Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
terkait dengan
Sistem Reproduksi
Disusun oleh :
1. Anista
2. Siti Romadhoni
3. Ratna Monica Rosidi
4. M. Noor Kholis Ma’ruf
Pengertian lansia (Lanjut Usia) adalah fase
menurunnya kemampuan akal dan fisik, yang di
mulai dengan adanya beberapa perubahan dalam
P hidup. Sebagai mana di ketahui, ketika manusia
E mencapai usia dewasa, ia mempunyai kemampuan
N reproduksi dan melahirkan anak. Ketika kondisi
hidup berubah, seseorang akan kehilangan tugas
G dan fungsi ini, dan memasuki selanjutnya, yaitu usia
E lanjut, kemudian mati. Bagi manusia yang normal,
R siapa orangnya, tentu telah siap menerima keadaan
baru dalam setiap fase hidupnya dan mencoba
T menyesuaikan diri dengan kondisi lingkunganya
I (Darmojo, 2004).
A
N
Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) pengertian lansia digolongkan
menjadi 4, yaitu:
NANDA
C. Intervensi Keperawatan
Diagnosa 1
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan rasa malupasien
dalam melakukan seksualitas dapat kembali normal atau efektif sesuai
dengan kriteria hasil :
1. Menunjukkan kemauan untuk mendiskusikan tentang perubahan
seksualitas
2. Mengetahui tentang perubahan fisik dengan penuaan
3. Mampu mengontrol kecemasan
Intervensi :
Observasi reproduksi
Sediakan privasi dan menjamin kerahasiaan
Mulai dengan topik sensitiv ke yang paling sensitif
Jelaskan tentang seksualitas
Ajarkan proses relaksasi
Diagnosa 2
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan
kembalinya tingkat kepuasan dengan kriteria hasil :
1. Penerimaan dan pengenalan identitas seksual pribadi
2. Menunjukkan dapat beradaptasi dalam seksualitan dengan
ketidakmampuan fisik
3. Meminta informasi yang dibutuhkan mengenai perubahan seksual.
Intervensi :
• Observasi reproduksi
• Jelaskan tentang pengaruh seksual pada pasien
• Atur cara beraktivitas klien sesuai kemampuan
• Evaluasi kemampuan aktivitas seksual pasien
Diagnosa 3
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak
adanya rasa takut saat melakukan hubungan seksual, dengan kriteria
hasil :
1. Mengetahui masalah reproduksi
2. Mampu mengontrol kecemasan
3. Mampu melakukan tindakan yang tidak membuat sakit saat
melakukan seksualitas
Intervensi :
• Jelaskan mengenai masalah reproduksi
• Lakukan relaxasi
• Lakukan komunikasi terapeutik dalam mengajarkan mengurangi
rasa sakit saat seksual