Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Referat
Abses Perianal
Pudyo Kriswhardani/132011101028
Pembimbing:
1
dr. Adi Nugroho Sp.B
Definisi
• Abses anorektal adalah abses yang terdapat
dalam jaringan anorektum, sedangkan abses
7/24/18
perianal merupakan abses anorektal superficial
yang terletak tepat dibawah kulit sekitar anus,
dengan pembentukan rongga abses
2
Dorland, W.A Newman. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 29. Jakarta: EGC. 2002.
Hebra, Andre. Perianal Abscess. Updated: Oct. 30th, 2014. Downloaded from :
http://emedicine.medscape.com/article/191975-overview
Epidemiologi
• Penelitian yang dilakukan oleh Bagian Bedah di University of
Virginia, 150 orang memiliki kondisi patologis di anorektal, 4
(0,4%) mengalami abses, dan 8 (0,8%) telah terjadi fistula.
7/24/18
3
7/24/18
• Pria lebih sering terkena daripada
wanita, dengan dominasi laki-laki:
perempuan 3:2.
• Lokasi klasik abses anorectal terdapat
di: perianal 60%, ischiorectal 20%,
intersphincteric 5%, supralevator 4%,
dan submukosa 1%
7/24/18
• Bakteri aerob : Staphylococcus
aureus, Streptococcus, dan
Escherichia coli
• Penyebab lain (10%) : penyakit
Crohn, trauma, imunodefisiensi
akibat infeksi HIV atau
keganasan, tuberkulosis,
hidradenitis supurativa, penyakit
menular seksual, terapi radiasi,
benda asing
Brook, I. T. Z. H. A. K., and EDITH H. Frazier. "The aerobic and anaerobic bacteriology
of perirectal abscesses." Journal of clinical microbiology 35.11 (1997): 2974-2976
Patofisiologi Obstruksi glandula analis
7/24/18
Abses
Pembengkakan
Nyeri
7/24/18
Demam
Saat duduk,
Berdenyut batuk, mengejan
Sjamsuhidajat. R, De Jong. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. EGC. Jakarta. 2010
Diagnosis
7/24/18
Anamnesis Gejala klinis Pemeriksaan
Fisik:
Inspeksi
Palpasi
RT
7/24/18
• Mempertahankan otot spinchter
Rawat luka
9
Stevenson BJ. 2016. Perineal Abscess Drainage. Medscape Reference.
Steele, Scott R., et al. "Practice parameters for the management of perianal abscess
and fistula-in-ano." Diseases of the colon & rectum 54.12 (2011): 1465-1474.
• Banyak abses dapat di drainase dengan pemberian anestesi
7/24/18
prone atau supine dorsal litotomi
Prosedur:
1. Desinfeksi secara steril akan mengurangi paparan infeksi pada lokasi operasi.
2. Memasukan obat anestesi lokal ke dalam spuit menyuntikkan ke kulit sekitar abses
3. Membuat sayatan langsung di atas lokasi abses, panjang sayatan tergantung lokasi
panjangnya daerah abses yang fluktuasi.
4. Gunakan forcep untuk meregangkan sayatan, untuk drainase abses. Masukkan jari
atau forsep ke rongga abses untuk membuka loculations.
5. Bersihkan luka insisi dengan irigasi. Pilihan irigasi termasuk vankomisin,
gentamisin, hidrogen peroksida, iodine, hibiclens, air steril, atau saline. Hal ini
dapat dicapai dengan menggunakan jarum suntik atau botol semprot 10
6. Tutup rongga abses dengan kasa steril
Hal yang perlu diperhatikan post tindakan:
7/24/18
3. Antibiotik pasca drainase, terapi antibiotik pasca drainase
ditentukan dari hasil kultur luka
4. Follow up, Pasien akan kontrol di klinik bedah 1-2 minggu
setelah drainase. Luka harus terus ditutup kasa dan dijaga
agar kasa tetap kering.
11
Stevenson BJ. 2016. Perineal Abscess Drainage. Medscape Reference.
Steele, Scott R., et al. "Practice parameters for the management of perianal abscess
and fistula-in-ano." Diseases of the colon & rectum 54.12 (2011): 1465-1474.
Prognosis
• Secara menyeluruh, angka mortalitas pada kasus abses
perianal sangat rendah dan mempunyai prognosis yang baik
setelah tindakan insisi dan drainase.
• Sekitar dua pertiga pasien dengan abses anorektal yang
7/24/18
dilakukan insisi dan drainase atau terjadi drainase spontan
dapat terjadi fistula anal kronis.
Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada abses perianal adalah:
• Terbentuknya fistula
• Bakteriemia dan sepsis
• Inkontinensia Fekal
12
• Keganasan
7/24/18
TERIMAKASIH
13