untuk menjelaskan sistem akuntansi yang merencanakan, mengukur, dan mengevaluasi kinerja organisasi atas dasar tanggung jawab. Pendapatan dan biaya diakumulasikan dan dilaporkan oleh pusat pertanggungjawaban.
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan
komponen esensial dari keseluruhan sistem pengendalian di perusahaan. Akuntansi pertanggungjawaban bertujuan untuk mempengaruhi perilaku dalam cara tertentu sehingga seseorang atau kegiatan perusahaan akan disesuaikan untuk mencapai tujuan bersama.
Mulyadi, (2001 : 169) menjelaskan bahwa salah satu
tujuan diterapkannya akuntansi pertanggungjawaban adalah untuk mengendalikan biaya, dengan cara menggolongkan, mencatat, meringkas, dan menghubungkan langsung dengan pejabat atau orang yang bertanggungjawab atas terjadinya biaya yang dikendalikan olehnya. Pusat Pendapatan Pusat Biaya Pusat Laba Pusat Investasi 1. Struktur Vertikal Dalam struktur vertikal, organisasi dibagi berdasarkan fungsi-fungsi utama. Tanggung jawab secara keseluruhan untuk fungsi produksi, penjualan, dan keuangan diberikan kepada wakil direktur, yang mendelegasikan tanggung jawab mereka ke struktur di bawahnya sesuai dengan hierarki. • 2. Struktur Horizontal • Struktur horizontal untuk pendelegasian tanggung jawab yang paling sesuai. Struktur tersebut dapat dibagi berdasarkan produk atau area geografis. Masing-masing wakil direktur mengendalikan suatu pusat laba atau investasi daripada pusat pendapatan atau pusat biaya fungsional. • 2. Pemilihan Struktur • Efisiensi penggunaannya bergantung pada berbagai faktor lingkungan. Pada perusahaan kecil, presiden direktur mungkin memilih untuk tetap mengendalikan seluruh aktivitas dan hanya mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab secara parsial berdasarkan fungsi. Anggaran Pertanggungjawaban Untuk maju secara kronologis, disusunlah anggaran yang membebankan target biaya dan pendapatan kepada setiap segmen jaringan. Hal ini merupakan basis untuk mengevaluasi kinerja orang yang bertanggung jawab atas setiap unit organisasi. • Akumulasi Data • Untuk memfasilitasi perbandingan periodic dengan berbagai perencanaan anggaran, akumulasi pos- pos laba dan beban actual haruslah mengikuti pola jaringan pertanggungjawaban. • Pelaporan Pertanggungjawaban • Kontribusi utama dari akuntansi pertanggungjawaban adalah bahwa akuntansi pertanggungjawaban memungkinkan manajemen untuk mengendalikan biaya dan efisiensi melalui pembebanan tanggung jawab untuk biaya tersebut kepada orangorang yang melaksanakan berbagai tugas.. Perencanaan pertanggungjawaban, akumulasi data, dan sistem pelaporan didasarkan pada beberapa asumsi yang berkenaan dengan operasi dan perilaku manusia, meliputi: Manajemen Berdasarkan Perkecualian Manajemen Berdasarkan Tujuan Struktur pertanggungjawaban dan akuntabilitas mendekati struktur hierarki organisasi Penerimaan Tanggung Jawab Kemampuan Untuk Menciptakan Kerjasama