Vous êtes sur la page 1sur 23

BAB 12

Keputusan Penetapan Harga


dan
Manajemen Biaya
Penetapan Harga dan Bisnis
 Cara perusahaan menetapkan harga suatu
produk atau jasa sangat bergantung dari
permintaan dan penawaran untuk barang
atau jasa tersebut
 Tiga pengaruh permintaan dan penawaran:
1. Pelanggan
2. Pesaing
3. Biaya

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-2
Pengaruh Permintaan dan Penawaran
1. Pelanggan – mempengaruhi harga melalui
dampaknya pada permintaan akan barang atau
jasa, berdasarkan faktor-faktor seperti kualitas dan
fitur produk
2. Pesaing – mempengaruhi harga melalui skema
penetapan harga, fitur produk, dan volume produksi
3. Biaya – mempengaruhi harga karena
mempengaruhi penawaran (semakin rendah biaya,
semakin besar kuantitas yang perusahaan mau
tawarkan)

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-3
Horison Waktu dan Penetapan Harga
 Keputusan penetapan harga jangka-pendek memiliki
horison waktu kurang dari satu tahun dan meliputi
keputusan seperti:
 Penetapan harga pesanan khusus hanya-satu-kali tanpa
implikasi jangka panjang
 Menyesuaikan bauran produk dan volume output dalam pasar
yang kompetitif
 Keputusan penetapan harga jangka-panjang memiliki
horison waktu satu tahun atau lebih dan meliputi keputusan
sebagai berikut:
 Penetapan harga produk dalam pasar utam di mana ada
kebebasan dalam menetapkan harga
To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-4
Perbedaan Mempengaruhi Penetapan
Harga: Jangka Panjang vs. Jangka Pendek
1. Biaya yang sering irelevan untuk keputusan kebijakan
jangka-pendek, seperti biaya tetap yang tidak bisa
berubah, pada umumnya relevan dalam jangka panjang
karena biaya dapat berubah dalam jangka panjang
2. Marjin laba dalam keputusan penetapan harga jangka-
panjang sering diatur untuk menghasilkan pengembalian
investasi yang memuaskan – harga dikurangi ketika
permintaan lemah dan ditingkatkan ketika permintaan
kuat

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-5
Pendekatan Penetapan Harga Jangka-
Panjang Alternatif
 Berbasis-pasar: harga didasarkan pada apa
yang pelanggan inginkan dan bagaimana
pesaing bereaksi
 Berbasis-biaya: harga didasarkan pada biaya
produksi, kemampuan menutup biaya dan
masih mencapai tingkat pengembalian
tertentu

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-6
Pasar dan Penetapan Harga
 Pasar Kompetitif – menggunakan pendekatan
berbasis-pasar
 Pasar kurang-kompetitif – dapat
menggunakan baik pendekatan berbasis
pasar atau berbasis-biaya
 Pasar tidak kompetitif – menggunakan
pendekatan berbasis-biaya

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-7
Pendekatan Berbasis-Pasar
 Mulai dengan harga-target
 Harga Target – harga perkiraan suatu
produk atau jasa yang pelanggan potensial
akan bayar
 Diestimasi dari nilai yang dilihat pelanggan
dari suatu produk atau jasa dan bagaimana
pesaing akan menetapkan harga produk atau
jasa yang bersaing

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-8
Memahami Lingkungan Pasar
 Memahami Pelanggan dan Pesaing adalah
penting karena:
1. Persaingan dari produsen berbiaya lebih
rendah berarti harga tak bisa ditingkatkan
2. Produk ada di pasar untuk periode waktu
pendek, menyisakan sedikit waktu dan
kesempatan untuk memperbaiki kesalahan
penetapan harga
3. Pelanggan menjadi lebih cerdas dan
menuntut produk berkualitas dengan harga
terjangkau

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-9
Lima Langkah dalam Mengembangkan
Harga Target dan Biaya Target
1. Mengembangkan produk yang memuaskan
kebutuhan pelanggan potensial
2. Memilih harga target
3. Menurunkan biaya target per unit:
 Harga Target per unit dikurangi Laba Operasi Target
per unit
4. Melakukan analisis biaya
5. Melakukan rekayasa nilai untuk mencapai biaya
target

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-10
Rekayasa Nilai
 Rekayasa Nilai adalah evaluasi sistematis
dari semua aspek rantai nilai, dengan tujuan
mengurangi biaya sementara memperbaiki
kualitas dan memuaskan kebutuhan
pelanggann
 Manajer harus membedakan aktivitas dan
biaya bernilai-tambah dari aktivitas dan biaya
tidak-bernilai-tambah

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-11
Terminologi Rekayasa Nilai
 Biaya Nilai-Tambah (Value-Added Costs) – biaya
yang, jika dihilangkan, akan mengurangi nilai atau
utilitas (kegunaan) aktual atau yang dirasa pelanggan
yang menggunakan produk atau jasa itu
 Biaya Tidak-Bernilai-Tambah (Non-Value-Added
Costs) – biaya yang, jika dihilangkan, tidak akan
mengurangi nilai atau utilitas (kegunaan) aktual atau
yang dirasa pelanggan yang menggunakan produk
atau jasa itu. Ini adalah biaya yang pelnggan tidak
ingin bayar

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-12
Terminologi Rekayasa Nilai
 Pengeluaran Biaya (Cost Incurrence) –
menjelaskan kapan sebuah sumber daya
digunakan (atau keuntungan dilewatkan) untuk
memenuhi tujuan tertentu
 Biaya Locked-in (Biaya Designed-in) – biaya
yang belum dikeluarkan tapi, berdasarkan
keputusan yang telah dibuat, akan dikeluarkan
di masa depan
 Kunci mengelola biaya dengan baik

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-13
Masalah dengan Rekayasa Nilai dan
Kalkulasi Biaya Target
1. Karyawan mungkin frustrasi bila mereka
gagal mencapai target
2. Tim lintas-fungsi dapat menambahkan terlalu
banyak fitur hanya untuk mengakomodasi
keinginan banyak anggota tim
3. Produk mungkin dikembangkan dalam waktu
terlalu lama karena rancangan alternatif
dievaluasi berulang-ulang
4. Konflik organisasi dapat berkembang karena
beban pemotongan biaya jatuh secara tidak
setara pada berbagai fungsi bisnis dalam
rantai nilai perusahaan
To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-14
Penetapan Harga Berbasis-Biaya
(Biaya-Plus)
 Rumus umum menambahkan komponen
markup ke basis biaya untuk menentukan
harga jual prospektif
 Biasanya hanya titik awal dalam proses
penetapan harga
 Markup agak fleksibel, didasarkan sebagian
pada pelanggan dan pesaing

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-15
Bentuk Penetapan Harga Biaya-Plus
 Menetapkan tingkat pengembalian atas investasi
target (Target Rate of Return on Investment): Target
Pengembalian Operasi Tahunan yang organisasi
ingin capai, dibagi oleh Modal yang Diinvestasikan
 Memilih berbagai dasar biaya untuk perhitungan
“biaya-plus”:
 Biaya Manufaktur Variabel
 Biaya Variabel
 Biaya Manufaktur
 Biaya Penuh

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-16
Praktik Bisnis Umum
 Sebagian besar perusahaan menggunakan
biaya penuh untuk keputusan penetapan
harga berbasis-biaya mereka, karena:
 Memungkinkan pemulihan penuh semua biaya
produk
 Memungkinkan stabilitas harga
 Pendekatan sederhana

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-17
Siklus-Hidup Produk
Penganggaran dan Kalkulasi Biaya
 Siklus-hidup produk mencakup waktu dari
R&D awal sampai ketika layanan pelanggan
dan dukungan tidak lagi diberikan pada
produk tsb

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-18
Siklus-Hidup Produk
Penganggaran dan Kalkulasi Biaya
 Penganggaran Siklus-Hidup melibatkan
estimasi pendapatan danbiaya rantai-nilai
individual pada setiap produk dari R&D
awalnya sampai layanan pelanggan dan
dukungan akhirnya
 Kalkulasi-biaya siklus-hidup (Life-Cycle
Costing) menelusuri dan mengakumulasikan
biaya rantai-nilai individual pada setiap
produk dari R&D awalnya sampai layanan
pelanggan dan dukungan akhirnya

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-19
Pertimbangan Penting untuk
Penganggaran Siklus-Hidup
 Biaya Nonproduksi besar
 Periode pengembangan untuk R&D dan
desain panjang dan mahal
 Banyak biaya melekat pada tahapan R&D
dan desain, bahkan jika biaya-biaya R&D dan
desain sendiri kecil

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-20
Pertimbangan Penting Lain dalam
Keputusan Penetapan Harga
 Diskriminasi harga – praktik membebankan
harga berbeda untuk produk atau jasa yang
sama
 Implikasi Legal
 Penetapan harga beban-puncak – praktik
membebankan harga lebih tinggi untuk
produk atau jasa yang sama ketika
permintaan mendekati batas fisik kapasitas
untuk menghasilkan produk atau jasa

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-21
Dimensi Hukum
Penetapan Harga
 Discrimination Harga adalah ilegal jika tujuannya
untuk mengurangi atau mencegah persaingan
untuk pelanggan
 Penetapan harga Predator – sengaja menurunkan
harga di bawah biaya dalam upaya untuk
mengusir pesaing dari pasar dan membatasi
penawaran, dan lalu menaikkan harga

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-22
Dimensi Hukum
Penetapan Harga
 Dumping – perusahaan non-AS menjual produk di
AS pada harga di bawah nilai pasar dalam negara
tempat diproduksi, dan harga lebih rendah ini secara
material merugikan atau mengancam merugikan
industri di AS
 Penetapan harga kolusif (Collusive Pricing) – terjadi
ketika perusahaan-perusahaan dalam suatu industri
berkonspirasi dalam keputusan penetapan harga dan
produksi mereka untuk mencapai harga di atas harga
kompetitif sehingga membatasi perdagangan

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 12-23

Vous aimerez peut-être aussi