Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
R, 60 tahun
Pendidikan Terakhir • SD
KT : batuk, pilek
RPS
Pasien datang ke puskesmas dengan keluha sesak
napas sejak 2 hari yang lalu, sesak bertambah parah
pada malam hari. Pasien juga mengeluhkan batuk
berdahak dan pilek
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
BB : 54kg TD : 140/80
RR :
TB : 160
28x/menit
Suhu :
IMT : 21,09
36,2OC
Status Generalis Cor
• Kepala : Normocefali • Inspeksi : Pulsasi iktus
• Mata : Konjungtiva tidak anemis, kordis tidak terlihat
sklera tidak ikterik
• Telinga : Normotia, sekret (-/-), • Palpasi : Iktus cordis
membran timpani intak teraba tidak kuat angkat
• Hidung :Tidak ada deviasi • Perkusi : DBN
septum, mukosa lembab, sekret
• Auskultasi : S1-S2 murni,
(-/-)
• Mulut : Tidak sianosis, faring
reguler, murmur (-),gallop
tidak hiperemis, tonsil T2-T2 (-)
• Leher : KGB tidak membesar
Abdomen
Pulmo • Inspeksi : Abdomen
• Inspeksi : DBN, simetris, gerak tampak datar
pernafasan simetris, retraksi (-) • Auskultasi : BU normal
• Palpasi : Vokal fremitus teraba • Perkusi : Timpani di
simetris seluruh regio abdomen
• Perkusi : Sonor pada seluruh • Palpasi : supel, nyeri
lapang paru tekan (-), tidak ada
• Auskultasi : Suara napas hepatosplenomegali
vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing
(+/+)
Ekstremitas
Akral hangat, capillary
refill time < 2 detik, tidak
pucat, tidak sianosis
DIAGNOSIS
ASMA BRONKIAL
PPOK
ISPA
2
Asma
• Keluarga terdiri atas pasien seorang duda dan
tiga orang anaknya istri meninggal, anak
pertama dan kedua sudah menikah dan tidak
tinggal serumah, pasien tinggal bersama anak
bungsunya
• Bentuk keluarga : keluarga inti dengan orang tua
tunggal
• Masalah fungsi biologis : pasien mengalami sakit asma
sering mengeluh sesak terutama saat udara dingin dan
malam hari
• Masalah fungsi psikis : pasien tidak memiliki masalah
psikologis
• Masalah fungsi ekonomi dan pemenuhan kebutuhan :
pasien tidak bekerja, untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari mendapat uang dari anaknya
• Masalah perilaku kesehatan : bila gejala timbul pasien
segera datang ke tenaga kesehatan, merokok (-) 2tahun
• Masalah lingkungan : ventilasi kurang, terdapat banyak
burung di rumah pasien, di depan rumah pasien terdapat
kali dan ketika musim hujan sering banjir
• Aspek Personal
• Pasien mengalami sakit asma
• Pasien sadar penyakitnya akan jarang kambuh bila menghindari
faktor pencetus, berhenti merokok dan meminum obat
• Aspek Klinis
• ICD X : Asma Bronkial (J.45)
• Aspek Internal
• Terdapat faktor genetik yang menyebabkan asma (ayah pasien)
• Aspek Resiko Eksternal
• Kondisi rumah pasien kurang ventilasi dan terdapat banyak burung
(dimasukkan ke dalam rumah saat malam hari)
• Edukasi menghindari
faktor pencetus
• Meomtivasi
menjalankan
penatalksanaan yang
diberikan
NON MEDIKAMENTOSA
• Salbutamol respule + 2ml
NaCl nebulizer
• Salbutamol 3x4mg
• Prednison 2x5mg
• Captopril 2x25mg
• Glyceryl Guaiacolate
3x100mg
• CTM 3x4mg
MEDIKAMENTOSA
• besasal dari bahasa yunani yang artinya terengah-engah
• merupakan penyakit tidak menular
• berhubungan dengan penyempitan jalan nafas, sebagian
bersifat reversibel baik secara spontan/pengobatan
• inflamasi berhubungan dengan hiperreaktivasi jalan
napas terhadap berbagai rangsangan —> menimbulkan
gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas,
dada berat, dan batuk-batuk terutama malam dan atau
dini hari.
PATOFISIOLOGI
• Pemeriksaan keadaan umum posisi duduk
pasien
• Penggunaan otot bantu napas
• Frekuensi napas > 30x/menit
• Takikardi > 120x/menit
• Pulsus parokdosus > 12mmHg
• Wheezing ekspiratoar
VEP : vol ekspirasi paksa
detik pertama
KVP : kapasitas vital paksa
Dewasa Anak