Vous êtes sur la page 1sur 24

Oleh:

Ririn Latifa Dewi


Pembimbing :
dr. Arif Effendi, Sp. KK
Nama : An. J
Umur : 7 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Natar
Suku bangsa : Lampung
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Status :Tidak Menikah
Anamnesis didapatkan secara
Autoanamnesis dan Alloanamnesis
Dilakukan di Klinik dr. Arif pada :
Hari :Rabu , 1 Agustus 2018
Pukul :19.00 Wib

Keluhan utama : Bintik bintik di kaki


Keluhan tambahan : bintik bintik berisi air dan
nanah,terasa gatal dan perih.
Os datang ke klinik dr. Arif Effendi, Sp.KK pada hari
rabu tanggal 1 agustus 2018 pukul 19.00 wib diantar oleh
ibunya. Ibu os menceritakan sejak 2 minggu yang lalu muncul
bintik bintik berisi air pada kedua kaki anaknya, bintik bintik
itu terasa gatal ,sehingga bintik bintik tersebut sering digaruk
oleh OS dan 1 minggu kemudian bintik bintik tersebut
menjadi berisi nanah,terasa gatal, sakit dan perih,sehingga
membuat anak merasa tidak tahan kemudian ibu os mengajak
os berobat ke klinik dr.arif Sp.KK.
Os pernah mengalami hal serupa dan bersifat kumat
- kumatan
Ibu os menderita penyakit asma
Ayah os menderita alergi dingin
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4, V5, M6
Status Gizi : Baik
Tanda vital
a. TD :- mmHg Thorax : dbn
b. Nadi : 98 x/menit Abdomen : dbn
c. Rr : 20 x/menit KGB : dbn
d. Suhu : 36,5 C
Lokasi : Daerah tungkai
bawah dan
dorsum pedis
dextra et sinistra

Inspeksi
Efloresensi primer :Vesikel,pustul
eritem
Efloresensi sekunder : Skuama, Fisura
Lesi : Multipel tersebar
Seorang pasien perempuan An. J berusia 7 tahun, datang ke
poli klinik dr. Arif Effendi, Sp.KK dengan keluhan kedua kaki
muncul bintik bintik berisi air kemudian bintik bintik tersebut
berubah menjadi nanah, dan terasa gatal, sakit dan perih. Riwayat
penyakit dahulu (+), Riwayat stigmata atopik (+)

Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan: Pada ke-2


tungkai dan dorsum pedis dextra et sinistra tampak vesikel,pustula
diatas kulit yang eritem.
• Dermatitis kontak alergi
• Dermatitis Kontak Iritan
AKRODERMATITIS INFEKSI SEKUNDER
Non medikamentosa/ Umum : Medikamentosa :
• Menjaga kebersihan diri dan • Oral
lingkungan
• Cefixime 2 x 80 mg
• Jangan menggaruk pada daerah les
i karena akan memperburuk daerah • Metil prednisolone 3 x 3/4 tab
sekitar lesi. • Cetirizin 1 x ½ tab
• Gunakan pelembab untuk menjaga • Topical
kulit dari kekeringan
• Gentamicin 2 dd ue
• Hindari produk kulit yang dapat
mengiritasi
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
Quo ad cosmeticum : Dubia ad bonam
Ditinjau dari segi bahasa berasal dari kata acro berarti
ekstremitas dan dermatitis yang mempunyai arti
peradanganpada kulit.sehingga dapat ditarik suatu pengertian
secara bahasa yaitu peradangan kulit yang terdapat pada
ekstermitas.akrodermatitis adalah suatu kelainan kulit yang tidak
berbahaya yang disertai gejala demam dan malaise , yang
terkait dengan suatu infeksi virus maupun bakteri.
1.Atopi : Punya riwayat atopi baik personal maupun keluarga
2. Serum igE yg meningkat
3.Sensitif terhadap nikel
4.Infeksi jamur
5.Stres emosi
6.Faktor lain : Rokok
Gelembung vesikel kecil dengan karakteristik sebagai berikut
• vesikel yang sangat kecil diameter 3 mm atau kurang yang muncul diujung dan sisi jari
jari tangan dan kaki serta telapak tanga.
• vesikel yang opak dan dalam, yang rata dengan kulit atau sedikit lebih
tinggi dan tidak mudah pecah. Akhirnya, gelembung kecil bersatu dan membentuk
gelembung besar (bula).
• vesikel mungkin gatal, nyeri, atau tidak ada gejala sama sekali danmemburuk setelah
kontak dengan sabun, air, atau zat iritan.
• vesikel akan pecah saat digaruk , mengeluarkan cairan di dalamnya, dan akhirnya
muncul krusta dan fisura (retak). retak kulit itu sangat nyeri dan menimbulkan
gangguan kosmetik dan sering membutuhkan waktu berminggu minggu bahkan
berbulan bulan untuk menyembuhkannya kulit akan tampak kering dan bersisik
selama periode ini.
• cairan dari vesikel adalah serum yang terakumulasi antara sel-sel kulityang teriritasi
bukan keringat seperti yang diperkirakan sebelumnya.
• dalam beberapa kasus, seperti lepuh yang terdapat di telapak atau jari
dapat ditemukan pembengkakan kelenjar getah bening . hal ini ditandai dengan rasa
kesemutan di lengan ba&ah dan benjolan muncul diketiak.
• kuku pada jari tangan dan jari kaki yang terkena, dapat mengalami kelainan.
Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium
Diagnosis akrodermatitis biasanya ditegakkan berdasarkan pemeriksaan klinis
semata dan mudah untuk didiagnosis karena cenderung tidak menyerupai keadaan
lainnya. Pemeriksaan kultur bakteri dan sensitifitas dilakukan jika curiga
adanya infeksi sekunder. Sedangkan tes darah biasanya tidak diusulkan, tapi biasany
a igE-nya meningkat.dapat juga dilakukan uji tempel (Patch Test) bila dicurigai
adanya dermatitis kontak alergi.

Histopatologi
Pada biopsi kulit epidermis diperoleh spongios fokal, parakeratosis dan
acantholisis ringan. pada dermis disekitar vaskular terdapat infiltrat lymphosit dan
histiosit.
Diagnosis
• Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gambaran klinis yang ditemukan,
kultur bakteri dan sensitivitas, uji tempel, dan histopatologi (adanya spongiosis disertai
infiltrasi limfosit dan atau bula,vesikel, intra epidermal.
Diagnosis Banding
• Diagnosis bandingnya adalah dermatitis, yaitu dermatitis allergen yang
terjadi karena adanya kontak dengan allergen. Dermatitis kontak iritan dapat
menjadi faktor pencetus terjadinya akrodermatitis ini. Dermatitis kontak
iritan pada tangan biasanya mengenai dorsum manus dan sela-sela jari. Pada
akrodermatitis, lokalisasi terutama di telapak tangan dan pinggir lateral jari-jari
Nonmedikamentosa
• Terapi paling mendasar yang dapat anda lakukan adalah menjaga daya tahan tubuh.
• Beberapa tips yang dapat anda terapkan antara lain gunakan pelembab untuk mencegah kulit kering
dan gatal.
• Hindari menggaruk karena justru akan memperburuk dishidrosisnya. Untuk mengurangi gatalnya Anda
dapat membasuh atau merendam tangan dan kaki Anda dalam air dingin.
• Buka kaus kaki dan sepatu setiap ada kesempatan untuk mengalirkan uap keringat.
• Hindari penggunaan shampoo dan sabun yang berbahan keras.
• Hindari nikel jika Anda alergi terhadapnya. Sumber nikel antara lain beberapa jenis makanan,
perhiasan, bra, dsb
• Hindari produk kulit yang mengandung alkohol karena dapat mengiritasi kulit.
• Gunakan alas kaki dari bahan kulit daripada karet
• Gunakan kaus kaki yang terbuat dari katun dibandingkan bahan sintetik
Medikamentosa
• Krim kortikosteroid
• Asam salisilat 5% dalam alkohol
• Krim vioform 3% memberi hasil yang baik
• Bila madians : kompres dengan KMNo4 ( 1:5000)
• Pada kasus-kasus yang berat diberikan kortikosteroid sistemik seperti : prednison,
prednisolon atau tiamsinolon.
• Prognosis penyakit ini baik dengan diagnosis dan terapi yang tepat

Vous aimerez peut-être aussi