Vous êtes sur la page 1sur 9

INFUNDASI???

Prodi Farmasi
STIKES SURYA GLOBAL
KELOMPOK 2

• Herlingga aprilianti :
34.16.0151
• Iftitachul farida :
34.16.0152
• Indrianti :
34.16.0153
• Juita :
34.16.0154
PENGERTIAN
INFUNDASI

 Infusum (bahasa Latin) : adalah sediaan cair


yang dibuat dengan cara mengekstraksi bahan
nabati dengan pelarut air pada suhu 90° C selama
15 menit (Farmakope Indonesia, 1995).
 Infundasi merupakan penyarian yang umum
dilakukan untuk menyari zat kandungan aktif yang
larut dalam air dari bahan-bahan nabati.
Panci -Tim
 Terdiri dari 2 bagian
1. Panci yang di atas digunakan untuk
menaruh bahan yang akan di
ekstraksi (tentu bersama pelarutnya,
yaitu air, masing-masing dengan
takaran tertentu),
2. panci sebelah bawah diisi air,
maksudnya digunakan sebagai
pemanas panci atas, sehingga panas
yang diterima panci atas tidak
langsung berhubungan dengan api.
 Teorinya, ketika panci bawah airnya
mendidih (pada suhu 100o C), maka
panas yang diterima oleh panci atas
hanya bersuhu sekitar 90o C saja. Kondisi
demikian ini diperlukan agar zat aktif
dalam bahan tidak rusak oleh pemanasan
berlebihan. (biasanya zat aktif akan rusak
bila dipanaskan sampai 100o C atau
lebih).
Cara Membuat Infus

1. Simplisia yang telah dihaluskan sesuai dengan derajat kehalusan yang telah
ditetapkan dicampur dengan air secukupnya dalam sebuah panci.
2. Kemudian dipanaskan dalam tangas air selama 15 menit, dihitung mulai suhu
dalam panci mencapai 900C, sambil sekali-sekali diaduk.
3. Infuse diserkai sewaktu masih panas melalui kain flannel.
4. Untuk mencukupi kekurangan air, ditambahkan air mendidih melalui ampasnya.
(jika ekstrak yang digunakan tidak tahan dengan pemanasan/ mengandung
minyak atsiri maka penambahan kekurangan air menggunakan air ekstra)
5. Infuse simplisia yang mengandung minyak atsiri harus diserkai setelah dingin.
6. Infuse asam jawa dan simplisia yang berlendir tidak boleh diperas.
7. Infuse kulit kina biasanya ditambah dengan asam sitrat sepersepuluh dari
bobot simplisia.
8. Asam jawa sebelum dipakai dibuang bijinya dan sebelum direbus dibuat
massaseperti bubur. Buah adas dan dan buah adas manis dipecah terlebih
dahulu.
Hal yang harus diperhatikan
1. Membasahi bahan bakunya, biasanya dengan air 2 kali bobot bahan, untuk bunga 4 kali bobot
bahan dan untuk karagen 10 kali bobot bahan.
2. Bahan baku ditambah dengan air dan dipanaskan selama 15 menit pada suhu 90 – 98C. Umumnya
untuk 100 bagian sari diperlukan 10 bagian bahan. Pada simplisia tertentu tidak diambilo 10 bagian
bahan. Hal ini di sebabkan karena:
a. Kandungan simplisia kelarutannya terbatas, misalnya kulit kina digunakan 6 bagian.
b. Disesuaikan dengan cara penggunaannya dalam pengobatan, misalnya daun kumis kucing,
sekali minum infuse 100cc karena itu diambil 1/2 bagian.
c. Berlendir, misalnya karagen digunakan 11/2 bagian
d. Daya kerjanya keras, misalnya digitalis digunakan 1/2 bagian.
3. Untuk memindahkan penyarian kadang-kadang perlu ditambah bahan kimia misalnya:
– Asam sitrat untuk infuse kina
– Kalium atau Natrium karbonat untuk infuse kelembak
– Penyaringan dilakukan pada saat cairan masih panas, kecuali bahan yang mengandung bahan
yang mudah menguap.
1. Simplisia yang digunakan untuk pembuatan infuse
harus mempunyai derajat kehalusan tertentu.
a. Derajat kahalusan (2/3), misalnya : Daun kumis
kucing, Daun sirih, Akar manis
b. Derajat kehalusan (3/6), misalnya Rimpang
jeringau, Akar kelembak
c. Derajat kehalusan (6/8), misalnya :Rimpang
lengkuas, Rimpang temulawak, Rimpang
d. Derajat kehalusan (8/24), misalnya Kulit kina
Keuntungan Dan kerugian
Metode Infundasi
 Keuntungan
• Unit alat yang dipakai sederhana
• Biaya operasionalnya relatif rendah
Kerugian
• Zat-zat yang tertarik kemungkinan sebagian akan mengendap
kembali,apabila kelarutannya sudah mendingin (lewat jenuh).
• Hilangnya zat-zat atsiri
• Adanya zat-zat yang tidak tahan panas lama,dismping itu simplisia yang
mengandung zat-zat albumin tentunya zat ini akan menggumpal dan
menyukarkan penarikan zat-zat berkhasiat tersebut.
• Penyarian dengan metode ini menghasilkan sari/ekstrak yang tidak
stabil dan mudah tercemar oleh kuman dan kapang. Oleh sebab itu,
sari yang diperoleh dengan cara ini tidak boleh disimpan lebih dari 24
jam.
Contoh Sediaan Infusa
No Nama Simplisia Asal Kegunaan
sakit perut
1 Agerati folium Daun Bandotan(Ageratum conyzoidesL.)
Peluruh dahak (ekspektoran),
peluruh haid (emenagoga),
karminatif, pencegah mual,
penambah nafsu makan, pengelat
2 Basilici folium Daun selasih(Ocimum basilicum L.)
(adstringen), penurun panas
(antipiretik), pereda kejang
(antispasmodik), pengobatan pasca
persalinan
Bunga belimbing manis (Averrhoa Peluruh dahak/obat batuk
3 Carambolae flos
carambola L.) (ekspektoran)
Akar pasak bumi (Eurycoma Diuretik,antipiretik
4 Eurycomae Radix
longifoliaJack)
Hibisci similidis Peluruh dahak (ekspektoran),
6 Daun waru gunung(Hibiscus similis L.)
Folium perawatan rambut
7 Jasmini radix Akar melati (Jasminum sambac (L.) W.Ait) obat pereda rasa sakit
Daun sosor bebek (Kalanchoe Peluruh dahak(ekspektoran),
8 Kalanchois Folium penurun panas(antipiretik)
pinnata(Lmk.) Pers)
Peluruh kencing(diuretik), penurun
9 Lansii Semen Biji duku(Lansium domesticum Corr.) panas(antipiretik)
Peluruh air seni (diuretik), peluruh
Buah labu panjang, buah labu dahak, obat batuk (ekspektoran),
10 Lagenarieae Fructus
air(Lagenaria siceraria (Molina) Standley) penurun panas (antipiretik).

Vous aimerez peut-être aussi