Vous êtes sur la page 1sur 16

APLIKASI HIDROGENASI DALAM

INDUSTRI
KELOMPOK 4

DINDA AINUR HIDAYATI


ZAEYANUL SURYA PRAYOGA
SHELLA DWI SETYAWATI
Hidrogenasi

• Hidrogenasi adalah istilah


yang merujuk pada reaksi
kimia yang menghasilkan adisi
hidrogen (H2). Proses ini
umumnya terdiri dari adisi
sepasang atom hidrogen ke
sebuah molekul.
KATALIS

HETEROGEN HOMOGEN
Proses Industri yang melibatkan
Hidrogenasi

• Hidrogenasi dalam
pengerasan minyak
Tujuan hidrogenasi minyak nabati dan
hewan adalah
(1) untuk menghasilkan lemak keras
atau konsistensi lebih besar dari pada
cairan aslinya dan
(2) untuk menghilangkan kotoran
tertentu yang tidak dapat dilepas oleh
cara lain
• Sintesis Metanol
Karbon monoksida dapat dihidrogenasi untuk
menghasilkan alkohol atau alkohol hidrokarbon,
tergantung pada katalis yang digunakan dan
kondisi reaksi. Suhu yang dilakukan pada proses
ini berkisar antara 100 - 4000C dan tekanan
setinggi 1.000 atm.

• Hidrogenasi Asam atau Ester menjadi


Alkohol
Pengurangan gugus karboksil menjadi alkohol dengan
cara penambahan hidrogen dan katalis biasanya
terjadi pada suhu 300-400 °C (570-750 °F) dengan
tekanan sekitar 3.000 psig. Namun adapun proses
yang berlangsung pada tekanan 10-40 atm dan
temperatur 40-150 oC.
• Hidrogenasi Hidrokarbon, Minyak Bumi, Tar, dan
Batubara
(1) memperbaiki produk minyak bumi yang ada atau
memperbaiki kualitas produk,
(2) untuk mengubah bahan inferior atau minyak kelas
rendah menjadi produk minyak bumi yang berharga, dan
(3) untuk mengubah bahan bakar padat seperti lignit dan
batubara menjadi bahan bakar cair.

• Hidrogenasi Pada Etena


Etena bereaksi dengan hidrogen pada suhu sekitar 150°C
dengan adanya sebuah katalis nikel (Ni) yang halus.
Reaksi ini menghasilkan etana.
CH2=CH2 + H2 CH3-CH3
(etena) (etana)
• Sintesa butanol
Salah satu jenis produksi industri kimia yang
dibutuhkan dalam jumlah yang terus meningkat
adalah industri n-butanol. n-Butanol yang memiliki
rumus kimia C4H9OH, merupakan produk hasil reaksi
n-butiraldehid dengan hidrogen.

• Pembuatan Sorbitol (Pemanis Buatan)


Dengan reaksi hidrogenaasi katalitik glukosa menjadi
sorbitol dan mendapatkan kondisi reaksi yang tepat
agar diperoleh yield sorbitol yang memadai. Proses
pembuatan sorbitol melalui hidrogenasi katalitik
dilakukan dengan mereaksikan larutan glukosa dan
gas hidrogen dengan menggunakan katalis remey
nikel dalam reaktor bertekanan dan bersuhu tinggi.
• Meningkatkan Mutu Biodiesel
Proses hidrogenasi dimaksudkan untuk menjenuhkan
senyawa ikatan rangkap yang terdapat dalam biodiesel
dengan adanya gas hydrogen dan menggunakan bantuan
katalis tertentu seperti paladium (Pd), nikel (Ni) dengan
penyangga (support) alumina (Al2O3).

• Hidrogenasi Nitroxylene
Xylidine dapat diproduksi dengan menggunakan hidrogenasi
katalitik dari nitroxylene, dengan campuran xylidine dan air
sebagai produk samping. Reaksi ini terjadi pada fase gas,
dimana nitroxylene direaksikan dengan hidrogen berlebih
dengan menggunakan katalis nikel pada tekanan 5 atm dan
suhu antara 200-400°C. Reaksi ini terjadi sampai dihasilkan
98% dari nitroxylen terkonversi menjadi xylidine. Campuran
xylidine, uap air, dan hidrogen sisa lalu didinginkan pada suhu
10-40°C, diatas dari titik embun dari air pada campuran
tersebut,
• Hidrogenasi Benzena
Salah satu proses hidrogenasi yang penting
adalah reaksi hidrogenasi benzen menjadi
sikloheksana. Sikloheksana digunakan sebagai
bahan pembuat nilon, pelarut selulosa, selain
itu juga digunakan sebagai pembersih cat dan
vernis. Proses hidrogenasi benzen berlangsung
selama beberapa jam, karena reaksi lambat.
Proses ini berlangsung tanpa proses samping,
kecuali jika temperatur operasi cukup tinggi
(misal di atas 600oF) akan dihasilkan produk
samping atau terjadi cracking.
APLIKASI HIDROGENASI PADA
INDUSTRI
• Industri margarin
Hidrogenasi adalah suatu proses
yang dilakukan dengan tujuan untuk
memungkinkan mengubah minyak
nabati menjadi bentuk lemak yang
biasa digunakan banyak orang
dengan rasa yang lebih stabil dan
harga yang lebih murah. Proses
hidrogenasi dilakukan untuk dua
alasan yaitu untuk merubah minyak
atau lemak ke bentuk fisik yang lebih
mudah penanganannya, dan untuk
meningkatkan kestabilan oksidatif.
• Karakteristik operasi yang
mempengaruhi produk hidrogenasi
adalah sebagai berikut:
• Temperatur
• Kecepatan pengadukan
• Tekanan hidrogen di dalam reaktor
• Jumlah katalis
• Tipe katalis
• Kemurnian gas hidrogen
• Kualitas bahan baku
Uraian Proses Pembuatan
Margarin
Industri Metanol

• Methanol, juga dikenal sebagai metil


alkohol, wood alcohol atau spiritus,
adalah senyawa kimia dengan rumus
kimia CH3OH. Ia merupakan bentuk
alkohol paling sederhana. Pada
"keadaan atmosfer" methanol
berbentuk cairan yang ringan, mudah
menguap, tidak berwarna, mudah
terbakar, dan beracun dengan bau
yang khas (berbau lebih ringan
daripada etanol).
Macam-macam proses
• Oksidasi hidrokarbon
Proses ini menggunakan senyawa-senyawa hidrokarbon
sebagai bahan baku utama. Produk yang terbentuk dari
oksida parsiil hidrokarbon yang mengandung gas parafin
adalah methanol, formaldehid, asetaldehid, aceton,
alkohol tingkat tinggi, aldehida dan keton. Proses
oksidasi berjalan pada tekanan 20-30 atm dan suhu
800oC.

• Hidrogenasi Karbon Monoksida Menggunakan Variabel


Tekanan
Secara umum proses ini dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Proses Tekanan Tinggi (high pressure process)
2. Proses Tekanan Sedang (medium pressure process)
3. Proses Tekanan Rendah (low pressure process)
Uraian proses Pembuatan
Metanol
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi