AVM

Definisi
• Kelainan abnormal dari pembuluh darah otak,
dimana terdapat hubungan langsung antara
arteri dan vena tanpa melibatkan pembuluh
darah kapiler
 Jenis
• Teleangiectasia

• Venous angioma

• ‘Real’ AVM
 Epidemiologi
• 2 % timbul multipel

• Insidens 0.1 % dari populasi

• 12 % penderita bergejala
 Perdarahan Intrakranial
• AVM merupakan penyebab perdarahan
terbanyak pada psien < 35 th
• AVM menyebabkan kematian terbanyak pada
pasien berusia < 20 th
• 75 % perdarahan terjadi pada pasien di bawah
usia 50 th
• Risiko perdarahan meningkat :
– Riwayat perdarahan
– Drainase vena dalam
 Manifestasi perdarahan
• SAH 30 %
• ICH 23 %
• IVH 16 %
• Kombinasi 31 %
 Gejala & Tanda
• Kejang
• Sakit kepala
• Kelainan neurologis fokal

Kelainan yang timbul disebabkan :

• Steal phenomenon
• Venous hypertension
 Diagnosis
• Pemeriksaan Penunjang:

– CT-Scan / MRI

– Arteriografi
 Terapi
• Jenis terapi yang diberikan tergantung kepada
beberapa faktor:

– Faktor pasien : Usia; Keadaan Umum; Pekerjaan

– Faktor grade AVM : Spetzler Martin
– Faktor sarana : fasilitas yang tersedia
 Spetzler Martin Grade system

Grade 1 – 3 High grade

Grade 3A > 5 cm
Grade 4 – 5 Low grade
Grade 3B bukan daerah eloquen
 Terapi
• Conventional Surgery

• Radiosurgery

• Endovascular Surgery
 Surgical Therapy
1. Identification of feeding and drainage vessel
2. Circumferential dissection
3. Top to bottom or spiral like dissection
4. Final vascular edice and removal
5. Absolute hemostasis
 Complication of Surgery
• Normal pressure breakthrough : Perdarahan

• Gangguan drainase : Edema

 Radiosurgery
• Linear Accelerator ( X knife)

• 60 Co 121 ( Gamma knife )

 Radiosurgery Complication
• Perdarahan, kerusakan akibat radioterapi

• Obliterasi membutuhkan waktu 2-5 tahun

 Endovascular
• Embolisasi
 Endovascular Complication
• Perdarahan
• Iskemia
• Perlengketan
• Gangguan hemodinamik
 Pemilihan terapi
• Grade 1-2  Operasi
• Grade 3A  Embolisasi
• Grade 3B  Radiosurgery
• Grade 4-5  Konservatif

Bila ukuran < 3 cm, di permukaan, dan bukan

daerah motorik dapat dilakukan semua terapi