Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Inspeksi
Efloresensi primer :Vesikel,pustul
eritem
Efloresensi sekunder : Skuama, Fisura
Lesi : Multipel tersebar
Seorang pasien perempuan An. J berusia 7 tahun, datang ke
poli klinik dr. Arif Effendi, Sp.KK dengan keluhan kedua kaki
muncul bintik bintik berisi air kemudian bintik bintik tersebut
berubah menjadi nanah, dan terasa gatal, sakit dan perih. Riwayat
penyakit dahulu (+), Riwayat stigmata atopik (+)
Laboratorium
Diagnosis akrodermatitis biasanya ditegakkan berdasarkan pemeriksaan klinis
semata dan mudah untuk didiagnosis karena cenderung tidak menyerupai keadaan
lainnya. Pemeriksaan kultur bakteri dan sensitifitas dilakukan jika curiga
adanya infeksi sekunder. Sedangkan tes darah biasanya tidak diusulkan, tapi biasany
a igE-nya meningkat.dapat juga dilakukan uji tempel (Patch Test) bila dicurigai
adanya dermatitis kontak alergi.
Histopatologi
Pada biopsi kulit epidermis diperoleh spongios fokal, parakeratosis dan
acantholisis ringan. pada dermis disekitar vaskular terdapat infiltrat lymphosit dan
histiosit.
Diagnosis
• Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gambaran klinis yang ditemukan,
kultur bakteri dan sensitivitas, uji tempel, dan histopatologi (adanya spongiosis disertai
infiltrasi limfosit dan atau bula,vesikel, intra epidermal.
Diagnosis Banding
• Diagnosis bandingnya adalah dermatitis, yaitu dermatitis allergen yang
terjadi karena adanya kontak dengan allergen. Dermatitis kontak iritan dapat
menjadi faktor pencetus terjadinya akrodermatitis ini. Dermatitis kontak
iritan pada tangan biasanya mengenai dorsum manus dan sela-sela jari. Pada
akrodermatitis, lokalisasi terutama di telapak tangan dan pinggir lateral jari-jari
Nonmedikamentosa
• Terapi paling mendasar yang dapat anda lakukan adalah menjaga daya tahan tubuh.
• Beberapa tips yang dapat anda terapkan antara lain gunakan pelembab untuk mencegah kulit kering
dan gatal.
• Hindari menggaruk karena justru akan memperburuk dishidrosisnya. Untuk mengurangi gatalnya Anda
dapat membasuh atau merendam tangan dan kaki Anda dalam air dingin.
• Buka kaus kaki dan sepatu setiap ada kesempatan untuk mengalirkan uap keringat.
• Hindari penggunaan shampoo dan sabun yang berbahan keras.
• Hindari nikel jika Anda alergi terhadapnya. Sumber nikel antara lain beberapa jenis makanan,
perhiasan, bra, dsb
• Hindari produk kulit yang mengandung alkohol karena dapat mengiritasi kulit.
• Gunakan alas kaki dari bahan kulit daripada karet
• Gunakan kaus kaki yang terbuat dari katun dibandingkan bahan sintetik
Medikamentosa
• Krim kortikosteroid
• Asam salisilat 5% dalam alkohol
• Krim vioform 3% memberi hasil yang baik
• Bila madians : kompres dengan KMNo4 ( 1:5000)
• Pada kasus-kasus yang berat diberikan kortikosteroid sistemik seperti : prednison,
prednisolon atau tiamsinolon.
• Prognosis penyakit ini baik dengan diagnosis dan terapi yang tepat