Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
(Purnomo, 2011)
KLASIFIKASI
Derajat Rektal
Derajat Klinik
Derajat Intra Vesikal
Derajat Intra Uretral
MANIFESTASI KLINIS
• Perdarahan
• Inkotinensia
• Batu kandung kemih
• Retensi urine
• Impotensi
• Epididimitis
• Haemorhoid, hernia, prolaps rectum akibat mengedan
• Infeksi saluran kemih disebabkan karena catheterisasi
• Hydronefrosis
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Identitas
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Personal dan Keluarga
Riwayat Pengobatan
Pemeriksaan Fisik :
dilakukan dengan pemeriksaan tekanan darah, nadi da
n suhu.
Pemeriksaan abdomen dilakukan dengan tehnik bima
nual untuk mengetahui adanya hidronefrosis, dan
pyelonefrosis
Diagnosa Keperawatan :
Pre Operasi :
• Retensi urin b.d. obstruksi uretra sekunder dari pembesaran
prostat, dekompensasi otot destrusor dan ketidakmampuan
kandung kemih untuk berkontraksi secara adekuat.
• Kecemasan atau ancietas b.d. perubahan status kesehatan
atau menghadapi prosedur bedah
Post Operasi
• Nyeri b.d. spasmus kandung kemih dan insisi sekunder pada
post operasi.
Intervensi = Retensi Urine
• Dorong pasien untuk berkemih tiap 2-4 jam dan bila tiba-
tiba dirasakan.
• Observasi aliran urin perhatian ukuran dan kekuatan
pancaran urin.
• Awasi dan catat waktu serta jumlah setiap kali berkemih.
• Berikan cairan sampai 3000 ml sehari dalam toleransi
jantung.
• Berkolaborasi dalam pemberia obat sesuai
indikasi (antispamodik)
Intervensi = Kecemasan