Yakni: pengeluaran hasil konsepsi dari uterus secara
prematur pada umur di mana janin itu belum bisa hidup di luar kandungan pada umur 24 minggu. Secara medis, aborsi berarti pengeluaran janin dari kandungan sebelum berumur 24 minggu dan mengakibatkan kematian; sedangkan pengeluaran janin sesudah umur 24 minggu dan mati tidak disebut aborsi tetapi pembunuhan bayi (infanticide) Secara moral dan hukum, aborsi berarti pengeluaran janin sejak adanya konsepsi sampai dengan kelahirannya yang mengakibatkan kematian Pengguguran yang disengaja: pembunuhan yang disengaja dan langsung diarahkan kepada manusia pada tahap awal hidupnya, antara pembuahan sampai dengan kelahirannya dengan cara apa pun juga pelaksanaannya Aborsi terapeutik: aborsi yang dilakukan untuk menyelamatkan hidup atau kesehatan (fisik dan mental) seorang wanita hamil. Aborsi terapeutik langsung: aborsi yang dilakukan untuk menyelamatkan hidup atau kesehatan seorang wanita hamil. Tindakan medisnya sendiri ditujukan langsung untuk membunuh janin itu. Aborsi terapeutik tidak langsung: aborsi untuk menyelamatkan hidup atau kesehatan (fisik atau mental) seorang wanita hamil. Tindakan medisnya sendiri bukan ditujukan langsung untuk membunuh janin itu tetapi pada suatu yang lain. misalnya pengangkatan rahim yang di dalamnya ada janinnya. Aborsi eugenik: aborsi yang dilakukan terhadap janin yang cacat atau jenis kelaminnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan Keguguran: aborsi yang terjadi secara alami. Aborsi terjadi tanpa campur tangan manusia tetapi terjadi secara alami Kel 21:22-25 21:22 Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari mereka tertumbuk kepada seorang perempuan yang sedang mengandung, sehingga keguguran kandungan, tetapi tidak mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia didenda sebanyak yang dikenakan oleh suami perempuan itu kepadanya, dan ia harus membayarnya menurut putusan hakim. 21:23 Tetapi jika perempuan itu mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka engkau harus memberikan nyawa ganti nyawa, 21:24 mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki, 21:25 lecur ganti lecur, luka ganti luka, bengkak ganti bengkak. Anak adalah anugerah penciptaan Allah Tidak punya anak adalah kutukan (Mzm 127:3-5) Kehamilan disambut dengan gembira( Kej 21: 6-7; 1 Sam 1-2, Luk 1) anak sebagai berkah dari Allah Hidup yang ada dalam rahim adalah hidup baru yang berasal dari Allah dan merupakan karya penciptaan Allah yang harus diterima sebagai anugerah Sesama Manusia Manusia sama-sama diciptakan oleh Tuhan mempunyai panggilan untuk hidup saling mencinta Orang yang lemah tak berdaya Allah membela orang yang lemah dan tak berdaya. Hal ini tercermin dalam hidup Yesus (Mrk 9:42). Sikap Allah ini dikenal sebagai prinsip moral vulnerability, yaitu suatu prinsip moral dimana orang yang kuat harus melindungi yang lemah Apa saja yang berlawanan dengan kehidupan sendiri, misalnya bentuk pembunuhan yang mana pun juga, penumpasan suku, pengguguran, eutanasia dan bunuh diri yang disengaja; apa pun yang melanggar keutuhan pribadi manusia Allah, Tuhan kehidupan, telah mempercayakan pelayanan mulia melestarikan hidup kepada manusia untuk dijalankan dengan cara yang layak baginya. Maka kehidupan sejak saat pembuahan harus dilindungi dengan sangat cermat. Pengguguran dan pembunuhan anak-anak merupakan tindak kejahatan yang durhaka Dasar memperjuangkan hidup manusia Hak untuk hidup sebagai hak asasi paling dasar hidup adalah nilai fundamental untuk dapat merealisasi nilai-nilai lainnya. Nilai Intrinsik hidup manusia adalah hidup manusia nilai intrinsik berarti bahwa sesuatu itu diinginkan oleh karena dirinya sendiri, dinilai berdasarkan nilai intern dirinya, dan nilai itu ada sejak keberadaan obyek itu dan berakhir dengan berakhirnya obyek tersebut. Manusia di hadapan Allah manusia bukan hanya puncak karya penciptaan Allah dan diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, tetapi manusia itu dijunjung lebih tinggi lagi dengan inkarnasi dan penebusan Kristus. Kristus merendahkan diri dan mengambil rupa manusia, tetapi dengan demikian mengangkat kodrat manusia dan menawarkan pengharapan akan keselamatan pada manusia. Nilai kesucian hidup manusia Hidup suci berarti bahwa hidup itu tidak boleh dilanggar atau dihina atau dihancurkan. Secara positif berarti hidup perlu dilindungi, dibela dan dilestarikan. Kesucian hidup manusia bukanlah sesuatu yang harus diperjuangkan tetapi merupakan batas dimana orang tidak bisa melawatinya Inviolability Hidup Manusia Inviolability hidup manusia adalah hidup manusia itu hak asasi yang paling dasar dan mempunyai nilai intrinsik serta kesucian, tidak dapat diganggugugat Motivasi pengurbanan itu haruslah demi suatu yang lebih luhur Ada persetujuan dari orang yang ingin mengurbankan diri itu Motivasi langsung dari kurban itu bukanlah kematiannya sendiri tetapi kebaikan yang lebih luhur yang dalam situasi khusus tetapi kebaikan yang lebih luhur yang dalam situasi khusus hal itu menyebabkan kematian orang tersebut 1. Sejak persatuan sel telur dan sperma yang terjadi 12 jam sesudah hubungan seksual dan membentuk sel baru yang disebut Zigote. Kalau Sygote itu merupakan sel manusia pertama maka mulailah suatu makluk baru/manusia 2. Sejak Individualisasi (proses terjadinya individu, yaitu saat tak terpecah lagi menjadi kembar/twinning atau sudah tidak mungkin dua kumpulan sel menjadi satu kembali/reconjuction, dan bila mulai berkembang sumsum tulang belakang, Dan ini terjadi pada usia 14 hari 3. Sejak personalisasi, artinya otak perlu untuk perbuatan- perbuatan personal, so sebelum struktur otak terbentuk, yang terjadi antara hari ke-15 sampai ke-40), tidak tepat memandang embrio sebagai manusia yang berpribadi). 4. Sejak dilahirkan, kelahiran merupakan awal kemandirian bayi hidup didunia. Dia tidak tergantung lagi dengan ibu secara langsung Ovum yang siap dibuahi Terjadi fertilisasi Janin dalam tahap 2 sel Janin dalam 4 sel Umur 5 hari Umur 5 minggu Janin umur 8 minggu 9 Minggu 5 bulan