Vous êtes sur la page 1sur 36

• Patah Tulang.

• Dislokasi / Cerai Sendi.


• Terkilir Otot / Strain : Otot teregang
melebihi batas normal.
• Terkilir Sendi / Sprain : Robek / putusnya
jaringan ikat di sekitar sendi.
• Terputusnya jaringan tulang baik
seluruhnya atau hanya sebagian saja.
Mis : Pengendara motor tertabrak
langsung dari samping.
Lutut menghantam dasbor dan
diteruskan ke panggul, akibatnya
panggul mengalami cedera.
Mis : Tangan menahan majunya tubuh
dari benturan / dorongan.
Cedera Tulang, Otot dan Sendi
fokus: Cedera Alat Gerak

Penyebab:

Gaya tdk langsung

Gaya langsung

Gaya Puntir
a. Perubahan bentuk.
b. Nyeri dan Kaku.
c. Terdengar suara terderik.
d. Pembengkakan.
e. Memar.
f. Ujung tulang terlihat.
g. Sendi terkunci.
h. Gangguan GSS.
1. Tertutup.

2. Terbuka.
• Keluarnya kepala sendi dari
mangkok.
• Penyebab : Teregang
melebihi batas.
• Gejala & Tanda : Seperti
Patah Tulang. Terbatas di
sendi.
• Terkilir Sendi/Sprain.
• Robek / Putusnya jaringan
ikat disekitar sendi.
• Terpeleset,Gerakan yang
salah.
• Nyeri,Bengkak,Kulit merah
kebiruan.
• Terkilir Otot / Strain.
• Robek bagian tendon (ekor otot).
• Pembebanan secara tiba” pd otot.
• Pemanasan tak cukup.
• Gerakan salah.
• Nyeri yang tajam dan mendadak,
menyebar & kaku.
• Suatu cara untuk merawat alat gerak yang
mengalami nyeri, bengkak dan perubahan
bentuk.
• Suatu cara untuk membantu menghindari
pergerakan, melindungi dan menstabilkan
bagian tubuh yang cedera.
• Mencegah pergeseran tulang.
• Mengurangi cedera pada daerah patahan.
• Mengistirahatkan.
• Mengurangi rasa nyeri.
• Mempercepat penyembuhan.
• Mengurangi perdarahan
• Bidai Keras.
• Bidai Bentuk / Vakum.
• Bidai Traksi.
• Gendongan atau blat dan Bebat.
• Improvisasi.
Pedoman Pembidaian ;
1. Informasikan pada penderita
(sadar)
2. Paparkan daerah cedera dan
rawat perdarahan dulu (bila
ada)
3. Bebaskan pakaian pada
daerah sendi
4. Nilai GSS sebelum dan
sesudah
5. Siapkan alat seperlunya
Lanjutan,,,,,,,,,,,
Pedoman pembidaian ;
6.Jangan merubah posisi
7.Jangan masukkan tulang yang keluar
8.Bidai meliputi dua sendi
9.Bila cedera pada sendi, bidai kedua
tulang yang mengapitnya
10.Lapisi bidai dengan bahan lunak
Lanjutan,,,,,,,,
Pedoman pembidaian ;
11.Isi bagian yang kosong antara
tubuh denga bidai
12.Ikatan jangan kencang /
longgar
13.Ikatan cukup dan dimulai dari
sendi yang paling banyak
bergerak
14.Jangan membidai berlebihan
15.Selesai pembidaian, lakukan
GSS
Pertolongan cedera sistem otot rangka ;
• Lakukan penilaian dini
• Lakukan pemeriksaan fisik
• Stabilkan bagian patah secara
manual
• Paparkan daerah cedera
• Atasi perdarahan dan rawat luka
Lanjutan,,,,,,
Pertolongan cedera sistem otot
rangka ;
• Siapkan alat
• Lakukan pembidaian
• Kurangi rasa sakit
• Baringkan dalam posisi
nyaman
FIKSASI
IMOBILISASI
Penanganan terkilir ;
1. Posisi nyaman dan istiratkan
daerah cedera
2. Tinggikan
3. Kompres dingin (max 30 menit)
4. Balut tekan
5. Bila ragu bidai
6. Rujuk
• R EST
• ICE
• COMPRESSION
• ELEVATION

Vous aimerez peut-être aussi