Vous êtes sur la page 1sur 7

ISLAM MENGHADAPI

MODERNISASI

Nama Kelompok :
• Muhammad Hanif Setyawan (1431600082)
Modernisasi
Modernisasi adalah sebuah bentuk transformasi dari
keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke
arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai
kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan
makmur. Modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang
sekarang ini.

Sedangkan Modernisasi menurut Kamus Besar


Bahasa Indonesia adalah proses pergeseran sikap dan
mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup
sesuai dengan tuntutan masa kini.
Tantangan Modernisasi
Tantangan yang Dihadapi Islam di Era Modernisasi saat ini :

1. Kemajuan iptek telah mengubah pola pikir, pola


pergaulan,dan pola kehidupan secara massif.

2. Industrialisasi dalam memproduksi barang dan jasa yang


diperlukan masyarakat, tetapi di sisi lain membawa dampak
kepada wujudnya stratifikasi social yang tidak seimbang,
yaitu kapitalis. Sehingga mengakibatkan adagium di
masyarakat yaitu yang kaya semakin kaya, yang miskin
semakin miskin.

3. Kemajuan dalam bidang teknologi-komunikasi telah


mengubah pola hidup masyarakat dalam segala aspeknya
termasuk pola keberagamannya.
Peranan Islam Menghadapi
Modernisasi
Peran Islam terhadap Modernisasi yang Terjadi
Saat Ini
Gelombang informasi telah menandai lahirnya
generasi baru dalam masyarakat. Kemajuan seseorang
diukur dari seberapa cepat ia menerima informasi itu
semakin besar peluang yang akan ia dapatkan untuk
kemajuan dirinya. Secara riil islam harus menjadi solusi
dalam menghadapi dampak kemajuan industrialisasi dan
derasnya gelombang komunikasi dan informasi. Islam
sebagai agama rasional adalah agama masa depan, yaitu
agama yang membawa perubahan untuk kemajuan seiring
dengan kemajuan kehidupan modern.
Ada program reinterpretasi untuk memerankan kembali misi
rasional dan empiris islam yang bisa dilaksanakan saat ini
dalam rangka menghadapi modernisasi, yaitu :
1. Perlunya dikembangkan penafsiran social structural lebih daripada
penafsiran individual ketika memahami ketentuan-ketentuan
tertentu di dalam Al-Qur’an.

2. Mengubah cara berpikir subjektif ke cara berpikir objektif untuk


menyuguhkan islam pada cita-cita yang objektif.

3. Mengubah islam yang normative menjadi teoritis. Jika berhasil,


banyak disiplin ilmu yang secara orisinal dapat dikembangkan
menurut konsep-konsep Al-Qur’an.

4. Mengubah pemahaman yang ahistoris menjadi historis.


Merumuskan formulasi-formulasi wahyu yang bersifat umum
menjadi formulasi-formulasi yang spesifik dan empiris.
Modernisasi jaman sekarang berkembang sangat pesat.
Banyak diantaranya tidak sesuai dengan kaidah islam. Oleh
karena itu , kita harus bisa menghadapi sebuah tantangan
tersebut dengan prespektif yang baik. Agar kita bisa memilih
mana yang baik dan mana yang buruk dari modernisasi.
Sehingga, kita bisa hidup dengan modernisasi sesuai kaidah
islam.

Vous aimerez peut-être aussi