Vous êtes sur la page 1sur 18

APA YANG HARUS

DILAKUKAN PADA NYERI


ABDOMEN AKUT

Oleh : DEDI S. DJAMHURI, dr.,Sp.B


NYERI ABDOMEN AKUT
- Sakit perut gejala yang cukup sering terjadi
- Pencarian penyebab sakit perut melatih
keseluruhan keterampilan diagnosis bagi dokter.
- Nyeri abdomen, mencerminkan suatu kelainan atau
penyakit organ dalam abdomen dan dinding dalam
abdomen yang dapat disebabkan oleh :
o Peradangan
o Perdarahan
o Trauma
o Gangguan Fungsi
o Keganasan, dll
ANATOMI ABDOMEN
• Batas atas abdomen menonjol ke
daerah thorak sampai setinggi
sela iga V.
• Ke arah bawah akan bersatu
dengan daerah pelvis.
• Abdomen akan terbagi menjadi
dinding abdomen, rongga
abdomen, beserta isinya yaitu :
A. CAVUM PERITONEI, yang terdiri
dari :
- rongga intra peritoneal yang berisi
bagian akhir esophagus, lambung,
usus halus, dan usus besar, hati,
dan limpa
- Rongga retriperineal yang berisi
sebagian usus halus yaitu
duodenum, ginjal, dan sebagian
rectum.
B. RONGGA PELVIS
MEKANISME NYERI
DINDING ABDOMEN (otot dan jaringan lain)

• Nyeri abdomen
berasal dari
ORGAN PADAT IMPULS AFFEREN
(nadi, pankreas,
limpa, ginjal)
ORGAN DALAM SULS AUTONOM
ABDOMEN
ORGAN BERONGGA
(saluran pencernaan, Akibat :
saluran genital - regangan
- Penurunan hebat ambang nyeri
saluran kemih, pembuluh darah)

Nyeri bersifat tumpul, pegal,


berbatas tak jelas, sulit
dilokalisasi)
LOKASI DAN SIFAT NYERI
• Nyeri yang timbul di organ dalam,
biasanya sulit dilokalisasi, kecuali
jika peritoneum parietalis sudah
terkena. 2. Impuls nyeri dari segmen usus mulai
ligamentun Treit 2 sampai flexula
1. Impuls nyeri dari organ dalam hepatica, ginjal, dan ureter atas)
(abdomen bagian atas terdiri dari :
lambung, duodenum, pankreas,
hati, sistem empedu) MEDULLA SPINALIS THORACIA
(9,10)

MEDULLA SPINALIS THORACIA


(6,7,8)
Akan dirasakan di sekitar umbilicus

akan dirasakan di midepigastrium


LANJUTAN LOKASI
DAN SIFAT NYERI
3. Dari Colon distal, ureter bawah, kandung kemih dan tractus genitalia

SEGMEN THORACAL 11 dan 12

Nyeri akan dirasakan di supra pubis, kadang-kadang


ke scrotum atau labia

PENTING DIINGAT :

Bahwa gangguan paru-paru yang berat, seperti pneumonia yang mengenai

diafragma nyeri pada bagian abdomen yang berdekatan


HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
A. Pada saat wawancara, ada hal penting yang harus d
iperhatikan terhadap nyeri abdomen :
 KUALITAS :
- tumpul, pegal, batas tidak jelas struktur lebih dalam
- tajam, seperti terbakar umumnya dari jaringan
permukaan, juga dari esophagus, lambung, duodenum
 LAMA :
- Lamanya apakah terus menerus
- Intermitten
- Peningkatan intensitas pada kolik, atau pada suatu
perforasi dan obstruksi (walaupun intensitas nyeri sulit
dinilai secara kasar dilihat dapat diatasi oleh suatu
analgesik tertentu)
 Faktor yang meredakan :
- Apakah nyeri tersebut bisa hilang/berkurang dengan
istirahat atau hanya bisa hilang dengan obat ?
B. PADA SAAT PEMERIKSAAN
DAN PENATALAKSANAAN
• Apabila penderita mengeluh nyeri abdomen disertai tanda
syok perbaiki, apabila timbul syok lagi curiga
PERDARAHAN INTRA ABDOMINAL.
• Kita juga harus waspada dengan riwayat diare berdarah dan
lendir pada bayi dan anak dengan usia 6 bulan – 2 tahun
(saat pergantian bentuk makanan cair padat)
curiga INVAGINASI.
• Pada saat melakukan palpasi jangan dilakukan
langsung pada daerah yang sakit (pusat sakit) tapi perlahan
dari daerah yang jauh dari pusat nyeri dan mulai dengan
sentuhan ringan.
• Nyeri tekan dan lepas, serta DEFANCE MUSCULAIR
merupakan tanda iritasi peritoneum parietale akan
menimbulkan SPASME OTOT (hati-hati, karena orang
bervariasi dalam respon otot terhadap nyeri abdomen
pemeriksaan harus berulang)
C. NYERI ABDOMEN DENGAN
GEJALA AKUT YANG LAIN
• Nyeri abdomen yang mendadak, bersifat kolik yang semakin
hebat dan hilang timbul hilang sebagian/seluruhnya
merupakan tanda obstruksi pada saluran seperti :
- TRACTUS URINARIUS
- TRACTUS GASTRO INTESTINALIS
• Obstruksi ureter nyeri yang hebat yang tidak hilang
dengan perubahan posisi atau analgetik biasa, sering
disertai nyeri waktu buang air kecil, pada laki-laki sering
menjalar ke penis dan scrotum, pada wanita labia.
• Pada obstruksi saluran pencernaan obstipasi kadang
disertai mual, muntah.
• Pada gangguan vaskular : ANEURISMA AORTA
ABDOMINALIS nyeri akut hebat yang menjalar ke
punggung bila pecah akan diikuti dengan gejala syok
hipovolemia.
APPENDISITIS AKUT
• Suatu peradangan pada appendiks merupakan
masalah bedah yang paling sering ditemukan,
tersering pada usia 14-25 tahun.
• Keluhan awal, nyeri seluruh abdomen
beberapa jam kemudian terfokus di
abdomen kanan bawah/Mc Burney.
• Gejala yang mengiringi :
- anorexia, malaise
- demam tidak begitu tinggi
- mual, muntah, kadang-kadang
• Pemeriksaan : nyeri tekan, nyeri lepas +
bila nyeri di seluruh abdomen, curiga perforasi
appendiks.
• Rectal Toucher : nyeri tekan pada jam 7
• Penatalaksanaan :
- puasa;
- Jangan diberikan analgetik, sampai diagnostik
dipastikan.
KOLELITIASIS
• Pembentukan batu empedu pada
kandung empedu.
• Dapat tanpa gejala sama sekali
meskipun batu empedu terlihat
pada pemeriksaan radiologi.
• Prognosis biasanya baik dengan
pengobatan (batu radiolusen dengan
kandungan kolesterol dengan asam
kenodeoksikolat atau asam
ursodeksikolat).
• Lebih sering terjadi pada wanita dewasa
berusia ≥ 50 tahun.
• Apabila batu menyumbat pada saluran :
- Bila menyumbat di duktus sistikus
kolesistitis;
- Bila menyumbat di duktus koledukus
kolangitis.
KOLESISTITIS
• Nyeri mendadak pada REGIO MIDEPIGASTRIK atau
abdomen kanan atas :
- bersifat kolik;
- dapat menjalar ke punggung/bahu
- terjadi setelah makan makanan berlemak
• Nyeri dapat disertai :
- mual dan mutah, menggigil
- demam (tergantung dari infeksi yang terjadi)
- takikardia
- Ikhterus
- urine berwarna kuning gelap, dan feses pucat
• Pemeriksaan :
- Teraba massa seperti sosis di bawah iga kanan;
- Murphyis Sign.
KOLANGITIS
• Nyeri biasanya lebih hebat, sama bersifat kolik dengan
lokasi yang sama.
• Demam tinggi disertai menggigil.
• Hilangnya bising usus disertai DISTENSI ABDOMEN.
• Penatalaksanaan :
- puasa
- dapat diberikan golongan opioid, antikolinergik, anti
emetik
- pasang infus
- antibiotik yang sesuai
- tindakan :
 Bedah/operasi (akut/efektif)
 ERCOP (Endoscopic Retrogade Cholangio
Pancreatography)
 Litotripsi
KANKER KOLOREKTAL
• Merupakan tumor ganas yang cukup sering terjadi
• Tumor ganas ini berkembang lambat dengan 5 years survival rate
bervariasi tergantung stadium.
• Bila ditemukan pada stadium dini (bukan menyebar KGB) 75 %
sembuh.
• Gejala (tergantung lokasi)
- Perubahan pola defekasi (diare atau obstipasi)
- Nyeri abdomen dan nyeri tekan
- Penurunan berat badan
- Adanya darah atau mukus pada feses sampai riwayat feses
hitam seperti aspal
- Adanya massa di abdomen yang dapat terlihat/diraba.
• Penatalaksanaan :
- operasi
- kemoterapi
- radioterapi
HERNIA
• Keluarnya organ dalam abdomen (usus, mensenterium, dll) melalui
CANALIS INGUINALIS.
• Sering tanpa gejala (asimptomatik) hernia dapat kembali
otomatis atau dimasukkan kembali
• Yang berbahaya bila terjadi komplikasi yaitu INCARCERATA atau
STRANGULASI.
• Bahkan bisa terjadi PERITONITIS DIFFUSA akibat perforasi usus.
• Gejala :
- Muntah
- Obstipasi dengan tanda ileus obstruksi
- Demam bila sudah terjadi peritonitis
- Nyeri abdomen yang hebat
- Penatalaksanaan : Operasi baik segera ataupun elektif.
KANKER PANKREAS
• Prognosis buruk sebagian besar pasien
meninggal dalam waktu 1 tahun setelah
diagnosa ditegakkan.
• Faktor pemicu antara lain :
- merokok
- lemak dan protein berlebihan
- zat aditif makanan
- penyalahgunaan alkohol (kronis), diabetes
melitus.
• Gejala :
- awalnya nyeri epigastrum yang tumpul
dan hilang timbul.
- Nyeri epigastrium yang bertambah hebat
dengan makan.
- Anoreksia, mual dan muntah.
- Penurunan berat badan yang cepat.
- Massa di abdomen di Subumbilikus atau
abdomen kiri atas.
• Penatalaksanaan :
- operasi dengan kemoterapi dan radioterapi.

Vous aimerez peut-être aussi