• Bakteri aerob yaitu E. Coli, golongan Enterobacteriaceae dan
Streptococcus, • Bakteri anaerob yang tersering adalah Bacteriodes spp, Clostridium, Peptostreptococci. • Penicillin G 1.000.000 IU dan streptomycin 1 gram alergi Penicillin tetracyclin dosisi tinggin IV • Metronidazole untuk organisme anaerob • lalu sesuai kultur dan uji sensitivitas Intubasi, Pemasangan Kateter Urin dan Monitoring Hemodinamik
• Pemasangan nasogastric tube dilakukan untuk dekompresi dari
abdomen, mencegah muntah, aspirasi dan mengurangi jumlah udara pada usus tidak terlalu dianjurkan • Pemasangan kateter untuk mengetahui fungsi dari kandung kemih dan pengeluaran urin. • Tanda vital (temperature, tekanan darah, nadi dan respiration rate) dicatat paling tidak tiap 4 jam. • Evaluasi biokimia preoperative termasuk serum elektrolit, kratinin, glukosa darah, bilirubin, alkali fosfatase dan urinalisis Krisis Hipertensi
• Hipertensi Urgensi berat dengan tekanan darah > 180/120 mmHg
tetapi dengan minimal atau tanpa kerusakan organ sasaran dan tidak dijumpai keadaan pada tabel 3. Hipertensi emergency
Satu jam dengan anti hipertensi
iv. ICU Penurunan Mean Arterial Pressure (MAP) 10% selama 1 jam awal dan 15% pada 2-3 jam berikutnya. Cepat dan berlebihan hipoperfusi. Hipertensi urgensi • Dalam 24 jam dengan anti • Captopril adalah (ACE) hipertensi oral. • Nicardipine (calcium channel • Mean Arterial Pressure (MAP) blocker) dapat diturunkan tidak lebih dari • Nifedipine (calcium channel 25%. blocker) • standard sampai 160/110 • Labetalol (gabungan antara α1 mmHg. dan β-adrenergic blocking) Gagal Jantung Kriteria Mayor: • Paroksismal Nokturnal Dispne • Distensi vena leher • Ronkhi paru • Kardiomegali • Edema paru akut • Gallop S3 • Peninggian tekanan vena jugularis • Refluks hepatojugular