Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Dextra Sinistra
Depan
Inspeksi Warna sama dengan warna sekitar, simetris Warna sama dengan warna sekitar, simetris
Palpasi statis & dinamis, retraksi (-). statis & dinamis, retraksi (-).
Perkusi Stem fremitus normal kanan = kiri. Stem fremitus normal kanan = kiri.
Auskultasi Sonor seluruh lapang paru. Sonor seluruh lapang paru.
SD paru vesikuler (+), suara tambaha nparu: SD paru vesikuler (+),suara tambahan paru:
wheezing (-), ronki (-). wheezing (-), ronki (-).
Belakang
Inspeksi Warna sama dengan warna sekitar, simetris Warna sama dengan warna sekitar, simetris
Palpasi statis & dinamis statis & dinamis
Perkusi Stem fremitus kanan = kiri. Stem fremitus kanan = kiri.
Auskultasi Sonor seluruh lapang paru. Sonor seluruh lapang paru.
SD paru vesikuler (+), suara tambahan paru : SD paru vesikuler (+), suara tambahan paru:
wheezing (-), ronki (-). wheezing (-), ronki (-).
Abdomen
Inspeksi :Dinding abdomen sedikit cembung, spider naevi (-),massa (-
),warna kulit sama dengan warna kulit sekitar.
Auskultasi :Bising usus (+)
Perkusi :Timpani seluruh regio abdomen, pekak hepar (-),
pekak sisi (+), pekak alih (-), nyeri ketok ginjal (-).
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium dan iliaca dekstra,
Nyeri tekan pada titik mc Burney serta pemeriksaan
tambahan rebound tenderness (+) dan roving’s sign (+).
hepar sulit dinilai ,lien sulit dinilai dan ginjal sulit dinilai.
Ekstremitas :
Superior Inferior
Akral pucat -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Oedem -/- -/-
Capillary Refill < 2 detik/< 2 detik < 2 detik/< 2 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG
Kesan USG:
Region mc burney tampak penebalan tubuler blind
end tube disertai debris didalamnya dengan
pemeriksaan color Doppler tampak peningkatan
vaskuler suspek appendicitis dd abses
Colelitiasis multiple ukuran terbesar 1,49 cm
Tak tampak kelainan pada organ intraabdomen
lainnya secara pemeriksaan USG.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
INITIAL PLAN
IP Dx :
Masalah aktif :
Cholelithiasis multiple dan appendisitis akut
Dx. S : nyeri tekan hipokondriaka sinistra, epigastrium dan iliaca
dekstra
O : Hematologi, USG Abdomen, Urine Rutin
IP Tx :
Infuse RL 20 tpm
Antibiotik : injeksi ceftriaxon 2 gr/24 jam dan
metronidazol 1 gr/8 jam
Ketorolac injeksi 30 mg/12 jam
Persiapan laparoscopy appenditomy dan
cholesistectomy
IP Mx :
Tanda Vital
Status Generalis
Status Lokalis post oprasi
IP Ex :
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya tentang keadaan sakit yang
diderita pasien saat ini
- Menyarankan kepada keluarga pasien untuk mengawasi pasien dalam
minum obat secara teratur.
- Menyarankan pasien untuk diet makanan lunak rendah lemak
ANALISA KASUS
APENDISITIS
Indentifikasi apendiks
Struktur tubuler dengan ujung
buntu pada titik nyeri
Non-kompresibel
Diameter 6 mm atau lebih
Tidak adanya peristaltic
Apendikolith dengan bayangan
akustik
Ekogenesitas tinggi non-
kompersibel disekitar lemak
Cairan disekitar lesi atau abses
Edema dan ujung sekum
APENDIKOGRAFI
Radiologis
Laboratorium
Leukositosis
Bilirubin serum tinggi
APENDISITIS CHOLELITHIASIS
Anamnesis : Anamnesis :
nyeri perut epigastrium dan kanan Dispepsia
bawah
Anoreksia Nyeri epigastrium
Mual (+) Mual (+)
Pemeriksaan fisik : Pemeriksaan fisik :
nyeri tekan epigastrium dan titik mc
burney Murphy sign (+)
rebound tenderness (+) dan roving’s Pemeriksaan penunjang
sign (+). Laboratorium : leukositosis
Pemeriksaan penunjang
USG : Colelitiasis multiple
Laboratorium : Leukositosis
ukuran terbesar 1,49 cm
predominasi neutrofil
USG : Region mc burney tampak
penebalan tubuler blind end
tube disertai debris didalamnya
dengan pemeriksaan color
Doppler tampak peningkatan
vaskuler suspek appendicitis dd
abses
Diagnosis kasus :
Appendisitis akut dan cholelithiasis multiple
Penatalaksaan
Infuse RL 20 tpm
Antibiotik : injeksi ceftriaxon 2 gr/24 jam dan
metronidazol 1 gr/8 jam
Ketorolac injeksi 30 mg/12 jam
Persiapan laparoscopy appenditomy dan
cholesistectomy
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT