DOSEN PENGAMPU:

Hepni Sibagariang, S.Farm

 Morfologi adalah: bentuk dan
susunan tubuh tumbuhan
 Anatomi adalah: morfologi dalam
 Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
 Kormus adalah: tubuh tumbuhan
yang hanya di miliki oleh
Pteridophyta dan Spermatophyta
1. Daun (folium) :
- Bagian tempat melekatnya/duduknya daun
pada tubuh tumbuhan : buku-buku (nodus)
- Tempat di atas daun yang merupakan sudut
antara batang dan daun : ketiak daun (axilla)
1. Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi)
2. Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
3. Penguapan air (transpirasi)
4. Pernapasan (respirasi)
Zat-zat makanan di ambil dari udara melalui
celah-celah halus : mulut daun (stoma).
1. Upih daun/pelepah daun (vagina)
2. Tangkai daun (petiolus)
3. Helaian daun (lamina)

Contoh tumbuhan : pohon pisang

(Musaparadisiaca L.), pohon pinang (Areca
catechu L.), bambu (Bambusa sp.)
a. Hanya terdiri atas tangkai dan helaian saja :
daun bertangkai. Contoh : d nangka
(Artocarpus integra Merr.) & mangga
(Mangifera indica L.)
b. Terdiri atas upih & helaian daun : daun
berupih/d. berpelepah. Contoh : d padi
(Oryza sativa L.) & d jagung (Zea mays L.)
c. c. Hanya terdiri atas helaian saja, tanpa
upih & tangkai : daun duduk (sessilis).
Contoh : d biduri (Calotropis gigantea
R.Br.)
 b. Daun padi

a. Daun nangka
c. Daun biduri
1. Daun penumpu (stipula). Menurut letaknya
di bagi :
a. Daun penumpu bebas (stipulae liberae),
cth d kacang tanah (Arachis hypogaea L.)
d. Daun penumpu yg berlekatan menjadi satu dan
mengambil tempat berhadapan dengan tangkai daun
& biasanya agak lebar hingga melingkari batang
(stipula petiolo opposita atau stipula antidroma).

e. Daun penumpu yang berlekatan & mengambil

tempat di antara 2 tangkai daun/ d penumpu antar
tangkai (stipula interpetiolaris), cth d Morinda
citrifolia L.
Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar
itu dapat dibedakan 4 golongan daun :
1. Bag yg terlebar terdapat kira-kira di
tengah-tengah helaian daun
2. Bag yg terlebar terdapat di bawah tengah-
tengah helaian daun
3. Bag yg terlebar terdapat di atas tengah-
tengah helaian daun
4. Tdk ada bag yg terlebar (helaian daun dr
pangkal ke ujung sama lebar)
c. Jorong (ovalis/ellipticus),p:l = 1,5-2:1. Cth :
daun Artocarpus integra Merr / Daun Nangka

d. Memanjang (oblongus), p:l = 2,5-3:1. Cth :

daun Annona squamosa L. / Daun Srikaya

e. Bangun lanset (lanceolatus), p:l = 3-5:1. Cth :

daun Plumiera acuminata Ait / Daun Oleander
a. bangun bulat telur sungsang (obovatus)
Cth: daun sawo kecik (Manilkara kauki)
b. bangun jantung sungsang (obcordatus) →
Cth: daun semanggi gunung
(Oxalis corniculata)
c. bangun segitiga terbalik/pasak (cuneatus)
Cth: daun anak daun semanggi
(Marsilea crenata)
d. bangun sudip/spatel/solet (spathulatus)
Cth: daun tapak liman (Elephantopus
scaber) / daun lobak (Raphanus satuvus)
a. bangun bulat telur (ovatus) → daun
kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

b. bangun segi tiga (triangularis) → daun

bunga pukul empat (Mirabilis jalapa)

c. bangun delta (deltoideus) → daun air

pengantin (Antigonon leptopus)

d. bangun belah ketupat (rhomboideus) →

anak daun pada ujung daun bangkuang
(Pachyrrhizus erosus)
a. bangun jantung (cordatus) → daun
waru (Hibiscus tiliaceus)
b. bangun ginjal/kerinjal (reniformis) →
daun kaki kuda (Centella asiatica)
c. bangun anak panah (sagittatus) → daun
enceng (Sagittaria sagittifolia)
d. bangun tombak (hastatus) → daun
wewehan (Monochoria hastata)
e. bertelinga (auriculatus) → daun
tempuyung (Sonchus asper)
a. bangun garis (linearis) → rumput
(Gramineae)
b. bangun pita (ligulatus) → daun jagung
(Zea mays )
c. bangun pedang (ensiformis) → daun
nenas sebrang (Agave sisalana)
d. bangun paku/dabus (subulatus) → daun
(Araucaria cunninghami)
e. bangun jarum (acerosus) → daun
(pinus merkusi)
a. runcing < 900 (acutus) → daun nerium
(Nerium olender)
b. meruncing (acuminatus) → daun sirsat
(Annona muricata)
c. tumpul >900 (obtusus) → daun sawo kecik
(Manilkara kauki)
d. membulat (rotundatus) → daun teratai
(Nelumbium nelumbo)
e. rompang (truncatus) → daun jambu monyet
(Anacardium occidentale)
f. terbelah (retusus) → daun bayam
(Amaranthus hybridus)
g. berduri (mucronatus) → daun nenas
sebrang (Agave sp.)
a. runcing < 900 (acutus) → daun nerium
(Nerium olender)
b. meruncing (acuminatus) → daun sawo
kecik (Manilkara kauki)
c. tumpul >900 (obtusus) → daun kembang
sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
d. membulat (rotundatus) → daun teratai
(Nelumbium nelumbo)
e. rompang/rata (truncatus) → daun bunga
pukul empat (Mirabilis jalapa)
f. berlekuk (emaginatus) → daun waru
(Hibiscus tiliaceus)
a. Pertemuan tepi daun pd pangkal terjadi pada
sisi yg sama terhadap batang sesuai dengan
letak pd batang tadi.
b. Pertemuan tepi daun tjd pd sisi seberang
batang yg berlawanan atau berhadapan
dengan letak daun
Guna tulang daun :
a. Memberi kekuatan pd daun
b. Jln pengangkutan zat-zat yg diambil
tumbuhan dr tanah(air + garam-garam
terlarut di dlmnya)
c. Jln pengangkutan hasil2 asimilasi dr tempat
pembuatannya (dr daun ke bag lain yg
membutuhkan)
a. Ibu tulang (costa)
b. Tulang-tulang cabang (nervus
lateralis)
c. Urat-urat daun (vena)
1. Menyirip (penninervis) : Mangga
2. Menjari (palminervis) : Jarak
3. Melengkung (cervinervis) : Gadung
4. Sejajar/lurus (rectinervis) : Rumput

Dicotyledoneae > daun bertulang menyirip atau

menjari, sedangkan
Monocotyledoneae> daun bertulang
melengkung atau sejajar
1. Rata (integer)
2. Bertoreh (divisus): bertoreh
merdeka & toreh-toreh yg
mempengaruhi bentuknya
1. Bergerigi (serratus)
2. Bergerigi ganda/rangkap (biserratus)
3. Bergigi (dentatus)
4. Beringgit (crenatus)
5. Berombak (repandus)
1. Berdasarkan dalamnya toreh-toreh :
a. Berlekuk (lobatus)
b. Bercanggap (fissus)
c. Berbagi (partitus)
2. Kombinasi (sifat toreh & susunan tulang):
1. Berlekuk menyirip (pinnatilobus): terong
2. Bercangap menyirip (pinnatifidus): daun
keluwih
3. Berbagi menyirip (pinnatipartitus): sukun
4. Berlekuk menjari (palmatilobus): jarak P.
5. Bercangap menjari (palmatifidus): daun pepaya
6. Berbagi menjari (palmatipartitus): ketela P.
Berdasarkan tebal tipisnya helaian daun :
a. Tipis seperti selaput (membranaceus)
b. Seperti kertas (papyraceus/chartaceus)
c. Tipis lunak (herbaceus)
d. Seperti kulit/belulang (coriaceus)
e. Berdaging (carnosus)
1. Warna daun : merah, hijau
bercampur/tertutup warna merah, hijau
kekuningan.
2. Permukaan daun : licin (laevis), gundul
(glaber), kasap (scaber), berbingkul-bingkul
(bullatus), berbulu (pilosus), berbulu halus &
rapat (villosus), berbulu kasar (hispidus),
bersisik (lepidus)
TERIMA KASIH