Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh:
dr. Yenti Puspita Sari
Nama: Anak G
Tempat tanggal lahir: Tj.Pandan, 9 April 2013
Usia: 2 tahun 8 bulan
Jenis kelamin: perempuan
Alamat: Dsn. Cemara II
No.RM: 081100
MRS: 3/12/2015 pk 9.15 PM
Anamnesis
dan kehamilan
Anamnesis
• Imunisasi dasar lengkap di
Riwayat puskesmas
imunisasi
Kesan: tumbuh
kembang normal
Grafik tumbuh kembang
• Usia 2 tahun 8 bulan, jenis kelamin
perempuan
• Berat badan: 17 kg
• Tinggi badan: 98 cm
Pemeriksaan Fisik
• Tanggal 3/12/2015 , Jam 9.15 WIB
• Keadaan umum: tampak sakit sedang
• Kesadaran : E4V6M5 , CM
• Nadi: 120x/menit, reguler, kuat angkat
• Laju pernafasan: 32 x/menit,
abdominothorakal
• Suhu : 38.5oC (Axilla)
Pemeriksaan Fisik
• Kepala : normocephal
• Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), pupil bulat isokor, diameter 3cm/3cm,
refleks cahaya langsung/tak langsung (+/+)
• Hidung: sekret +, bening, konka hiperemis
(+/+)
• Mulut : faring hiperemis +, tonsil T1/T1
Pemeriksaan Fisik
• Thorax : SN vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-), BJ I/II
murni, reguler, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen : cembung, supel, BU (+) normal,
nyeri tekan (-), turgor kulit baik
• Extremitas : akral hangat, CRT <3 detik, refleks
fisiologis (+), refleks patologis (-)
• Genitalia dan anus: t.a.k
• Tanda rangsang meningeal : kaku kuduk (-),
laseq (-), kernig (-)
Pemeriksaan Penunjang
• Darah rutin (3/12/2015)
– Hemoglobin : 12.4 mg/dl
– Hematokrit : 36.0 %
– Eritrosit :4.72 /mm3
– Trombosit : 455.000 /mm3
– Leukosit : 24.200 /mm3
• GDS (3/12/2015)
– 165 mg/dl
Diagnosis Kerja
1. Kejang demam kompleks
Dasar diagnosis:
Anamnesis: Kejang berulang /> 1 kali dalam
24 jam, lama kejang 10 menit, kelojotan
seluruh tubuh, sadar di antara waktu kejang
PF: Suhu : 38.5oC, kaku kuduk (-)
2. Febris H2 ec rhinofaringitis akut dd/ISK
Dasar diagnosis :
anamnesis: demam dan pilek sejak kemarin
PF: S; 38.5oC, konka hiperemis, sekret +
bening, faring hiperemis
Lab: leukosit : 24.200 /mm3 ,
Penatalaksanaan
• O2 1-2 L/menit (saat kejang, jika perlu)
• IVFD D51/2NS 18 tpm makro (BB=17 kg)
• Ceftriaxone inj 2x850mg IV
• Paracetamol syr 3x 1½ cth
• Diazepam rektal 10 mg jika kejang
Prognosis
• Ad vitam : Bonam
• Ad functionam : Bonam
• Ad sanationam : Bonam
Follow up
4/12/2015
S: demam (+) semalam, pilek (+), kejang (-)
O: KU: Tampak sakit sedang, Kes: E4M6V5, CM
S: 37,3oC, RR 28x/m, N 115x/m
A: Kejang demam kompleks
Febris ec rhinofaringitis akut dd/ISK
P:
•O2 1-2 L/menit (saat kejang, jika perlu)
•IVFD D51/2NS 18 tpm makro (BB=17 kg)
•Ceftriaxone inj 2x850mg IV (H1)
•Paracetamol syr 3x 1½ cth
•Diazepam rektal 10 mg jika kejang
•Cek UL
Follow up
• Urinalisa (4/12/15)
– Warna/kejernihan: kuning/ jernih
– pH/berat jenis:6.0 / 1.015
– Protein (-), glukosa (-), bilirubin (-), urobilinogen
(normal)
– Sedimen eritrosit (0-1), leukosit (0-1)
– Epitel squamous 0-1
– Silinder (-), kristal (-)
Follow up
5/12/2015
S: Demam (+) semalam
O:KU: Tampak sakit sedang, Kes: E4M6V5, CM
S: 37,3oC, RR 26x/m, N 100x/m
Hasil UL: dbn
A: Kejang demam kompleks
Febris ec rhinofaringitis akut
P:
•O2 1-2 L/menit (saat kejang, jika perlu)
•IVFD D51/2NS 18 tpm makro (BB=17 kg)
•Ceftriaxone inj 2x850mg IV (H2)
•Paracetamol syr 3x 1½ cth
•Diazepam rektal 10 mg jika kejang
Follow up
6/12/2015 7/12/2015
S: demam (-) S: keluhan (-)
O: O:KU: Tampak sakit sedang, Kes: O: O:KU: Tampak sakit sedang, Kes:
E4M6V5, CM E4M6V5, CM
S: 37,3oC, RR 24x/m, N 110x/m S: 36.6oC, RR 26x/m, N 100x/m
A: Kejang demam kompleks, A: Kejang demam kompleks
Febris ec rhinofaringitis akut Febris ec rhinofaringitis akut perbaikan
P: P:
•O2 1-2 L/menit (saat kejang, jika perlu) •Cek DR
•IVFD D51/2NS 18 tpm makro (BB=17 kg) •Rencana rawat jalan
•Ceftriaxone inj 2x850mg IV (H3) •Obat pulang: paracetamol syr 3x 1½ cth,
•Paracetamol syr 3x 1½ cth diazepam supp
•Diazepam rektal 10 mg jika kejang
PEMBAHASAN
Definisi
• Kejang demam : bangkitan kejang yang terjadi
pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal ≥380C)
yang disebabkan oleh suatu proses
ekstrakranium .
• terjadi pada 2-4% anak berumur 6 bulan – 5
tahun.
• Dibagi menjadi 2 yaitu :
– kejang demam sederhana
– kejang demam kompleks
Definisi