Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
2 • Umur : 9 tahun
3 • Gender : Laki-laki
4
• Pekerjaan: Pelajar
• Keadaan umum
Tampak sakit sedang
• Kesadaran
Apatis
• Tanda-tanda Vital
• Tekanan darah : 110/60 mmHg Nadi : 68 kali/menit isi cukup
• Suhu : 38,3 ºC Pernafasan : 22 kali/menit
Kulit :Sawo matang, ikterik (-), hiperpigmentasi (-), pucat ()
Kepala dan Wajah :Normocephal, deformitas (-)
Mata :
• Konjungtiva : Anemis (-/-)
• Skelera : Ikterik (-/-)
• Pupil : Isokor kiri-kanan, refleks cahaya (+/+)
Pemeriksaan Hidung :
• Bentuk : Dalam batas normal, deformitas (-)
• Pernapasan : Normal, napas cuping hidung (-)
• Sekret : (-)
Pemeriksaan Mulut :
• Bibir : bibir kering (-), sianosis (-), pucat (-)
• Lidah :Dalam batas normal, tidak kotor, tepi tidak hiperemi
• Tonsil : Dalam batas normal, pembesaran (-)
• Faring : Dalam batas normal, hiperemi (-)
Pemeriksaan Telinga :
• Bentuk :Dalam batas normal
• Sekret : (-)
Pemeriksaan Leher : pembesaran KGB (-) pembesaran kelenjar tiroid (-), peningkatan JVP (-)
Thoraks
Paru :
• Inspeksi : Bentuk simetris
• Palpasi : fremitus taktil dada kanan sama dengan dada kiri
• Perkusi : Sonor pada kedua paru
• Auskultasi : Vesikuler (+/+) normal, Ronkhi (-/-) Wheezing (-/-)
Jantung :
• Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
• Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V agak medial dari linea
midclavicula sinistra, kuat angkat (-)
• Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
• Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, Murmur (-), Gallop (-)
Status Neurologis :
Kesadaran Apatis E4 M6 V3
Kekuatan Otot Superior 5|5
Inferior 5|5
Refleks Fisiologis : Bisep :+
Trisep :+
Patella :+
Achilles :+
Refleks patologis : Babinski :-
oppenheim :-
Chaddock :-
Gordon :-
Rangsangan meningeal :
Kaku Kuduk : +
Brudzinski I : +
Brudzinski II : -
Lasegue Sign : -
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan apusan darah
tebal /DDR (DrikeDrupple) :
Urinalisis positif (+) falciparum
• Protein : (-)
Darah Perifer Lengkap
• Glukosa : (-)
• Sel leukosit : 0-1 Faal Ginjal
• WBC : 6,83 x 109/l
• Lym# : 2,04 x 109/l • Sel eritrosit : 1-2 • Ur : 19 mg/dl
• Mxd# : 0,63 x 109/l • Sel epitel : 6-1 • Cr : 0,6 mg/dl
• Neut# : 4,16 x 109/l • Warna : kuning muda Kesan : dalam batas
• RBC : 4,85 x 1012/l • Berat Jenis : 1010
normal
• HGB : 11,7 mg/dl
• MCV : 73 fL • pH :7
• MCH : 24,1 pg Elektrolik
• MCHC : 331 g/L • Na : 132,66 mmol/L
• HCT : 35,4 % • K : 4,33 mmol/L
• PLT : 207 x 109/l
• Cl : 93,67 mmol/L
• GDS : 79 mg/dl
Dalam batas normal • Ca : 1,24 mmol/L
Kesan : dalam batas normal 10
Diagnosis Kerja :
Meningitis + Malaria
Tatalaksana :
Non Farmakologi :
Istirahat
Farmakologi :
• IVFD RL 0,9% 16 tt/menit makro
• Nasal kanul 02 2 liter/mnt
• Inj. Cefriaxone 1 gr, 2x1
• Paracetamol inf 20 cc/4 jam
• Artesunat 30 mg iv (hr ii-vi)
Pemeriksaan Anjuran
01 02 03 04
Lumbal Pemeriksaan
pungsi BTA I,II,III
Teori Meningitis :
Demam mencerminkan suatu keadaan suhu tubuh diatas normal sebagai akibat
peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus yang dipengaruhi oleh
interleukin-1 (IL-1). Demam pada meningitis disertai nyeri kepala disebabkan
karena adanya suatu infeksi selaput meningen disertai peradangan yang
mengenai piameter dan arakhnoid
beberapa hari sebelum demam os juga mengeluhkan mudah lelah.
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut (+) mual (+) muntah (+) berisi
cairan sebanyak 1 gelas belimbing, pasien juga mengeluhkan nafsu
makan menurun (+) semenjak demam. keluarga pasien
mengatakan pasien mulai meracau saat dibawa ke RS Ahmad Ripin
Pemeriksaan Fisik
Status Neurologis :
Tanda rangsangan meningeal (+)
Teori meningitis
Proses iritasi meninges yang menimbulkan meningismus (kaku kuduk) terjadi akibat refleks
spasme otot-otot paravertebral. Posisi medulla spinalis yang terletak di bagian belakang vertebra
membuat medulla spinalis meregang apabila terjadi gerakan fleksi.
Batang otak relative terfiksir hanya medulla spinalis dan menginges yang inflamasi semakin
tertarik keatas.
Analisis Kasus