Vous êtes sur la page 1sur 81

Jl. Pramuka no. 55 telp. 8841005 (Hunting), fax.

8853731 Kota Bekasi


Website : www.rsudkotabekasi.com
1939 1942 1946 1956 1973 1997 2000 2001 2007 2009 2013

Sertifikasi
01-04-2000, Perda ISO
Balai Kesehatan 24-07-1946 RSU Kab. Bekasi 12 thn 2000 Pemda
uk. 6x18 m, luas RS.  RS kls C,
Kab. Bekasi  Akreditasi 12
400m persegi Pembantu SK. Menkes no.
Pemda Kodya plynan
051/menkes/sk/II/19
Bekasi 
79
RSU Kab. Bekasi BLUD status
Poliklinik RSU Kab.  RS kls B Non RSUD unit penuh
Bekasi Bekasi Pendidikan swadana Sk. Walikota
SK. Menkes no. PERDA 060/kep.251-
1229/menkes/sk/X/ no. 20 thn 2001 org/VII/2009
1997
TAHUN PEMIMPIN STATUS
1939 - 1942 Dr Kerasidenan Balai Kesehatan
1942 - 1946 Djasam Poliklinik Bekasi
1946 - 1956 Djasam RS Pembantu
1956 - 1970 S. Widjaya RSUD Kab. Bekasi
1970 - 1971 dr Chasbullah A.M RSUD Kab. Bekasi
1971 - 1976 dr Sukarno Kartasumitra RSUD Kab. Bekasi
1976 - 1983 dr H. Abdul Radjak RSUD Kls C
1983 - 1986 dr Ludin Gultom RSUD Kls C
1986 - 1997 dr Hario Untoro, MARS RSUD Kls C
1997 - 1999 dr H Muhamad Soleh, M.Kes RSUD Kls C
1999 - 2000 dr Rosihan Anwar, M.Kes RSUD Kls B Non Pendidikan
2000 - 2002 dr Hj. Mien S Hatta, MARS RSUD Unit Swadana
2002 - 2004 dr Herry Ruswan, M.Kes RSUD Unit Swadana
2004 - 2007 dr Wirda Saleh MARS RSUD Unit Swadana

2007 - 2008 dr Bambang Djati Santoso, MARS RSUD BLUD Bertahap

2008 - 2009 dr Wirda Saleh, MARS RSUD BLUD Bertahap


2009 - 2011 dr H Iman, Sp.RM RSUD BLUD Penuh
2011 - Sekarang Dr.dr. Titi Masrifahati, MKM RSUD BLUD Penuh
4

 Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi


Menjadi Rumah Sakit Yang Unggul dengan
Pelayanan Bermartabat
 Misi RSUD Kota Bekasi
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui pelayanan kesehatan rujukan dan
terjangkau oleh masyarakat
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan
menjamin tersedianya pelayanan bermutu
3. Menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik
TUJUAN:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan
pada masyarakat;
2. Meningkatkan sarana dan
prasarana Rumah Sakit sesuai dengan
pelayanan yang berkembang;
3. Meningkatkan kualitas pelayanan
pada keluarga miskin;
4. Meningkatkan kualitas tenaga
Rumah Sakit yang profesional;
5. Meningkatkan jenis pelayanan dan
pendukung/penunjang pelayanan
kesehatan;
6. Meningkatkan kerja sama
pelayanan kesehatan dengan pihak
ketiga;
7. Meningkatkan pengelolaan
manajemen Rumah Sakit;
8. Meningkatkan pendapatan Rumah
Sakit;
6

Status Keterangan

Kepemilikan Pemda Kota Bekasi

Jenis PPK-BLUD
(Badan Layanan Umum Daerah)

Kelas B non-pendidikan

Sertifikasi 1. KARS, Terakreditasi penuh tingkat


lanjut tahun 2008 Tanggal 25 Januari
2008 dengan nomor sertifikat KARS
YM.01.10/111/229/08.
2. Sertifikasi ISO November 2013

Cakupan Layanan Umum, BPJS Kesehatan, dan kontraktor


lainnya (PT).
7
8
10

RUANG LINGKUP PELAYANAN


 Adminisi Manajemen
 Pelayanan Medis
 Pelayanan Gawat Darurat
 Pelayanan Keperawatan
 Rekam Medis
 Farmasi
 K3
 Radiologi
 Laboratorium
 Rawat Inap
11

Sertifikasi ISO
 Instalasi Farmasi
 Instalasi Gawat Darurat
 Instalasi Hemodialisa
 Instalasi Gizi
 Instalasi Rawat Inap
 Instalasi Perinatologi
Ruang Lingkup Pelayanan
Medis
 24 Spesialis 15. Spesialis Penyakit Jiwa
16. Spesialis Paru
1. Spesialis Bedah Umum 17. Spesialis Jantung
2. Spesialis Bedah Orthopedi 18. Spesialis THT
3. Spesialis Bedah Urologi 19. Spesialis Rehabilitasi Medik
20. Spesialis Bedah Mulut
4. Spesialis Bedah Syaraf
21. Spesialis Konservasi Gigi
5. Spesialis Penyakit Dalam 22. Spesialis Kesehatan Gigi Anak
6. Spesialis Penyakit Anak 23. Spesialis Periondotologi
24. Spesialis Orthodonti
7. Spesialis Kebidanan/kandungan
7 Subspesialis
8. Spesialis Anestesi 1. Subspesialis tulang belakang
9. Spesialis Patologi Klinik 2. Subspesialis endokrinologi metaboli dan
diabetes
10. Spesialis Patologi Anatomi 3. Subspesialis hematologi onkologi medik
11. Spesialis Radiologi 4. Subspesialis kardiologi anak
12. Spesialis Penyakit Mata 5. Subspesialis Neurologi anak
6. Subspesialis fertilitas endokrinologi
13. Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin
7. Subspesialis fetomaternal
14. Spesialis Syaraf
14
Staf Medis Fungsional
24 Spesialis, 7 Sub Spesialis dan 33 Dokter
Umum
15

Ruang Lingkup Pelayanan


Medis
16

Ruang Lingkup Pelayanan


Medis
17

Layanan Rawat Jalan dan Rawat Inap

26 Klinik Rawat Jalan Kelas Rawat Inap


1. Poliklinik Umum 16. Poliklinik Kulit &
2. Poliklinik Dalam Kelamin  Eksekutif : 3 Tempat Tidur
3. Poliklinik Bedah 17. Poliklinik Gigi  ICU : 5 Tempat Tidur
Umum 18. Poliklinik Jiwa
 HCU : 4 Tempat Tidur
4. Poliklinik Bedah 19. Poliklinik Konsultasi
Orthopedi Gizi  Utama : 13 Tempat Tidur
5. Poliklinik Bedah 20. Poliklinik PTRM  Kls I : 49 Tempat Tidur
Urologi 21. Poliklinik VCT
6. Poliklinik Bedah Syaraf 22. Poliklinik Dot  Perinatologi :
7. Poliklinik Kebidanan 23. Instalasi Gawat - Intermediet : 3 Tempat Bayi
8. Poliklinik Sub Spesialis Darurat
Fetomaternal - Nicu : 7 Tempat Bayi
24. Instalasi Gawat
9. Poliklinik Paru Darurat Kebidanan  Kls. II : 49 Tempat
10. Poliklinik Mata 25. Instalasi Rehabilitasi Tidur
11. Poliklinik Anak Medik
Instalasi Haemodialisa
 Kls. III : 177 Tempat
12. Poliklinik Metadon 26.
(10) Tidur
13. Poliklinik Syaraf
14. Poliklinik Jantung
15. Poliklinik THT
18

TOTAL KUNJUNGAN 200.131 kunjungan meningkat 12,45%


RJ TAHUN 2013 + 22.153 kunjungan

Penyakit terbanyak Non Insulin depedent Meningkat 103 %


Rawat Jalan tahun DM (+4616 kasus)
2013 dibandingkan tahun
2012

TOTAL 18.999 meningkat


KUNJUNGAN kunjungan 24,66%
RI TAHUN 2013 +3759 kunjungan
Penyakit Asphyxia Meningkat 140%
terbanyak Rawat (+3.376 kasus)
Inap selama dibandingkan
tahun 2013 tahun 2012
19

INDIKATOR PEMAKAIAN
TEMPAT TIDUR RAWAT INAP

INDIKATOR ANGKA 2011 2012 2013


IDEAL

TEMPAT - 353 328 331


TIDUR
BOR 75 – 85 % 66,37 73 73
20
21

Sumber Daya Manusia


22
23

REGULASI

 Sesuai Undang-Undang RI No. 44 tentang Rumah Sakit,


Instalasi Farmasi merupakan satu-satunya instalasi di
rumah sakit yang berwenang mengelola perbekalan
kefarmasian dengan sistem ‘satu pintu’.

 Dalam melaksanakan fungsinya di pengelolaan dan


penggunaan perbekalan kefarmasian, Instalasi Farmasi
RSUD Kota Bekasi mengikuti standar pelayanan
kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI No. 1197
Tahun 2004.
24

INSTALASI FARMASI
LOKASI
 Gedung Baru Lantai 2 : Kantor Farmasi,
Ruang Peracikan obat sitotoksik, Depo
Farmasi Rawat Jalan Pasien BPJS/Jaminan
lainnya, Ruang Kounseling
 Gedung Lama Lantai 2 : Gudang Farmasi,
UPBJ
 Gedung Lama lantai 3 : Depo Farmasi
Rawat Inap
25

 UGD: Depo farmasi UGD 24 jam


 Kamar Operasi: Depo OK
26

Falsafah Instalasi Farmasi :

 Kepuasan pelanggan kebahagiaan kami;

 Pelayanan yang responsif tanpa melupakan


tepat jenis, tepat jumlah, tepat sasaran, tepat
waktu, tepat indikasi, dan waspada;

 Aset utama kami adalah sumber daya manusia;

 Kerja tim adalah budaya kami;


1. Melaksanakan pengelolaan perbekalan farmasi secara profesional, efektif
dan efisien berdaya guna dan berhasil guna.
2. Melaksanakan pelayanan farmasi yang bermutu, cepat dan tepat
3. Meningkatkan mutu pelayanan farmasi rawat jalan dengan melakukan
komunikasi informasi dan edukasi serta konseling obat bagi pasien yang
membutuhkan.
4. Mengembangkan pelayanan farmasi rawat inap dengan menggunakan sistim
unit dose disertai asuhan kefarmasian (Pharmaceutical care) yang
berorientasi kepada pasien.
5. Meningkatkan kinerja karyawan dengan menempatkan SDM sesuai dengan
keahlian dan prestasi kerja serta memperhatikan kesejahteraan karyawan
secara adil dan proporsional.
6. Meningkatkan kualitas SDM dan mengembangkan wawasan berpikir untuk
mencapai kinerja yang optimal.
7. Menciptakan suasana kerja yang sehat sesama karyawan dan menumbuhkan
semangat kekeluargaan.
1. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan farmasi yang
profesional berdasarkan prosedur kefarmasian dan kode
etik. T
2. Melaksanakan pelayanan farmasi yang optimal, sesuai
dengan fasilitas yang tersedia di rumah sakit.
3. Meningkatkan mutu dan memperluas cakupan pelayanan
U
farmasi di rumah sakit
4. Melaksanakan farmasi klinik melalui konseling obat,
pelayanan informasi obat, monitoring efek samping obat
J
dan pemantauan penggunaan obat.
5. Mengawasi pelaksanaan pelayanan farmasi melalui U
analisa, telaah dan evaluasi mutu pelayanan.
6. Membantu penyelenggaraan kebijakan obat di rumah
sakit dalam rangka meningkatkan penggunaan obat yang
A
N
rasional kepada pasien.
7. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan dokter,
perawat dan tenaga kesehatan lain yang terkait dalam
pelayanan farmasi di rumah sakit.
Struktur organasasi IFRS

Ka. Instalasi Farmasi


Dwi Agus Sumarni, S.Si, Apt
Kesekretariatan
Ketua Litbang& Diklat Lyviana N, S.Si, Apt
Lusiana, M.Si,Apt

WaKa. Instalasi
Andy Yulianto D, S.Si,
Apt

Ka. DF. UGD Ka. GUDANG


Ka. DF. Rajal Ka. DF. Ranap FARMASI
Dra.Adde Kartika,,
Dinni B, S.farm, Apt Gusriyetno, Apt Fadiah B Adlina,
Apt
S.Farm

Ka. DF. OK PJ. Farmasi ASKES PJ. Farmasi Klinis


Merry Alvera, AMF Siti Eka N Santi S, farm, Apt
Panitia Farmasi & Terapi
Lyviana N, S.Si, Apt

UPBJ
Andy Y D, S.Si, Apt
Klinik PTRM
Dicky H , S.Farm, Apt
P3D
Gusriyetno, S.Farm,
INSTALASI Apt
Klinik DOT’s
Ferdinal, S.si FARMASI

PPI
Dini B, S.Farm, Apt
Klinik VCT (Flamboyan )
Noerafia S, S.Si, Apt
PMKP CSSD & GAS MEDIS
Dwi Agus Sumarni,S.Si, Aulia Bukri, S.Si, Apt
Apt
31
32
Flow chart proses Instalasi
Farmasi
PROGRAM KEGIATAN INSTALASI FARMASI

 KEGIATAN PELAYANAN FARMASI


OPTIMAL

 KEGIATAN PENDIDIKAN DAN


PELATIHAN TENTANG
KEFARMASIAN

 KEGIATAN PENELITIAN
DIBIDANG FARMASI RUMAH
SAKIT
35

Pelayanan Farmasi Optimal


 Seleksi (Selection)
 Perencanaan & Pengadaan (Procurement)
 Penyimpanan (Storage)
 Peresepan (Prescribing)
 Pencatatan (Transcribing)
 Pendistribusian (Distribution)
 Persiapan (Preparing)
 Penyaluran (Dispensing)
36

Pelayanan Farmasi Optimal


 Pemberian(Administration)
 Pendokumentasian (Documentation)
 Pemantauan (Monitoring)
37

 SDM 2011-2014
No Jenis Tenaga menurut SK Menkes 2011 2012 2013 2014 Pendidikan

1 Apoteker 8 8 8 8 Apoteker, S2
2 Asisten Apoteker 26 26 26 25 S1, D3, SMF
3 Administrasi 5 5 5 5 SMA, D1, S1
4 Pembantu Pelaksana 3 3 3 3 SMP,SMA
TOTAL 42 42 42 41
38

 SDM (2014)

Status Jumlah Pendidikan Ket.


(orang)
Apoteker 8 Apoteker, S2 TKKBLU 1 orang
Tenaga Teknis 25 SMK/F, D3, S1 TKKBLU 3 orang
Kefarmasian
Tenaga 5 SMA TKKBLU 3 orang
Administrasi
Pekarya 3 SMP, SMA Honorer 3 orang
TOTAL 41
39

1. SELEKSI (Selection)
 Dilakukan oleh Panitia Farmasi & Terapi
 Pemberlakuan Buku Pedoman Kegiatan
PFT
 Formularium
 SPO bila obat tidak tersedia
MUTU

KEAMANAN OBAT KHASIAT

BIAYA
41

2. Perencanaan &
Pengadaan
Perencanaan Unit (depo satelit,instalasi)
tahunan

Perencanaan perbekalan farmasi tahunan


( e-planning; RKO )

Pengadaan (e-purchasing)
42

3. Penyimpanan
43

3. Penyimpanan
 Berdasarkan suhu petunjuk penyimpanan
 Berdasarkan bentuk sediaan
 Berdasarkan alphabet nama sediaan
 FEFO (First Expired First Out)
44

Jabatan Penjabat
Ka. Instalasi Dwi Agus Sumarni,S.Si, Apt.
Sekretaris PFT Lyviana Nurshinta, S.Farm, Apt.
Wakil Ka. Instalasi Andy Yulianto D, S.Si, Apt.
Tim Manajemen Mutu Dwi Agus Sumarni, S.Si, Apt.
PJ Farmasi Klinik Santi Septiani, S.Farm, Apt.

Pelaksana Administrasi Ferdinal, S.Si


Penyimpan Barang Fadiah Bayu Adlina, S.Si
Pemeriksa Barang Gusriyetno, S.Si, Apt
45

Depo Penanggung Jawab Persediaan


Apotek Tunai Dwi Hermawati
Askes BPJS Christine Wiryaningsri
Hemodialisa Nilla Sophina
Depo IGD & IGD Dra. Adde Kartika, Apt
Depo IBS Merry Alvera
Depo Rawat Inap Ardianti Rabiulana
ICU,NICU,PICU,ICCU Siti Eka Nurhayati
Tulip,Anggrek,Mawar Gusriyetno
Dahlia,IGDPonek, VK Dwi Agus Sumarni
Melati,WKA,Bougenv Andy Yulianto D
46

Instalasi Farmasi
Depo Penanggung Jawab Persediaan
PTRM Dicky Hendarsyah
VCT Noerafia Subandi
Lab Klinik, PA, BDRS Ambar Triana
Radiologi Dr. Enny Triwahyuni
Rehab Medis, P.Gigi Lyviana N
CSSD (produksi steril) Aulia Bukri
Gudang Medis Fadiah BA, Resty O
Gudang Cairan Fauzan
Produksi nonsteril Asmanelly
PENANGGUNG JAWAB LYVIANA N , S.FARM, APT

SETIAP HARI KECUALI HARI LIBUR


JADWAL KERJA
1 SHIFT KERJA (PAGI )

SDM 1 (TAK) TENAGA AHLI KEFARMASIAN

PELAYANAN - RESEP (PEAK HOUR)


- KOUNSELING
- PELAPORAN
- PIO
- PTO
PENANGGUNG JAWAB ANDY YULIANTO D , S.SI, APT

SETIAP HARI KECUALI HARI LIBUR


JADWAL KERJA
1 SHIFT KERJA (PAGI )

SDM 1 (TAK) TENAGA AHLI KEFARMASIAN

PELAYANAN - RESEP : BPJS & SKTM (peak hour)


- KOUNSELING
- PIO
- PENGAWASAN OBAT
- PELAPORAN
PENANGGUNG JAWAB NOERAFIA S , S.FARM, APT

SETIAP HARI KECUALI HARI LIBUR


JADWAL KERJA
1 SHIFT KERJA (PAGI )

SDM 1 (TAK) TENAGA AHLI KEFARMASIAN


2 (+2) (TTK) TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
1 T. ADMINISTRASI,
PELAYANAN - RESEP : BPJS & SKTM
PASIEN RAWAT JALAN DAN POLI EKSEKUTIF
- PIO
- PENGAWASAN OBAT
- CHECKER
PENANGGUNG JAWAB DINNI BANYUWATI , S.FARM, APT

JADWAL KERJA SETIAP HARI KECUALI HARI LIBUR


1 SHIFT KERJA (PAGI )
SDM 1 (TAK) TENAGA AHLI KEFARMASIAN
3 (TTK) TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
2 T. ADMINISTRASI,
PELAYANAN - RESEP :TUNAI, KONTRAKTOR, JAMAAH HAJI,
PASIEN RAWAT JALAN UMUM
DAN POLI EKSEKUTIF
- PRODUKSI : CARBOGLYCERIN, REPACKING
ALKOHOL
- PENGAWASAN OBAT
- CHECKER
- PIO
PENANGGUNG JAWAB GUSRIYETNO, S.FARM, APT

JADWAL KERJA 1 SHIFT KERJA (PAGI)

SDM 2 (TAK) TENAGA AHLI KEFARMASIAN


4 (TTK) TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
1 T. ADMINISTRASI / JURU RACIK
PELAYANAN - RESEP TUNAI DAN KREDIT
PASIEN RAWAT INAP UMUM, BPJS, SKTM,
PERUSAHAAN KERJASAMA,JAMAAH HAJI
- KARTU OBAT PASIEN
- PENGAWASAN OBAT
- PIO
- CHECKER
PENANGGUNG JAWAB Dra.Adde Kartika, APT

JADWAL KERJA 3 SHIFT KERJA (PAGI / SIANG / MALAM)

SDM 1 (TAK) TENAGA AHLI KEFARMASIAN


10 (-2) (TTK) TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN

PELAYANAN - RESEP TUNAI DAN KREDIT: UMUM, BPJS, SKTM,


PERUSAHAAN KERJASAMA
PASIEN IGD dan RAWAT INAP
- PELAPORAN
- PIO
- PENGAWASAN OBAT DI HD & DEPO
- CHECKER
PENANGGUNG JAWAB MERRY ALVERA, AMF

JADWAL KERJA SETIAP HARI KECUALI HARI LIBUR


1 SHIFT KERJA (PAGI )

SDM 1(+1)(TTK) TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN

PELAYANAN PELAYANAN SEMUA PASIEN KAMAR OPERASI :


CITO & IBS
PELAPORAN
PENGAWASAN OBAT
PENANGGUNG JAWAB FADIAH B ADLINA, S.FARM

JADWAL KERJA SETIAP HARI KECUALI HARI LIBUR


1 SHIFT KERJA (PAGI )

SDM 2 (TTK) TENAGA TEKNISKEFARMASIAN


1 T. ADMINISTRASI

PELAYANAN PENERIMAAN, PENYIMPANAN, PENDISTRIBUSIAN,


PERBEKALAN FARMASI KE SEMUA UNIT PELAYANA
(DEPO FARMASI, LAB, RAD, HD, POLI & RUANGAN

PELAPORAN

PENGAWASAN OBAT
PENANGGUNG JAWAB SANTI SEPTIANI, S.FARM, APT

JADWAL KERJA SETIAP HARI KECUALI HARI LIBUR


1 SHIFT KERJA (PAGI )

SDM 7 (+4)(TAK) TENAGA AHLI


KEFARMASIAN

PELAYANAN KOUNSELING
PTO
PIO/EDUKASI
PENELITIAN
PENANGGUNG JAWAB Siti Eka Nurhayati

JADWAL KERJA SETIAP HARI KECUALI HARI LIBUR


1 SHIFT KERJA (PAGI )

SDM 1 (+1)(TtK) TENAGA teknis


KEFARMASIAN

PELAYANAN KLAIM
RESEP INDIVIDUAL (PEAK hour)
PELAPORAN
PENANGGUNG JAWAB AULIA BUKRI, S.SI, APT

JADWAL KERJA SETIAP HARI KECUALI HARI LIBUR


1 SHIFT KERJA (PAGI )

SDM 1 (TAK) TENAGA AHLI KEFARMASIAN


1 D3 Farmasi
3 PEKARYA
PELAYANAN PRODUKSI BHP/ ALAT STERIL
DISTRIBUSI B
HP/ ALAT STERIL
PELAPORAN
KONSELING
67
68
69

Sistem Distribusi Obat


Trolley/Tas Emergency IGD, ICU, WKA, Melati,VK
Individu Desentralisasi Rawat Jalan, Pasien Pulang
Total Floor Stock Ruang Perawatan
Kombinasi TFS-Individu Rawat Inap Kelas 2 & 3
Daily Dose Depo Rawat Inap
70

Indikator Standar Target


Pencapaian Rata-rata

Tw1 Tw2 Tw3 Tw4


Waktu tunggu pelayanan
a. Obat jadi (menit) < 30
menit < 30 menit Menit menit menit menit menit
a. Obat racikan (menit)
< 60 menit < 60 menit menit menit menit menit menit
Tidak adanya kejadian
kesalahan pemberian obat
100% 100% 100% 100% 100,00% 100,00% 100,00%
Kepuasan pelanggan
> 80% > 80% % % % % %
Penulisan resep sesuai
formularium
100% 100% % % %
71

2014 2014
Indikator Standar Target THN 2013
TW I TW II
1.Waktu tunggu
pelayanan
< 30 < 30
a. Obat jadi menit menit menit menit menit
< 60 < 60
b. Obat racikan menit menit menit menit menit

2.Tidak adanya kejadian


kesalahan pemberian 100% 100% % 100% 100%
obat

3.Kepuasan Pelanggan > 80% > 80% % % %

4.Penulisan resep
> 100% > 100% % % %
sesuai formularium
72

RESEP TERLAYANI
PERMINTAAN
TAHUN RESEP TERLAYANI PERSENTASE

2013 %
Meningkat
27,09%
( + 145.725 resep
)
2014 28,05 %

Meningkat
Triwulan 33,33% (+
1&2 182.887 resep )
73
74
75
76

 Dilakukan oleh apoteker, baik tatap langsung


maupun tidak langsung.

 Untuk tatap muka langsung dilakukan oleh


apoteker/AA
 Untuk tidak langsung dilakukan oleh apoteker
lewat leaflet, brosur, maupun internet.
 Webblog :
informasiobatrsudkotabekasi.wordpress.com
77

 Penerimaanresep (validasi)  peracikan,


penyiapan obat, pengemasan 
pemberian etiket  recheck 
penyerahan obat (PIO atau konseling)
78

 Dilakukan langsung oleh apoteker


dengan terlibat langsung di pelayanan.
 Apoteker mengkonfirmasi dokter bila
terjadi kesalahan (administrasi-farmasetik-
klinis) dalam resep.
 Temuan didokumentasikan dan
dilaporkan secara berkala kepada PFT
atau Komite Medik.
79

 Dilakukan atas inisiatif apoteker atau berdasarkan


permintaan dokter atau pasien atau keluarga pasien.
 Informasi yang diberikan : nama obat, bentuk sediaan,
kandungan zat aktif, cara penggunaan masing-masing
obat, aturan pakai (penjadwalan penggunaan obat untuk
memaksimalkan efek terapi dan meminimalisir efek
samping dan interaksi obat), efek terapi obat, dan resiko
efek samping serta penanganannya
80

 Berpartisipasi dalam visite bersama


tenaga kesehatan lain

 Melaksanakan PTO (Pemantauan Terapi


Obat) dan MESO (Monitoring Efek
Samping Obat)
81
82

Kegiatan Pelayanan Informasi Obat


Tahun 2012 – Maret 2013
30000
Jumlah Lembar Resep

25000 24326
23316 23065
21381 21186
20000 18847 19388 19966
18350
17061 17332
15000 15151
13993 14595 15072

10000

5000

Bulan
83

Kegiatan Wawancara Sejarah Obat


Tahun 2012 – Maret 2013
60
57 57
50
45
Jumlah Pasien

40 42 41
36 37
34 34
30 30 32
26
20
17
10 12 12

Bulan
84

Kegiatan Konseling Obat Pasien


Tahun 2012 – April 2013
60
50 50
45
Jumlah Pasien

40
34
30 29 29 30
26 25
20 21 20 22
17 19
10 12 13 12

Bulan
85

Kegiatan Visite Bersama Dokter


Tahun 2012 – April 2013
50
45 44
40
38
Jumlah Pasien

35
30
25
20 21 21
15 15
10
5 7 5 6
0 0 0 0 0 1 0 0 0

Bulan
86

Kegiatan Pengkajian Resep Prospektif


Tahun 2012 – Maret 2013
6000
5518
Jumlah Lembar Resep

5213
5000 4856
5028
4475 4521 4401 4510
4218 4276 4237
4000 4025 4160 3903 3823

3000

2000

1000

Bulan
87
88
89

PERMASALAHAN DI IFRS
 Masih banyaknya obat yang
diresepkan tidak sesuai dengan
formularium nasional

 Obat obat yang tercantum di fornas


dan e-katalog tetapi tidak tersedia di
distributor

 Kurangnya Tenaga kefarmasian untuk


pelayanan farmasi optimal
90

RENCANA KEDEPAN

MELENGKAPI JENIS PERSEDIAAN OBAT


MENINGKATKAN PENGGUNAAN OBAT
RASIONAL
MENINGKATKAN PATIENT SAFETY
PENDEKATAN PELAYANAN KEPADA PASIEN
MENINGKATKAN INFORMASI PEMAKAIAN OBAT
MENGOPTIMALKAN KONSELING
MENINGKATKAN PELAYANAN FARMASI KLINIK

Vous aimerez peut-être aussi