang kotor adalah satu penyebab kanker kolon. Tumpukkan sisa makanan yang menempel di dinding usus akibat konstipasi dapat membuat keracunan di usus besar (intensital toxemia). Bila terjadi sumbatan di saluran pembuangan, kotoran akan membusuk dan menghasilkan gas beracun. Gas mudah terserap melalui pori – pori halus pada dinding usus, mengalir dalam darah, masuk ke sel tubuh dan menyebabkan penyakit. Lanjutan… Asupan makanan tidak sehat Makanan yang mengandung karsinogenik dan konsumsi makanan cepat saji yang biasanya mengandung banyak zat kimia dan kolesterol. Zat karsinogenik adalah suatu zat yang dapat mempercepat pertumbuhan sel kanker, beberapa hal yang dapat bertindak sebagai zat karsiogenik adalah makanan yang mengandung senyawa hidrokarbon atau jelaga yang banyak ditemukan pada makanan yang dibakar, aminoaromatik, hingga senyawa azo seperti zat pewarna (Prince, 2005). Merokok Merokok berhubungan dengan kenaikan resiko terbentuknya adenoma dan juga kenaikan resiko perubahan adenoma menjadi kanker kolon hal ini berhubungan karena zat racun pada rokok yang menyebabkan lesi/jaringan parut pada organ tubuh, termasuk usus besar. Pembentukan jaringan parut pada kolon yang tidak terkendali akan mencetuskan pembentukan karsinoma pada kolon. Penelitian terbaru perokok jangka lama (periode induksi 30 – 40 tahun) mempunyai resiko relatif berkisar 1,5 – 3 kali (Prince, 2005). TANDA DAN GEJALA
◦ Perdarahan segar peranal (hematokezia)
◦ Buang air besar lendir darah ◦ Obstruksi saluran cerna ◦ Anoreksia, berat badan menurun