Vous êtes sur la page 1sur 43

AKUNTANSI

PENDAPATAN
Oleh:
Richa Resti 155020301111002
F i f i Yu l i a n a 155020301111003
Akuntansi
Pendapatan
Pemerintah Pusat
PP Nomor 71 Tahun 2010
Tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan

Lampiran I

PMK Nomor 219 Tahun 2013


Tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Pusat

Lampiran X1: Akuntansi


Pendapatan
Pendapatan

semua penerimaan Rekening


Kas Umum Negara/Daerah
yang menambah ekuitas dana
lancar dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah,
dan tidakperlu dibayar kembali
Klasifikasi Pendapatan

Lampiran I Pajak
PP 71/2010
Par. 24

Bukan Pajak
Lampiran XI
PMK
219/2013

Hibah
Pendapatan
LRA
Basis Kas

Pendapatan

Pendapatan
LO

Basis Akrual
Akuntansi Pendapatan Pemerintah Pusat

Pendapatan-LO
Lampiran XI
PMK
219/2013

•Hak pemerintah yang diakui sebagai


Pendapatan- penambah ekuitas dalam periode
LO tahun anggaran yang bersangkutan
dan tidak perlu dibayar kembali
Lampiran I PP
71/2010
Par. 19
Pendapatan-LO
diakui pada saat:
A
Timbulnya hak atas
pendapatan; k
r
u
Pendapatan direalisasi a
l
Pengakuan Pendapatan-LO

Pendapatan
Pendapatan
Bukan
Pajak-LO
Pajak-LO

Pendapatan
Hibah-LO
Pendapatan
Pajak-LO

Pajak merupakan kontribusi wajib


kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang–
undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi
sebesar–besarnya kemakmuran rakyat.

Pengakuan Pendapatan Pajak-LO


Metode Self Saat realisasi
Assessment kas diterima

Pajak

Metode Saat timbul hak


untuk menagih-
Official Surat
Assesment Ketetapan

Pengakuan Pendapatan Pajak-LO


(1) Pendapatan sumber daya
alam

(2) Pendapatan bagian


Pendapatan pemerintah atas laba BUMN
Bukan
(3) Pendapatan negara bukan
Pajak-LO pajak lainnya

(4) Pendapatan BLU

Pengakuan Pendapatan Bukan Pajak-LO


Hak tagih
PNBP Terutang pemerintah kepada
wajib bayar

Pengakuan Pendapatan Bukan Pajak-LO


Saat timbul
hak atas
pendapatan

Pendapatan
Hibah-LO
Aliran
masuk
sumber daya
ekonomi

Pengakuan Pendapatan Hibah-LO


Pencatatan Pendapatan-LO
Jurnal Piutang Pendapatan

Dr/Cr Uraian
Pajak
Debit Piutang PNBP
Hibah
Kredit Pendapatan
Jurnal Realisasi Pendapatan

Dr/Cr Uraian Dengan piutang

Debit Kas di Bendahara Penerimaan

Kredit Piutang

Tanpa piutang
Dr/Cr Uraian

Debit Kas di Bendahara Penerimaan

Kredit Pendapatan
Jurnal Penyetoran Pendapatan ke Kas Negara

Dr/Cr Uraian

Debit Diterima dari Entitas Lain

Kredit Kas di Bendahara Penerimaan


Akuntansi Pendapatan Pemerintah Pusat

Pendapatan-LRA
Lampiran XI
PMK
219/2013

•Pendapatan-LRA adalah semua


penerimaan rekening kas umum negara
Pendapatan- yang menambah Saldo Anggaran Lebih
(SAL) dalam periode tahun anggaran yang
LRA •bersangkutan yang menjadi hak
pemerintah dan tidak perlu dibayar
kembali.
Pendapatan
Pendapatan
Bukan
Pajak-LRA
Pajak-LRA

Pendapatan
Hibah-LRA
Diakui pada saat kas dari
pendapatan tersebut
diterima di rekening kas
umum negara

Disajikan pada Laporan


Realisasi Anggaran dan
Laporan Arus Kas
Pencatatan Pendapatan-LRA
Dr/Cr Uraian Penerimaan
pendapatan
Debit Kas di Bendahara Penerimaan

Kredit Pendapatan

Dr/Cr Uraian
Penyetoran
Debit Diterima dari Entitas Lain

Kredit Kas di Bendahara Penerimaan


Akuntansi
Pendapatan
Pemerintah Daerah
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006

Pendapatan sebagai hak pemerintah daerah yang diakui


sebagai penambahan nilai kekayaan bersih
Lampiran I
PP 71/2010 Klasifikasi Pendapatan
Par. 24

Pendapatan Asli Daerah


(PAD)

Pendapatan Transfer /
Dana Perimbangan

Lain-lain Pendapatan yang


Sah
A K U N T A N S I P E N D A P AT A N
SKPD
1) PPK-SKPD
menerima SPJ
Penerimaan dari
Bendahara
Penerimaan

2) Berdasarkan
dokumen SPJ
Penerimaan dan
lampirannya, PPK-
SKPD mencatat
transaksi
pendapatan

Langkah 1
Jurnal Penerimaan Pendapatan

No. Transaksi Standar Jurnal

Dr. Kas di Bend. Penerimaan………..……..xx


1 Penerimaan pendapatan pajak daerah
Cr. Pendapatan Pajak Daerah………………xx

Dr. Kas di Bend. Penerimaan…………..…..xx


2 Penerimaan pendapatan Retribusi daerah
Cr. Pendapatan Retribusi Daerah.…………xx

Dr. Kas di Bend. Penerimaan………………xx


Penerimaan hasil pengelolaan kekayaan daerah
3 Cr. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
yang dipisahkan
dipisahkan………………………………xx

Dr. Kas di Bend. Penerimaan………………xx


4 Penerimaan Lain-lain PAD yang sah
Cr. Lain-lain PAD yang Sah…………………..xx
Jurnal Penyetoran Pendapatan ke Kas Daerah

Dr. RK-PPKD………………………….xx
Penyetoran Pendapatan Ke Kas Daerah
Cr. Kas di Bend. Penerimaan……………xx

Catatan: Pada saat setoran pendapatan tersebut diterima di Rekening Kas Daerah,
Akuntansi PPKD akan mencatat transaksi penerimaan tersebut dengan menjurnal ”Kas
di Kas Daerah” di Debit dan ”RK Satker sesuai dengan nama satkernya” di kredit.
Jurnal Pengembalian Pendapatan

Dr. Pendapatan_____…………………….xx
Pengembalian Kelebihan Kas
Cr. RK-PPKD…………………………… .xx

Catatan: Pada saat pengembalian kelebihan pendapatan tersebut dilakukan melalui


Rekening Kas Daerah, Akuntansi PPKD akan mencatat transaksi pengembalian kelebihan
pendapatan tersebut dengan menjurnal “RK Satker sesuai dengan nama satkernya” di Debit
dan “Kas di Kas Daerah” di kredit.
Jurnal Pengembalian Pendapatan

Pengembalian kelebihan Pendapatan, bersifat Dr. SiLPA……………………………………..xx


tidak berulang (non recurring) Cr. Kas di Kas Daerah……………………….xx

Jika pengembalian kelebihan pendapatan tersebut bersifat tidak berulang (non recurring) dan terkait dengan
pendapatan periode sebelumnya, Satuan Kerja tidak melakukan pencatatan. Pencatatan dilakukan oleh
Akuntansi PPKD dengan menjurnal ”SiLPA” di Debit dan ”Kas di Kas Daerah” di kredit.
Setiap periode, jurnal-
Langkah
jurnal tersebut akan
2
diposting ke Buku
Besar SKPD sesuai
dengan kode rekening
pendapatan
A K U N TA N S I
P E N D A P AT A N P P K D
Dana
perimbangan

Pendapatan
yang menjadi
kewenagan
PPKD
Lain-lain
pendapatan
daerah yang
sah
Jurnal untuk Mencatat Transaksi Pendapatan di PPKD

NO Transaksi Stamdar Jurnal


1 Penerimaan pendapatan Dana perimbangan Dr. Kas di Kasda/Bank …............……… xx
Cr. Pendapatan dana perimbangan ....... xx

2 Penerimaan pendapatan Lain-lain yang sah Dr. Kas di Kasda/Bank ........................... xx


Cr. Lain-lain Pendapatan Daerah yg sah.. xx
Jurnal untuk Mencatat Transaksi Pengembalian Kelebihan

Transaksi Stamdar Jurnal

Pengembalian kelebihan Pendapatan Satker yang Dr. RK-SKPD ........................................... xx


dicatat oleh PPK-PPKD Cr. Kas di Kas Daerah ............................. xx

Jika pengembalian kelebihan pendapatan sifatnya berulang (recurring) baik yang terjadi di periode
berjalan atau periode sebelumnya, dan juga berlaku bagi pengembalian yang 6 sifatnya tidak berulang
tetapi terjadi dalam periode berjalan.
Jurnal untuk Mencatat Transaksi Pengembalian Kelebihan

Transaksi Stamdar Jurnal

Pengembalian kelebihan Pendapatan, bersifat tidak Dr. SiLPA .................................................. xx


berulang (non recurring) Cr. Kas di Kas Daerah .............................. xx

Jika pengembalian kelebihan pendapatan tersebut bersifat tidak berulang (non recurring) dan terkait
dengan pendapatan periode sebelumnya, Satuan Kerja tidak melakukan pencatatan.
TERI MA K A S I H

Vous aimerez peut-être aussi