Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengantar
Penutup
Lampiran
3
1 Pengantar
Pengantar 4
RKP Memastikan
Pengendalian
dilakukan sampai ke
2018 pelaksanaan program level proyek (satuan 3)
Agar penyusunan RKP hingga pengamanan alokasinya di RAPBN 2018 dapat berjalan
efektif, langkah-langkah sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perlu dilakukan
Pembangunan Jalur KA
menuju Bandara Kulon Progo Bandara Internasional
Adi Sumarmo Solo
Pembangunan Jalur KA
Jogja - Solo
Bandara Internasional
Adi Sucipto
Perkuatan Integrasi Sumber Pendanaan 9
Belanja KL
• Pengerukan alur masuk Pelabuhan Tanjung Mas
• Reaktivasi Jalur KA Magelang – Yogyakarta
• Pembangunan Jalur Ganda Kroya – Kutoarjo
Pemerintah Daerah Pengembangan 3 • Jalur KA menuju Bandara Adisumarmo
Kawasan
• Dana Alokasi Khusus (Penugasan) Pariwisata
• Peningkatan jalan Magelang-Salaman-Borobudur (Borobudur dskt)
• Peningkatan jalan Borobudur-Bigalan-Suroloyo
• APBD BUMN
• Pembangunan jalan prov/kab/kota • Pembangunan PLTU Jawa 8 KSPN Borobudur 1000 MW
• Peningkatan kapasitas dan kualitas Bandara Adi Sucipto
Swasta
Pengembangan 5 • Pengadaan Fasilitas MICE
Kawasan
Ekonomi Khusus
(KEK) Pengembangan
Belanja KL KEK Maloy Dunia Usaha dan Belanja KL
Batuta Trans- Pariwisata
Kalimantan • Preservasi jalan Lintas Timur Sumatera
• Pembangunan Jalan
(MBTK) • Pembangunan Fly Over Seimangke,
Akses KEK Maloy
Pembangunan Jalan KA antara Bandar
• Pembangunan Tangki
Pengembangan 3 Tinggi - Kuala Tanjung (SBSN)
Timbun CPO
Kawasan Industri
(KI) Swasta
KPBU
BUMN (Sei Mangkei)
• Pembangunan Pabrik Pengolahan
• Pembangunan Pembangkit Listrik • Pengembangan Pelabuhan Produk Turunan Kelapa Sawit
Tenaga Uap (PLTU) Kaltim Hub Kuala Tanjung
Rancangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2018 10
Resiko
• Asumsi ekonomi makro 2018 disusun dengan asumsi terjadi perbaikan pada pertumbuhan
ekonomi dan volume perdagangan dunia.
• Harga minyak dunia yang lebih tinggi dapat berdampak positif terhadap penerimaan. Namun
dapat berdampak juga pada kenaikan inflasi
13
Target Pertumbuhan Ekonomi 2018: Sisi Produksi
Pertumbuhan
Pertumbuhan TargetPertumbuhan
Target Pertumbuhan Ekonomi
Ekonomi 5,4 -6,1
6,1
Komponen Pengeluaran
Sisi
Komponen Sisi Pengeluaran Tahun
Tahun 2018 (%)
2018 (%)
Pengeluaran Persen
Persen
Konsumsi RT Baseline
Baseline
5,5% Skenario
Skenario
PDB
PDB 5.2
5,2
Konsumsi LNPRT 9,8% 5,46.1
- 6,1
Konsumsi daninvestasi
Konsumsi dan investasi harus
harus menjadi
Konsumsi
- Konsumsi RT
RT
Konsumsi Pem. 5,0%
5.2
5,2 5.4
5,3-5,4 menjadi pendorong
pendorong pertumbuhan pertumbuhan
Konsumsi
- Konsumsi LNPRT
LNPRT
PMTB 8,0%
8.2
8,5 9.0
8,6-8,7 Kebutuhan Investasi:
Kebutuhan Investasi: RpRp 5.082- 5.293,7
5.191,5 T T
Konsumsi
- Konsumsi Pemerintah
Pemerintah
Ekspor 2,7%
4.6
4,6 4.4
4,0-4,7
InvestasiImpor
- Investasi (PMTB)
(PMTB) 2,8%
5.5
5,6 8.0
6,2-8,0
Konsumsi pemerintah akan relatif terbatas seiring
Ekspor
- Ekspor 1.3
1,8 2.0
2,8-3,8 ruang fiskal yang sempit, dan prioritas pada
Impor
- Impor 1.5
1,9 2.5
3,2-4,0 alokasi belanja modal
• Kinerja ekspor masih terbatas seiring dengan lemahnya ekonomi global dan stagnannya harga komoditas. Namun
ekspor jasa akan meningkat, terutama didorong oleh peningkatan pariwisata
• Impor akan tumbuh lebih cepat dari ekspor, seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan permintaan
domestik
Sumber: Hasil Simulasi Bappenas
Kontribusi Pembangunan Wilayah Per Pulau Tahun 2018 15
Untuk Mendukung Pertumbuhan Nasional 5,4-6,1 Persen
Wilayah Kalimantan Wilayah Sulawesi
Laju Pertumbuhan Ekonomi 3,59 Laju Pertumbuhan Ekonomi 7,83
Wilayah Sumatera Tingkat Kemiskinan 5,40 Tingkat Kemiskinan 9,96
Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,35 Tingkat Pengangguran Terbuka 5,10 Tingkat Pengangguran Terbuka 4,00
Tingkat Kemiskinan 10,25
Wilayah Papua
Tingkat Pengangguran Terbuka 4,80
Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,81
Tingkat Kemiskinan 25,85
Tingkat Pengangguran Terbuka 3,60
Wilayah Jawa
Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,63 Wilayah Maluku
Tingkat Kemiskinan 9,45 Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,10
Tingkat Pengangguran Terbuka 5,90 Tingkat Kemiskinan 12,52
Wilayah Bali Nusa Tenggara
Tingkat Pengangguran Terbuka 4,90
Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,22
Sumber: Hasil Simulasi Kedeputian Bidang Pengembangan
Tingkat Kemiskinan 13,87
Regional dan Kedeputian Bidang Kependudukan dan
Ketenagakerjaan, Bappenas Tingkat Pengangguran Terbuka 2,80
Peranan Pemerintah untuk Mendorong 5,4 - 6,1 Persen 16
Untuk mencapai 5,4 - 6,1 persen Perlu Kerja Keras dan Langkah Konkrit
UPAYA PEMERINTAH
Juta
250
200
Jumlah penduduk miskin
sekitar 27,8 juta jiwa 150 Penduduk Bukan Usia
Produktif (0-14): 70,5 juta
(Sumber: BPS, Sept 2016)
100
50
0
2015 2016 2017 2018 2019
Bukan Angkatan Kerja Penganggur Penduduk Usia Angkatan Kerja:
Pekerja Penduduk Bukan Usia Produktif (0-14) Produktif (15+): 129,4 juta
194,5 juta
TARGET PEMBANGUNAN 2018
• Target tingkat kemiskinan: 9-10%
• Target tingkat pengangguran terbuka: 5,3-5,5%
• Target rasio gini: 0,38
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) diperkirakan 67%
Dibutuhkan penambahan kesempatan kerja > 2 juta dalam setahun
Rencana Pengembangan Wilayah Jawa 18
Tahun 2018
Pariwisata Kep.Seribu
Kab. Kep.Seribu, DKI Jakarta
JALUR KA MENUJU PELABUHAN TANJUNG EMAS
TOL PEMBANGUNAN JALAN AKSES
TOL CIMANGGIS - NAGRAK JALUR KA MENUJU BANDARA KERTAJATI
Pelabuhan Tanjung Priok TOL SOLO-
KERTOSONO JALUR KA MENUJU PELABUHAN TANJUNG PERAK
Bandara Kertajati
Pelabuhan Tanjung Emas
KI Kendal Pelabuhan Tanjung Perak
KEK TANJUNG LESUNG Kab. Kendal, Jawa Tengah KI Gresik
Kab. Pandeglang, Banten Kab. Gresik, • JALUR GANDA KA MADIUN JOMBANG (SBSN)
PEMBANGUNAN JALUR GANDA KA
ANTARA MAJA-RANGKAS BITUNG
Pariwisata Jawa Timur • KEDUNGBANTENG-MADIUN (SBSN)
“Untuk mengurangi ketimpangan dan penurunan biaya logistik, diperlukan pengembangan kawasan-kawasan industri pengolahan
dan meningkatkan produktivitas daerah-daerah potensial terutama di Kawasan Timur (Sulawesi yang memiliki pertumbuhan >>
rata-rata nasional) yang terintegrasi dengan tol laut sebagai tulang punggung distribusi logistik”
5.6%
(5.5%) 5.3% HUB PORT
2016 Pertumbuhan Ekonomi TANJUNG PERAK (10.3%) TENAU KUPANG
FEEDER PORT
(2015) Sumber: BPS
TANJUNG EMAS TRAYEK HUB TOL LAUT
/SEMARANG TRAYEK FEEDER
20
Peningkatan Kualitas Money Follow Program dengan pendekatan Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial
RKP 2015*) RKP 2016 RKP 2017 RKP 2018 RKP 2019
Memacu Pembangunan
Melanjutkan Reformasi Mempercepat Pembangunan MEMACU INVESTASI DAN
Infrastruktur Dan Ekonomi Ditentukan dalam
Bagi Percepatan Infrastruktur Untuk INFRASTRUKTUR UNTUK
Untuk Meningkatkan proses penyusunan
Pembangunan Ekonomi Memperkuat Fondasi PERTUMBUHAN DAN
Kesempatan Kerja Serta
Yang Berkeadilan Pembangunan Yang PEMERATAAN RKP 2019
Mengurangi Kemiskinan Dan
Berkualitas Kesenjangan Antarwilayah
Penajaman Prioritas Nasional 22
Prioritas Nasional 23 10
Program Prioritas 88 30
• Prioritas yang semakin tajam menjadi dasar dari upaya penajaman alokasi
anggaran pembangunan
• Disamping itu disusun pula skala prioritas dari masing-masing program
prioritas yang akan digunakan jika terdapat kenaikan/penurunan anggaran
Contoh Penajaman Program Prioritas: 23
Prioritas Nasional Pendidikan
RKP 2017 Rancangan RKP 2018
Penyediaan Penyediaan
Guru dan Guru dan
Dosen yang Dosen yang
Berkualitas dan Berkualitas dan
Penempatan Peningkatan Penempatan Peningkatan
Peningkatan yang Merata dan yang Merata dan
Penjaminan Pendidikan
Relevansi Penjaminan
Pendidikan Mutu Vokasi
Mutu
Pendidikan Pendidikan
Peningk. Peningk.
Kapasitas Kapasitas
Pengemb. Pengemb.
Iptek, Inovasi, Iptek, Inovasi,
Pembelajaran Pembelajaran
dan Daya dan Daya
Peningkatan yang Peningkatan yang
Saing Saing
Perguruan Berkualitas Berkualitas
Akses, Kualitas, Perguruan Akses, Kualitas,
Tinggi Relevansi dan Tinggi Relevansi dan
Daya Saing Daya Saing
Pendidikan Pendidikan
Peningkatan Peningkatan
Penguatan Pendidikan Penguatan
Kelembagaan Pendidikan
Agama dan Kelembagaan
Perguruan Agama dan
Perguruan
Tinggi Pendidikan Pendidikan
Tinggi
Karakter Karakter
Peningkatan Peningkatan
Ketersediaan Penyediaan Ketersediaan Penyediaan
Sarana dan Bantuan Sarana dan Bantuan
Prasarana Pendidikan Prasarana Pendidikan
yang yang Efektif yang yang Efektif
Berkualitas Berkualitas
Rancangan Prioritas Nasional dan Program Prioritas 2018 24
Tema RKP 2018 “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”
Kesetaraan Gender
X. POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN & KEAMANAN
27. Penguatan Pertahanan 29, Kepastian Hukum
28. Stabilitas Politik dan Keamanan 30. Reformasi Birokrasi
Tata kelola
Pemerintahan yang
PRIORITAS KHUSUS Baik
Asian Games dan Asian Para Games
= contoh penajaman prioritas dari slide sebelumnya = Highlight prioritas pada slide selanjutnya = Pengarusutamaan/Mainstreaming
Highlight Proyek Prioritas Terintegrasi: 25
Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata
PROGRAM PRIORITAS PENGEMBANGAN 3 KAWASAN PARIWISATA
KEGIATAN PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS
Pengembangan Borobudur dan Dukungan Pengembangan Destinasi
Pengembangan Danau Toba Pengembangan Mandalika
Sekitarnya Prioritas*
PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS Pelaksana:
Percepatan Pembangunan Infrastruktur Peningkatan Aksesibilitas Pariwisata Percepatan Pembangunan Infrastruktur Penyusunan Masterplan Terpadu dan
Kementerian
Dasar Dasar Rencana Rinci Tata Ruang Pariwisata,
Penyusunan Masterplan Terpadu dan Kemenkeu,
Peningkatan Aksesibilitas Pariwisata Rencana Rinci Tata Ruang Peningkatan Aksesibilitas Pariwisata KemenPUPR,
Pembentukan Kelembagaan Destinasi
Kemenhub,
Penumbuhan Inovasi Produk dan Kapasitas Penumbuhan Inovasi Produk dan Kapasitas KemenKominfo,
Pembentukan Kelembagaan Destinasi Daya Tarik Pariwisata Penumbuhan Inovasi Produk dan Kapasitas
Daya Tarik Pariwisata
Daya Tarik Pariwisata KemenLHK,
Penumbuhan Inovasi Produk dan Kapasitas Peningkatan Citra Pariwisata Indonesia di Peningkatan Citra Pariwisata Indonesia di KemenKKP,
dalam dan luar Negeri (branding) dalam dan luar Negeri (branding) Peningkatan Citra Pariwisata Indonesia di
Daya Tarik Pariwisata dalam dan luar Negeri (branding)
POLRI,
Peningkatan Akses Informasi dan Pemasaran Peningkatan Akses Informasi dan Pemasaran Pemberdayaan masyarakat melalui
BNPB,
Peningkatan Citra Pariwisata Indonesia di
dalam dan luar Negeri (branding) Produk Wisata (Advertising dan Selling) Produk Wisata (Advertising dan Selling) peningkatan dayasaing produk UKM sektor Kemendikbud,
Pemberdayaan Masyarakat melalui pariwisata (desa wisata dan homestay) KemenESDM,
Peningkatan Akses Informasi dan Pemasaran Peningkatan Jumlah dan Kualitas SDM
Peningkatan Daya Saing Produk dan Jasa Pariwisata Peningkatan Jumlah dan Kualitas SDM BKPM,
Produk Wisata (Advertising dan Selling) UMKM (Homestay dan Desa Wisata) Pariwisata BPS,
Pemberdayaan Masyarakat melalui
Peningkatan Jumlah dan Kualitas SDM Penciptaan Destinasi Wisata Bersih, Sehat
Peningkatan Daya Saing Produk dan Jasa Pemda
dan Berkelanjutan Penyediaan Regulasi dan Fasilitasi untuk
Pariwisata UMKM (Homestay dan Desa Wisata) Mendorong Investasi di Destinasi Pariwisata
Pemberdayaan Masyarakat melalui Penciptaan Destinasi Wisata yang Aman dan Penciptaan Destinasi Wisata Bersih, Sehat
Peningkatan Daya Saing Produk dan Jasa Tertib dan Berkelanjutan Penyediaan regulasi dan fasilitasi untuk
UMKM (Homestay dan Desa Wisata) mendorong investasi di destinasi pariwisata
Penciptaan Destinasi Wisata Bersih, Sehat Mitigasi Bencana dan Risiko lain di Destinasi Penciptaan Destinasi Wisata yang Aman dan Peningkatan aksesibilitas pariwisata
dan Berkelanjutan Wisata Tertib (penyediaan sistem dan sarana transportasi
Mitigasi Bencana dan Risiko lain di Destinasi darat, laut, udara terintegrasi)
Penciptaan Destinasi Wisata yang Aman dan
Tertib Wisata
*7 destinasi prioritas lainnya yaitu Bromo-Tengger-Semeru,
Mitigasi Bencana dan Risiko lain di Destinasi Labuan Bajo, Wakatobi, Kepulauan Seribu, Pulau Morotai,
Wisata Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung
Highlight Kebijakan Prioritas Nasional: 26
Penanggulangan Kemiskinan
Jaminan dan Bantuan Pemenuhan Perluasan Akses Usaha
Sosial Tepat Sasaran Kebutuhan Dasar Mikro, Kecil, dan Koperasi
UMKM dan Koperasi sebagai penggerak
PKH bagi 6 juta Ekonomi rakyat
Keluarga Termiskin
Penyaluran bantuan sosial kartu Penajaman target wilayah Mendorong usaha mikro dan
kombo untuk mendukung (prioritas kantong-kantong kecil “ naik kelas”
inklusi keuangan kemiskinan)
Prioritas Pembangunan Infrastruktur: 27
Mendukung Keseluruhan Prioritas Nasional
Penyediaan Infrastruktur
Pelayanan Dasar Mendukung Sektor Unggulan Infrastruktur Perkotaan
Akses Air Konektivitas Sektor
Membangun Angkutan Massal Berbasis
Minum 100% Unggulan Jalan , Rel & Intermoda
Tol Laut + intermoda
Akses Sanitasi Meningkatkan kapasitas dan kualitas
100% jaringan jalan perkotaan
• Penyusunan RKP 2018 didasarkan pada kebijakan money follows program yang
dilaksanakan melalui pendekatan perencanaan Tematik, Holistik, Integratif dan
Spasial.
• Pendekatan perencanaan tersebut perlu diperkuat dengan peran Pemerintah
Provinsi sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dari awal penyusunan
perencanaan tahunan nasional yang ditujukan untuk :
• Integrasi perencanaan antara pusat (RKP) dan daerah (RKPD);
• Integrasi penganggaran antara pusat (APBN) dan daerah (APBD);
• Penguatan perencanaan spasial (kesiapan dan keakuratan lokasi pembangunan).
• Rapat Koordinasi Teknis Pusat dan Daerah forum antara pusat dan daerah
(pembahasan Prioritas Nasional) sebagai masukan dalam penyusunan Rancangan
Awal RKP,
• Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional forum antara pusat dan daerah
(pembahasan Prioritas Nasional) sebagai masukan dalam penyusunan Rancangan
Akhir RKP
Proyek Prioritas Nasional dan Dukungan Integrasi Perencanaan dan 32
Penganggaran Pusat – Swasta - Daerah
APLIKASI TATA KELOLA, PROSES, ISI SUBSTANSI DAN KETERKAITAN
e-Planning
KemenPPN/Bappenas
Sasaran PN
Tema RKP
Prioritas Nasional (PN)
Program Prioritas (PP) Kegiatan
Prioritas (KP)
Sasaran KP
Indikator KP
Sumber Pendanaan :
Kegiatan Prioritas (KP) APBN
Sasaran KP
Indikator KP
Proyek PN
Proyek PN Proyek KL
Proyek KL Proyek Non KL
Rencana Kerja Sumber Pendanaan :
Aplikasi SIMU Pemerintah Proyek Daerah
RKP (RKP) SWASTA
Sumber Pendanaan :
APBD
SIMLARAS RKP
33
Jatim:
1. Rehab D.I. Pacal (Kab. Bojonegoro)
Sumut:
2. Rehab D.I. Prijetan (Kab. Lamongan) Jabar:
Sulsel: 1. Pembangunan Bendung D.I. Sei Wampu (Kab. Langkat)
3. Rehab D.I. Gondang (Kab. Lamongan) 1. Pembangunan D.I. Rengrang (Kab. Sumedang)
1. Pembangunan Bendung D.I. Baliase (Kab. 2. Rehab D.I. Sei Ular (Kab. Deli Serdang dan Serdang Bedagai)
4. Pembangunan Lumbung Air Sukodono (Kab. 2. Modernisasi Jaringan Irigasi Sekunder D.I.
Luwu Utara) 3. Pembangunan Bendung DI Sittakurak (Tapanuli Tengah, 1000
Gresik) Rentang (Kab. Majalengka, Cirebon dan
2. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Baliase ha)
5. Rehab D.I. Delta Brantas (Kab. Sidoarjo) Indramayu)
Kanan 2 dan Baliase Kiri (Kab. Luwu Utara) 4. Pembangunan Bendung DI Sidilanitano
6. Rehab D.I. Baru (Kab. Banyuwangi, 15.910 Ha) 3. Pembangunan DI. Leuwigoong (Kab. Garut)
3. Rehab D.I. Kaleana I,II,III (Kab. Luwu Timur) 5. Pembangunan Bendung Sei Padang
7. Rehab D.I. Sampean Baru (Kab. Bondowoso) 4. Rehab D.I. Manganti (SI. Lakbok Selatan 4600
Ha) 4. Rehab D.I Palakka (Kab. Bone)
8. Rehab Bendung Sungkur
5. Rehab DI Cikunten I dan II 5. Rehab D.I Pattiro (Kab. Bone) Lampung:
9. Rehabilitasi DI Sampean Lama (Kab.
6. Rehab D.I Pamukkulu (Kab. Takalar) 1. Pembangunan dan SS D.I. Jabung
Situbondo)
2. Pembanguhnan SS Way Besai Kab Way Kanan (7.500 ha)
Sumbar: Kalsel: Aceh:
1. Pembangunan D.I. Batang Sinamar (Kab. 1. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Batang Alai 1. Pembangunan Bendung dan Saluran Sumsel:
Tanah Datar) 2. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Pitap Penyambung DI. Kr.Pase (Aceh Utara, 9.000 1. Pembangunan D.I. Lematang (Kota Pagar
2. Pembangunan DI Kawasan Sawah Laweh 3. Pembangunan DI Amandit (Kab. Hulu Sungai ha) Alam)
Tarusan (3.723 ha) Selatan) 2. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Jambo 2. Pembangunan D.I. Komering (Kab. OKU Timur,
Aye Kanan (3.028 Ha di Kab. Aceh Utara dan 3.112 ha)
Banten: Sulteng: Aceh Timur) 3. Review Desain, AMDAL, LARAP sistem
1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Pamarayan 1. Rehab D.I. Gumbasa Kab.Sigi 3. Pembangunan DI Lhok Guci (Aceh Barat interkoneksi DI Bumi Agung dan Tulung Mas
Utara 2. Rehab D.I. Sausu Atas Kab.Parigi Moutong (7.299 ha)
Sumber: diolah dari workshop internal ketahanan pangan, 2016
1000ha) 36
RENCANA PEMBANGUNAN WADUK TAHUN 2018 37
LAUSIMEME
SEI GOONG LOLAK, KUWIL
WAY APU
KOMERING II LADONGI,
SUKOHARJO, TAPIN, RIAM KIWA BALIEM
SUKARAJA III
PASSELORENG, PAMUKKULU,
KARIAN, SINDANGHEULA KARALLOE
Pemb. Pengendali Banjir S. Krueng Singkil Pemb. Pengendali Banjir S. Asahan Pembangunan Pengaman Pantai Pemb. Pengendali Banjir Pemb. Pengaman Pengendali Banjir
(Aceh Singkil) & S. Lawe Alas (Aceh (Asahan); Pemb. Pengendali Lahar Desa Pasar Ipuh (Mukomuko), dan S. Bolango (Kota Pantai Miangas, & S. Warmare di
Tenggara); Pemb. Pengaman Pantai Pelangi Gn. Sinabung (Karo) Pantai Penyak (Bangka Tengah) Gorontalo) & S. Tilamuta Pantai Marore Kab. Manokwari
(Pidie) dan Kota Meulaboh (Aceh Barat) (Kab. Boalemo) (Kepulauan Talaud)
Pengendali Banjir S.
Pembangunan Pengaman Mamasa (Mamasa)
Pantai Pulau Nongsa (Batam) Pengendali Lahar
Gunung Gamalama
Pengendali Banjir S.
Palu, Tanggul
Pemb. Pengendali Pengaman Pantai Buol
Banjir S. Batang
Bangko (Solok Sel) Pemb. Sudetan Ciliwung-
& Batang Agam KBT, Normalisasi Ciliwung,
(Agam); Pemb. Pemb. Pengaman Pantai
Pengaman Pantai Jakarta Tahap 2
Pantai Tiku
(Agam) Pemb. Bendung Gerak
Bojonegoro, Pengendali Banjir K.
Pembangunan Pompa Sadar Kab & Kota Mojokerto
Pengendali Banjir Sub DAS Rehab Terowongan Puncak Gn. Pemb. Kolam Regulasi Nipa-
Bendung Kota Palembang Kelud & Jalan Inspeksi Kab. Kediri Nipa (Bantaeng), Pengendali
Sedimen Bawakaraeng S. Pengendali Banjir S.
Jeneberang Kab. Gowa Konaweha Kab. Konawe
Pengendali Banjir
Way Ketibung Way
Sulan, Pengaman Pemb. Pengendali Sedimen S.
Pantai Karya Tani Matakabo; Pembangunan
Pengaman Pantai Kec.
Pemb. Floodway Cisangkuy & Kolam Pengendali Banjir Sistem S. Jragung (Demak) Rehab & Namrole Kab. Buru Selatan
Pengamanan Pantai
Retensi Cieunteng Kab. Bandung, rekonstruksi sabo dam Merapi K. Woro, Rehab Pengendali
Jongor Pandeglang
Perbaikan Tebing Tanggul Kritis S. Citarum Banjir S Bogowonto (Purworejo) Rehab Pengendali Banjir Pemb. Pengendali
di Karawang & Kab. Bekasi, Rehab Sal. S. Wawar, S. Cokroyasan (Kebumen & Purworejo), Banjir Kota Merauke
Tarum Barat Ruas Bekasi-Cawang (MYC) Penanganan Banjir Kota Surakarta, Pemb. Pengendali Pemb. Pengendali Pemb. Pengendali
Normalisasi & Perkuatan Tanggul K. Banjir Kanal Timur Semarang, Pemb. Pengendali Banjir S. Banjir Tukad Mati di Banjir S. Motamasin
Bekasi, K. Cikeas, K. Cileungsi Progo Kab. Badung Kab. Malaka Selesai 2018 ditunjukkan
dengan warna merah 38
39
6 Penutup
Tahapan Penyusunan RKP 2018 40
Rakortek K/L
Musrenbang
dengan
Provinsi
Daerah
e-Planning SIMU
e-Musrenbang
Musrenbang sebagai Forum Penyelarasan RKP dan RKPD 42
Koridor Money Follow Program dan Pendekatan Holistik-Tematik, Integratif, Spasial
Musrenbang Provinsi
1. Prioritas Daerah dan
• Sasaran Prioritas Nasional
• Indikator Sasaran 2. Sasaran Daerah dan
Nasional
3. Kewenangan
• Pusat Readiness
Musrenbang Nasional
• Provinsi 1. Prioritas Nasional
criteria
4. Pendanaan 2. Sasaran Nasional
10 Kewenangan: • APBD 3. Kewenangan
• Pusat (K/L) • DAK Penugasan • Pusat
PRIORITAS • Provinsi • Provinsi
• K/L
NASIONAL • Kab/Kota 4. Pendanaan
• K/L
Musrenbang Kab/Kota • DAK
1. Prioritas Daerah • BUMN
Pendanaan: 2. Sasaran Daerah • KPBU
• K/L 3. Kewenangan • PINA
• DAK (Penugasan) • Pusat
• PNM • Provinsi
• KPBU • Kab/Kota
4. Pendanaan
• APBD
• APBD
• DAK
• K/L
Penutup 43
Sasaran dan Prioritas Pembangunan Nasional adalah alat untuk mencapai tujuan bernegara di semua
tingkat pemerintahan. Dalam pencapaian sasaran dan prioritas pembangunan nasional, bisa hanya
dilakukan oleh Pemerintah Pusat, seperti pertahanan, keamanan, politik luar negeri, dll. Selain itu juga bisa
dilakukan oleh semua tingkat pemerintahan sesuai dengan kewenangan. Dalam kerangka pencapaian tujuan
bernegara tsb, maka sasaran prioritas pembangunan nasional harus dijabarkan ke semua tingkat
pemerintahan sesuai dengan kewenangan.
Pelaksanaan rangkaian Musrenbang di Provinsi Jawa Barat perlu difokuskan pada pelaksanaan pertemuan
multi sektor dan kewilayahan untuk mendukung upaya sinergi perencanaan antara pusat dan daerah. Dalam
pembahasan dengan masing-masing Kabupaten/Kota perlu diperhatikan:
Pendetailan perencanaan yang lebih fokus dan terintegrasi dengan program/kegiatan prioritas nasional
(lokus kegiatan/proyek berikut kesiapan yang diperlukan)
Perkuatan DAK penugasan dengan lebih meningkatkan keterkaitan alokasi DAK dengan pencapaian
sasaran-sasaran program/proyek prioritas nasional
Seluruh hasil kesepakatan pelaksanaan rangkaian Musrenbang Provinsi Jawa Barat agar dapat disampaikan di
dalam sistem e-planning Bappenas untuk kemudian dilakukan pembahasan dalam diskusi online; serta
sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan Awal RKPD tahun 2018.
44
7 Lampiran
Highlight Indikasi Awal Alokasi Kegiatan *) 45
PROGRAM PRIORITAS : PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI (DARAT, LAUT, UDARA, DAN INTER-MODA)
Kegiatan Prioritas : Konektivitas
Proyek Prioritas
Proyek KL Instansi Pelaksana Program Kegiatan Output Lokasi
Nasional
Pembangunan/Pengembangan Pembangunan Bandar Udara KEMENTERIAN Program Pengelolaan dan Pembangunan, Rehabilitasi Peningkatan Kapasitas Kab. Majalengka
Bandara/Terminal/Pelabuhan Kertajati PERHUBUNGAN Penyelenggaraan dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara
Mendukung Jalur Utama Logistik Transportasi Udara Bandar Udara
Pembangunan/Pengembangan Pembangunan Pelabuhan Patimban KEMENTERIAN Program Pengelolaan dan Pengelolaan dan Pembangunan/Rehabilitas Kab. Subang
Bandara/Terminal/Pelabuhan PERHUBUNGAN Penyelenggaraan Penyelenggaraan Kegiatan di i fasilitas utama
Mendukung Jalur Utama Logistik Transportasi Laut Bidang Pelabuhan dan pelabuhan laut
Pengerukan
Pembangunan Akses Jalan/Kereta Api Pembangunan Jalan Akses Bandara KEMENTERIAN PEKERJAAN Program Penyelenggaraan Pelaksanaan Preservasi dan Pembangunan Jalan Kab. Majalengka
ke Bandara/Pelabuhan/Terminal Kertajati UMUM DAN PERUMAHAN Jalan Peningkatan Kapasitas Jalan
Mendukung Integrasi Antar Moda RAKYAT Nasional
Pembangunan/Peningkatan Jalan Pembangunan Jalan Tol Cileunyi - KEMENTERIAN PEKERJAAN Program Penyelenggaraan Pelaksanaan Preservasi dan Pembangunan Jalan Bebas Provinsi Jawa
Mendukung Jalur Utama Logistik Sumedang - Dawuan Phase II Dan III UMUM DAN PERUMAHAN Jalan Peningkatan Kapasitas Jalan Hambatan Barat
RAKYAT Nasional
Pembangunan Akses Jalan/Kereta Api Pembangunan Jalur KA Tanjungsari- KEMENTERIAN Program Pengelolaan dan Pembangunan dan Studi/Kajian/DED/STD/Am Provinsi Jawa
ke Bandara/Pelabuhan/Terminal Kertajati (AMDAL) PERHUBUNGAN Penyelenggaraan Pengelolaan Prasarana dan dal/Norma Barat
Mendukung Integrasi Antar Moda Transportasi Perkeretaapian Fasilitas Pendukung Kereta /Standar/Pedoman/Kriteri
Api a/Prosedur Bidang
Prasarana KA
Proyek Prioritas
Proyek KL Instansi Pelaksana Program Kegiatan Output Lokasi
Nasional
Pengembangan Kota dengan Sistem Bandung Urban Railway Transport Pembangunan dan
Angkutan Umum Berbasis Rel Development, Electrification Program Pengelolaan dan Pengelolaan Prasarana dan
Mendukung Angkutan Umum Padalarang-Cicalengka Line (PHLN- KEMENTERIAN Penyelenggaraan Fasilitas Pendukung Kereta
Perkotaan Prancis) PERHUBUNGAN Transportasi Perkeretaapian Api Jalan Rel Kab. Bandung
Pengembangan Kota dengan Sistem Pembangunan dan
Angkutan Umum Berbasis Rel Program Pengelolaan dan Pengelolaan Prasarana dan
Mendukung Angkutan Umum Pembangunan Jalur Ganda KA KEMENTERIAN Penyelenggaraan Fasilitas Pendukung Kereta
Perkotaan Padalarang - Cicalengka PERHUBUNGAN Transportasi Perkeretaapian Api Jalan Rel Kota Bandung
Pembangunan Fly Over/Under Pass KEMENTERIAN PEKERJAAN Pelaksanaan Preservasi dan Pembangunan
Mendukung Pengembangan Jalan UMUM DAN PERUMAHAN Program Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Jalan Flyover/Underpass/Terow
Perkotaan Pembangunan Fly Over Buah Batu RAKYAT Jalan Nasional ongan Kota Bandung
Pembangunan Fly Over/Under Pass KEMENTERIAN PEKERJAAN Pelaksanaan Preservasi dan Pembangunan
Mendukung Pengembangan Jalan UMUM DAN PERUMAHAN Program Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Jalan Flyover/Underpass/Terow
Perkotaan Pembangunan Fly Over Kopo RAKYAT Jalan Nasional ongan Kota Bandung
Revitalisasi LPTK
PRIORITAS
Peningkatan Profesionalisme Guru Peningkatan NASIONAL
Kualitas
Pengelolaan dan Distribusi Guru Guru
Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas
Proyek Penguatan Proyek Penyelarasan Proyek Pendidikan dan Proyek Peningkatan Proyek Peningkatan
Pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Vokasi Pelatihan Kewirausahaan Prasarana Pembelajaran dan Kompetensi dan
Kerjasama Satuan dan Kecakapan Kerja Praktek Kerja Pendidikan Profesionalitas Pendidik
Pendidikan dengan Proyek Peningkatan Mutu Vokasi Vokasi
Industri/Swasta Satuan Pendidikan Vokasi
Proyek Peningkatan Kualitas
Proyek Peningkatan Proyek Peningkatan Sarana Pembelajaran dan
Pemagangan dan Praktek Penilaian Kompetensi Praktek Kerja Pendidikan
Kerja Kerjasama dengan Lulusan Pendidikan Vokasi Vokasi
Industri/Swasta
Proyek Pengembangan
Sistem Insentif/Regulasi
untuk Mendorong Peran
Industri/Swasta dalam
Pendidikan Vokasi
Proyek Pengembangan Karir
Lulusan Pendidikan Vokasi
Rancangan Program Prioritas 51
Peningkatan Kualitas Guru
2. PRIORITAS NASIONAL
KESEHATAN
Prioritas Nasional Kesehatan 53
PRIORITAS
Peningkatan Pemahaman Hidup Sehat NASIONAL
KESEHATAN
Preventif dan
Pencegahan
Promotif Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
dan
(Gerakan Menular
Pengendalian
Masyarakat
Penyakit
Hidup Sehat) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
KEGIATAN Tidak Menular
PRIORITAS
Surveilans, Imunisasi, Sistem Informasi
Penyakit dan Karantina Kesehatan
Rancangan Program Prioritas: 54
Kesehatan
PROGRAM PRIORITAS PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PROGRAM PRIORITAS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas
Peningkatan Kualitas Perbaikan Kualitas Peningkatan Akses Pencegahan dan Pencegahan dan Surveilans,
Pelayanan Gizi Ibu dan Anak Pelayanan Pengendalian Pengendalian Imunisasi, Penyakit
Kesehatan Ibu dan Kesehatan Ibu dan Penyakit Menular Penyakit Tidak dan Karantina
Anak Anak Menular Kesehatan
PROGRAM PRIORITAS PENGUATAN PREVENTIF DAN PROMOTIF “GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT”
Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas
3. PRIORITAS NASIONAL
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
PN Perumahan dan Permukiman 56
PERUMAHAN
DAN
KEGIATAN PRIORITAS
PERMUKIMAN
PRIORITAS NASIONAL
4. PRIORITAS NASIONAL
PENGEMBANGAN DUNIA USAHA
DAN PARIWISATA
PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata 60
Peningkatan Aksesibilitas Pariwisata Peningkatan Aksesibilitas Pariwisata Peningkatan Aksesibilitas Pariwisata Pembentukan Kelembagaan Destinasi
Penumbuhan Inovasi Produk dan Kapasitas Daya Tarik Pembentukan Kelembagaan Destinasi Penumbuhan Inovasi Produk dan Kapasitas Daya Tarik Peningkatan Citra Pariwisata Indonesia di dalam dan
Pariwisata Pariwisata luar Negeri (branding)
Peningkatan Citra Pariwisata Indonesia di dalam dan Penumbuhan Inovasi Produk dan Kapasitas Daya Tarik Peningkatan Citra Pariwisata Indonesia di dalam dan Peningkatan Akses Informasi dan Pemasaran Produk
luar Negeri (branding) Pariwisata luar Negeri (branding) Wisata (Advertising dan Selling)
Peningkatan Akses Informasi dan Pemasaran Produk Peningkatan Citra Pariwisata Indonesia di dalam dan Peningkatan Akses Informasi dan Pemasaran Produk
Wisata (Advertising dan Selling) luar Negeri (branding) Wisata (Advertising dan Selling) Peningkatan Kualitas SDM Pariwisata
Peningkatan Akses Informasi dan Pemasaran Produk Penyediaan Regulasi dan Fasilitasi untuk Mendorong
Peningkatan Kualitas SDM Pariwisata Peningkatan Kualitas SDM Pariwisata
Wisata (Advertising dan Selling) Investasi di Destinasi Pariwisata
Pemberdayaan Masyarakat melalui Peningkatan Daya Pemberdayaan Masyarakat melalui Peningkatan Daya Pemberdayaan Masyarakat melalui Peningkatan Daya
Saing Produk dan Jasa UMKM (Homestay dan Desa Saing Produk dan Jasa UMKM (Homestay dan Desa Saing Produk dan Jasa UMKM (Homestay dan Desa Penyediaan Statistik Pariwisata Nasional
Wisata) Wisata) Wisata)
Penciptaan Destinasi Wisata Bersih, Sehat dan Penciptaan Destinasi Wisata Bersih, Sehat dan Penciptaan Destinasi Wisata Bersih, Sehat dan
Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan
Penciptaan Destinasi Wisata yang Aman dan Tertib Penciptaan Destinasi Wisata yang Aman dan Tertib Penciptaan Destinasi Wisata yang Aman dan Tertib
Mitigasi Bencana dan Risiko lain di Destinasi Wisata Mitigasi Bencana dan Risiko lain di Destinasi Wisata Mitigasi Bencana dan Risiko lain di Destinasi Wisata
Rancangan Program Prioritas: 62
Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus
PROGRAM PRIORITAS PENGEMBANGAN 5 KAWASAN EKONOMI KHUSUS
Pengembangan KI Sei Mangkei Pengembangan KI Morowali Pengembangan KI Bantaeng Dukungan Pengembangan Kawasan Industri
Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang KI Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang KI Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang KI Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang KI
Penyediaan Citra Satelit Resolusi Tinggi Penyediaan Citra Satelit Resolusi Tinggi Penyediaan Citra Satelit Resolusi Tinggi Penyediaan Citra Satelit Resolusi Tinggi
Pembangunan Infrastruktur Dasar di dalam Pembangunan Infrastruktur Dasar di dalam Pembangunan Infrastruktur Dasar di dalam
Pembebasan Lahan
dan sekitar KI dan sekitar KI dan sekitar KI
Pembangunan Infrastruktur Dasar di dalam Peningkatan Aksesibilitas di dalam Peningkatan Aksesibilitas di dalam Peningkatan Aksesibilitas di dalam
dan sekitar KI dan sekitar KI dan sekitar KI dan sekitar KI
Peningkatan Aksesibilitas di dalam Peningkatan Jumlah dan Kualitas Sekolah Peningkatan Jumlah dan Kualitas Sekolah
dan sekitar KI Menengah, Sekolah Tinggi, Akademi Menengah, Sekolah Tinggi, Akademi
Komunitas, dan BLK Komunitas, dan BLK
Peningkatan Jumlah dan Kualitas Sekolah
Menengah, Sekolah Tinggi, Akademi Fasilitasi Penumbuhan Industri di dalam KI Fasilitasi Penumbuhan Industri di dalam KI
Komunitas, dan BLK
Pengembangan sistem perizinan Percepatan penyusunan RTRW dan Pencegahan terhadap praktek
Peningkatan peringkat EoDB persaingan usaha tidak sehat
nasional RDTR khususnya di kawasan strategis
Harmonisasi, sinkronisasi, dan Penyelesaian pengaduan masalah Pengawasan kegiatan usaha yang
Pembentukan PTSP dan pelimpahan
simplifikasi peraturan perizinan investasi sesuai dengan mekanisme
kewenangan perizinan kepada PTSP
tingkat pusat/kementerian lembaga persaingan usaha yang sehat
daerah
dan daerah Perkuatan Data dan Informasi
Penegakan hukum terhadap praktek
Investasi
Perubahan regulasi pusat dan daerah persaingan usaha tidak sehat
yang menghambat investasi
Rancangan Program Prioritas: 65
Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja (2)
KEGIATAN PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS
Peningkatan Populasi dan Daya Saing Penguatan pertumbuhan ekonomi Iklim Ketenagakerjaan dan Pengembangan Keahlian Layanan Informasi Pasar Kerja
Industri kreatif Hubungan Industrial Tenaga Kerja
PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS
Penguatan ekosistem dan daya tahan Penguatan Ekosistem Percepatan Penyempurnaan UU Pembangunan bengkel Layanan Informasi Pasar Kerja
industri Pengembangan Ekonomi Kreatif Ketenagakerjaan (harmonisasi pelatihan bersama (workplace) di Kawasan Industri
UU 13/2003 dengan SJSN) di 20 Kabupaten/Kota
Peningkatan desain, standardisasi Peningkatan Akses Pembiayaan dan
Kemitraan Peningkatan Kapasitas Skema Dana Pengembangan
mutu, kualitas produk Layanan Keuangan
Pelaku Hubungan Industrial Pelatihan
Penguatan Rantai Nilai dan Penguatan Sistem Pengawasan
Penumbuhan populasi industri
Peningkatan Akses Pasar Ketenagakerjaan
Pengembangan sistem fasilitasi Penyediaan sistem informasi Penyediaan informasi dan analisa
pembiayaan perdagangan ketentuan standard di negara pasar ekspor
mitra
Promosi dagang dalam dan luar
Kerjasama pengembangan ekspor
Peningkatan infrastruktur mutu negeri
Kebijakan pendukung
pengembangan jasa
68
5. PRIORITAS NASIONAL
KETAHANAN ENERGI
PN KETAHANAN ENERGI 69
Energi Baru
Terbarukan Pengembangan PLT Hidro dan Nuklir
PROGRAM (EBT) dan
PRIORITAS Konservasi
Energi Pengembangan Bioenergi
KEGIATAN
Pengembangan PLT Panas Bumi
PRIORITAS
Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas
Pembangunan PLT Peningkatan Pembangunan Penyempurnaan Pemasangan Regulasi dan Penyusunan Regulasi
berbasis Hidro Capacity Building Infrastruktur Regulasi Feed-in-Tariff Penerangan Jalan Mekanisme Insentif untuk
Panas Bumi Bioenergi EBT Umum (PJU) Cerdas Penetapan Industri EBT dan
Pengembangan PLT Pembangunan Small Konservasi Energi
Nuklir/Thorium Pembangunan Pengembangan Grid System secara Dalam Negeri
Research Center Bahan Bakar Nabati Komprehensif
Panas Bumi (BBN) Pembentukan Dana Peningkatan Capacity
Ketahanan Energi (DKE) Building bagi Pemerintah
Pembangunan
Daerah untuk Efisiensi
Peningkatan Kualitas Sarana Pengujian
Energi
Data Cadangan Pembangunan Kualitas Aneka EBT
Panas Bumii Jaringan Tenaga
Pembentukan Badan Listrik Skala Kecil
Pembangunan PLTP Usaha EBT Penghematan Energi dan Riset Teknologi EBT
Air pada dan Konservasi
Bangunan/Gedung Energi Bagi Industri
Nasional
Rancangan Program Prioritas:
71
Ketahanan Energi (2/2)
PROGRAM PRIORITAS PEMENUHAN ENERGI
Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas
Pembangunan Pembangkit, Peningkatan Kapasitas Peningkatan Cadangan Pembentukan Cadangan Peningkatan Produksi Pemenuhan DMO
Transmisi dan Distribusi Infrastrukur Minyak dan Minyak dan Gas Bumi Penyangga Energi Minyak dan Gas Bumi Batubara dan Gas Bumi
Tenaga Listrik Gas Bumi
Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas
Pembangunan Jaringan Gas
Pembangunan Bumi Untuk Rumah Tangga
Eksplorasi minyak dan Pembangunan Cadangan Produksi/Lifting Minyak Penyediaan Alokasi Gas
pembangkit listrik, gas bumi Penyangga Energi dan Gas Bumi Domestik
Pembangunan Tangki
beserta jaringan Penyimpanan BBM
transmisi dan gardu Survei sumber daya Eksplorasi dan Eksploitasi Pemantauan dan
Pembangunan Tangki
induk Penyimpanan LPG migas konvensional dan (KKKS) Non Konvensional pengawasan penyediaan
Pelaksanaan Konversi BBM ke non-konvensional Batubara untuk
BBG untuk Nelayan Eksplorasi dan Eksploitasi
Penetapan harga energi Kebutuhan Dalam Negeri
Pelaksanaan Konversi BBM ke (KKKS) Konvensional
listrik dan penerapan
BBG untuk Kendaraan
kebijakan subsidi yang Penawaran WK Migas Tata Kelola dan
Pembangunan LCNG/LNG
tepat sasaran Non Konvensional Penetapan Zonasi
Fasilitasi Pembangunan
FSRU/Regasifikasi On- Penyediaan Batubara
Perluasan jaringan shore/Liquefied Natural Gas Peningkatan Daya Tarik untuk PLTU dan Industri
distribusi dan Terminal Investasi Minyak dan Gas
penyambungan listrik Fasilitasi dan monitoring Bumi
Pembangunan Kilang dan RDMP
untuk rumah tangga tidak Penawaran WK Minyak
(Refinery Development Master
mampu Plan) dan Gas Bumi
Penetapan harga BBM dan LPG Konvensional
serta penerapan kebijakan Peningkatan
subsidi yang tepat sasaran
Pemanfaatan Teknologi
Pembangunan Infrastruktur
Sarana Bahan Bakar Gas untuk untuk Eksplorasi Migas
Transportasi Non KonvensionalRegulasi
Penyempurnaan
Pembangunan ruas pipa Minyak dan Gas Bumi
transmisi dan jaringan pipa
distribusi
72
6. PRIORITAS NASIONAL
KETAHANAN PANGAN
PN Ketahanan Pangan 73
Penguatan penyuluhan padi di 15 provinsi Bantuan puso untuk jagung di 10 Subsidi pupuk untuk kedelai di 10
provinsi provinsi Penanganan gangguan usaha dan
Penguatan statistik padi/beras di 15 konflik perkebunan
provinsi Penguatan penyuluhan jagung di 10 Penguatan penyuluhan kedelai di 10
Penyediaan fasilitas dan pelatihan provinsi provinsi
pertanian melalui Pusat Pelatihan
Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S)
Ket : * Kedelai merupakan komoditas pangan yang menjadi prioritas untuk dikembangkan di dalam RPJMN 2015-2019, tetapi disarankan untuk tidak diprioritaskan dalam alokasi pendanaan
dikarenakan faktor iklim.
Rancangan Program Prioritas : 75
Peningkatan Produksi Pangan (2/2)
Revitalisasi penggilingan padi Resi gudang Peningkatan keamanan dan mutu pangan
Pengembangan industri pengolahan hasil pertanian Penguatan karantina pangan dan pertanian
dan perikanan
78
7. PRIORITAS NASIONAL
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PN Penanggulangan Kemiskinan 79
PROGRAM PRIORITAS
Peningkatan Efektifitas Penyaluran Bantuan Pangan
KEGIATAN PRIORITAS
Peningkatan Pelayanan Jaminan Sosial
Peningkatan Efektivitas Bantuan Pendidikan bagi Anak Usia
Peningkatan Kualitas Produk dan Akses Jaminan dan Sekolah
Pemasaran Bantuan Sosial
Pemantapan Pelaksanaan Subsidi Energi Tepat Sasaran
Pengembangan Keterampilan dan Layanan Tepat Sasaran
Usaha Penguatan Pelaksanaan Bantuan Tunai Bersyarat
Pengembangan Kewirausahaan
Kemudahan, Kepastian dan Perlindungan
Usaha PRIORITAS NASIONAL
Perluasan Akses Pembiayaan
PENANGGULANGAN
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
KEMISKINAN
Koperasi dan Kemitraan Usaha Peningkatan Akses Masyarakat kepada
Kepemilikan Dokumen Kependudukan
Perluasan Pemenuhan
Akses Usaha Kebutuhan Penyediaan Layanan Dasar
Mikro, Kecil Dasar
dan Koperasi Peningkatan Tata Kelola Pelayanan
Dasar
Peningkatan Inklusivitas Pelayanan
dasar
Rancangan Program Prioritas (1/3) 80
PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS
Penyaluran bantuan sosial melalui satu kartu untuk mendukung inklusi keuangan
Bantuan pendidikan untuk Penerima Bantuan Iuran Subsidi listrik daya 450 VA
siswa SD/MI, SMP/MTs, (PBI) Jaminan Kesehatan Perluasan Bantuan Pangan Penyaluran Bantuan PKH
Non Tunai di 98 kota Secara Non Tunai dan 900 VA
SMA/MA, SMK melalui KIP Nasional
dan188 kabupaten
Subsidi elpiji 3 kg
Beasiswa Mahasiswa Monitoring dan evaluasi
Miskin/Bidik Misi terpadu JKN dan Jaminan Subsidi beras bagi Penyaluran Bantuan PKH
Sosial Ketenagakerjaan masyarakat berpendapatan Secara Reguler
rendah (Rastra)
Percepatan peningkatan Pelatihan Pertemuan
kepesertaan jaminan sosial Peningkatan Kemampuan
melalui advokasi, sosialisasi, Keluarga (P2K2)
dan inovasi pendaftaran dan
pembayaran iuran
Rancangan Program Prioritas (2/3) 81
PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS
Pelatihan SDM Penguatan Sistem Pemasyarakatan dan Penguatan Modal Fasilitasi Akta Perbaikan Tata Kelola
KUMKM Berbasis Bisnis bagi Koperasi/ pelatihan KUMKM Koperasi dan Kelembagaan
Kompetensi Sentra Usaha Mikro kewirausahaan Peningkatan Akses Koperasi
Registrasi Usaha
Pelatihan, Perluasan Akses Pengembangan UMKM untuk Skala Mikro dan Kecil Fasilitasi
Pendampingan, dan Pemasaran Inkubator Bisnis Mendapat Kredit Kelembagaan Usaha
Pemagangan Pengembangan Sarana Penyediaan Modal Koperasi bagi BUM
dan Prasarana Usaha Awal Usaha Desa dan Kelompok
Pengembangan bagi UMKM Usaha Masyarakat
Layanan Usaha
Fasilitasi Sertifikasi, Pengembangan dan
Standardisasi, Merek, Pengawasan
dan Pengemasan Kemitraan Usaha
Peningkatan
Kapasitas Koperasi
83
8. PRIORITAS NASIONAL
INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN
KEMARITIMAN
PN Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman 84
Konektivitas
Pengembangan
Sarana dan Aksesibilitas
Prasarana
Transportasi (darat, Transportasi Perkotaan
laut, udara, dan
PROGRAM inter-moda)
PRIORITAS
KEGIATAN PRIORITAS
INFRASTRUKTUR,
KONEKTIVITAS, DAN
KEMARITIMAN
PRIORITAS NASIONAL
Program Prioritas:
Pengembangan Sarana & Prasarana Transportasi (Darat, Laut, Udara & Inter-moda)
Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas
Konektivitas Aksesibiltas Transportasi Perkotaan
Program Prioritas:
Pengembangan Telekomunikasi Dan Informatika
Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas
Akses Internet Untuk Daerah Penguatan Penyiaran Di Optimalisasi Penggunaan TIK Dukungan TIK Pada Sektor Pembangunan Jaringan Pita
Non Komersil Daerah Perbatasan Pada Instansi Pemerintah Prioritas (E-commerce, E- Lebar
health, Dll)
Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas
Pembangunan BTS Di Daerah Pembangunan Pemancar LPP RRI Implementasi Masterplan, Layanan Pemberian Domain .Id Palapa Ring (Pembangunan
Blankspot Layanan Telekomunikasi Di Daerah Perbatasan, Terpencil Arsitektur E-government Nasional, Gratis Jaringan Tulang Punggung Serat
Dan Pulau Terluar Dan Piloting Datacenter Nasional Optik Nasional)
Jasa Akses Internet Broadband Di Pembangunan Pemancar LPP TVRI Pemantauan Jaringan Internet Fasilitasi Technopreneur Untuk Penataan Spektrum Frekuensi
Wilayah Layanan Telekomunikasi Di Daerah Perbatasan, Terpencil Pada ISP/NAP/IX/ Titik Strategis Memperoleh Seed Funding Radio Untuk Mendukung Mobile
Dan Pulau Terluar Lainnya Melalui Sistem Deteksi Broadband
Dini|
Desa Broadband Terpadu Pembangunan Pemancar Dukungan TIK Dalam Layanan
Transmisi Dan Distribusi Penyiaran Kesehatan
Radio Publik
Pembangunan Pemancar Jaringan Pendidikan Nasional Dan
Transmisi Dan Distribusi Penyiaran E-education
Televisi Publik
Penyediaan Siaran Di Daerah
Perbatasan
Pelaksanaan Siaran Digital Televisi
Publik
87
9. PRIORITAS NASIONAL
PEMBANGUNAN WILAYAH
PN Pembangunan Wilayah (1) 88
Peningkatan sarana dan Prasarana di Daerah Tertinggal dan Kawasan Perbatasan Negara
Pelayanan Dasar di Daerah tertinggal dan Kawasan Perbatasan Negara
Penguatan Kapasitas SDM
Pembangunan
Wilayah Pengembangan Ekonomi di Daerah Tertinggal dan Kawasan Perbatasan Negara
Perbatasan dan Pengelolaan PLBN, Kedaulatan, dan Lintas Batas
Daerah Tertinggal
Kelembagaan dan Regulasi Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Pemenuhan SPM di Desa Penanggulangan Pembangunan SDM, Penguatan Pengawalan Pengembangan Ekonomi Pengelolaan Sumber Daya
termasuk Permukiman Kemiskinan dan Pemberdayaan, dan Modal Pemerintahan Desa Implementasi UU Desa Kawasan termasuk Kawasan Alam Desa dan Kawasan
Transmigrasi Pengembangan Usaha Sosial Budaya Masyarakat secara Sistematis, Transmigrasi untuk termasuk Kawasan
Ekonomi Masyarakat Desa Desa termasuk di Konsisten, dan Mendorong Pusat Transmigrasi dan Sumber
termasuk di Permukiman Permukiman Transmigrasi Berkelanjutan Pertumbuhan dan Daya Hutan
Transmigrasi Keterkaitan Desa-Kota
Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas
Penyediaan Sarana Pembentukan dan Penataan Peningkatan Kapasitas Penataan Wilayah, Supervisi dan Penataan Kawasan Sentra Redistribusi lahan dan hak
Prasarana Permukiman BUMDesa, serta Penguatan Masyarakat Desa dan Desa Penataan Kewenangan Pemantauan Penggunaan Nelayan atas tanah kepada petani,
(Perumahan, Sanitasi, Kelembagaan BUMDesa Adat dalam Seluruh Tahapan serta Administrasi Dana Desa dan Alokasi buruh lahan, dan nelayan
dan Air Bersih) Pembangunan Desa Pemerintahan Desa Dana Desa Pengembangan dan
Pembinaan, Pendampingan Penguatan Destinasi Wisata Rehabilitasi kawasan
Penyediaan Pelayanan Pendidikan di Desa Berbasis Peningkatan Kapasitas Sistem Informasi Hasil perdesaan yang rusak dan
dalam Pengembangan
Dasar Pendidikan dan Keterampilan dan Aparat Pemerintah Pembangunan Desa serta Pembangunan dan/atau tercemar lingkungan,
Usaha dan Kewirausahaan
Kesehatan Kewirausahaan Daerah dan Pelaporan Terpadu Rehabilitasi Jalan, Jembatan terkena dampak bencana
teruatama UMKM
Peningkatan Peran Aktif Pemerintahan Desa Pengelolaan Keuangan sebagai penghubung serta perubahan iklim
Penyediaan Sarana dalam Tata Kelola Desa termasuk Dana kawasan perdesaan dengan
Masyarakat Desa sebagai
Prasarana Listrik dan Peningkatan Kapasitas dan Pemerintahan Desa Desa dan Alokasi Dana pusat-pusat pertumbuhan Penguatan kapasitas
Tenaga Pendidikan dan
Komunikasi Aksesibilitas Masyarakat Desa ekonomi lokal/wilayah masyarakat desa dan
Kader Kesehatan
Desa dalam Pemanfataan Pembinaan Kelembagaan masyarakat adat dalam
Penyusunan NSPK SPM Pemerintahan Desa Pengembangan Kerjasama pemanfaatan sumber daya
dan Pengembangan Pengembangan Kapasitas
Desa sesuai Kondisi Lembaga Kemasyarakatan Pengembangan Kawasan alam, pengelolaan
Teknologi Tepat Guna
Geografis Wilayah Desa dan Lembaga Adat Peningkatan Kapasitas termasuk Pengembangan lingkungan hidup dan
Penguatan Permodalan dan dalam Kebudayaan dan Aparat Pemerintah BUMDes bersama teknologi tepat guna
Penyediaan Sarana Daerah dan Masyarakat
Akses Pasar Kearifan Lokal
Prasarana Pendukung Desa dalam Pengelolaan Peningkatan Fungsi Pasar Penataan dan Perencanaan
Sosial dan Ekonomi Peningkatan Partisipasi Antar Desa dan Pusat Kawasan Hutan
Keuangan dan Aset
Masyarakat dalam Pemasaran
Pemerintahan Desa
Perencanaan dan Peningkatan akses
Pembangunan Desa, Penerapan Teknologi dan masyarakat dalam
Peningkatan Kapasitas
termasuk Perempuan, inovasi termasuk pengelolaan hutan
Pemuda, dan Penyandang Desa dalam Penyediaan
Pengembangan pendidikan
Disabilitas Informasi Desa dan Penetapan, penataan, dan
kejuruan untuk
Penyiapan Teknologi Evaluasi Perkembangan pengelolaan kawasan
meningkatkan nilai tambah
Informasi dan Komunikasi, Desa perdesaan
dan daya saing
serta Akses Internet Desa
untuk Interaksi Masyarakat
Desa, serta antar desa
Rancangan Program Prioritas 91
Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas
Pemberdayaan Penguatan Kapasitas Sarana dan Prasarana Pelayanan Dasar Pengembangan Pengelolaan SDA dan Penguatan
Masyarakat SDM Penanggulangan Kebencanaan Kebencanaan Ekonomi di Daerah LH Berkelanjutan Kelembagan dan
Bencana Pascabencana Regulasi
Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas
Pembentukan Sosialisasi dan Simulasi Penyediaan Sistem Pemulihan pelayanan Pemulihan dan Penataan ruang Penyusunan kajian dan
Masyarakat Tangguh Bencana Peringatan dini dasar di daerah peningkatan ekonomi kawasan rawan peta risiko
Bencana pada daerah pascabencana masyarakat di daerah bencana untuk
risiko bencana tinggi Pembentukan dan Pembangunan pusat pascabencana meningkatkan Penguatan koordinasi
pelatihan SDM logistik kebencanaan Penyediaan layanan kapasitas kawasan penanggulangan
Penanggulangan data dan informasi bencana
Bencana Pembangunan bencana Rehabilitasi pesisir
infrastruktur mitigasi Harmonisasi kebijakan
bencana Pencegahan dan dan regulasi
Penanggulangan penanggulangan
Pengembangan Karhutlan bencana
teknologi kebencanaan
Rehabilitasi DAS
Rancangan Program Prioritas 92
Proyek Prioritas Nasional Proyek Prioritas Nasional Proyek Prioritas Nasional Proyek Prioritas Nasional Proyek Prioritas Nasional
Reviu Peraturan Perundangan Untuk Inventarisasi P4T dan Identifikasi Perbaikan proporsi petugas ukur Koordinasi lokasi dan target Penyediaan Pedoman teknis
Mendukung Pelaksanaan Reforma tanah obyek reforma agraria dan pemetaan serta petugas pemberdayaan serta perencanaan tata dalam kerangka RA
Agraria Penyelesaian Konflik Agraria Reforma Agraria di Kab/Kota guna pada TORA
Inventarisasi Penguasaan, Pembentukan dan
Mengidentifikasi dan Memverifikasi Pemilikan, Penggunaan dan Peningkatan cakupan peta dasar Penyediaan bantuan permodalan dan operasionalisasi gugus tugas
Kasus-kasus Konflik Agraria Struktural di Pemanfaatan Tanah (IP4T) dan pertanahan pengembangan kelembagaan petani pelaksanaan Reforma Agraria di
Berbagai Sektor Strategis Identifikasi Tanah Obyek Reforma untuk akses modal usaha Tk. Pusat
Agraria Peningkatan cakupan bidang
Mengidentifikasi dan Memverifikasi tanah bersertipikat melalui Penyediaan bantuan pendampingan Pembentukan dan
Kasus-kasus Konflik Agraria Struktural Identifikasi dan Redistribusi legalisasi aset (PRONA, sertipikasi dan pembangunan infrastruktur untuk operasionalisasi gugus tugas
di Berbagai Sektor Strategis Tanah Bekas Hak Guna Usaha lintas sektor) terutama bagi perbaikan ekosistem dan produksi pelaksanaan RA di Tk. Daerah
(HGU) Perkebunan, Tanah rakyat miskin pada TORA Penyusunan Perpres Lembaga
Melakukan Review terhadap Hak/Ijin Terlantar dan Tanah Obyek Publikasi tata batas kawasan Penyediaan Tanah Bagi
Usaha serta Merubah Tata Batas Reforma Agraria (TORA) Lainnya hutan Pembangunan Untuk
Kawasan Hutan untuk Rakyat
Legalisasi untuk penguatan hak Kepentingan Umum
Koordinasi dan Supervisi dengan K/L
Identifikasi dan Legalisasi Aset bersama atas TORA hasil Menyusun Prioritas Lokasi Bagi
dalam Menjalankan Rekomendasi
Tanah Milik Masyarakat Miskin di redistribusi Penyediaan Tanah untuk
Penyelesaian Kasus-kasus Konflik
Perkotaan dan Pedesaan Kepentingan umum
Agraria Legalisasi untuk tanah
Penyelesaian Pelepasan Kasawan transmigrasi
Mediasi dan ADR Lainnya untuk
Hutan untuk Tanah Obyek
Mempercepat Penyelesaian Konflik Sosialisasi peraturan terkait
Reforma Agraria termasuk Tata
Agraria di Semua Sektor Strategis adat/ulayat dan legalisasi
Batas
pengakuan wilayah adat
Rancangan Program Prioritas 93
Program Prioritas Percepatan Pembangunan Papua
Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas
Peningkatan Akses Peningkatan Akses dan Penguatan Ekonomi Lokal Percepatan Pengembangan Konektivitas Pengelolaan Sumber Perlindungan Sosial Penataan Kelembagaan dan Regulasi, dan
dan Kualitas Mutu Pelayanan Pembangunan Wilayah Daya Alam Unggulan dan Pemberantasan Tanah Ulayat
Pendidikan Kesehatan Infrastruktur Dasar
Kemiskinan
PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS
Pembangunan sekolah Bantuan iuran kesehatan Kebijakan afirmasi untuk pemenuhan kebutuhan SDM
Pembangunan & Pengolahan buah merah Pembangunan honai sehat Penyelesaian Pembangunan dan Penyediaan lahan dan
berasrama SD, SMP, dan Pengembangan RS Rujukan, melalui Kartu Indonesia Aparatur di wilayah Papua dan Papua Barat
dan hunian layak Ruas Jalan Trans Papua & Jalan penataan ruang
SMA di wilayah RS Pratama, & RS Pendidikan Prioritas dan Strategis Sehat (KIS)
serta Revitalisasi Puskesmas Peningkatan hasil perikanan tangkap Peningkatan kapasitas ASN melalui diklat perencanaan
pegunungan Pembangunan infrastruktur Konektivitas/ Aksesibilitas
dan budidaya rumput laut di WA dan penganggaran kontekstual Papua
tengah/daerah sulit secara air minum ( spam Pembangunan dan Fungsionalisasi Perluasan kepersertaan
geografis Pencegahan dan Pengendalian Bomberay dan Saereri
perkotaan, pedesaan dan Pelabuhan Umum dan Bandara Insentif Fiskal dan Non Fiskal Jaminan Kesehatan Nasional
TB dan HIV/AIDS Penguatan Pengawasan kinerja dan displin ASN
kawasan khusus, (JKN)
Penerapan kurikulum Budidaya pala di Papua Barat Penyiapan Pusat Logistik
Pengendalian malaria penampung air hujan, Menciptakan Iklim Investasi
kontekstual Papua menuju Peningkatan pengawasan BPKP dan KPK dalam
kurikulum nasional embung) dan sanitasi (IPAL) Integrasi KIS dan Kartu pelaksanaan pembangunan
Pengembangan produk turunan Pengembangan Layanan Angkutan Penyediaan Tenaga Terampil
Penurunan Kematian Ibu, bayi terintegrasi Papua Sehat (KPS)
dan anak sagu, keladi, betatas, dan pisang Udara, Laut Perintis, dan Sungai dan Kelembagaan Pengelola
Penyediaan tempat tinggal Pemetaan tanah ulayat
guru di sekitar sekolah, Pembangunan TPA yang Profesional
Pengendalian penyakit kusta Normalisasi Sungai Jaminan dan bantuan sosial
fokus: di daerah Peningkatan produksi kopi dan coklat Diskresi terhadap pemberlakuan ketentuan
dan frambusia tepat sasaran
pegunungan Ketersediaan Energi dan standarisasi Guru dan tenaga kesehatan untuk wilayah
Peningkatan manajemen Infrastruktur Dasar serta
Penurunan Stunting Pendampingan dan pengiriman Penguatan Kuantitas dan Kualitas Papua
Redistribusi dan reaktivasi layanan air minum dan Fasilitas Umum Pemenuhan kebutuhan
tenaga sukarelawan (penyuluh) SDM Perhubungan Udara dan Laut
guru, penyediaan tenaga Penyediaan dan distribusi sanitasi dasar
betatas, dan pisang Fasilitasi penyelesaian perdasi dan perdasus
pendidik SM3T dan GGD obat dan alkes, serta Pembangunan Jaringan Rel Kereta Ketersediaan Bahan Baku
peningkatan mutu farmasi dan Rehabilitasi hutan dan lahan Api Industri
Pelatihan keterampilan pengelolaan Peningkatan daya saing Pemantapan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa
Penyediaan dan distribusi obat lokal di daerah imbuhan air tanah
keungan keluarga untuk ibu rumah UMKM dan Koperasi
buku ajar
tangga Peningkatan elektrifikasi:, Peningkatan Akses Informasi Pendidikan Politik
Perluasan akses pelayanan
Peningkatan
kesehatan Kaki Telanjang dan pembangunan PLTMG,
profesionalisme guru Pengembangan fasilitas pendukung Penguatan dan pemberdayaan forum – forum dialog
Nusantara Sehat PLTM, PLTU, PLTS
pelabuhan ikan di Biak dan kewaspadaan
Penyediaan alat (tersebar), PLTM
Penyediaan, persebaran dan perumahan nelayan
laboratorium dan (tersebar),PLTBM (tersebar),
peningkatan kualitas SDM Membangun pos pengaman dan sabuk pengaman
perpustakaan Pembangunan Desa Mandiri Benih PLTD (tersebar)
kesehatan perbatasan
dan Penanganan Gangguan
Pemenuhan pelayanan terhadap Sektor Unggulan Pembangunan depo
Menyelesaikan tindak pidana korupsi dan tindak pidana
telemedicine di rumah sakit pertamina hingga pelosok
yang dilakukan aparat penegak hukum dan pelanggaran
Fasilitasi pasar mama-mama dan dan APMS (agen penyalur
HAM
Kampanye hidup sehat, Pengendalian Harga Industri Lokal minyak dan solar di daerah
lingkungan hidup sehat dan terisolir) Mencegah peredaran narkoba dan miras
deteksi dini penyakit Pemberdayaan dan Pendampingan
Petani/ Nelayan Lokal Irigasi Pertanian Membangun pos pengaman dan sabuk pengaman
Peningkatan konsumsi pangan
sehat perbatasan
Aktivasi pelabuhan pelelangan ikan
Penguatan sistem informasi, omor di Kabupaten Asmat dan peran Melaksanakan program bela negara
manajemen, mitra kesehatan investor untuk menggerakan industri
nasional perikanan lokal
94
PROGRAM
Peningkatan Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit
PRIORITAS
Pembangunan MEF II
Perluasan Implementasi e-Government yang
Terintegrasi Penguatan Pengembangan Industri Pertahanan
Penguatan Implementasi Standar Pelayanan
Pertahanan Penguatan Pertahanan Wilayah Perbatasan
Publik dan Kapasitas SDM Pelayanan
Peningkatan Integritas dan Akuntabilitas Penguatan Lembaga Demokrasi, Kebebasan Sipil dan Hak-
Kinerja Birokrasi hak Politik
Penanggulangan Terorisme dan Konflik Sosial Politik
POLITIK,
HUKUM, DAN Stabilitas Peningkatan Akses dan Kualitas Informasi Publik
Reformasi
Politik dan
Birokrasi PERTAHANAN Keamanan Perlindungan WNI/BHI di Luar Negeri
KEMANANAN
Pemantapan Peran di ASEAN
Penguatan Diplomasi Ekonomi dan Kerjasama
KEGIATAN PRIORITAS Pembangunan
PRIORITAS
Penguatan Diplomasi Politik dan Keamanan
NASIONAL
Pemantapan Pemolisian
Penegakan Hukum yang Berkualitas Kepastian
Peningkatan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba
Hukum
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi yang Efektif
Pengamanan Wilayah Laut Yurisdiksi Indonesia
Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Atas
Keadilan Intelijen dan Kontra Intelijen
Rancangan Program Prioritas: 96
Penguatan Pertahanan
PROGRAM PRIORITAS PENGUATAN PERTAHANAN
Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas Kegiatan Prioritas
Peningkatan Pembangunan MEF II Pengembangan Penguatan Pertahanan
Keselamatan dan Industri Pertahanan Wilayah Perbatasan
Kesejahteraan Prajurit
Pertahanan Ruang
Udara Nasional
Rancangan Program Prioritas 97
Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas
Pendidikan Pemilih Pemantapan Wawasan Pengelolaan Informasi dan Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Peningkatan Peran Sekretariat
Kebangsaan dan Karakter Bangsa Komunikasi Publik perlindungan WNI dan BHI di luar Nasional ASEAN-Indonesia
Pemutakhiran Data Pemilih negeri
Penguatan dan Pemberdayaan Optimalisasi Keterbukaan Regulasi Fasilitas Pajak dan Bea
Forum-Forum Dialog Informasi Publik, Penyiaran dan Cukai Sektor Jasa Indonesia
Pengawasan Pemilu Partisipatif
Kewaspadanaan Nasional Pers dalam MEA
Bantuan Keuangan Partai Politik
Pelibatan Masyarakat Dalam Pendidikan, Pelatihan dan
Pencegahan Terorisme Sertifikasi Bidang Kominfo
Rancangan Program Prioritas 98
Penguatan Diplomasi Penguatan Diplomasi Pemantapan Pemolisian Peningkatan Pengamanan Wilayah Intelijen dan Kontra
Ekonomi dan Kerja Politik dan Keamanan Penanggulangan Laut Yurisdiksi Indonesia Intelijen
Sama Pembangunan Penyalahgunaan
Narkoba
Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas Proyek Prioritas
Peningkatan Peran Swasta Penguatan Perundingan Pencegahan Proaktif Pemberantasan Narkoba Peningkatan Operasi Deteksi Dini Keamanan
dalam Kerjasama Selatan Perbatasan Potensi Kejahatan dan Kamla di Wilayah Rawan Nasional
Selatan dan Triangular Gangguan Ketertiban Rehabilitasi Korban
Implementasi Document Penyalahgunaan Narkoba Pengamanan Data dan
Penguatan Pelaksanaan Penanganan Kejahatan dan Informasi Negara
of Conduct dan
Kerjasama Selatan-Selatan
kemajuan substantif Gangguan Ketertiban
dan Triangular Indonesia
di Kawasan Asia, Pasifik, perumusan Code of
Afrika dan Amerika Latin Conduct Peningkatan Pelayanan
Kepolisian yang
Pembentukan Single Pencapaian Visi 4000 Bermartabat
Agency KSST Peacekeepers
Penguatan Diplomasi
Pencalonan Indonesia
Maritim (Ekonomi)
sebagai Anggota Tidak
Penguatan Diplomasi Tetap DK-PBB
Ekonomi di Pasar
Prospektif Penguatan Diplomasi
Maritim (Politik -
Keamanan)
Rancangan Program Prioritas 99
Penegakan Hukum yang Berkualitas Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi yang Penghormatan, Perlindungan dan
Efektif Pemenuhan Hak Atas Keadilan
Penguatan Implementasi
Perluasan Implementasi Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Peningkatan Integritas dan
Standar Pelayanan Publik dan
e-Government yang terintegrasi Manajemen SDM Aparatur Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Kapasitas SDM Pelayanan
Terima Kasih