TOGA adalah sekumpulan tanaman berkhasiat obat untuk kesehatan keluarga, yang disusun menjadi sebuah taman yang mempunyai nilai keindahan.
Asuhan mandiri kesehatan tradisional adalah
upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu dalam keluarga, kelompok atau masyarakat dengan memanfaatkan TOGA dan keterampilan. Yang utama adalah sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat kepada masyarakat untuk upaya upaya kesehatan mandiri.
• Menggerakan masyarakat untuk melakukan asuhan
mendiri • Peningkatan asupan gizi keluarga • Keindahan dan penghijauan lingkunan • Pelestarian warisan budaya • Penggalian jenis tanaman lokal asli daerah setempat/tanaman langka yang berkhasiat obat • Sebagai sarana atau media edukasi tentang obat tradisional • Mengembangkan inovasi keluarga dalam pengolahan hasil taman obat • Menambah pendapatan keluarga Tanaman obat yang disarankan: Tanaman yang banyak diperlukan di dalam keluarga Tanaman dapat mengobati penyakit yang sering melanda daerah tersebut Mudah memperoleh bibitnya dan mudah dibudidayakan Tanaman yang telah lazim digunakan sebagai obat di daerah tersebut, sehingga telah diketahui keamanan dan keamanannya. Tanaman dipilih selain yang bermanfaat untuk obat dapat juga digunakan untuk bumbu, sayur, atau buah Tumbuhan yg ditanam mempunyai nilai jual tinggi dan mudah dipasarkan Tumbuhan yg ditanam termasuk tanaman langka dan dapat tumbuh di daerah tersebut. Perorangan/mandiri: rumah memiliki TOGA yang di bina desa dan membentuk 1 kelompok yang terdiri dari 5 sampai 10 kepala keluarga (diketuai ibu RT/Ibu Kades atau orang yang ditunjuk) Kelompok: terdiri dari beberapa orang yang mengelolah TOGA RT atau desa pada tempat tertetu Setiap kelompok mempunyai struktur organisasi (Ketua, wakit ketua, sekretaris dan bendahara) Setiap kelompok mempunyai SK (SK pembentukan kelompok asuahn mandiri) yang diterbitkan Kepala Desa Tempat: Aman dari dari jangkauan anak-anak dan hewan (kucing, ayam dll) Sebaiknya dipagar dan terkunci Terdapat papan nama di depan tanaman yang berisi nama tanaman, nama latin dan khasiat dan kegunaan tanaman Sumber penghasilan Asuhan mandiri (Penjualan bibit kesehatan tanaman atau olahan tradisional dari tanaman) Peningkatan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit (Upaya promotif) Mencegah penyakit dan atau resiko kesehatan dan dampak lanjut dari penyakit tertentu (upaya preventif) Mengatasi keluhan kesehatan ringan dan atau upaya pertolongan pertama terhadap suatu penyakit (upaya kuratif) Pemulihan dan perawatan kesehatan, meningkatkan kesehatan dan kebugaran (upaya rehabilitatif) Aman dan bermanfaat untuk kesehatan
Praktis, mudah dilakukan, dan murah
Ketersediaan cara, bahan, peralatan mudah dijangkau
Merupakan bagian tradisi budaya masyarakat
PEPAYA Carica papaya L. Bagian yang digunakan: Daun segar Dosis: Daun Bangun – bangun 1× 3 lembar daun (seukuran telapak tangan)/hari Coleus amboinicus Lour. Dewasa dan anak > 11 tahun: 1 × 1 cangkir per hari Bagian yang digunakan: Anak usia 1-2 tahun 1 × sehari 1sdm (dari dosis Daun dewasa)/hari Dosis: Anak usia 3-5 tahun 1 × sehari 2 sdm (dari dosis 3 × 50 g serbuk/hari dewasa)/hari Cara pembuatan/penggunaan: Anak usia 6-8 tahun 1 × sehari ¼ cangkir (dari dosis Daun segar dibuat sup dewasa)/hari Serbuk diseduh dengan 1 cangkir air Anak usia 9-11 tahun 1 × sehari ½ cangkir (dari dosis mendidih, diamkan, saring dan minum dewasa)/hari selagi hangat Cara pembuatan/penggunaan (untuk anak > 11 tahun Pelancar air susu ibu (ASI) dan dewasa): Bahan dihaluskan, tambahkan 1 cangkir air hangat dan sedikit garam, saring, dan diminum sekaligus. Penambah Nafsu Makan Bawang Putih KUMIS KUCING Allium sativum Linn. Orthosiphon stamineus Benth Bagian yang digunakan: Bagian yang digunakan: Umbi lapis Daun segar Dosis: Dosis: 2 × 1 siung/hari 25 g daun /hari Cara pembuatan/penggunaan: Cara pembuatan/penggunaan: Bahan tanpa kulit dikunyah lalu dimakan. Bahan direbus dengan 2 gelas air sampai Mengurangi penimbunan lemak setengahnya, dibagi 2 bagian, diminum pagi dan sore. Melancarkan air seni KENCUR JAHE SIRIH Kaempferia galanga L. Zingiber officinale Rosc. Piper bettle L Bagian yang digunakan: Bagian yang digunakan: Bagian yang digunakan: Daun segar Rimpang segar Daun segar Dosis: Dosis: Dosis: 1 × 3 daun/hari 2 × 2,5 cm rimpang/hari sebelum 3 × 2 daun/hari Cara pembuatan/penggunaan: makan Cara pembuatan/penggunaan: Bahan dihaluskan, ditempelkan Cara pembuatan/penggunaan: Bahan dihaluskan, tambah air pada pelipis (sisi yang sakit) Bahan diiris, diseduh dengan 1 mendidih1/2 cangkir, diamkan biarkan sampai kering. cangkir air mendidih, diamkan sampai hangat, saring dan Sakit kepala sebelah dan dapat ditambahkan gula atau kumur-kumur selama 1 menit. lemon. Sakit tenggorokan. Radang lambung KUNYIT LENGKUAS (Curcuma domestica Val) (Alpinia galanga L.) Bagian yang digunakan: Bagian yang digunakan: Rimpang segar Rimpang segar Dosis: Dosis: 1 × 1 genggam rimpang/hari selama 3 hari 1 × 30 g rimpang muda/hari Cara pembuatan/penggunaan: Cara pembuatan/penggunaan: Bahan dihaluskan, rebus dengan 3 gelas air sampai Bahan dipotong-potong, direbus dengan 2 gelas air menjadi 1 gelas, dinginkan, saring, diminum dengan hingga menjadi 1 gelas, dinginkan, saring dan dapat menambahkan perasan jeruk nipis, madu atau diminum sekaligus. gula merah secukupnya, diminum selagi hangat. Nifas Nifas