Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DENGAN PNEUMONIA
Secara etiologi
o Virus
o Bakteri gram positif
o Jamur
o parasit
Manifestasi Klinis
pneumonia yang disebabakan oleh bakteri.
Gejala-gejala mencakup :
1) Demam dan menggigil akibat proses
peradangan
2) Batuk yang sering produktif dan purulen
3) Sputum berwarna merah karat (untuk
streptococcus pneumoniae), merah muda
(untuk staphylococcus aureus), atau kehijauan
dengan bau khas (untuk pseudomonas
aeruginosa)
Lanjutan
aktivitas
Sirkulasi
Gejala : Riwayat adanya/ GJK kronik
Tanda : Takikardia penampilan kemerahan
atau cepat
Integritas ego
Gejala : Banyaknya stressor, masalah
finansial
Makanan/ cairan
Gejala : Kehilangan nafsu makan
mual/muntah dan adanya riwayat DM
Tanda : Distensi Abdomen, hiperaktif
bunyi usus, kulit kering dengan tugor kulit
buruk dan penampilan kakeksia
(malnutrisi)
Neurosor
Gejala : Sakit kepala daerah frontal (Influenza)
Tanda : perubahan mental (bingung, samnolen)
f. Nyeri/Kenyamanan
Gejala : Sakit kepala, nyeri dada (pleuritik),
meningkat oleh
batuk, nyeri dada substernal (Influenza), mialgia
dan artalgia
Tanda : Melindungi area yang sakit (penderita
biasanya tidur pada sisi yang sakit untuk
mengatasi pergerakan )
Pernafasan
Gejala : Riwayat adanya / ISK Kronis, PPOM,
merokok sigaret. Takipnea, dispnea, progresif,
pernafasan dangkal, penggunaan otot aksesori,
pelebaran nasal
Tanda :Sputum; merah muda, berkarat, purulen.
Keamanan
Gejala : Riwayat gangguan system imun, misal
SLE, AIDS, penggunaan steroid atau khemoterapi,
Insitusinalisai, ketikmampuan umum demam
Tanda : Berkeringat menggigil berulang, gemetar
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Bersihan jalan nafas, tak efektif
Berhubungan dengan : Inflamasi trakeobronkial, pembentukan
edema, peningkatan produksi
sputum.
Ditandai dengan : Perubahan frekuensi, kedalaman
pernafasan.
Bunyi nafas tak normal, Dispnea,
sianosis.
Batuk efektif atau tak efektif, dengan
atau tanpa produksi sputum.
Hasil yang diharapkan/ : Mengidentifikasi/ menunjukkan perilaku Kriteria
evaluasi pasien mencapai bersihan jalan nafas.
Akan; Menunjukkan jalan nafas paten
dengan bunyi nafas bersih, tak ada
dispnea, sianosis.
Pertukaran gas, kerusakan
Berhubungan dengan :
Perubahan membran alveolar kapiler (efek inflamasi).
Gangguan kapasitas pembawa oksigen darah
(demam, perpindahan kurva oksihemoglobin).
Gangguan pengiriman oksigen (hipoventilasi).
Ditandai dengan :
Dispnoe, sianosis, takikardia, hipoksia. Gelisah/ perubahan
mental.
Hasil yang diharapkan / kriteria evaluasi Pasien akan :
Menunujukkan perbaikan ventilasi dan oksigenasi -
jaringan dengan GDA dalam rentang normal dan tak
ada gejala distres pernafasan.
Berpartisipasi pada tindakan untuk memaksimalkan oksigenasi.
Infeksi, resiko tinggi terhadap penyebaran
Berhubungan dengan :
Ketidakadekuatan pertahanan utama (penurunan
kerja silia, perlengketan sekret pernafasan).
Tidak adekuat pertahanan sekunder (adanya infeksi,
penekanan imun, penyakit kronis, malnutrisi).
Ditandai dengan :
Tanda dan gejala yang membuat diagnosa aktual.
Ditandai dengan :
Nyeri dada pleuritik, sakit kepala/nyeri
sendi, melindungi area yang sakit, perilaku
distraksi; Gelisah.
Berhubungan dengan :
Kesalahan interpretasi dan kurang bisa mengingat
informasi yang diberikan.
Ditandai dengan :
Klien/ keluarga sering bertanya tentang informasi
perawatan, pernyataan kesalahan konsep dan kegagalan
memperbaiki/ berulang.