Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Puberty
• Selama periode prapubertas, LH dan FSH tidak dikeluarkan untuk
merangsang aktivitas testis. Juga aktivitas GnRH terhambat.
• Tertundanya kemampuan reproduksi ini memberikan individu
mengalami pematangan fisik (tidak selalu disertai pematangan
psikologis).
• Pubertas dipicu oleh hormon GnRH antara usia 8 dan 12 tahun.
Sekresi GnRH ini berlangsung di malam hari, menimbulkan
peningkatan sekresi LH dan sekresi testosteron.
• Pengaruh kadar testosteron yang meningkat selama pubertas ->
perubahan karakteristik seks sekunder dan pematangan reproduksi
pria.
Faktor pemicu pubertas
Hormon melatonin, yang dikeluarkan oleh kelenjar pineal di
dalam otak.
Second stage: the penis becomes longer, and the seminal vesicles and
prostate gland grow. Hair begins to grow in the pubic region. Reproductive
capacity has usually developed by this stage.
Third stage: hair begins to appear on the face and underarms. During this
time, a male's voice also deepens. Fertility continues to increase.
Saluran Reproduksi Pria
• Epididimis, berbentuk koma melekat
ke permukaan belakang testis
• Vas deferens, saluran lurus yang
mengarah ke atas dan merupakan
lanjutan dari epididimis. Vas deferens
tidak menempel pada testis dan
ujung salurannya terdapat di dalam
kelenjar prostat
• Saluran ejakulasi, saluran pendek
yang menghubungkan kantung
semen dengan uretra.
• Uretra, saluran akhir reproduksi yang
terdapat di dalam penis.
Kelenjar Seks Aksesorius Pria
• Vesika seminalis, berbentuk kantung mengalirkan isinya ke dalam bagian
terakhir kedua duktus deferens. Segmen pendek duktus yang berjalan
setelah titik masuk vesika seminalis ke uretra -> duktus ejakulatorius.
• Duktus ejakulatorius, menghasilkan sekresi yang menunjang hidup
sperma di dalam saluran reproduksi wanita -> semen (air mani)
• Prostat, kelenjar tunggal besar yang mengelilingi secara lengkap duktus
ejakulatorius dan uretra.
• Kelenjar bulbouretra, mengalirkan isinya kedalam uretra setelah uretra
melewati kelenjar prostat dan sebelum masuk ke penis.
Fungsi Kelenjar Seks Tambahan pada Pria
• Vesika seminalis : (1) menghasilkan fruktosa; (2) mengeluarkan
prostaglandin; (3) membentuk lebih dari separuh cairan semen; (4)
mengeluarkan fibrinogen.
• Kelenjar prostat : (1) mengeluarkan cairan basa yang menetralkan
sekresi vagina yang asam; (2) menghasilkan enzim pembekuan dan
fibrinolisis.
• Selama rangsangan seksual, kelenjar bulbouretra mengeluarkan
bahan mirip mukus yang menghasilkan pelumas untuk hubungan
seks.
Prostaglandin
• Prostaglandin -> pembawa pesan kimiawi yang bekerja lokal dan
ditemukan di mana-mana.
• Terdapat di dalam semen dan berasal dari kelenjar prostat. Bahan ini
disekresikan ke dalam semen oleh vesikula seminalis.
• Dinamai sesuai golongan yang terdiri dari 3 kelompok -> PGA, PGE,
dan PGF – berdasarkan variasi struktural di cincin lima karbon di salah
satu ujungnya.
• Diketahui memiliki efek pada saluran reproduksi wanita, sistem
pernapasan, kemis, cerna, saraf, dan endokrin, selain mempengaruhi
agregasi trombosit, metabolisme lemak, dan peradangan.