Vous êtes sur la page 1sur 25

JERAMI

AMONIASI
UNTUK SAPI
POTONG
by Malik Makmur
OUTLINE
1. PENGANTAR
2. CARA PEMBUATAN
3. KEUNTUNGAN & KERUGIAN
4. NILAI GIZI
5. APLIKASI PADA TERNAK
6. PERKEMBANGAN
2
PENGANTAR

NH4+

OH-
Cara Pembuatan:
A. Kantong Plastik
B. Drum Plastik
C. Silo
A
Cara pembuatan
1. Mempersiapkan dua lapis
kantong plastik
2. Masukkan jerami (15 kg)
kedalam kantong plastik
sambil dipadatkan
3. Larutkan 870 gram urea
dalam 5 liter air
4. Siramkan larutan urea
5
A
Cara pembuatan
5. Tutup atau segel kantong
plastik
6. Simpan di tempat yang
kering dan terhindar dari
sinar matahari
7. Setelah 1 bulan kantong
plastik sudah dapat dibuka

6
A
Cara pembuatan
5. Tutup atau segel kantong
plastik
6. Simpan di tempat yang
kering dan terhindar dari
sinar matahari
7. Setelah 1 bulan kantong
plastik sudah dapat dibuka

7
B
Cara pembuatan
1. Jerami (30 kg) dimasukkan
ke dalam drum
2. Buat larutan urea (1,74 kg
urea : 10 liter air)
3. Siramkan larutan urea ke
dalam ember
4. Lapisi permukaan drum
dengan dua lapis plastik
yang diikat lalu tutup
8
B
Cara pembuatan
5. Drum yang berisi jerami
disimpan selama 1 bulan
6. Setelah 1 penutup dan
lapisan plastik dibuka

9
C
Cara pembuatan
1. Dasar silo dihamparkan
plastik
2. Jerami (1 ton) dimasukkan ke
dalam silo
3. Siramkan larutan urea (60
kg urea : 30 liter air)
4. Lapisi permukaan jerami
dengan plastik
5. Biarkan selama sebulan
10
C
Cara pembuatan
1. Dasar silo dihamparkan
plastik
1. Jerami padi yang belum diolah 2. Pembuatan amoniasi jerami padi 3. Penutupan campuran jerami + urea
2. Jerami (1 ton) dimasukkan ke
dalam silo
3. Siramkan larutan urea (60
kg urea : 30 liter air)
4. Lapisi permukaan jerami
dengan plastik
5. Biarkan selama sebulan
11 5. Pemberian pada ternak 4. Jerami amoniasi dikering anginkan
Keuntungan & Kerugian
Keuntungan & Kerugian
Keuntungan Kerugian
⊷ Mudah dalam ⊷ Defisiensi vitamin A
pengerjaan ⊷ Defisiensi mineral
⊷ Murah ⊷ Tidak mendukung
⊷ Menghilangkan performa ternak
kontaminasi jamur pada masa
(aflatoksin) produksi
⊷ Meningkatkan PK ⊷ Urinasi yang
dan kecernaan berlebihan
13
Nilai Gizi
Nilai Gizi
Urea (%)
Nutrisi
0 0,5 1 1,5 2
BK (%) 89,31 a 88,30 ac 86,88 ab 86,17 b 86,69 bc
BO (% BK) 67,55 a 66,09 a 66,22 a 66,70 a 66,66 a
PK (% BK) 6,34 a 7,62 a 9,24 b 9,66 b 11,77 c
SK (% BK) 28,10 a 28,31 a 28,98 a 25,31 a 26,03 a
KcBK (%) 26,22 a 25,18 a 19,89 a 23,81 a 25,42 a
KcBO (%) 30,67 a 29,85 a 26,02 a 31,97 a 31,90 a

15 Manurung dan Zulbadri. JITV. 1996


35% 43,6%
Daya cerna (urea 4%)

7,5% 15,5%
Kandungan PK (urea 6%)

6,7-9,5 MJ
Energi tercerna (urea 6%)
16 Soejono et al., 1986; Sudana. 1982; Suyitno et al., 2006
Aplikasi pada
Ternak
Aplikasi pada Ternak

Pemberian jerami sebagai pakan tunggal tidak


direkomendasikan, karena defisien akan:
1. Karbohidrat non struktural
2. Asam amino
3. Mineral

Dampak yang ditimbulkan:


1. Penurunan bobot badan
2. Produksi turun
Solusi ?
3. Nilai jual ternak rendah

18
Drake et al., 2002
19
Perkembangan
JERAMI AMOFER
(AMOniasi + FERmentasi)

Langkah 1: Amoniasi Langkah 2: Fermentasi


(urea 6%) (Bacillus sp.)

21
JERAMI AMOFER
(AMOniasi + FERmentasi)

Langkah 1: Amoniasi Langkah 2: Fermentasi


(urea 6%) (Bacillus sp.)

22
FIBER CRACK TECH (FCT)
Prinsip kerja

Keunggulan: Suhu 1210C -1 350C

1. Meningkatkan kualitas dan daya


guna pakan berserat tinggi secara
signifikan Pakan
Berserat
2. Waktu pengolahan yang sangat
singkat
3. Menurunkan emisi metan

23
FIBER CRACK TECH (FCT)

24
TERIMA KASIH

25

Vous aimerez peut-être aussi