Vous êtes sur la page 1sur 16

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAAT DAN DESA

ARAH KEBIJAKAN DANA DESA


TAHUN 2018

AHMAD MUJADID., S.IP., M.SI


KEPALA BIDANG KEUANGAN DAN ASET DESA

SUKABUMI , NOVEMBER 2017


DASAR HUKUM
PERMENDAGRI:
1. Permendagri No. 111/2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di
PP 43/2014 Desa
2. Permendagri No. 112/2014 tentang Pemilihan Kepala Desa
tentang Peraturan 3. Permendagri No. 113/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Pelaksanaan 4. Permendagri No. 114/2014 Tentang Pedoman Pembangunan
Desa
UU 6/2014
PERMENDES:
1.Permendes No.1/205 tentang Pedoman Kewenangan
UU 6/2014 PP 47/2015 tentang Lokal Berskala Desa
tentang Perubahan atas PP 43/2014 2.Permendes No.2/2015 tentang Musyawarah Desa
Desa 3.Permendes No.3/2015 tentang Pendampingan Desa
4.Permendes No.4/2015 tentang Pendirian, Pengurusan,
Pengelolaan,dan Pembubaran BUMDes
5.Permendes No.19/2017 tentang Prioritas Penggunaan
PP 60/2014 Dana Desa TA 2018
tentang Dana Desa Bersumber dari
APBN PMK Nomor 257/PMK.07/2015
Tentang Tata Cara Penundaan dan/atau Pemotongan Dana Perimbangan
PP 22/2015 tentang terhadap Daerah Yang Tidak Memenuhi Alokasi Dana Desa (ADD)*).
Perubahan atas PP 60/2014
PMK Nomor 49/PMK.07/2016
Tentang Tatacara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan,
PP 8/2016 tentang Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa
Perubahan Kedua atas PP 60/2014
PMK Nomor 112/PMK.07/2017
Tentang Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa
FILOSOFI DAN TUJUAN DANA DESA

Dana Desa Untuk Peningkatan Kualitas Hidup


FILOSOFI TUJUAN
meningkatkan pelayanan
Dana Desa yang bersumber dari APBN Rp
publik di desa
adalah wujud pengakuan negara terhadap
kesatuan masyarakat hukum yang
berwenang mengatur & mengurus urusan mengentaskan kemiskinan
pemerintahan, kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan prakarsa, hak asal-
usul dan/atau hak tradisional
memajukan perekonomian
desa

mengatasi kesenjangan
Meningkatkan kesejahteraan pembangunan antardesa
dan pemerataan
pembangunan desa
memperkuat masyarakat desa
sebagai subjek dari
pembangunan
SUMBER PENDAPATAN DESA
Pendapatan asli Desa
Alokasi APBN :
Lain-lain 1 • Dari realokasi anggaran
Pendapatan pusat berbasis desa
• 10% dari dan diluar
yang sah 7 2 dana transfer ke
daerah secara
bertahap
hibah dan
sumbangan Bagian dari PDRD
pihak ketiga 6 3
kabupaten/kota
• Paling sedikit 10%

bantuan 5 4 Alokasi Dana Desa (ADD)


keuangan dari • Paling sedikit 10% dari dari
APBD dana perimbangan yang
Prov/Kab/Kota diterima kab/kota dikurangi
DAK
• Pemerintah dapat menunda
dan/atau mengurangi dana
perimbangan jika kab/kota
tidak mengalokasikan ADD
PAGU ANGGARAN KE DESA 3 TAHUN TERAKHIR
Dana Desa
350,000,000,000
Kenaikan / Penurunan
326,310,396,000 2015 2016 : 124 %
2016 2017 : 27,53 %
307,727,527,000
300,000,000,000 20172018 : -5,69%

DBH PAJAK DAN RETRIBUSI


250,000,000,000 255,865,199,000
ALOKSI DANA DESA
DANA DESA

200,000,000,000
Alokasi Dana Desa
177,085,571,859 174,105,067,600 Kenaikan / Penurunan
165,744,730,079 167,702,182,000
2015 2016 : 6,84 %
150,000,000,000
2016 2017 : -1,68 %
2017 2018 : -3,67 %
113,975,106,054
100,000,000,000

DBH Pajak dan Retribusi


50,000,000,000 Kenaikan / Penurunan
2015 2016 : 2,07 %
27,053,669,000 29,868,689,250 30,039,465,750
26,503,999,824 2016 2017 : 10,41 %
2017 2018 : 0,57 %
-
Dbh Pajak Daerah = DBH Pajak Non PBB
2015 2016 2017 2018
SUMBER PENDAPATAN DESA DARI DANA APBN DAN APBD TAHUN 2017

DBH PAJAK DAERAH NON DBH RETRIBUSI DAERAH;


ADD PBB; 23,786,400,000 6,082,289,250
PENUNDAAN; (4%) (1%)
23,936,421,774
(4%)

ADD; 174,105,067,600 ;
(31%)
DANA DESA;
326,310,396,000
(59%)

DANA DESA ADD ADD PENUNDAAN DBH PAJAK DAERAH NON PBB DBH RETRIBUSI DAERAH
PROGRES PENYALURAN DANA DESA TAHUN 2017
TRIWULAN 3

PENERIMAAN DANA DESA TAHUN 2017 :


 TAHAP I : 195.724.349.631 : 13 APRIL 2017
 TAHAP II : 130.524.158.000 : 22 SEPTEMBER 2017

PENYALURAN DANA DESA TAHAP I PENYERAPAN DI TINGKAT DESA


JUMLAH DESA : 373 DESA JUMLAH PENYERAPAN : 151.725.043.306
JUMLAH PENYALURAN : 191.613.520.271 PROSENTASE : 77,52%
(31 OKTOBER 2017) (4 SEPTEMBER 2017)

PENYALURAN DANA DESA TAHAP II


JUMLAH DESA : 189 DESA
JUMLAH PENYALURAN :64.469.542.345
(31 OKTOBER 2017)
REALISASI DANA DESA 2017 TAHAP 1

BUMDes MCK
269 Desa 850 unit

Jalan Desa Sarana


697,358 km Olahraga
6 Unit

Transfer Tahap I (60%)


Rp 195.786.237.600 1 Desa 1
Embung Desa produk unggulan
1 unit 47 Desa
Sampai Bulan September 2017
Terserap 59,98%

Pembangunan Rumah Sehat


Posyandu Warga Miskin
1.227 Unit 50 unit
Pembangunan Pelatihan Usaha
PAUD Ekonomi Kreatif
41 Unit 158 pelatihan
REALISASI DANA DESA 2017 TAHAP 1

Sorga Desa BUMDes Prukades Embung JALAN


6 unit 231 desa 47 desa 1 unit 697,358 km
m

Drainase MCK PAUD POSYANDU TPT


14.375 unit 850 unit 874 unit 1.224 unit 14.533 unit

Sumur Bor Irigasi


9 unit 5.425 unit Jembatan
Sosialisasi Kesehatan
985 m
355

Pelatihan Usaha No Bidang Kegiatan Alokasi %


158 Air Bersih
108 m 1 Pelaksanaan Pembangunan Desa 97.253.595.154 49,67

2 Pemberdayaan masyarakat 20.174.768.736 10,30


Pelatihan Tagana Rumah Sehat 3 Penyelenggaraan Pemerintahan - -
25 50 unit
4 Pembinaan Kemasyarakatan - -
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2018

PENGGUNAAN DANA DESA Diarahkan untuk mendukung pengembangan:


Satu Desa Satu Produk Unggulan
diprioritaskan untuk bidang pembangunan desa dan
pemberdayaan masyarakat sesuai dengan Jaring Komunitas Wiradesa
kebutuhan. Lumbung Ekonomi Desa (Sumber Daya desa
untuk kesejahteraan)
PEMBANGUNAN DESA Lingkar Budaya Desa (pembangunan bagian
Sarana Prasarana,
dari laku budaya).
Pelayanan Sosial Dasar,
Sarana Ekonomi Desa,
Pembangunan Embung,
PRIORITAS PELAKSANAAN
Pelestarian Lingkungan Hidup, dan
Penanggulangan Bencana Alam TENAGA KERJA SETEMPAT

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Peningkatan Kualitas Pelayanan Sosial Dasar, BAHAN BAKU LOKAL
Pengelolaan Sumber Daya Lokal,
Pengelolaan Usaha Ekonomi Produktif,
SWAKELOLA
Penguatan Kapasitas terhadap Bencana,
Pelestarian Lingkungan Hidup & Penguatan, dan
Tata Kelola Desa yang Demokratis

PERMENDESA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PRIORITAS


PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2018
Penetapan prioritas penggunaan Dana Desa

2. Kebutuhan prioritas, 3. Kewenangan Desa,


1.Keadilan,
dengan mendahulukan kepentingan Desa yang dengan mengutamakan
Dengan mengutamakan hak dan
lebih mendesak, lebih dibutuhkan dan kewenangan hak asal usul dan
kepentingan seluruh warga
berhubungan langsung dengan kepentingan kewenangan lokal berskala Desa;
Desa tanpa membeda bedakan;
sebagian besar masyarakat Desa;

6 Prinsip dalam Penentuan Prioritas


Penggunaan Dana Desa.

5. Swakelola dan berbasis sumber daya 6. Tipologi Desa,


4. Partisipatif, dengan mempertimbangkan
Desa
dengan mengutamakan keadaan dan kenyataan
mengutamakan pelaksanaan secara mandiri
prakarsa dan kreatifitas karakteristik geografis, sosiologis,
dengan pendayagunaan sumberdaya alam
Masyarakat; antropologis, ekonomi, dan ekologi
Desa, mengutamakan tenaga, pikiran dan
Desa yang khas, serta perubahan
keterampilan warga Desa dan kearifan lokal atau perkembangan dan kemajuan
Desa.
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
Tipologi Desa Tertinggal
Dan/Atau Desa Sangat Tertinggal
BIDANG PEMBANGUNAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASY.

1. Pengadaan, pembangunan, • 1. pembentukan BUM Desa dan/atau BUM Desa


Bersama melalui penyertaan modal, pengelolaan
pengembangan, dan pemeliharaan produksi, distribusi dan pemasaran bagi usaha
sarana prasarana dasar; dan ekonomi pertanian berskala produktif dan usaha
2. pembangunan, pengembangan dan ekonomi lainnya yang difokuskan kepada
pemeliharaan sarana prasarana pembentukan dan pengembangan produk unggulan
ekonomi serta pengadaan produksi, desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan;
distribusi dan pemasaran yang • 2. pembentukan usaha ekonomi warga/kelompok,
diarahkan pada upaya mendukung koperasi dan/atau lembaga ekonomi masyarakat
pembentukan usaha ekonomi Desa lainnya melalui akses permodalan melalui BUM
pertanian berskala produktif, usaha Desa dan/atau BUM Desa Bersama, pengelolaan
ekonomi pertanian untuk ketahanan produksi, distribusi dan pemasaran bagi usaha
pangan dan usaha ekonomi lainnya ekonomi pertanian berskala produktif dan usaha
yang difokuskan kepada ekonomi lainnya yang difokuskan kepada
pembentukan dan pengembangan pembentukan dan pengembangan produk unggulan
produk unggulan desa dan/atau desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan;
produk unggulan kawasan
perdesaan. • 3. pembukaan lapangan kerja untuk pemenuhan
kebutuhan hidup bagi masyarakat Desa;
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
Tipologi Desa Berkembang
BIDANG PEMBANGUNAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASY.
1. penguatan BUM Desa dan/atau BUM Desa
1. pembangunan, pengembangan dan Bersama melalui penyertaan modal, pengelolaan
pemeliharaan infrastruktur ekonomi serta produksi, distribusi dan pemasaran bagi usaha
ekonomi pertanian berskala produktif dan usaha
pengadaan sarana prasarana produksi, ekonomi lainnya yang difokuskan kepada
distribusi dan pemasaran untuk pembentukan dan pengembangan produk
mendukung penguatan usaha ekonomi unggulan desa dan/atau produk unggulan
kawasan perdesaan;
pertanian berskala produktif, usaha 2. penguatan usaha ekonomi warga/kelompok,
ekonomi untuk ketahanan pangan dan koperasi dan/atau lembaga ekonomi masyarakat
usaha ekonomi lainnya yang difokuskan Desa lainnya melalui akses permodalan melalui
BUM Desa/BUM Desa Bersama, pengelolaan
kepada pembentukan dan pengembangan produksi, distribusi dan pemasaran bagi usaha
produk unggulan desa dan/atau produk ekonomi pertanian berskala produktif dan usaha
ekonomi lainnya yang difokuskan kepada
unggulan kawasan perdesaan; dan pembentukan dan pengembangan produk
unggulan desa dan/atau produk unggulan
2. pembangunan dan pemeliharaan kawasan perdesaan;
infrastruktur serta pengadaan sarana 3. peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja
prasarana sosial dasar dan lingkungan terampil dan pembentukan wirausahawan di
yang diarahkan pada upaya mendukung Desa;
pemenuhan akses masyarakat Desa 4. pengembangan lapangan kerja untuk
pemenuhan kebutuhan hidup bagi masyarakat
terhadap pelayanan sosial dasar dan Desa;
lingkungan.
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
Tipologi Desa Maju dan/atau Desa Mandiri
BIDANG PEMBANGUNAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASY.
1. Pembangunan, pengembangan dan 1. Perluasan/ekspansi usaha ekonomi
pemeliharaan infrastruktur ekonomi warga/kelompok dan BUMDesa/
serta pengadaan sarana prasarana BUMDesa Bersama melalui pemberian
produksi, distribusi dan pemasaran akses modal, pengelolaan produksi,
untuk mendukung perluasan/ekspansi distribusi dan pemasaran bagi usaha
usaha ekonomi pertanian berskala ekonomi pertanian berskala produktif,
produktif, usaha ekonomi untuk usaha ekonomi untuk ketahanan pangan,
ketahanan pangan dan usaha ekonomi dan usaha ekonomi lainnya yang
lainnya yang difokuskan kepada difokuskan kepada kebijakan satu Desa
pembentukan dan pengembangan satu produk unggulan;
produk unggulan desa dan/atau produk 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas
unggulan kawasan perdesaan; dan wirausahawan di Desa;
2. pembangunan dan pemeliharaan 3. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga
infrastruktur serta pengadaan sarana kerja ahli di Desa
prasarana sosial dasar dan lingkungan
yang diarahkan pada upaya mendukung 4. Perluasan/ekspansi lapangan kerja untuk
peningkatan kualitas pemenuhan akses pemenuhan kebutuhan hidup bagi
masyarakat Desa terhadap pelayanan masyarakat Desa;
sosial dasar dan lingkungan.
Desa Tertinggal dan/atau Desa Sangat Tertinggal, Desa Berkembang
maupun Desa Maju dan/atau Desa Mandiri memprioritaskan
KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
• Merintis dan mengembangkan Jaring • Merintis dan mengembangkan Lingkar Budaya
Komunitas WiraDesa yang meliputi: Desa yang meliputi:
• 1. pengelolaan secara partisipatif kegiatan • 1. membentuk dan mengembangkan budaya
pelayanan sosial dasar di bidang hukum serta menegakkan peraturan hokum di
pendidikan, kesehatan, pemberdayaan Desa;
perempuan dan anak, serta pemberdayaan • 2. membentuk dan mengembangkan
masyarakat marginal dan anggota keterbukaan informasi untuk mendorong
masyarakat Desa penyandang disabilitas; masyarakat Desa yang partisipatif dan
• 2. pengelolaan secara partisipatif kegiatan komunikatif; dan
pelestarian lingkungan hidup • 3. penguatan adat istiadat, seni, tradisi dan
• 3. pengelolaan kesiapsiagaan menghadapi budaya Desa.
bencana alam, penanganan bencana alam,
serta penanganan kejadian luar biasa
lainnya;
• 4. pengembangan kapasitas masyarakat
Desa untuk berpartisipasi dalam mengelola
Dana Desa secara transparan dan
akuntabel; dan
• 5. peningkatan partisipatif masyarakat
dalam memperkuat tata kelola Desa yang
demokratis dan berkeadilan sosial.
Terima kasih

Vous aimerez peut-être aussi