Vous êtes sur la page 1sur 36

TANTANGAN ABAD 21

Kecepatan
Jaminan (Speed)
Kenyamanan
Mutu
(Convenience
(Quality
)
Control)

Teknologi
Gelombang
Sebagai
Generasi
Andalan
(Age Wave)
(Techno Age) Tantangan
Abad 21
Robert B.
Layanan Tucker
Pelanggan Pilihan
(Customer (Choice)
Service)

Nilai Tambah Ragam Gaya


(Value Hidup
Added) Kompetisi (Life Style)
Harga
(Discounting)
PROFESI SDM ABAD 21
Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT

Berkepribadian mantap

Memiliki kematangan emosional

Menguasai dasar-dasar IPTEK


Memiliki visi tentang etika perilaku manusia, sebagai individu dan anggota
masyarakat
Mampu memberikan layanan prima

Menguasai dua bahasa asing

Bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan

Mengembangkan diri secara terus menerus

dll
VISI PENDIDIKAN ABAD 21

- Learning to think
- Learning to do
- Learning to be
- Learning to live together
Banyak diskusi tentang mutu pendidikan
selalu berpusat pada input sistem, seperti
infrastruktur, rasio murid-guru, dsb. Namun
dalam beberapa tahun terakhir, perhatian
telah bergeser kepada proses pendidikan.
Peran Guru menjadi
sangat esensial dalam
peningkatan mutu
“The quality of an education
system cannot exceed the
quality of its teachers”

(McKinsey & Co, 2007 )


“Teaching is more complex than
brain surgery”
“Teaching not
only touch the
mind but also
the heart”
Guru bagus adalah guru yang bisa
membuat anak paham
tapi
Guru hebat adalah guru yang bisa
memberikan inspirasi
MENGAJAR ?

?
PERSIAPAN / PERENCANAAN

WHAT IS THE BIGGEST PART OF TEACHING PROCESS


?
Confusius lebih dari 2400 th yg lalu:

“Apa yang saya dengar, saya lupa”.


“Apa yang saya lihat, saya ingat”.
“Apa yang saya kerjakan, saya
paham”.
MEL SILBERMAN
(ACTIVE LEARNING : 101 STRATEGIES TO TEACH ANY SUBJECT,
1996)

 Apa yang saya dengar, saya lupa


 Apa yang saya lihat, saya ingat sedikit

 Apa yang saya dengar, lihat, dan diskusikan,


saya mulai mengerti
 Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan, dan
saya kerjakan, saya dapatkan pengetahuan dan
keterampilan
 Apa yang saya ajarkan, saya kuasai
HASIL PENELITIAN I
RICHARD AND RICHARD

1. Rata-rata guru (Dosen) berbicara 100-200 kata


permenit.
2. Rata-rata murid (mahasiswa) dapat menangkap
50-100 kata permenit.
HASIL PENELITIAN II
 MURID (MAHASISWA) MAKSIMAL HANYA
DAPAT MENANGKAP 70% DARI CERAMAH
GURU (DOSEN) PADA 10 MENIT PERTAMA
 MURID (MAHASISWA) HANYA DAPAT
MENANGKAP 20% DARI CERAMAH GURU
(DOSEN) PADA 10 MENIT TERAKHIR.
MENGAPA
ACTIVE LEARNING?
TERKAIT DENGAN KERJA OTAK
ON

OFF
HARUS DI ON KAN

DAPAT MENYIMPAN
DAN MEMPROSES DATA
AN INFORMATION-PROCESSING MODEL OF MEMORY

Internal Processes

Short Short
Term Term Rehearsal
Orienting Stimuli & Long Term
Other Input Stimuli Sensory Attention Memory Memory
Storage (Working Encoding
Memory)

Retrieval
Physical input

Forgotten Forgotten

Respons
e
TERKAIT DENGAN GAYA BELAJAR
SISWA

VISUAL
AUDITORIAL
KINESTETIK
ASPEK SOSIAL
Iqbal M Ardiwinata

Conceptual Era

Information & Technology


Era

Industrial Era

Agricultul
Era

Era Pertanian Era Industri Era I T Era


Abad ke-18 Abad ke-19 Abad ke-20 Konseptual
Iqbal M Ardiwinata
Iqbal M Ardiwinata
Iqbal M Ardiwinata
Sekarang, sedang
Iqbal M Ardiwinata berlangsung
Rancangan Kota di Era Konseptual
Iqbal M Ardiwinata
Rancangan Kota di Era Konseptual
Iqbal M Ardiwinata
Rancangan Kendaraan di Era Konseptual
Iqbal M Ardiwinata
Iqbal M Ardiwinata
Pada masa ini tidaklah memadai
untuk menciptakan suatu produk
barang maupun jasa yang hanya
bersifat fungsional tanpa
memperhatikan unsur estetika
dan desain
Iqbal M Ardiwinata
Pada era yang penuh informasi tidaklah
memadai apabila hanya mempunyai argumen2
tentang suatu hal, tetapi haruslah ditambah
dengan komunikasi yang baik, persuasi dan
pemahaman 2, yang membuat semuanya menjadi
suatu kisah menarik dan sulit untuk dibantah
Iqbal M Ardiwinata
merupakan suatu kemampuan untuk
mengembangkan dan
mengkombinasikan bagian-bagian yang
terpisah ke sebuah satuan baru yang
mengesankan dan menarik
Iqbal M Ardiwinata
dalam sebuah dunia yang penuh dengan
informasi, menggunakan logika saja tidaklah
cukup,
kita membutuhkan suatu kemampuan
pemahaman
yang baik terhadap teman, ataupun orang lain,

Iqbal M Ardiwinata
Dalam era konseptual kita tidak hanya
dituntut untuk bersikap serius, tetapi juga
dituntut untuk selalu tenang dan humoris,
karenanya dalam era ini kita perlu untuk
selalu bermain

Iqbal M Ardiwinata
Kita hidup dalam sebuah dunia yang
berkelimpahan dalam segi materi, itu telah
membebaskan ratusan juta orang dari
perjuangan hidup sehari-hari dan
membebaskan kita untuk mengejar
kesenangan yang lebih bermakna : tujuan
hidup, transendensi dan pemenuhan spiritual

Iqbal M Ardiwinata
one man is working hard, but is not making progress and the other is working
smart, and is getting results

Vous aimerez peut-être aussi