Vous êtes sur la page 1sur 30

*

RUANG ANYELIR
RUMAH SAKIT ISLAM GONDANGLEGI
* Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
khususnya dibidang keperawatan, maka tuntutan profesionalisme
semakin meningkat. Melihat fenomena tersebut maka kualitas
mutu pelayanan kesehatan terutama di rumah sakit harus
disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Model
Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) adalah suatu
sistem (struktur, proses dan nilai-nilai) yang memungkinkan
perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan
termasuk lingkungan untuk menopang pemberian asuhan tersebut
(Nursalam, 2011).
* Jenis MAKP yang diterapkan sangat bergantung dari visi misi
Rumah Sakit, dapat diterapkannya proses keperawatan,
memperhatikan kepuasan perawat dan pasien serta komunikasi
dan kolaborasi yang jelas antar petugas kesehatan

*
* Setelah melaksanakan praktek profesi
manajemen keperawatan, mahasiswa
diharapkan dapat mengerti dan memahami
prinsip manajemen keperawatan dan mampu
mengelola pelayanan profesional

*
*Jumlah Tenaga Kerja
Kualifikasi tenaga keperawatan di Ruang
Anyelir Rumah Sakit Islam Gondanglegi,
Malang 15 orang, dengan kuantitas Ners 8
orang dan D3 keperawatan 7 orang.

*
Kebutuhan tenaga perawat
*
*Material Ruang Anyelir

*
No Nama Barang Jumlah Kondisi

1 TV plasma 32 inch 1 Baik


2 Tempat tidur pasien 2 Baik
3 Tempat Sampah 1 Baik
4 Standart infuse 2 Baik
5 Meja mayo 2 Baik
6 Handrub 2 Baik
7 Kursi Penunggu 2 Baik
8 Jam dinding 1 Baik
9 AC 1 Baik *
10 Tempat jemuran 1 Baik
11 Bel di bed dan kamar 3 Baik
mandi
12 Tempat sampah infeksius di 1 Baik
ruang isolasi
1. Ruang kepala ruang
Pada ruang karu terdapat meja, kursi, lemari, tempat stok
obat ruangan, tempat obat pasien, trolly emergency, dan trolly
tindakaan.
2. Ners station
Meja perawat biasanya digunakan oleh perawat ataupun dokter
untuk mengisi rekam medis, setelah itu rekam medis dilemari
status dan beberapa dokumentasi, buku-buku dokumentasi, dan
pesawat telefon. Di Nurse station juga terdapat beberapa alat
penunjang pelayanan seperti wastafel, sabun, tempat tissue,
handrub, kursi, computer, tv 32 inc, telepon, bel pasien, lemari
linen, tempat sampah medis dan non medis.

*
3. Pantry
Terdapat beberapa peralatan rumah tangga
seperti piring, gelas, sendok, dan tempat
makanan kotor, wastafel, kursi
4. Ruang Jaga
Terdapat 1 buah laci tas yang digunakan
perawat untuk menyimpan tas.
*
*Ruang Anyelir menggunakan Model
Asuhan Keperawatan Profesional Tim
*Ruang Anyelir terdiri dari seorang
kepala ruang dan 14 perawat
pelaksana dengan pembagian 1
kepala ruang (KaRu), 2 perawat
primer (KaTim), 4 PJ, dan 4 perawat
pelaksana

Penerapan Model MAKP


*Dari hasil pengkajian mulai tanggal 25-27Juli
2018 timbang terima dilakukan rutin setiap
pergantian shift, terima selalu dilakukan
diruangan. Timbang terima dilakukan secara
langsung dengan perawat yang akan jaga
shift berikutnya dan setelahnya berkeliling
ke tiap kamar. Perawat berkeliling untuk
memastikan keadaan pasien.

Timbang Terima/Operan
Dalam setiap perpindahan pasien baru di Ruang
Anyelir, pasien dan keluarga telah diorientasikan
terlebih dahulu. Selama observasi sejak tanggal 25 -
27 Juli 2018 orientasi pasien telah dilakukan
dengan baik. Hal-hal mengenai orientasi pasien baru
seperti nama perawat yang berjaga, Tetapi edukasi
cuci tangan dan peraturan yang ada diruangan
belum diorientasikan dengan baik kepada pasien
dan keluarga.

*
* Setelah melakukan observasi sejak tanggal 25 - 27
Juli 2018, Didapatkan bahwa 80% pre conference
diruang atau dapat disimpulkan bahwa pre-
conference di ruang anyelir sudah dilakukan
sedangkan post conference 100% tidak
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa post
conference di ruang anyelir belum dilakukan

*
Dari hasil observasi dari tanggal 25 – 27 Juli
2018 di Ruang belum dilakukan ronde
keperawatan.

*Ronde Keperawatan
*Discharge planning yang dilakukan di Ruang
Anyelir selama pengkajian sudah
direncanakan sejak klien MRS. Hasil
pengkajian selama tanggal 25-27 Juli 2018
dapat dilihat pada tabel di bawah.
Berdasarkan tabel diketahui bahwa 100%
item pada discharge planning telah
dilakukan seluruhnya.

*Discharge Planning
* Sentralilasi Obat
Sentralisasi Obat berada pada apotek.Apoteker ke
ruang rawat untuk menuliskan resep obat.Setelah itu
resep diantar ke apotek.Obat-obat yang telah di
resepkan dengan lembar resep, kemudian di antarkan
oleh apotek/petugas yang berada di apotik di bawa ke
ruang rawat.

* Dokumentasi
Dokumentasi keperawatan sudah mencakup pengkajian,
diagnosa keperawatan sampai evaluasi yang mencakup
SOAP. Catatan perkembangan pasien dibuat setiap hari
secara berkesinambungan sesuai dengan kondisi pasien
saat itu, Pendokumentasian telah dilakukan dengan baik
karena terdapat pembagian tugas yang jelas oleh tim.
*MONEY
*Sumber dana gaji pegawai di Ruang Anyelir
Rumah Sakit Islam Gondanglegi berasal dari
rumah sakit itu sendiri. Besaran gaji antara
S1 keperawatan dan D3 keperawatan
disamakan, dikarenakan tenaga kerja
perawat di RSI Gondanglegi lebih banyak
dibutuhkan lulusan D3 keperawatan.

*
* Pendapatan Ruang Anyelir berasal dari
intensive tindakan. Pendapatan tsb
dikumpukan sebagai kas ruangan. Iuran
biasanya digunakan untuk kas ruangan,
santunan kematian/ sakit untuk sesama staf
maupun keluarga staf, dan untuk membeli alat-
alat ruangan (alat rumah tangga). Kemudian
sisa uang intensive dibagikan ke pegawai setiap
akhir tahun

*
*
*Indikator Mutu Perhitungan
Rumah Sakit
*BPJS/JKN
Asuransi dari pemerintah (KIS, AsKes), Asuransi
Mandiri.
*Umum
Jenis pembayaran yang dibayar langsung oleh
pasien atau tanpa asuransi dari manapun.

*
*
*Analisa SWOT.
Kurva SWOT

3.5

3 Man

2.5

Mutu
2

Y
1.5
Method

1 Material
Money

0.5

0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
X

*
No Masalah
1
Tidak adanya handwash di ruang pasien

2 Tidak adanya edukasi dan leaflet tentang cuci tangan


kepada keluarga dan pasien.
3 Tidak dilakukannya 5 moment higine cuci tangan oleh
perawat dengan sempurna

4 Tidak dilaksanakanya post confren, midle conference


dan ronde keperawatan

*
Masalah Mg Sv Mn Nc Af Total Prioritas
No

1 Tidak andanya handwash di 5 5 4 5 3 21 II


ruang pasien.

2 Tidak adanya edukasi dan 5 5 4 4 4 22 I


leaflet tentang cuci tangan
kepada keluarga dan
pasien.
3 Perawat belum melakukan 5 3 4 3 3 18 IV
5 moment dengan
sempurna

4 Tidak dilaksanakanya post 4 3 4 3 3 17 III


confren dan midle
conference

*
*

Vous aimerez peut-être aussi