Vous êtes sur la page 1sur 27

Input Beban Gempa

Langkah - Langkah
1. Punya data gempa (response spektrum dari
PUSKIM PU)
2. Buat data tersebut dalam format notepad
3. Inputkan notepad RS (response spectrum) ke
dalam etabs dengan cara define – response
spectrum function
4. Inputkan RS kalian, pastikan dalam
a. Period vs Value
b. Display graph
c. Convert to user defined
5. Membuat Response spectrum case
Buat 2 buah, yaitu
1. Untuk Arah X
- Spektrum RS – arah U1
- Scale factor = g x Ie / R
2. Untuk Arah Y
- Spektrum RS – arah U2
- Scale factor = g x Ie / R
6. Membuat Kombinasi Beban
Ada 18 kombinasi yang terjadi --- DEAD – termasuk SDL juga
1. 1.4D
2. 1.2D+1.6L
3. (1.2+0.2SDS)D + 1L + 1.3(1.0Rx + 0.3Ry)
4. (1.2+0.2SDS)D + 1L + 1.3(1.0Rx - 0.3Ry)
5. (1.2+0.2SDS)D + 1L + 1.3(-1.0Rx + 0.3Ry)
6. (1.2+0.2SDS)D + 1L + 1.3(-1.0Rx - 0.3Ry)
7. (1.2+0.2SDS)D + 1L + 1.3(1.0Ry + 0.3Rx)
8. (1.2+0.2SDS)D + 1L + 1.3(1.0Ry - 0.3Rx)
9. (1.2+0.2SDS)D + 1L + 1.3(-1.0Ry + 0.3Rx)
10. (1.2+0.2SDS)D + 1L + 1.3(-1.0Ry - 0.3Rx)
11. (0.9-0.2SDS)D + 1.3(1.0Rx + 0.3Ry)
12. (0.9-0.2SDS)D + 1.3(1.0Rx - 0.3Ry)
13. (0.9-0.2SDS)D + 1.3(-1.0Rx + 0.3Ry)
14. (0.9-0.2SDS)D + 1.3(-1.0Rx - 0.3Ry)
15. (0.9-0.2SDS)D + 1.3(1.0Ry + 0.3Rx)
16. (0.9-0.2SDS)D + 1.3(1.0Ry - 0.3Rx)
17. (0.9-0.2SDS)D + 1.3(-1.0Ry + 0.3Rx)
18. (0.9-0.2SDS)D + 1.3(-1.0Ry - 0.3Rx)
7. Pastikan Mass Source benar
[Define- Mass Source]
Mass source adalah sumber massa yang terkena
gempa.
Buat ke From Loads, ambil
Dead = 1.0
SDL = 1.0
Live = 0.3
Running dan Analisa Balok Kolom
Setelah semua beban ok, lakukan running program

Untuk memastikan Running benar, ada 2 hal yang


perlu di cek
1. Cek running progress – ada warning tidak
2. Cek Periode Struktur kita dalam mode 1
Rule of thumb = struktur akan mendekati periode
0.1x jumlah lantai.
Bila str kalian masih di kisaran tsb, berarti sudah
benar, namun bila tidak (misal besar sekali, berarti
menandakan ada yang salah)
Display – deformed shape - modal
Bila Running Sudah Benar
Maka dapat Dilanjutkan
Pengecekan Keamanan Balok
dan KOLOM
Tahapan Pengecekan ada 1
1. Screening (analisa cepat, dibantu oleh etabs)
2. Checking manual dengan peraturan SNI
(dibantu dengan excel)
Screening (analisa cepat, dibantu
oleh etabs)

Cara :
Seteleah running
Pilih menu design – (concrete)
1. Cek revise : peraturan yg digunakan
SNI beton kita mengacu pada ACI 11
2. Combination : Masukkan 18 kombinasi ke dalam tab
tersebut
3. Setelah itu, tekan start check design
Screening (analisa cepat, dibantu
oleh etabs)
Cara :
6. Cek keamanan struktur – yang bewarna merah
menandakan struktur gagal
7. Kita bisa minta informasi keamanan struktur dengan
cara - design – concrete - display design info
Misal untuk kolom
Akan di cek info P-M-M
Menandakan rasio beban terjadi/kekuatan kolom
Bila lebih besar dari 1, maka kolom akan bewarna
merah dan menandakan kolom gagal
Screening (analisa cepat, dibantu
oleh etabs)

Cara :
8. Bila kolom/ balok kita gagal, (yaitu ada text
bertuliskan OS dan frame kita bewarna merah) segera
lakukan evaluasi, bisa dengan cara :
1. Naikkan fc’ beton (dibatasi soal – tidak bisa)
2. Menaikkan fy baja (dibatasi soal – tidak bisa)
3. Memperbesar dimensi struktural (misal balok)
4. Bila kolom – bisa menambahkan tulangan kolom
(selama opsi yg dipilih adalah “to be checked”)
Screening (analisa cepat, dibantu
oleh etabs)

Cara :
9. Kegagalan balok yang paling umum terjadi adalah
OS45 (bisa di klik untuk mengetahui kegagalan apa yang
terjadi), untuk OS45 – gagal torsi+geser yang bekerja
bersamaan.
Khusus untuk OS45 ini, kalian bisa recheck ulang
dengan code SNI beton kita
Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Setelah proses checking dengan etabs selesai,
Pastikan balok kolom kalian aman juga saat
dicek ulang menggunakan peraturan SNI
Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Cara :
UNTUK KOLOM STRUKTUR
1. Kita pilih frame section yang akan kita hitung
2. Misal kita mulai dengan kolom K1(550x550)
SELANJUTNYA LAKUKAN SEMUA LANGKAH DIBAWAH INI
UNTUK SETIAP JENIS KOLOM YG LAIN (K2, K3, dst)
3. Kita select semua kolom K1 tersebut – dengan cara menu :
select – frame section- kolom k1
Maka semua kolom K1 akan terpilih
4. Kita display – show table – pilih result – frame result –
column Forces
5. Kita akan mendapatkan tabel yang bisa di export ke excel
Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Dalam tabel tersebut, informasi yang kita
butuhkan adalah :
P : gaya tekan aksial kolom
V2 : adalah gaya geser kolom
M2 , dan M3 : adalah momen yang terjadi pada
kolom
T : Torsi yang terjadi
- Tinggi Kolom
Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Bila sudah, dari informasi tersebut, kita buat
diagram interaksi kolom
Diagram interaksi antara P dan M2 dan M3
Biaxial : bila kolom persegi panjang, atau
uniaxial : bila kolom kita persegi
Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Cek juga torsi dan geser
Cek saja yang nilai maximum nya (dengan sort di
excel, cari yg max)
Torsi max = berapa
Gerser max = berapa
Apakah masih aman ?
Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Cara :
UNTUK BALOK STRUKTUR
1. Kita pilih frame section yang akan kita hitung
2. Misal kita mulai dengan Balok B1
SELANJUTNYA LAKUKAN SEMUA LANGKAH DIBAWAH INI
UNTUK SETIAP JENIS BALOK YG LAIN (B2, B3, dst)
3. Kita select semua balok B1 tersebut – dengan cara menu :
select – frame section- Balok B1
Maka semua Balok B1 akan terpilih
4. Kita display – show table – pilih result – frame result –
beam Forces
5. Kita akan mendapatkan tabel yang bisa di export ke excel
Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Dalam tabel tersebut, informasi yang kita
butuhkan adalah :
V2 : adalah gaya geser balok : hitungan tulangan
sengkang
M3 : adalah momen yang terjadi pada balok :
hitungan tulangan utama
T : Torsi yang terjadi
Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Bila sudah, dari informasi tersebut, kita cek
keamanan balok, contoh hitungan :

PERHITUNGAN BALOK LANTAI (BEAM )

[C]2010 : M. Noer Ilham


Checking manual dengan
peraturan SNI (dibantu dengan
excel)
Intinya adalah :
1. Balok kita aman dalam menahan momen
Kekuatan Balok > Momen max dari Etabs
2. Balok aman dalam menahan geser
Kekuatan Geser Balok > Geser max dari Etabs
3. Balok man dalam menahan torsi
Kuat Torsional Balok > Torsi max dari Etabs

Vous aimerez peut-être aussi