MONITORING

PASIEN ICU
Rahmi Mauliza Ayu (G1A216072)
Pembimbing: dr. Samsirun Halim, Sp.PD-KIC
 PENDAHULUAN

ICU menyediakan sarana dan prasarana,

kemampuan serta peralatan khusus untuk
menunjang fungsi – fungsi vital dengan
menggunakan ketrampilan staf medik, perawat dan
staf lain yang berpengalaman dalam pengelolaan
pasien yang menderita penyakit, cedera atau
penyulit – penyulit yang mengancam jiwa atau
potensial mengancam jiwa
Intensive Care Unit (ICU)

Intensive Care Unit (ICU) → bagian dari

RS dengan staf khusus dan
perlengkapan khusus yang ditujukan
untuk observasi, perawatan, dan terapi
pasien yang menderita penyakit,
cedera atau penyulit – penyulit yang
mengancam jiwa atau potensial
mengancam jiwa.
 Komponen ICU

4
2

1 Pelayanan
3 dilakukan staf
Desain
professional dan
Pasien yang ruangan
berpengalaman dan
dirawat dan sarana Peralatan mampu
dalam yang berteknologi mempergunakan
keadaan khusus tinggi dan peralatan yang
kritis mahal canggih
 Pelayanan Intensive Care Unit

Pengelolaan pasien langsung

Pengelolaan secara primer oleh intensivist dengan

melaksanakan pendekatan pengelolaan total pada
pasien sakit kritis
Administrasi unit
untuk memastikan suatu lingkungan yang
menjamin pelayanan yang aman, tepat
waktu dan efektif
 Standar Minimum Pelayanan
Intensive Care Unit
Nutrisi
Airway Lab

CPR Pulse Oximetry

O2
EKG

Pelayanan ICU
Tingkat pelayanan ini ditentukan oleh jumlah staf, fasilitas, pelayanan penunjang, jumlah dan
macam pasien yang dirawat
 Monitoring Pasien ICU

Monitoring dilakukan pada pasien ICU meliputi

tanda-tanda vital (suhu, nadi, pernapasan,
saturasi oksigen, dan tekanan darah),
hemoglobin, tekanan vena sentral (CVP), EKG,
neuroobservasi, observasi fungsi motorik dan
lain-lain secara berkesinambungan
 Syarat Monitoring

Mengumpulkan informasi
Observasi secara terus
1 menerus 3 status kesehatan pasien
atau kondisi

Pengamatan yang Memberikan feedback

2 sistematis dan terarah 4 terhadap kemajuan pasien
 Indikator ICU

● Sistem skoring prognosis dan keluaran dari ICU

● Contoh sistem skoring prognosis yang dapat
digunakan:
 APACHE II (Acute physiologic and chronic
health evaluation)
 SAPS II (Simplified Acute Physiologic Score)
 MODS (Multiple Organ Dysfunction Score)
 Let’s Move On!
Don’t worry. We surely support you.
Monitoring Hemodinamik

EKG

Pemeriksaan aktivitas listrik

jantung, dalam pemeriksaan ECG
ini juga termasuk yang paling
menentukan pemeriksaan “Heart
Rate” atau detak jantung pasien
dalam satu menit.
Cont..

Blood Pressure
NIBP (Non Invasive Blood
Pressure):
• Auscultatory
• Oscillometric
Cont..

Blood Pressure
Invasive Blood Pressure
central venous pressure (CVP) 
tekanan pada vena besar thorak
yang menggambarkan aliran darah
ke jantung dan merefleksikan
tekanan darah di atrium kanan atau
vena kava.
Cont..

Respirasi
Respirasi harus dimonitor dengan
teliti, mulai pemeriksaan fisik yang
sederhana samapai dengan monitor
yang menggunakan alat-alat yang
mutakhir.
Cont..

Saturasi darah / SpO2

presentasi hemoglobin yang
berikatan dengan oksigen dalam
arteri, saturasi oksigen normal
adalah antara 95 – 100 %.
Cont..

Temperature, suhu tubuh

• Suhu normal 37 °C
• Suhu aksiler dapat bervariasi
sekitar 1 ° C dan kurang dapat
diandalkan dalam pengaturan
ICU
• Suhu oral biasanya 0,3 ° C di
bawah suhu rektal
• 0,5 ° C di bawah suhu inti
 KESIMPULAN

• Intesive Care memiliki fungsi untuk melakukan perawatan pada

pasien-pasien gawat darurat dengan potensi “reversible life
threatening organ dysfunction
• Monitoring yang dilakukan pada pasien ICU meliputi tanda-tanda vital
(suhu, nadi, pernapasan, saturasi oksigen, dan tekanan darah),
hemoglobin, tekanan vena sentral (CVP), EKG, neuroobservasi,
observasi fungsi motorik dan lain-lain. Monitoring dan evaluasi
dilaksanakan secara berkesinambungan guna mewujudkan
pelayanan ICU yang aman, bermutu dan mengutamakan
keselamatan pasien.
“There are only two ways to live your life. One is as though
nothing is a miracle.
The other is as though everything is a miracle.”
- Albert Einstein
That’s all. Thank you! 
Any Questions?