Vous êtes sur la page 1sur 40

Bea Balik Nama

Kendaraan bermotor
Bea Balik Nama
Kendaraan
Bermotor Adalah pajak atas penyerahan
kepemilikan kendaraan bermotor

 perjanjian dua pihak


 perbuatan sepihak
 jual beli
 tukar menukar
 Hibah
 Warisan
 pemasukan ke dalam badan usaha
Termasuk dalam pengertian
Kendaraan Bermotor kendaraan
bermotor beroda
beserta
Kapal ukuran isi kotor GT 5 - GT 7 gandengannya
Termasuk dalam
Impor kendaraan bermotor untuk
penyerahan dipakai secara tetap di
Kendaraan Bermotor Indonesia

PENGECUALIAN
penyerahan KB untuk dipakai sendiri
penyerahan KB untuk diperdagangkan.
penyerahan KB untuk dikeluarkan kembali dari
wilayah pabean Indonesia  sebelum 3 tahun
Penyerahan KB digunakan untuk pameran,
penelitian, contoh, dan kegiatan olah raga yang
bertaraf internasional.
Penguasaan Kendaraan Bermotor
melebihi 12 bulan dapat dianggap
sebagai penyerahan tidak
termasuk penguasaan KB karena
perjanjian Sewa
Wajib Pajak Badan  diwakili oleh pengurus atau kuasa

Lembaga Pendanaan seperti Leasing atau Bank, dapat menjadi Wajib Pajak,
apabila :
 Kendaraan bermotor berada dalam kepemilikan lembaga pendanaan dan
belum diserahkan kepada subjek pajak yang menguasai kendaraan
bermotor; dan
 BBN-KB yang terutang tidak dibayar oleh subjek pajak yang menerima
kendaraan bermotor

Pengecualian
kereta api,
 kendaraan bermotor yg semata-
mata untuk keperluan pertahanan dan
keamanan negara.
 kendaraan bermotor yg dimiliki/
dikuasai kedutaan, konsulat, perwakilan
negara asing dan lembaga- lembaga
internasional
 lainnya yg ditetapkan dalam Perda 
untuk keperluan pameran dan tidak untuk
dijual
Dasar Pengenaan = NJKB(yang
dipakai dalam PKB)
Penghitungan dasar pengenaan Pajak
NJKB ditetapkan Mendagri Kendaraan Bermotor dinyatakan dalam
suatu tabel yang ditetapkan oleh Menteri
Dalam Negeri setelah mendapat
pertimbangan dari Menteri Keuangan :

 Dalam hal diperoleh harga kosong (off the road), ;NJKB ditetapkan sebelum
dikenakan PPN;
 Dalam hal diperoleh harga isi (on the road), NJKB ditetapkan sebelum
dikenakan PPN, PKB dan BBN-KB;
Jika harga pasaran umum
tidak diketahui …
 isi silinder atau satuan tenaga yang sama
 penggunaan : untuk umum atau pribadi
 merek yang sama;
 tahun pembuatan yang sama
 Pembuat (pabrikan)
 Kendaraan Bermotor sejenis
 dokumen Pemberitahuan Impor Barang
Pengenaan BBNKB

DPP angkutan umum orang ditetapkan


sebesar 30 % dari dasar pengenaan BBN-KB

DPP angkutan umum barang


ditetapkan sebesar 50 % dari dasar
pengenaan BBN-KB
NJKB ubah bentuk
sebagai dasar penghitungan PKB dan BBN-KB
ditetapkan berdasarkan hasil
penjumlahan NJKB dengan nilai jual ubah bentuk
sesuai Permendagri
Tarif

Penyerahan #1  max 20%


Penyerahan #2 dst  max 1%
Tarif

Maximum yang tidak


menggunakan jalan umum

alat-alat berat Penyerahan #1  0,75%


dan alat-alat besar Penyerahan #2 dst  0,075%
Penghitungan BBNKB
BBNKB = Tarif x Dasar Pengenaan Pajak
BBN-KB Terutang  dipungut
diwilayah Kendaraan Bermotor
Masa Pajak dan Saat Terutang Pajak

Masa Pajak adalah jangka waktu yang


lamanya sama dengan jangka waktu
penyerahan kendaraan bermotor pertama ke
penyerahan kedua
SAAT TERUTANG
saat penyerahan
kendaraan bermotor

WP wajib lapor secara tertulis paling lambat 30 hari sejak saat


Laporan tertulis paling sedikit berisi :
nama dan alamat orang pribadi atau
Badan yang menerima penyerahan;
• tanggal, bulan, dan tahun penyerahan;
• nomor polisi kendaraan bermotor;
• lampiran fotokopi Surat Tanda Nomor
Kendaraan Bermotor; dan
• khusus untuk kendaraan di air
ditambahkan pas dan nomor pas kapal.
jual beli  tanggal faktur, invoice atau kuitansi
saat penyerahan
kendaraan bermotor
Leasing  tanggal penandatanganan perjanjian
Hadiah  tanggal akta notaris/surat keterangan pemberian hadiah
hibah/warisan  tanggal akta notaris
eks kedutaan, konsuler, eks lembaga internasional  tanggal risalah lelang/atau
keterangan dari kedutaan, konsuler dan lembaga internasional
eks lelang/penghapusan/dum termasuk kendaraan bermotor milik Pemerintah
Pusat/Daerah, TNI dan Polri  tanggal risalah lelang/penghapusan/dum
mutasi dari luar Daerah  tanggal pencabutan dokumen kendaraan bermotor yang
diterbitkan oleh instansi berwenang daerah asal kendaraan bermotor.
Kendaraan Bermotor yang Dioperasikan di Air

1. Penghitungan dasar pengenaan PKB dan


BBN-KB untukkendaraan bermotor
yang dioperasikan di air ditetapkan
berdasarkan penjumlahan nilai jual
rangka/body dan nilai jual motor
penggerak kendaraan bermotor di air.
2. Nilai jual untuk kendaraan bermotor
yang dioperasikan di air ditetapkan
berdasarkan HPU atas suatu kendaraan
bermotor yang dioperasikan di air pada
minggu pertama bulan Desember
3. Nilai jual rangka/body kendaraan
bermotor yang dioperasikan di air
dibedakan menurut jenis, isi kotor
(GT/gross tonnage) antara GT 5 sampai
dengan GT 7, fungsi dan umur
rangka/body.
4. Nilai jual motor penggerak kendaraan
bermotor yang dioperasikan di air
dibedakan menurut daya kuda/horse
power dan umur motor.
 Nilai jual rangka/body kendaraan bermotor yang
dioperasikan di air dibedakan berdasarkan jenis bahan konstruksi
rangka/body, yaitu:
a. kayu;
b. serat, fiber, karet, dan sejenisnya; dan
c. besi, baja, ferrocement(beton bertulang, dan sejenisnya.
 Penggunaan kendaraan bermotor yang dioperasikan di air
dikelompokkan berdasarkan fungsi;
a. angkutan penumpang dan/atau barang;
b. penangkap ikan;
c. pengerukan; dan
d. pesiar, olahraga atau rekreasi.
Nilai Jual untuk kendaraan bermotor yang
dioperasikan di air dijadikan dasar pengenaan
PKB dan BBN-KB untuk kendaraan bermotor
yang dioperasikan di air.
Bagi Hasil kepada kabupaten/kota  30%
dialokasikan untuk pembangunan dan/atau pemeliharaan jalan serta
peningkatan moda dan sarana transportasi umum
lanjut PBB KB
Bagian Keempat: Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor

Heru Supriyanto - Pusdiklat Pajak 29


Objek PBBKB adalah Bahan Bakar KB yang disediakan atau
dianggap digunakan untuk KB, termasuk bahan bakar yang
digunakan untuk kendaraan di air.

• Catatan:
• PBBKB adalah pajak atas penggunaan BBKB.
• BBKB adalah semua jenis BB cair atau gas yang digunakan untuk kendaraan
bermotor.

30
1. Subjek PBBKB adalah konsumen BBKB.
2. Wajib PBBKB adalah OP atau Badan yang
menggunakan BBKB.
3. Pemungutan PBBKB dilakukan oleh
penyedia BBKB.
4. Penyedia BBKB sdpa (3) adalah produsen
dan/atau importir BBKB, baik untuk dijual
maupun untuk digunakan sendiri.

31
Penjelasan Pasal 16 ayat (3)

Heru Supriyanto - Pusdiklat Pajak 32


• Dasar pengenaan PBBKB adalah Nilai Jual BBKB sebelum dikenakan
PPN.

• Tarif PBBKB ditetapkan paling tinggi 10%


• Khusus tarif PBBKB untuk BB kendaraan umum dapat ditetapkan paling
sedikit 50% lebih rendah dari tarif PBBKB untuk kendaraan
pribadi

33
Pemerintah dapat mengubah tarif PBBKB yang sudah
ditetapkan dalam Perda dengan Perpres.

• (4) Kewenangan Pemerintah untuk mengubah tarif


PBBKB dilakukan dalam hal:
• a. terjadi kenaikan harga minyak dunia melebihi 130%
dari asumsi harga minyak dunia yang ditetapkan
dalam UU tentang APBN tahun berjalan; atau
• b. diperlukan stabilisasi harga BBM untuk jangka waktu
paling lama 3 tahun sejak ditetapkannya UU ini.

34
Dalam hal harga minyak dunia sudah normal
kembali, Perpres tsb dicabut dalam jangka
waktu paling lama 2 bulan.

Tarif PBBKB ditetapkan dengan Perda.

35
• Masa pajak

1. Masa pajak adalah jangka waktu yang lamanya


sama dengan 1(satu) bulan takwim;
2. Bagian dari bulan dihitung 1 bulan penuh;

SAAT TERUTANG
Adalah saat pembayaran atas pembelian BBKB kepada
penyedia BBKB
Research Octane Number
38
39
40

Vous aimerez peut-être aussi