Vous êtes sur la page 1sur 9

SEL SEL YANG BERPERAN

PADA SISTEM IMUN KULIT


Komponen Utama Sistem Imun Kulit

 Keratinosit
 Sel Langerhans
 Sel Limfosit T
 Sel Mast
Keratinosit

 Sel epitel skuamosa yang merupakan sel


utama epidermis yang memproduksi
berbagai sitokin ( IL-1, IL-6, IL-10, TGF-β,
TNF-α )
 Berperan pada sistem imunitas nonspesifik,
inflamasi, dan modulasi/regulasi respon imun
di kulit
Sel Langerhans

 Adalah sel dendritik utama yang tersebar


diseluruh epidermis dalam stratum malphigi
atau prickle cell layer
 Ditemukan dalam bagian suprabasal
epidermis merupakan sel dendritik imatur dari
sitem imun kulit
 Berperan dalam induksi aktivasi sel T pada
dermatitis alergi, dermatitis kontak, dan
penolakan transplan
 Atas pengaruh sitokin proinflamasi → LC aktif
dan bermigrasi ke dermis → memasuki
sistem aferen limfatik → masuk ke kelenjar
getah bening ( berpartisipasi dalam respon
imun primer ) → mempresentasikan antigen
ke sel T
 Pada permukaannya terdapat reseptor
manosa, reseptor dinding bakteri, reseptor
IgG, dan reseptor IgE
 LC dapat mempresentasikan Ag ekstraseluler
yang MHC-II dependen, maupun intraseluler
yang MHC-I dependen
 Setelah menangkap Ag, LC dimatangkan
dengan rangsangan ; dari dalam sel ( sel
nekrotis, mediator inflamasi GM-CSF, IL-1b,
TNF-γ dan PGE2 ), dari luar sel ( LPS,
dsRNA virus dan DNA bakteri )
Sel Limfosit T

 Kulit normal hanya merupakan prototipe dari


organ nonlimfoid , yaitu organ dimana respon
limfosit primer tidak dimulai
 Sel T epidermal terdapat ± 2-3 % dari semua
sel CD3+ pada kulit normal
 Tempatnya terutama pada lapisan basal dan
suprabasal
 Seringnya berhadapan dengan sel
langerhans
 Beberapa subtipe sel T yaitu ;
- Sel T helper
- Sel T sitotoksik
- Sel T supresor
- Sel T tersentisisasi
Sel Mast

 Merupakan sel residen yang dijumpai di


dermis seperti juga makrofag
 Berperan pada reaksi inflamasi
 Sel ini mengeluarkan histamin, eicosanoid,
dan enzim enzim lainnya

Vous aimerez peut-être aussi