Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Marasmus – Kwashiorkor
Dasar Diagnosis
• Anamnesis
• Tanda Klinis
Sifat yang membedakan Marasmus Kwarsiorkor
Gejala-gejala :
1. Wujud umum :
Pucat, kurus, atrofi tungkai bawah + bokong
Edema (pedis/pretibial) ascites
Moon face
2. Retardasi pertumbuhan :
Tidak khas
BB kurang atau menurun
3. Perubahan mental + motorik
4. Edema
Bersifat pitting
Koreksi edema :
pertumbuhan
Gigi : karies
8. Kelainan hati
Fisik : hepatomegali
Etiologi ganda :
- Def. protein
- Infeksi berulang
Darah perifer
- Lekosit : normal
lekositosis + shift to the left
lekopeni
vakuolisasi + granulasi toksik
- Fe serum menurun
- Kolesterol menurun
Respon imunologik
- defek imunitas seluler
- ggn sistem komplemen
- defek IgA
10. Kelainan pankreas + kelenjar lain
Pankreas : - perlemakan, fibrosis, atrofi
- lipase, tripsin, amilase menurun
Parotis, lakrimalis, saliva, usus halus :
perlemakan + hipoplasi
11. Kelainan jantung
Miodegenerasi jantung
Ggn fungsi jantung krn hipokalemia +
hipomagnesmia
Peny. jantung anemia
Perlu pem. foto toraks, EKG & elektrolit serum
12. Kelainan GI
Diare berulang :
infeksi/infestasi usus
malabsorpsi lemak
• Sepsis
• Hipotermi, hipoglikemi
Penyebab kematian
Infeksi berat/sepsis
Hipotermi, hipoglikemia
C. Kegagalan pengobatan
Kegagalan pengobatan tercermin pada angka
kematian dan kenaikan berat badan tidak
adekuat pada fase rehabilitasi
D. Penderita pulang sebelum rehabilitasi tuntas
• Dirumah harus diberi makanan tinggi energi (150
Kkal/kgBB/hari) dan tinggi protein (4-6
gr/KgBB/hari).
• Beri anak makanan yang sesuai (energi atau
protein) dengan porsi paling sedikit 5 kali sehari
• Makanan selingan diantara makanan utama
• Suplementasi vitamin dan mineral/elektrolit
• Teruskan ASI.
E. Tindakan pada kegawatan
Syok cairan intravena