Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OBAT EMERGENCY
Laporan Kasus
IMPETIGO KRUSTOSA
Ayu Devita Ashari
2013730128
PEMBIMBING
dr.Harly Joy, Sp.An
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
RSIJ CEMPAKA PUTIH
STASE ANESTESI
Serangkaian usaha-usaha pertama yang dapat dilakukan pada kondisi gawat
EMERGENSI
darurat dalam rangka menyelamatkan pasien dari kematian
OBAT-OBATAN Obat-obat yang digunakan untuk mengatasi situasi gawat darurat atau untuk
EMERGENSI resusitasi/life support.
EMERGENSI
Epinefrin Deksamethason Lidokain
Aminophlin
EPINEFRIN
- Penggunaan :
Inotrop, bronkodilator, pemanjangan kerja anestetik local,
pengobatan reaksi alergi, setelah intubasi, sesak napas, dan resusitasi.
Epinefrin
- Dosis standar :
- Bolus IV, 1 mg atau 0,02 mg/kg (10 ml atau 0,02 mg/kg larutan 1:10.000).
- Berikan setiap 3 – 5 menit seperlunya.
- Dosis tinggi:
- Bolus IV, 5 – 10 mg atau 0,1-0,2 mg/kg (5-10 ml larutan 1:1000)
- setiap 3 – 5 menit.
KEMASAN
Farmakodinamik Farmakokinetik
• Memperkuat dan mempercepat
daya kontraksi jantung
\• Awitan aksi : 30-60 detik
(IV), 6-25 menit (SK), 5-15
(miokard) yang akan
detik (Intratrakeal), 3-5 menit
menyebabkan curah jantung
(Inhalasi)
mrningkat sehingga
mempengaruhi kebutuhan
oksigen dari otot jantung.
• Efek Puncak : IV dalam 3
• Bekerja pada otot polos menit
bronkus yang mengandung
reseptor Beta-2 sehingga
menyebabkan bronkodilatasi • Lama aksi : 5-10 menit (IV),
15-25 menit (Intratrakea), 1-3
jam (inhalasi/SK)
EFEK SAMPING
• Kardiovaskuler : Hipertensi, takikardia, aritmia, angina
• Pulmoner : Edema paru
• SSP : Anxietas, sakit kepala, perdarahan
serebrovaskuler
-
• Dermatologik : Nekrosis pada tempat suntikan
SULFAS ATROFIN
Penggunaan:
Pengobatan dari bradikardia, premedikasi, reverse dari
Sulfas Atrofin blockade neuromuscular (blockade efek muskarianikantikolinesterase),
terapi tambahan pada pengobatan bronkospasme dan tukak lambung.
Dosis:
Bradikardia
Dewasa: IV/IM/SK 0,5 – 1 mg, ulangi setiap 3 – 5 menit sesuai indikasi dosis
maksimum 50 microgram/kg
Anak: IV/SK/IM 10-20 microgram/kg (min 0,1 mg)
Reversi
IV 0,015 mg/kg dengan antikolinesterase neostigmine (IV 0,05 mg/kg)
KEMASAN
Farmakologi Farmakokinetik
• Blokade vagus perifer dari sinus • Awitan aksi : 45-60
dan nodus AV dapat detik (IV), 10-20 detik
meningkatkan nadi. (intratekal), 5-40 menit (IM), 30
• Atropin secara kompetisi mnt-2 jam (PO), 3-5 menit
mengantagonisir aksi asetilkolin (inhalasi)
pada reseptor muskarinik. • Efek Puncak : IV dalam 2
Menurunkan sekresi saliva, menit, 1-2 jam inhalasi
bronkus, lambung, dan
merelaksasi otot polos bronkus.
• Lama aksi : IM/IV
blockade vagal 1-2 jam
EFEK SAMPING
• Kardiovaskuler : Palpitasi, takikardia, bradikardia
• Pulmoner : Depresi pernapasan
• SSP : Kebingungan, halusinasi, kegugupan
• Mata : Midriasis, penglihatan kabur, peningkatan
tekanan intraoluker
• Dermatologik : Urtikaria
AMINOFILIN
Penggunaan :
Pencegahan dan pengobatan asma bronkiale dan bronkospasme reversible
Aminofilin
yang berkaitan dengan penyakit paru obstruktif kronis, pengobatan sakit kepala
pasca pungsi-lumbal
Dosis
IV, 5-6 mg/kg berikan dalam 20-30 menit. PO/rektal 6 mg/kg
KEMASAN
Farmakologi
Farmakokinetik
relaksasi otot polos bronkus,
terutama bila otot bronkus • Awitan aksi : IV
dalam keadaan konstriksi beberapa menit, PO dalam
secara eksperimental akibat 30 menit
histamine atau secara klinis
pada pasien asma bronkial. • Efek Puncak : IV 1 jam, PO
Aminofilin mengurangi 1-2 jam
kelelahan otot-otot • Lama aksi : PO 4-8 jam
diagfragma, meningkatkan
curah jantung, dan
menurunkan tahanan vaskuler
tepi.
EFEK SAMPING
• Kardiovaskuler: Palpitasi, takikardia sinus, aritmia ventrikular
• Pulmoner : Takipneu
• SSP : Kejang, sakit kepala
• GI : mual, muntah, nyeri epigastrik
DEKSAMETHASON
Penggunaan :
Deksamethason Pengobatan penyakit radang, sembab/edema otak, pneumonitis
aspirasi, asma bronkial, reaksi alergi, pencegahan penolakan pada
transplantasi organ, terapi pengganti untuk insufisiensi adrenokortikal.
Dosis
IV, 0,5 – 9 mg/kgBB/hari
KEMASAN
Farmakologi Farmakokinetik
• Suatu derivate berfluorinasi dari • Awitan aksi : IM/IV
prednisolone dengan efek anti- beberapa menit
inflamasi poten.
Deksametasone dapat • Efek Puncak : IM/IV 12-24
mengurangi jumlah dan jam
aktivitas dari sel radang, • Lama aksi : IM/IV 36-54
meningkatkan efek obat – jam
obatan adrenergic beta
terhadap produksi AMP-siklik,
menghambat mekanisme
bronkokonstriktor.
EFEK SAMPING
Kardiovaskuler : Hipotensi, aritmia, gagal jantung kongestif
SSP : Kejang, peningkatan tekanan intracranial,
psikosis
Dermatologi : Gangguan penyembuhan luka, petekie, eritema
Mata : Peningkatan tekanan intraokuler, katarak
Metabolik : Retensi cairan, retensi natrium, deplesi kalium
LIDOKAIN
Penggunaan :
Lidokain Anestesia regional, pengobatan aritmia ventrikuler, khususnya
jika berkaitan dengan infark miokard akut atau pembedahan jantung,
pelemahan respon pressor terhadap intubasi, pelemahan fasikulasi yang
diakibatkan suksinilkolin.
Dosis
Bolus IV lambat 1 mg/kg
KEMASAN
Farmakologi Farmakokinetik
• Memblok refleks • Awitan aksi : IV 45-90
bronkokonstriksi saat detik
dilakukan intubasi
• Efek Puncak : IV 1 – 2
• Penurunan eksitabilitas, menit
kecepatan konduksi dan
kekuatan kontraksi, dan • Lama aksi : IV 10-20
menyebabkan vasodilatasi menit
arteriol.
EFEK SAMPING
• Kardiovaskuler: Hipotensi, aritmia, bradikardia
• Pulmoner : Depresi pernapasan, henti pernapasan
• SSP : Kejang, tinitus
• Dermatologi : Urtikaria, pruritus
NEOSTIGMIN
Penggunaan :
Neostigmin Reversi dari relaksan otot depolarisasi, pengobatan
miastenia gravis, ileus dan retensi urin pasca bedah, pengobatan
tambahan takikardia sinus atau supraventikuler
Dosis
Bolus IV lambat 0,04 – 0,08 mg/kg (dosis maksimum 5 mg pada
dewasa)
KEMASAN
Farmakologi Farmakokinetik