Vous êtes sur la page 1sur 17

AKUNTANSI

INTERNASIONAL
MARYANI KIBTIAH (2015353138)
PENDAHULUAN

Akuntansi memainkan peranan yang sangat penting dalam masyarakat.


Sebagai cabang dari ilmu ekonomi, akuntansi menyediakan informasi
mengenai perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan
alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut. Jika informasi
yang dilaporkan dapat diandalkan dan bermanfaat, maka sumber daya yang
terbatas itu dapat dialokasikan secara optimal, dan sebaliknya alokasi
sumber daya menjadi kurang optimal jika informasi kurang andal dan tidak
bermanfaat.

Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas :


Pengukuran,
Pengungkapan, dan
 Pemeriksaan (Auditing).
BAB 1
SUDUT PANDANG SEJARAH

• Sejarah akuntansi merupakan sejarah internasional, kronologi


berikut ini menunjukan bahwa akuntansi telah meraih
keberhasilan besar dalam kemampuannya untuk diterapkan
dari satu kondisi nasional ke kondisi lainnya, sementara di
pihak lain memungkinkan timbulnya pengembangan terus
menerus dalam bidang teori dan praktik di seluruh dunia
SUDUT PANDANG SEJARAH

1. Double entry bookeeping (luca pacioli), Italia Inggris


(selanjutnya ke persemakmuarn inggris termasuk AS)
2. Model Akuntansi Belanda  diimpor ke Indonesia.
3. Perkembangan Akuntansi didukung oleh adanya pendidikan
(munculnya sekolah bisnis)
4. Seiring perubahan jaman dan perkembangan hubungan
internasional, kerumitan akuntansi semakin menjadi
SUDUT PANDANG KONTEMPORER

1. Adanya usaha mengurangi perbedaan akuntansi internasional


2. Pengendalian modal
3. Valuta asing
4. Investasi asing langsung
5. Liberalisasi transaksi
6. Privatisasi perusahaan pemerintah (untuk pengurangan
pengendalian valas dan pembatasan investasi lintas batas)
7. Kemajuan dalam teknologi informasi
CONTOH: PROSES ALIH KONTRAK
PROLIANT ML150 HP
PROSES ALIH KONTRAK PROLIANT
ML150 HP
1) Ide untuk membuat ML150 timbul di Singapura
2) Konsep disetujui di Houston
3) Desain konsep dilakukan di Singapura
4) Desain rancang bangun dan pembuatan awal di Taiwan
5) Perakitan akhir di Australia, Cina, India dan Singapura. Mesin
diproduksi di Australia, Cina dan India, dijual di pasar lokal,
mesin dirakit di Singapura dipasarkan di Asia Tenggara.
PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN
OPERASI MULTINASIONAL
Saat ini, bisnis internaisonal melebihi perdagangan luar negeri
dan meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsung,
yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi di
luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki
seutuhnya, usaha patungan, atau aliansi strategis. Terlihat jelas
dari Negara-negara berkembang sejak awal tahun 1990-an
sehingga menunjukkan bahwa MNC makin menyadari bahwa
Negara-negara tuan rumah ini (host countries) menjadi lokasi
investasi yang menarik. Pada tingkat perusahaan, aktivitas
investasi langsung terlihat dengan adanya pengungkapan
segmen perusahaan dan daftar kepemilikan saham pada
perusahaan afiliasi.
INOVASI KEUANGAN

Manajemen risiko telah menjadi istilah yang popular dalam


lingkungan perusahaan dan manajemen. Dengan deregulasi
pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan,
kerentanan dalam harga komoditas, valuta asing, kredit, dan
ekuitas menjadi hal yang biasa dewasa ini. Hal ini memacu
tujuan aktivitas perusahaan dalam mengidentifikasikan risiko
yang mereka hadapi berasal dari kerentanan tersebut,
memutuskan risiko mana yang perlu dilindungi dan
mengnevaluasi hasil strategi manajemen risiko yang
dijalankan.
 Kompetisi Global Merger dan Akuisisi
Lintas Batas Negara
Factor lain yang terus
menyumbangkan makin Seiring dengan berlanjutnya tren
pentingnya akuntansi internasional global atas konsolidasi industry, berita
adalah fenomena kompetisi global. mengenai merger dan akuisisi
Penentuan acuan (benchmarking), internasional praktis merupakan
suatu tindakan untuk kenyataan sehari-hari. Apabila merger
membandingkan kinerja satu pihak umumnya diringkas dengan istilah
dengan suatu standar yang sinergi operasi atau skala ekonomi,
memadai, bukanlah hal yang baru. akuntansi memainkan peranan yang
Hal yang baru adalah standar penting dalam mega konsolidasi ini
perbandingan yang kini karena angka-angka yang dihasilkan
melampaui batas-batas nasional. akuntansi bersifat mendasar dalam
proses penilaian perusahaan.
INTERNASIONALISASI PASAR
MODAL
Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian lebih terhadap kauntansi
internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regular pasar, pembuat standar
akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia.
Data statistik memperlihatkan bahwa dalam arus modal lintas batas Negara telah melonjak naik
menjadi lebih dari dua puluh kali lipat sejak tahun 1990. Nilai penawaran sekuritas
internasional telah melonjak lebih dari empat kali lipat dalam periode yang sama, dan saat ini
telah melampaui nilai lebih dari 1,5 triliun dolar. Obligasi (surat utang), pinjaman modal
perusahaan dan prasarana utang lainnya, semua ini telah melonjak nilai secara dramatis sejak
tahun 1990. Bank investasi Russel, Greenwich Associates, Morgan Stanley, Merrill Lynch, dan
Grail Partners, semuanya telah memperkirakan bahwa investasi perlindungan dana retail secara
mendunia akan mengalami kenaikan hingga 2,5 triliun dolar pada tahun 2010.
Tiga wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika, Asia-Pasifik,
dan Eropa, termasuk juga didalamnya Afrika dan Timur Tengah. Dalam konteks kapitalisasi
pasar modal domestic, wilayah Amerika telah mengalami peningkatan tahunan keseluruhan
dengan kisaran 13 persen, melonjak dari 11.931 triliun dolar di tahun 2002 hingga 19.458
triliun dolar pada 2005; Eropa 17,2 persen, meningkat dari $6.465 triliun hingga $12.206
triliun; dan Asia –Pasifik meroket 20 persen, naik dari $4.437 triliun hingga $9.310 triliun.
PENCATATAN DAN PENERBITAN
SAHAM LINTAS BATAS NEGAR
Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan pencatatan
lintas-batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang saham, meningkatkan
kesadaran terhadap produk mereka dan/atau membangun kesadaran masyarakat terhadap
perusahaan, khususnya Negara-negara dimana perusahaan memiliki operasi yang signifikan
dan/atau pelanggan utama.

Regulator nasional dan bursa efek sangat berkompetissi dalam pencatatan saham asing
dan volume perdagangan, yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang berkeinginan
untuk menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global. Oleh karena pasar
modal menjadi makin khusus, setiap pasar menawarkan manfaat unik untuk para penerbit
asing.
Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis mengapa dan
bagaimana sistem akuntansi nasional berbeda-beda. Tujuan klasifikasi adalah untuk
mengelompokkan sistem akuntansi keuangan menurut karakteristik khususnya. Klasifikasi
mengungkapkan struktur dasar dimana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan
apa yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain. Klasifikasi
merupakan cara untuk melihat dunia.
BAB II
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI

Akuntansi harus memberikan respon terhadap kebutuhan


masyarakat akan informasi yang terus berubah dan
mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial, dan
politik yang ada dalam lingkungan operasinya.
PERKEMBANGAN

hubungan antara budaya (faktor kedelapan berikut ini) dan


perkembangan akuntansi adalah:
Sumber Pendanaa
 Sistem Hukum
Perpajakan
Ikatan politik dan ekonomi
Inflasi
Tingkat perkembangan ekonomi
Tingkat pendidikan
Budaya
Berdasarkan hasil analisis Hofstede,

Gray mengusulkan suatu kerangka kerja yang menghubungkan


budaya dan akuntansi. Empat dimensi nilai akuntansi yang
memengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu Negara, yaitu

1. Profesionalisme versus ketetapan wajib pengendalian


2. Keseragaman versus fleksibilitas
3. Konservatisme versus optimisme
4. Kerahasian versus transparansi
KLASIFIKASI

Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua


kategori: dengan pertimbangan dan secara empiris. Klasifikasi
dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi
dan pengalaman. Klasifikasi secara empiris menggunakan
metode statistik untuk mengumpulkan basis data prinsip dan
praktik akuntansi seluruh dunia.
EMPAT PENDEKATAN TERHADAP
PENGEMBANGAN AKUNTANSI
(1)Pendekatan makroekonomi, praktik akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk meningkatkan
tujuan makroekonomi nasional. Tujuan perusahaan umumnya mengikuti dan bukan memimpin
kebijakan nasional, karena perusahaan bisnis mengoordinasi kegiatan mereka dengan kebijakan
nasional. Untuk mendorong perkembangan industry tertentu, suatu Negara dapat mengizinkan
penghapusan pengeluaran modal secara cepat pada beberapa industry tersebut.
(2)Pendekatan mikroekonomi, akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip mikroekonomi. Untuk
mencapai tujuan ini, perusahaan harus mempertahankan modal fisik yang dimiliki. Juga sama
pentingnya bahwa perusahaan memisahkan secara jelas modal dari laba untuk mengevaluasi dan
mengendalikan aktivitas usaha.
(3)Pendekatan disiplin independen, akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang secara ad hoc,
dengan dasar perlahan-lahan dari petimbangan, coba-coba, dan kesalahan. Bisnis menghadapi
kerumitan dunia nyata dan ketidakpastian yang senantiasa terjadi melalui pengalaman, praktik, dan
intuisi. Akuntansi berkembang dengan cara yang sama.
(4)Pendekatan yang seragam, akuntansi distandardisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali
administrative oleh pemerintah pusat. Secara umum, pendekatan seragam digunakan di Negara-
negara dengan keterlihatan pemerintah yang besar dalam perencanaan ekonomi di mana akuntansi
digunakan antara lain untuk mengukur kinerja, mengalokasikan sumber daya, mengumpulkan pajak,
dan mengendalikan harga.

Vous aimerez peut-être aussi