Vous êtes sur la page 1sur 14

APRESIASI SASTRA INDONESIA

Pertemuan ke-9, 10
Juhana Sakmal

APRESIASI RESEPTIF
KOMPETENSI DAN INDIKATOR
• Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami konsep apresiasi sastra secara
reseptif.
• Indikator
1. mendefinisikan apresiasi sastra secara reseptif,
2. menyebutkan kegiatan apresiasi sastra anak
secara reseptif,
3. melakukan kegiatan apresiasi sastra untuk anak
secara reseptif.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan diberikan penjelasan dan contoh,
mahasiswa dapat mendefinisikan apresiasi
sastra secara reseptif dengan tepat,
2. Dengan diberikan tugas kajian pustaka,
mahasiswa dapat menyebutkan kegiatan
apresiasi sastra anak secara reseptif dengan
benar,
3. Dengan diberikan tugas mencari tiga jenis
karya sastra untuk anak, mahasiswa dapat
melakukan kegiatan apresiasi sastra untuk
anak reseptif secara tepat.
Apresiasi Sastra Secara Reseptif

• Apresiasi sastra secara reseptif


ialah kegiatan interaksi secara
langsung dengan karya sastra
untuk memahami nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya sehingga
tumbuh penghargaan terhadap
karya sastra tersebut.
APRESIASI SASTRA
SECARA RESEPTIF

Membaca
Menyimak
KEGIATAN APRESIASI SASTRA ANAK
SECARA RESEPTIF

• Membaca (diam) prosa fiksi, puisi,


dan naskah drama
• Menyimak pembacaan (nyaring)
prosa fiksi dan puisi
TAHAPAN APRESIASI SASTRA SECARA
RESEPTIF
• TAHAP PERGULATAN EMOSIONAL
Pada tahap ini imajinasi dan emosional apresiator larut
dalam cerita sehingga seolah-olah berada dalam cerita.
• TAHAP PERGULATAN INTELEKTUAL
Pada tahap ini intelektual apresiator bekerja aktif untuk
mencari tahu akan unsur-unsur pembentuk karya sastra
yang sedang diapresiasi.
• TAHAP PENIKMATAN DAN PEMAHAMAN
Pada tahap ini apresiator mencapai puncak penikmatan dan
pemahaman akan kandungan karya sastra sehingga dapat
memberikan penilaian dan penghargaan yang baik
terhadap karya sastra.
LANGKAH APRESIASI SASTRA ANAK SECARA
RESEPTIF
• Mengenali karya sastra
Pada langkah ini apresiator mengenali karya sastra
dengan cara membaca, menyimak, dan menonton.
• Menganalisis unsur karya sastra
Pada langkah ini apresiator berusaha mempelajari
unsur intrinsik dan ekstrinsik yang telah membentuk
karya sastra yang sedang diapresiasi.
• Menilai karya sastra
Pada langkah ini apresiator menentukan penilaian dan
penyikapan atas sebuah karya sastra yang telah
diapresiasi.
UNSUR INTRINSIK PROSA FIKSI
• Tema
• Amanat
• Tokoh dan Penokohan
• Latar Tempat dan Waktu
• Alur
• Pusat Pengisahan
UNSUR INTRINSIK PUISI

• Tema • Imajinasi
• Rasa • Gaya bahasa
• Nada • Rima
• Amanat • Ritme
• Diksi
UNSUR INTRINSIK DRAMA

• Tema • Konflik
• Alur • Klimaks dan
• Perwatakan Krisis
• Dialog • Tokoh
• Latar • Gaya
UNSUR EKSTRINSIK
PROSA FIKSI, PUISI, DRAMA
• Biografi sastrawan/pengarang
• Situasi dan kondisi sosial budaya lingkungan
hidup sastrawan/pengarang
• Pengetahuan sastrawan/pengarang
• Pandangan hidup sastrawan/pengarang
• Psikologi sastrawan/pengarang
UNSUR EKSTRINSIK
PROSA NARASI, PUISI, DRAMA
• Pengalaman hidup pengarang
• Wawasan pengetahuan pengarang
• Situasi sosial dan budaya tempat
hidup pengarang
TUGAS INDIVIDU
• Analisislah KD-KD bahasa Indonesia dalam kurikulum
SD 2013, kelas II atau V kemudian pilihlah 1 KD yang
bernuansa sastra.
• Carilah sebuah karya sastra untuk SD
(cerpen/puisi/drama) yang sesuai dengan KD
tersebut.
• Lakukan apresiasi reseptif terhadap karya sastra
pilihan Anda itu.
• Laporkan hasil apresiasi reseptif Anda kepada dosen
dan teman-teman.

Vous aimerez peut-être aussi